Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 265 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Itasca, Ill. : F.E. P: Peacock Publishers, 2001
307 TAC
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Richard Anggoro
"Hukum internasional melegitimasi pelaksanaan intervensi kemanusiaan dalam hal suatu konflik yang mengancam perdamaian serta keamanan internasional maupun regional. Organisasi internasional PBB di dalam piagamnya pada bab VII mencantumkan adanya hak untuk melakukan intervensi kemanusiaan. Organisasi Regional di Afrika seperti African Union, The Economic Community of West African States,The Southern African Development Community, memberikan legitimasi intervensi kemanusiaan di dalam piagam pembentukan dan protokolnya. Konflik yang terjadi di The Democratic Republic of the Congo, Sudan, dan Sierra Leone merupakan salah satu konflik di Afrika yang terdapat intervensi kemanusiaan. Pada prakteknya, pelaksanaan intervensi kemanusiaan terdapat permasalahan hukum dan permasalahan teknis.

The Humanitarian intervention under Internationa law can be legitimized if there is a conflict that pose a threat to international or regional peace and security. Under the chapter seven of The United Nations Charter acknowledged the right to intervene. Regional organization in Africa such as; African Union, The Economic Community of West African States,The Southern African Development Community in their charter and protocols also acknowledged the right to intervene. Practices of humanitarian intervention in Africa can be found on the conflict that happened in The Democratic Republic of the Congo, Sudan, and Sierra Leone. On the level of practicalilty, the humanitarian intervention can cause a legal and technical problems."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
S26228
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Melisya Caterina Fazrin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah intervensi guna mengatasi permasalahan persepsi dukungan organisasi tentang keadilan yang diterima karyawan dalam agenda transformasi organisasi PT IN, untuk meningkatkan kesiapan untuk berubah pada diri karyawan. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan terisi oleh 127 karyawan. Kuesioner dikembangkan berdasarkan Readiness for Organizational Change Questionnaire (Holt et al., 2007), Three-component Commitment Scale (Allen & Meyer, 1990), dan Survey of Perceived Organizational Support (Rhoades & Eisenberger, 2002). Kuesioner yang telah dimodifikasi, lalu peneliti uji coba dan selanjutnya dianalisis itemnya dan didapatkan 55 item valid.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan dibandingkan dengan persepsi dukungan organisasi. Dibandingkan dengan besarnya nilai Beta dan Sig. milik variabel persepsi dukungan organisasi yang sebesar 0,490 dan 0,000, nilai Beta dan Sig. variabel komitmen organisasi hanya bernilai masing-masing 0,095 dan 0,311. Ditinjau lebih jauh lagi, ditemukan bahwa dimensi yang memiliki nilai rata-rata skor paling rendah dalam variabel persepsi dukungan organisasi adalah dimensi keadilan (fairness).
Hasil tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT IN mempersepsikan perusahaannya masih belum secara adil dan terbuka dalam menginformasikan agenda perubahan yang dijalankan serta kurangnya pelibatan karyawan dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan fakta tersebut, maka dirancang program intervensi untuk meningkatkan persepsi dukungan organisasi di diri karyawan PT IN, khususnya dalam hal memperbaiki gap communication yang terjadi antara karyawan dengan manajemen PT IN serta dimungkinkannya mekanisme pelibatan karyawan dalam pengambilan keputusan. Desain intervensi yang direkomendasikan terdiri dari dua program yaitu (1) reorientasi visi, misi, strategi, dan tujuan perusahaan, dan (2) sosialisasi tentang perubahan.

This study aimed to develop an intervention to address the problem of employee’s perceived organizational support about the fairness in organizational transformation agenda at PT IN, to increase employee’s readiness for change. This research was conducted using a quantitative approach through questionnaires on data collection and filled by 127 employees. The questionnaire was developed based on the Readiness for Organizational Change Questionnaire (Holt et al., 2007), Three-component Commitment Scale (Allen & Meyer, 1990), and the Survey of Perceived Organizational Support (Rhoades & Eisenberger, 2002). Item analysis was held on the questionnaire that has been modified, then obtained 55 valid items.
The results showed that organizational commitment had no significant effect compared to the perceived organizational support. Compared with the value of Beta and Sig. belong to perceived organizational support variables which valued 0.490 and 0.000, the value of Beta and Sig. of organizational commitment variables each only worth 0,095 and 0,311.Furthermore, it was found that the dimension which had the lowest means score in the perceived organizational support variable is fairness.
