Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Beijing: International Tiongkok, [date of publication not identified]
SIN 495.18 BAH
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Beijing: International Tiongkok, [date of publication not identified]
SIN 495.18 BAH k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Beijing: International Tiongkok, [date of publication not identified]
SIN 495.18 BAH i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Steve
New York: Cambridge university press, 2010
370.152 3 BRO a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Liu, Fu Hua
Beijing : Beijing Language and Culture University Press, 2009
SIN 495.18 LIU t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Siti Iqlima Istiqomah
"Risiko perilaku kekerasan ialah suatu tindakan yang dapat berpotensi membayakan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sebagai respon dari adanya stressor. Tujuan Karya Ilmiah ini adalah untuk memberikan analisis mengenai penerapan relaksasi mendengarkan musik untuk menurunkan tanda dan gejala perilaku kekerasan pada klien dengan masalah risiko perilaku kekerasan. Penerapan relaksasi mendengarkan musik menunjukkan adanya penurunan tanda gejala perilaku kekerasan yang diukur dengan lembar evaluasi pengukuran tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan yang dikembangkan oleh Departemen Keperawatan Jiwa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Rekomendasi dari karya ilmiah ini diharapkan perawat memperhatikan respon dari klien terhadap intervensi yang telah diberikan dengan melakukan evaluasi secara berkala. Perawat juga perlu melakukan identifikasi terkait faktor pendukung maupun penghambat yang dapat memengaruhi penerapan intervensi yang diberikan pada klien.

The risk of violent behavior is an action that can potentially harm oneself, others, and the environment in response to a stressor. The purpose of this scientific paper is to provide an analysis of the application of relaxation by listening to music to reduce signs and symptoms of violent behavior in clients with risk problems for violent behavior. The application of relaxation by listening to music shows a decrease in signs of violent behavior as measured by the evaluation sheet for measuring signs and symptoms of risk of violent behavior developed by the Department of Mental Nursing, Faculty of Nursing, University of Indonesia. Recommendations from this scientific work are expected that nurses pay attention to the response of the client to the intervention that has been given by conducting periodic evaluations. Nurses also need to identify related supporting and inhibiting factors that can affect the implementation of interventions given to clients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sihite, Jubilezer
[Place of publication not identified]: Universitas HKBP Nonmensen, 2018
050 VISI 26:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hanina Naura Fadhila
"Skripsi ini membahas tentang persepsi warga sekolah terhadap suara bising aktivitas penambangan batu andesit yang didapatkan melalui praktik mendengar mereka. Lokasi area pertambangan batu andesit yang berada sangat dekat dengan area sekolah putra menyebabkan warga sekolah yaitu guru dan alumni dari tahun 2011-2016 memiliki kesan dan ingatan mereka saat mereka belajar atau bekerja. Belum ada sama sekali arsip yang mendokumentasikan praktik ini. Satu-satunya arsip yang bisa diandalkan adalah ingatan kolektif mereka dan beberapa jejak peninggalan aktivitas pertambangan. Skripsi ini juga mencoba menelusuri secara mendalam proses mendengar mereka hingga pada akhirnya bisa mengarah pada praktik-praktik lain yang lebih luas. Penelusuran mendalam itu didapatkan melalui metode wawancara mendalam dengan alumni putra angkatan 2011-
2016 dan guru-guru yang mengajar di tahun tersebut. Observasi yang dilakukan adalah observasi terlibat dengan mengkombinasikan antara observasi melalui mediasi Google Earth dan secara langsung. Penelusuran secara mendalam dari praktik mendengar ini bertujuan untuk melihat kompleksitas dari praktik mendengar itu sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik mendengar bukan hanya sebagai proses indrawiyah saja tetapi bisa menjadi sebagai upaya reflektif seseorang dalam melihat kondisi yang ada pada lingkungan tempat tinggal mereka. Hal ini juga tidak terlepas dari motivasi masing-masing dalam melakukan praktik mendengar.

