Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1999
572.792 KIB
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sudirman
"Research was aimed at knowing the effect of increasing ammonium concentrations on meloidogyne javanica development in tomato roots growing in axenic culture. Egg massaes of M javanica were exposed to deficient ammonium concentration (1.5 PPM NH4). Stages of nematode development inside roots were then observed at weekly interval for three weeks. Result of the research showed that increasing ammonium concentration after root infection suppressed nematode development. In roots transferred to high ammonium concentrations, fewer nematodes matured and most of those that did were males. In addition, there were also fewer galls and lower root dry weights in increased ammonium than those with constant low ammonium concentration."
Bogor: Pusat Penelitian Biologi, 2009
BBIO 9:4 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tb. Ronny Rahman Nitibaskara
"It has long been known that there are many traditional healers in West Java, who conduct their practice openly as well as in disguise. Besides many traditional healers who are beneficial for their patients, there are also those who are harmful, because they practice forgery, blackmail and even rape. This article aims to present the cases of power abuse, which complied and analyzed from qualitative research, carried out towards several traditional healers in West Java. The result of the study shows that there are many victims caused by some traditional healers, who own one of the authorities, namely charismatic authority."
1997
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Dwi Ari Pujianto
"Hasil dan Pembahasan: Dari hasil eksperimen diperoleh hasil kultur sebagai berikut: Dengan menggunakan teknik kultur konvensional, dari 7 metafase, diperoleh 1 kultur yang menunjukkan kromosom dengan kenampakan pita yang optimal. Sedangkan dengan menggunakan teknik kultur resolusi tinggi dengan menggunakan blocking agent pada fase metafase kemudian dilanjutkan dengan releasing agent, dari 13 metafase diperoleh 3 kultur kromosom dengan jumlah pita yang optimal.
Ketiga kultur kromosom ini menunjukkan struktur kromosom yang lebih panjang jika dibanding dengan teknik kultur yang konvensional. Jika dilihat dari prosentase keberhasilan mendapatkan pita-pita yang jelas terlihat, tampak bahwa tidak banyak perbedaan antara teknik kultur konvensional dengan teknik kultur revolusi tinggi, namun jika dilihat dari hasil kulturnya tampak bahwa kultur kromosom resolusi tinggi (Foto 1) menghasilkan kromosom yang lebih panjang dibanding teknik konvensional. (Foto 2). Struktur kromosom yang panjang ini merupakan hasil yang cukup menggembirakan karena dengan struktur yang terentang akan lebih banyak pita yang akan terlihat. Pada Foto 3 dan 4 diperlihatkan kariogram dari kultur kromosom resolusi tinggi dan teknik kultur konvensional.
Masalah yang masih menjadi kendala dalam penelitian ini adalah hasil fotografi yang kurang bagus sehingga meskipun kromosomnya panjang namun pita-pita kurang jelas terlihat. Hal ini disebabkan oleh kaca obyektif yang kurang fokus. Perlu dilakukan penggantian lensa obyektif plan akromat untuk mendapatkan hasil yang optimal. Disamping lensa obyektif, variasi lama inkubasi setelah diberikan releasing agent juga sangat menentukan panjang pendeknya kromosom yang didapat.
Penelitian ini selain mencoba teknik kultur dengan menggunakan blocking agent juga berusaha memodifikasi prosedur agar didapatkan hasil kultur yang paling bagus, karena teknik kultur yang bisa diteruskan pada salah satu laboratorium belum tentu bisa bagus jika diterapkan laboratorium yang lain. Dengan demikian masing-masing laboratorium akan mempunyai kiat-kiat tersendiri untuk mendapatkan hasil yang bagus meskipun prinsipnya tidak jauh berbeda?."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2001
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Basyral Hamidy, 1940-
Jakarta: Sanggar Willem Iskandar, 1987
959.8 HAR o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ferguson, Wallace K.
Boston: Houghton Mifflin, 1962
940.17 FER e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Perempuan telah lama berada dalam posisi yang selalu dirugikan. Bahkan hanya akibat tindak kejahatan yang kerap terjadi pada perempuan, tetapi juga karena diskriminasi sosial yang lama mengakar kuat.bahkan, perempuan seringkali tidak dianggap sebagai manusia, tetapi dianggap sebagai barang dan jasa yang bisa diperjualbelikan. Padahal doktrin ddemokrasi adalah persamaan hak, keadilan, kesejahteraan, tanpa pandang bulu. Undang-undang yang menaungi kepentingan serta memberi perlindungan kepada perempuan sebenarnya telah lama lahir. Tetapi kultur di masyarakat tetap saja berlaku tidak adil dan selalu menempatkan perempuan berada dalam kasta yang paling bawah. Di sinilah diperlukan sebuah langkah serius dalam bentuk kulturisasi nilai-nilai demokrasi dalam rangka menciptakan kultur ramah perempuan. Hal ini penting dilakukan karena sikap ramah perempuan tidak bisa hanya dipasrahkan kepada ketentuan undang-undang dan pemerintah, tetapi juga harus diperjuangkan melalui proses budaya."
330 ASCSM 30 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yuyu S Poerba
"Amorphophallus muelleri blume (aracceae) is one of 27 amorphophallus species occur wild in Indonesia (Sumatra, Java, Flores and Timor). The species is valued for its glucoman content for use in food industry (health diet food), paper industry, pharmacy and cosmetics. The cultivation of A. mueller is hampered by limited genetic quality of seed. The species is triploid (2n=3x=39), the seed is developed apomictically, and pollen production is low. The species is only propagated vegetatively. This may explain that the species is difficult to bread conventionally and genetic variability in the existing landraces cultivars is rather limited. Induced mutation using ethyl methan sulfonate is one of techniques to increase genetic variation. The present research is aimed to determine lethal dosage (LD) 50% and 75% of EMS and to study effect of EMS on growth of A muelleri in vitro cultures for use in induced mutation program. Result of the experiment showed that LD-50 and LD-75 was observed at 0.875% EMS and 0.5% in induced mutation program. Result of the experiment showed that LD-50 and LD-75 was observed at 0.875 % EMS and 0.5% in induced mutation program. Result of the experiment showed that LD-50 and LD-75 was observed at 0.875 % EMS 0.5% EMS, respectively, number shoot, and percentage of rooting culture were decreasing as EMS level concentration increase. "
Bogor: Pusat Penelitian Biologi, 2009
BBIO 9:4 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>