This results showed that employees of PT IN perceived that the organization was not fair and open enough on informing the change message and they were also feeling the lack of employee involvement in decision-making. Based on these facts, the intervention program designed to improve employee’s perceived organizational support, particularly in terms of solving the communication gap between employees and the management of PT IN and to create employee involvement in decisionmaking as well. The intervention designed consist of two programs: (1) reorientation of the vision, mission, strategies, and objectives of the company, and (2) change socialization.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T34902
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isbandi Rukminto Adi
"Kemiskinan adalah masalah yang tidak ada habisnya dibahas dari generasi ke generasi. Apalagi pascakrisis moneter dan
ekonomi yang meningkatkan jumlah penduduk miskin di Indonesia secara cukup drastis. Artikel ini mencoba
membahas masalah kemiskinan secara multidimensi, yang merupakan cara pandang yang digunakan dalam pendekatan
pembangunan sosial, yaitu melihat permasalahan dari dimensi mikro, mezzo maupun makro. Di samping itu, artikel ini
memberikan tawaran alternatif strategi jangka panjang yang dapat digunakan untuk mengurangi jumlah penduduk
miskin yang ada di Indonesia. Strategi tersebut juga meliputi strategi untuk memperbaiki kondisi yang ada melalui
perubahan yang dilakukan pada dimensi makro, mezzo dan mikro, seperti telah diuraikan sebelumnya.
Poverty is one of many problems that always been discussed from generation to generation. Especially, after the
monetary and economic crisis where the number of people who live below poverty line was increased rapidly. This
article will discuss the Poverty problems from the multi-dimensional standpoint which has been adopted by the social
development approach. This approach view problem from the micro, mezzo and macro dimensions. After discussing
several roots of poverty, this article will suggests an alternative strategy which can be undertaken in order to reduce the
number of Indonesian people who live below the poverty line. This strategy also include the strategy to improve the
existing condition by changing the micro, mezzo, and macro dimensions which has been analysed before."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Akbar
"ABSTRAK
Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat hingga saat ini. Salah satu masalah besar yang menjadi tantangan dalam penanggulangan TB adalah stigma. Studi ini bertujuan mengetahui pengaruh intervensi keperawatan PASTI BISA dalam menurunkan stigma Tuberkulosis di Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Pendekatan yang dilakukan quasy experiment without control group. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 110 responden. Terdapat pengaruh pelaksanaan intervensi keperawatan PASTI BISA dalam menurunkan stigma Tuberkulosis di Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok (p value 0,001). Perawat dapat menurunkan stigma TB di masyarakat dengan melakukan intervensi keperawatan PASTI BISA selama sebulan dengan durasi kunjungan sekali seminggu sebagai bagian dari upaya preventif dan promotif penanggulangan TB.

ABSTRACT
Tuberculosis is still a public health problem to date. One of challenge in controlling TB is stigma. This study aims to determine the effect of implementing nursing interventions PASTI BISA in reducing the stigma of tuberculosis in Cisalak Pasar Village, Cimanggis District, Depok City. The approach used quasy experiment without control group. Samples were taken by purposive sampling technique as many as 110 respondents. There is an effect of implementing the nursing intervention PASTI BISA in reduce stigma of Tuberculosis in Cisalak Pasar Village, Cimanggis District, Depok City (p value 0.001). Nurses can reduce stigma in community by conducting nursing intervention of PASTI BISA for a month with a duration of once a week visit as part of preventive and promotive efforts to control TB."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hirayanti
"Desa Cibalung adalah suatu desa di Kabupaten Bogor yang terletak di kaki gunung Salak di kecamatan Cijeruk. Desa ini sangat unik. letaknya cukup strategis, namun sulit berkembang. Untuk mencapai desa ini dapat melalui dua arah yaitu :
1. Dari arah kota Bogor melalui jalan raya Sukabumi, namun jalan ini sangat macet karena kepadatan lalu lintas di persimpangan Ciawi yang sekaligus dijadikan pasar. Titik rawan kemacetan selanjutnya terjadi di pasar Cikereteg dan Cimande. Selain itu, dengan banyaknya pabrik di sepanjang jalan raya dari Ciawi ke arah Sukabumi turut menycbabkan kemacetan di sepanjang jalan tersebut. Dengan kondisi tersebut, untuk mencapai desa Cibalung dibutuhkan waktu lebih dari 2 jam, padahal jarak untuk mencapai desa tersebut hanva sekitar 30 km dari tol ke Ciawi (Pam Bensin Sentul).
