Ditemukan 39 dokumen yang sesuai dengan query
"Buku yang disunting oleh Charles A. Moser berisi tentang sejarah kesusasteraan Rusia dari abad X-XX."
Melbourne: Cambridge University Press, 1992
891.709 CAM
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
I Nyoman Kutha Ratna
"
ABSTRAKSelama lebih setengah abad Layar Terkembang dan Belenggu telah dibicarakan dalam khazanah kritik sastra. Secara fragmentaris, pada umumnya kedua novel dianalisis berdasarkan ciri-ciri emansipasi wanita, dengan aksentuasi Layar Terkembang sebagai novel bertendensi, yaitu novel ide, Belenggu sebagai novel transenden, yaitu novel arus kesadaran. Popularitas novel tidak dengan sendirinya ber_arti bahwa keseluruhan aspeknya telah dibicarakan. Peneli_tian ini bertujuan untuk mengemukakan aspek-aspek lain yang belum terpecahkan, yang justru menjelaskan mengapa kedua novel populer dalam sastra Indonesia."
1998
D1675
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Kazin, Alfred, 1915-
London: Secker Warburg, 1963
814.5 KAD c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rachmat Djoko Pradopo
Bulaksumur, Yogyakarta : Gajah Mada University Press, 2011
801.95 RAC p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Mujahiddin Al Faruqul Adzim
"
ABSTRAKMenunggu Beduk Berbunyi merupakan novelet karya Hamka yang berlatar masa Revolusi Indonesia. Dalam makalah ini, novelet Menunggu Beduk Berbunyi akan dikritik menggunakan pendekatan New Historicism. Sebagai sebuah pendekatan dalam karya sastra, New Historicism tidak memisahkan antara teks sastra dengan unsur pembangun luarnya ekstrinsik . Hamka sebagai pengarang yang hidup di zaman Revolusi Indonesia 1945 mdash;1949 mengungkapkan sejarah dan permasalahan sosial dari revolusi itu melalui Menunggu Beduk Berbunyi. Ada tiga hal yang akan dibahas dalam mengkritisi karya ini, yaitu praktik budaya yang dikukuhkan oleh teks, kebermaknaan karya ini bagi pembaca, dan struktut sosial yang disanjung atau dipersalahkan oleh teks.
ABSTRACTMenunggu Beduk Berbunyi is a novelette of Buya Hamka with Indonesia revolution background. As one of literature approaches, New Historicism doesn 39 t separate literature text from its extrinsic unsure. Hamka as an author who lived in Indonesia revolution era 19844 1949 , talks history and social problems of that revolution through Menunggu Beduk Berbunyi. There are three points which will be discussed in criticing this literature work, those are culture practice that confirmed by the text, meaning of this literature work for the readers, and social structure that flattered and blamed by the text. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
"Buku ini berisi mengenai kritik terhadap kesusastraan Rusia yang ditulis oleh beberapa pakar kesusastraan Rusia."
London: Macmillan, 1991
891.709 UND
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Freeborn, Richard
"Buku ini berisi mengenai kritik terhadap kesusastraan Rusia dari Ivan Turgenev sampai Boris Pasternak."
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1985
891.730 9 FRE r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Pomorska, Krystyna
"Buku ini berisi mengenai kritik sastra Rusia terutama tentang teori formaalisme, simbolisme, dan futurisme. Buku ini juga menjelaskan bagaimana teori-teori tersebut digunakan untuk menganalisis karya sastra"
Paris: Mouton, 1968
891.709 POM r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Widarti Goenawan
"Pertama. Sedjarah kritiksastra Indonesia dimulai dengan penulisan resensi. Resensi pertama terbit didalam Secara Oemoem 25 Djuni 1932. Resensi-resensi lain kemudian terbit dalam Tomboel (1927-1933), dan setelah madjalah tersebut berhenti terbit, Poedjangga Baroe meneruskan tradisi itu. Diantara buku-buku jang diresensikan terdapat buku-buku kesusastraan, chususnja karjasastra-karjasatra. Demikianlah penulisan kritiksastra Indonesia mulai. Kedua. Karangan jang membahas fungsi dan azas kritiksastra untuk pertama kalinja ditulis oleh S. Takdir Alisjahbana dalam Pandji Poestaka, 5 Djuli 1932. Dalam masa 9 tahun Poedjangga Baroe karangan jang membahas masalah itu ditulis oleh J.E. Tatengkeng, pertama ditahun 1935, dan kemudian ditahun 1938. Dalam konsepsi kritiksastra S. Takdir Alisjahbana dan J.E. Tatengkeng (dengan tulisannja ditahun 1935), segi-segi legislative dan preskripstif dari kritiksastra amat menondjol. Hal ini disebabkan oleh karena adanja djarak antara selera dan pengetahuan pembatja umumnja dengan lapangan kesusastraan baru; hal ini djuga disebabkan karena kesusastraan baru_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1969
S11281
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Buku ini merupakan kumpulan tulisan (artikel) dari berbagai penulis mengenai kesusastraan Rusia. "
London : Macmillan, 1990
891.709 IDE
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library