This paper discusses school citizen perception towards noise that generated from andesite mining activity and perceived from their listening practices. Since the mining location area close to the boys' school area therefore it also affects the memory and impression of teacher and junior high school boy alumni from year 2011-2018 about their school activity. Recently there is no proper archive that documenting the practice in past. The only reliable archive are their collective memory and some artefacts which can recount the past mining activity. This paper also aims to deeply examine the listening process that can be translated into broader practices which acquired from in-depth interviews and participant observations with teacher and junior high school boys’ alumni. In particular,
in this research participant observation carried out in two different ways. One with mediated observation assisted by Google Earth and direct participants observation. Depth examination of listening process aims to shows that listening practices is not merely a sensory practice. Listening practice has its own complexity that can be an individual reflective process regarding to their environment circumstances. This is also inseparable from each other's motivation in their everyday listening practice.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Celia Nova Felicity
"Owa kalimantan (Hylobates albibarbis) merupakan spesies owa endemik yang hanya dapat ditemukan di wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Populasi H. albibarbis termasuk ke dalam kategori Endangered (terancam) menurut IUCN dan terus mengalami penurunan akibat degradasi dan fragmentasi habitat, perdagangan ilegal dan perburuan liar, serta perubahan iklim. Penelitian mengenai distribusi H. albibarbis telah dilakukan di kawasan restorasi lahan gambut bagian selatan, Katingan Mentaya Project, Kalimantan Tengah. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan peta distribusi H. albibarbis dan memperoleh data estimasi jumlah kelompok H. albibarbis yang berada di kawasan tersebut. Pengambilan data dilakukan 5 hari sepekan selama 7 pekan dari bulan Maret hingga Juni 2022. Metode yang digunakan adalah triangulasi (auditory sampling) dan ground survey. Triangulasi dilakukan di 4 lokasi dengan jumlah pengulangan sebanyak 3 kali di setiap lokasi. Selama 12 hari pengambilan sampel suara, tercatat sebanyak 124 suara vokalisasi H. albibarbis. Hasil metode triangulasi menunjukkan bahwa 11 kelompok H. albibarbis terdistribusi di hutan gambut wilayah selatan pada jenis vegetasi hutan rawa gambut campuran. Selama periode penelitian, terjadi perjumpaan langsung dengan H. albibarbis sebanyak 8 kali. Hasil metode ground survey menunjukkan bahwa terdapat 20 spesies pohon pakan dan 10 spesies pohon tidur yang berada di sekitar wilayah distribusi dan titik perjumpaan dengan H. albibarbis. Hasil tersebut menunjukkan bahwa wilayah hutan yang dihuni oleh H. albibarbis masih mampu mendukung pergerakan dan menyediakan sumber daya bagi H. albibarbis, meskipun kebakaran pernah terjadi di bagian hutan tersebut.

The bornean white-bearded gibbon (Hylobates albibarbis) is an endemic species that can only be found in Central Kalimantan and West Kalimantan. The population of H. albibarbis is classified as Endangered (threatened) according to IUCN and continues to decline due to habitat degradation and habitat fragmentation, illegal trade and hunting, and climate change. Research on the distribution of H. albibarbis has been conducted in the southern peatland restoration area, Katingan Mentaya Project, Central Kalimantan. This study was aimed to generate a map of the distribution of H. albibarbis and obtain estimation data for the number of H. albibarbis groups in the area. Data collection was carried out 5 days a week for 7 weeks from March to June 2022. The method used is triangulation (auditory sampling) and ground survey. Triangulation was conducted at 4 locations with a total of 3 times in each location. During 12 days of voice sampling, 124 vocalizations of H. albibarbis were recorded. The results of the triangulation method showed that 11 groups of H. albibarbis were distributed in the southern peat forest on mixed peat swamp forest vegetation types. During the study period, there were 8 direct encounters with H. albibarbis. The results of the ground survey method showed that there were 20 species of feeding trees and 10 species of sleeping trees around the distribution area and the point of encounter with H. albibarbis. These results indicate that the forest area inhabited by H. albibarbis can still support movements and provide resources for H. albibarbis, even though there have been fires in those parts of the forest."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>