Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 401 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Englewood Cliffs: Prentice-Hall, [1971]
370.15 SOC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chichester: Wiley Blackwell, 2015
418.007 1 HAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Morgan, David, L.
Los Angeles: Sage, 2019
300 MOR b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Oktaviani Kusuma Ardhy
"Penelitian ini berfokus pada fungsi hadaka matsuri sebagai sebuah sarana untuk mempererat interaksi sosial dalam masyarakat Jepang. Tujuan penelitian adalah untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai hadaka matsuri atau upacara yang biasanya dilakukan di musim dingin sebagai sebuah sarana untuk mempererat interaksi sosial masyarakat Jepang. Pengumpulan data dilakukan melalui metode kepustakaan dan pengamatan tidak terlibat salah satu jenis hadaka matsuri di Toyota-shi.
Dalam analisis digunakan teori folklor Jepang yang diteliti oleh James Dananjaya, teori hadaka no tsukiai, yaitu gaul telanjang oleh Scott Clark, dan teori hare, ke dan kegare atau teori suci, normal, dan kotor, yang diteliti oleh Namihira. Melalui analisis hadaka matsuri berdasarkan teori-teori yang dipakai, dapat disimpulkan bahwa hadaka matsuri merupakan kegiatan upacara yang dilakukan untuk mempererat interaksi sosial di antara seluruh komponen pelaku matsuri pada khususnya dan orang Jepang pada umumnya. Kepercayaan terhadap benda pembawa keberuntungan dan jimat pembuang sial membuat hadaka matsuri tetap dipertahankan dan dilestarikan sebagai bagian dari kebudayaan tradisional Jepang.

This study focused on the function of hadaka matsuri as a way to tighten social interaction of the Japanese society. The purpose of this study is to give a clear description about hadaka matsuri, which is a ceremony usually done in winter as a way to tighten social interaction of the Japanese society. The data collected using literature and uninvolved observation method. The object of observation is one of the hadaka matsuri event held in Toyota city.
The study analysis used Japanese folklore theory by James Dananjaya, hadaka no tsukiai theory, also hare, ke by Scott Clark, and kegare theory by Namihira. It can be conlude from the analysis that hadaka matsuri is a ceremony which held to tighten the social interaction especially for the people who participate the matsuri and Japanese people in general. The believe in talismans made hadaka matsuri still exist and preserved as a part of Japan`s traditional culture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13795
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Preziosi, Robert C.
"Provides an overview of different icebreakers: openers, acquainted, games, and brainstorming as well as guidelines for selecting icebreakers."
Alexandria, VA: [American Society for Training and Development Press, American Society for Training and Development Press], 2006
e20428797
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Norman, Kent L.
""This textbook provides a comprehensive overview of the human-computer interface in clear, non-technical language, making it an ideal introduction for students of both psychology and computer science. Covering the past, present, and future developments in technology and psychology, it combines cutting-edge academic research with engaging illustrations and examples that show students how the material relates to their lives. Topics addressed include: human factors of input devices, and the basics of sensation and perception; memory and cognitive issues of users navigating their way through interfaces; communication via programming languages and natural speech interaction; cyberpathologies such as techno-stress and Internet addiction disorders; and challenges surrounding automation and artificial intelligence. This thoroughly updated second edition features new chapters on virtual reality and cybersecurity; expanded coverage of social media, mobile computing, e-learning, and video games; and end-of-chapter review questions that ensure students have mastered key objectives"--
"Psychology as a science and a discipline must do more than merely acknowledge that we live in a digital environment with computers and automation. It must do more than add a footnote, chapter, or illustration to current texts while perpetuating theories developed in the pre-digital world. Instead, it must rethink its basic theories in every area - from sensory and perception to social and clinical. Fortunately, this is already occurring in many areas. Cognitive science and neuroscience were founded in the digital age, and human factors psychology has embraced the interaction with computers, but some areas have fallen behind. Rather than make too much of this now, instead we will develop and push these areas forward as we go through the successive chapters of this book. In doing so, we will try to cover the full range of psychology"--"
Cambridge, United Kingdom: Cambridge University Press, 2017
004.019 NOR c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Addison-Wesley, 1990
005.1 ART
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Browne, Dermot P.
New York : Prentice-Hall, 1994
005.12 BRO s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nelson, John D.
New York: John Wiley & Sons, 1992
624.1 NEL e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Winarni Susyanti
"Di latarbelakangi oleh kemajemukan budaya masyarakat Indonesia dan adanya pendapat yang menyatakan bahwa staf pengajar di Politeknik Negeri Jakarta memiliki hambatan untuk melakukan komunikasi dalam berinteraksi antara satu dengan yang lain, maka penelitian ini memusatkan fokusnya pada komunikasi sosial antar etnis sebagai bahan pemikiran kita bersama. Umumnya kita cenderung untuk berpikir bahwa keragaman budaya dan etnik pasti akan mendorong komunikasi terpolarisasi dan menghalangi pengembangan komunikasi antarbudaya yang efektif. Tidak seharusnya demikian, keragaman malah diperlukan bagi komuniti untuk berkembang. Perbedaan harus ditangani secara konstruktif.
Untuk mencapai tujuan penelitian ini, maka penulis menggunakan paradigma konstruktivisme dengan perspektif teoritikal pada interaksionisme simbolik. Di sini berusaha menjelaskan bagaimana orang-orang mengadaptasikan strategi komunikatif mereka dalam berbagai komunikasi tatap muka dengan berbagai macam orang lewat mekanisme pengambilan peran (role taking) atau pengambilan perpektif (perspektif taking). Penelitian ini mencoba mengkaji sifat hubungan antaretnis dalam proses berkomunikasi, yang dibagi dalam lima permasalahan yaitu: (1) sifat hubungan yang terdapat dalam organisasi; (2) stereotip; (3) iklim komunikasi; (4) aliran informasi dan (5) kepuasan kerja. Dari penelitian diperoleh bahwa belum terwujudnya pengembangan komuniti berdasarkan perbedaan, yang berarti belum adanya keterbukaan, bukan mutlak keakraban. Pentingnya keterbukaan sangat jelas, yang bisa ditempuh melalui tiga bentuk komunikasi, yakni secara monolog yang bersifat self-centered, dialog teknis untuk saling bertukar informasi serta dialog yang menyiratkan komunikasi antar individu.
Keefektifan komunikasi dapat terganggu atau terhambat karena adanya faktor stereotip. sikap prasangka dan etnisentrisme yang terdapat pada salah satu atau berbagai pihak yang terlibat dalam suatu situasi pertemuan antarkelompok. Agar komunikasi sosial antaretnis dalam masyarakat heterogen dapat berlangsung dengan baik, maka diperlukan pemikiran dan upaya agar sikap antaretnis yang tidak mendukung, dapat dihilangkan atau paling tidak dikurangi keberadaannya apalagi dalam organisasi yang sangat heterogen.
Pengembangan komuniti di organisasi sangatlah penting dan harus diupayakan agar tercapai keharmonisan internal dan kedamaian dalam hubungan-hubungan dengan orang lain, yang tentunya berdampak pada iklim di organisasi dan berpengaruh pula pada kepuasan kerja anggota organisasi. Apalagi tak lama kita akan memasuki era globalisasi. Oleh karenanya diperlukan upaya yang sungguh-sungguh. Dan, harus ada keyakinan bahwa semakin banyak masing-masing individu melaksanakannya semakin besar kemungkinan pembentukan komuniti dan kedamaian dalam masyarakat, khususnya di organisasi PNJ."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T7086
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>