2. Dari arah kota Bogor melalui jalan raya Cipaku melewati desa Pamoyanan ke arah Cihideung. Walaupun jalannya sempit dan berkelok-kelok, namun cukup lancar meskipun jarak tempuhnya Iebih jauh ± 10 km dibandingkan dengan jalan melalui jalan raya Sukabumi seperti di atas. Dengan demikian, waktu tempuh yang diperlukan lebih cepat, yaitu sekitar 1 jam dari tol Pom Bensin Sentul arah Bogor.
Udara di desa Cibalung cukup segar dan dingin di malam hari karena masih banyak pepohonan besar. Batas satu desa ke desa lainnya cukup jauh dan harus melalui jalan yang masih berbatu. Jalan masuk ke desa Cibalung masih berbatu dan sempit. Sebenarnya pembangunan jalan aspal mulai dari pintu masuk jalan raya Cihideung sampai ke arah Caringin baru selesai dibangun sebelum pemilu tanggal 20 September 2004. Pembangunan jalan ini dibiayai oleh pemerintah kecamatan Cijeruk namun belum sampai masuk ke dalam desa Cibalung. Untuk pembangunan jalan aspal di desa Cibalung harus diupayakan dari usaha swadaya masyarakat desa, karena jalan itu bukan jalan utama lalu lintas kecamatan (masih merupaka jalan desa)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T18778
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joina Stella Ruhulessin
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis deteminan stunting pada balita 0-59 dari konsep intervensi gizi spesifik dan sensitive serta mengetahui besar kontribusi intervensi gizi spesifik dan sensitive dalam upaya penurunan stunting di Maluku. Jenis penelitian adalah kuantitatif non eksperimental dengan desain cross sectional atau potong lintang, menggunakan data sekunder Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022. Hasil penelitian menemukan bahwa determinan stunting pada balita dari konsep intervensi spesifik dan sensitive di Provinsi Maluku, yakni Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kepemilikan jaminan Kesehatan, Program Keluarga Harapan (PKH), sumber air minum , fasilitas sanitasi dan PMT Balita. Sedangkan kontribusi yang diberikan intervensi spesifik dan sensitif adalah kecil terhadap penurunan stunting di Maluku, yang disebabkan tidak semua jenis intervensi diteliti dalam penelitian ini dan mengindikasikan bahwa setiap upaya intervensi tidak berdiri sendiri harus konvergen dan terintegrasi, harus mencakup semua kelompok sasaran serta mengedepankan kualitas implementasi intervensi di lapangan, sehingga meskipun pengaruhnya kecil namun tetap valid untuk terus ditingkatkan pelaksanaannya bagi penurunan stunting di Maluku.

This study was conducted to analyze the determinants of stunting in toddlers 0-59 from the concept of specific and sensitive nutrition interventions and to determine the contribution of specific and sensitive interventions in efforts to reduce stunting in Maluku. The type of research is quantitative non-experimental with a cross-sectional design, using secondary data from the 2022 Indonesian Nutrition Status Survey (SSGI). The results found that the determinants of stunting in toddlers from the concept of specific and sensitive interventions in Maluku Province, namely Early Childhood Education (PAUD), ownership of health insurance, the Family Hope Program (PKH), drinking water sources, sanitation facilities and toddler PMT. While the contribution made by specific and sensitive interventions is small to the reduction of stunting in Maluku, which is due to not all types of interventions studied in this study and indicates that each intervention effort does not stand alone, must be convergent and integrated, must cover all target groups and prioritize the quality of intervention implementation in the field, so that even though the effect is small, it is still valid to continue to improve its implementation for reducing stunting in Maluku."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulia Hakam
"Spiritual emotional freedom technique (SEFT) merupakan teknik penggabungan dari sistem energi tubuh dan terapi
spiritualitas dengan menggunakan metode tapping pada beberapa titik tertentu pada tubuh. Teknik SEFT ini berfokus
pada kata atau kalimat tertentu yang diucapkan berulang kali dengan ritme yang teratur disertai sikap pasrah kepada
Tuhan sesuai dengan keyakinan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi SEFT dalam
mengurangi nyeri pada pasien kanker. Metode quasi-eksperimental dengan pre test and post test design dengan
kelompok kontrol digunakan pada 20 sampel (2 kelompok) yang dipilih dengan cara consecutive sampling. Kelompok
intervensi diberikan kombinasi intervensi SEFT dan terapi analgesik, sedangkan kelompok kontrol hanya diberikan
terapi analgesik. Intervensi SEFT dilakukan setelah pemberian analgesik dengan durasi 5-10 menit setiap hari selama
lima hari. Pengukuran nyeri dilakukan menggunakan numeric rating scale (NRS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kombinasi intervensi SEFT dan terapi analgesik lebih efektif untuk menurunkan nyeri pada pasien kanker dibandingkan
hanya terapi analgesik saja. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengurangi nyeri pada pasien kanker serta
mendorong kemandirian dalam peran autonomi perawat dan mengurangi kebergantungan pasien pada terapi analgetik.
Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Intervension to Reduce Cancer Patients’ Pain. Spiritual
emotional freedom technique (SEFT) represents an combination technique from body’s energy system and spiritual
therapy by tapping at certain points of the body. SEFT focuses on certain words or sentences pronounced several times
in a rhythm, follows by resignation to God as in patients’ belief. This research was aimed to explore the effect of SEFT
intervention to reduce of cancer pain patients at the Dr Soetomo General Hospital in Surabaya. Quasi experimental were
used in this study using pre test and post test design with control group. Samples, 20 respondents (in 2 groups) were
recruited using consecutive sampling. The intervention group received SEFT intervention combined with analgesic
therapy and the control group given only analgesic therapy. SEFT intervention implemented after administrating
analgesic, for 5-10 minutes every day during five days. Pain was measured using numeric rating scale (NRS). The
combination SEFT intervention and analgesic therapy was more effective than only analgesic therapy. SEFT can be
employed for cancer patients to relieve their pain. Nursing intervention with SEFT encourages nurse’s role autonomy
and steps to reduce patient’s dependency on analgesic therapy."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Yaneri
"Berdasarkan hapir setiap tahun terjadi bencana maka dibentuklah Tagana di Kabupaten Deli Serdang yang bertindak dalam penanggulangan bencana. Maka untuk itu melalui pendekatan kualitatif, penelitian tesis ini bermaksud mendeskripsikan bagaimana intervensi komunitas oleh Tagana di Kabupaten Deli Serdang dalam penanggulangan bencana alam sehingga menciptakan kemandirian masyarakat dalam menyelesaikan masalah terutama kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.
Hasil temuan di lapangan, pelaksanaan intervensi komunitas oleh Tagana dalam penanggulangan bencana alam sudah maksimal karena adanya beberapa faktor pendukung seperti: (a) partisipasi masyarakat; dan (b) tenaga profesional dalam hal kebencanaan. Tidak terlepas dari itu, Tagana juga menghadapi faktor penghambat dalam pelaksanaan intervensi komunitas seperti : (a) predisposisi; dan (b) ketergantungan masalah dana.

Based on the high possibility of disaster in the region, hence, Tagana was established in Deli Serdang regency which acted alertly and responsively when a disaster occurred. Therefore, through a qualitative approach, this thesis was conducted to describe how community intervention applied by Tagana in Deli Serdang regency in managing natural disaster so that it creates self-community in solving the problems, particularly the alertness in preparation to face natural disaster.
The research findings show that, implementation of community interventions by Tagana in disaster management in Deli Serdang has a maximum are because of several supporting factors such as: (a) people’s participation; and (b) professional personnel in terms of disaster expertise. In addition, Tagana is also facing the obstacle factors in the implementation of community interventions such as: (a) the predisposition; and (b) the dependence on funding.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
T43895
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sony Wirawan Isnanda
"ABSTRAK
Tesis ini melakukan pembahasan mengenai pengaruh sebelum dan sesudah atas intervensi yang dilakukan oleh sektor swasta dalam melakukan pemberdayaan terhadap usaha mikro kecil dan menengah dalam studi kasus Wirausaha Muda
Mandiri. Beberapa hal yang akan dilakukan analisis adalah mengenai pengaruh
atas intervensi swasta terhadap perkembangan usaha dari UMKM yang dilihat
berdasarkan peningkatan omset, aset usaha dan net profit, kemudian mengenai
perngaruh atas intervensi swasta terhadap akses keuangan dari UMKM, serta
pengaruh intervensi swasta dalam menarik perhatian Pemerintah terhadap para
pelaku UMKM yang telah mendapatkan intervensi swasta

ABSTRACT
This thesis is a discussion about the effect before and after the intervention by the
private sector in the empowerment of the micro small and medium enterprises in
case study of Wirausaha Muda Mandiri . Some things that will be analyze is the
impact of the intervention of the private sector to the development of the business
of SMEs is seen by the increase in turnover , business assets and net profit , then
the impact of the intervention of the private sector to the access to finance of
SMEs , as well as the effect of the intervention of private in drawing the
Government's attention to the the SMEs that have gained private intervention ."
2016
T46716
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>