Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gilang Aria Bintang
Abstrak :
Sebagian besar perusahaan masih memandang perlindungan lingkungan sebagai penghalang terhadap profitabilitas atau sebagai peraturan yang harus dipatuhi daripada strategi bisnis fundamental yang mengarah pada keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Namun penelitian lain berpendapat bahwa mengintegrasikan isu keberlanjutan lingkungan ke dalam strategi bisnis dapat menjadi peluang strategis bagi perusahaan. Kapasitas untuk merumuskan strategi mengarah kepada keunggulan kompetitif ketika diselaraskan dengan lingkungan atau orientasi strategis. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dampak orientasi strategis terhadap sistem manajamen lingkungan, sistem manajemen lingkungan terhadap kinerja lingkungan dan kinerja lingkungan terhadap kinerja perusahaan. Survei dilakukan pada perusahaan otomotif di Indonesia. Studi literatur dilakukan untuk memperoleh kriteria orientasi strategis, sistem manajemen lingkungan kinerja lingkungan dan kinerja perusahaan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisi oleh pakar di industri otomotif. Uji pilot kuesioner dilakukan pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Orientasi Strategis berdampak positif terhadap Sistem Manajemen Lingkungan dan Kinerja Lingkungan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan
A large number of firms still view the environmental protection as barrier to profitability or as a regulation to comply with rather than fundamental business strategy leading to a sustainable competitive advantage. Another research is argue integrating environmental issues into business strategy can become a strategic opportunity for companies. The capacity to formulate strategy leads to competitive advantage when aligned with the environment or strategic orientation. This research aims to examine impact of strategic orientation on environmental management system, environmental management system on environmental performance and environmental performance on firm performance. The survey is conducted on automotive companies in Indonesia. Literature study are conducted to obtain criteria of strategic orientation, environmental management system, environmental performance and firm performance that will be used as variables in this research. The data is collected using questionnaire and analysed by experts in automotive industry. Pilot test of questionnaire is conducted in this research. The result of this research shows that strategic orientation has positive impact on environmental managemet system and environmental performance has positive impact on firm performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53380
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faiz Irfan Hajid
Abstrak :
Tahun 2020 merupakan tahun dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan yang signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Salah satu sektor yang mengalami penurunan terbesar adalah industri alat angkutan dengan sub sektor kendaraan bermotor roda 4. Untuk menghadapi hal tersebut dibutuhkan strategi Supply Chain Resilience yang baik dengan cara mengidentifikasi faktor-faktor terkait meliputi 10 subfaktor dari 3 faktor vulnerability dan 22 subfaktor dari 13 faktor capability dengan menggunakan metode DEMATEL-based ANP untuk menentukan hubungan kausal antara subfaktor yang diteliti dan bobot kepentingannya untuk diselesaikan dan ISM digunakan untuk menentukan urutan implementasi dari 10 strategi usulan. Dalam penelitian ditemukan bahwa ada 4 level tahap implementasi untuk menyelesaikan masalah resiliensi dalam industri otomotif. ......The year 2020 is a year in which Indonesia's economic growth experienced a significant decline compared to previous years. One of the sectors that experienced the biggest decline was the transportation equipment industry with a sub-sector of 4-wheeled motor vehicles. To deal with this, a good Supply Chain Resilience strategy was needed by identifying related factors including 10 subfactors of 3 vulnerability factors and 22 subfactors of 13 factors. capability by using the DEMATEL-based ANP method to determine the causal relationship between the subfactors studied and their importance weights to be resolved and ISM is used to determine the order of implementation of the 10 proposed strategies. In the study, it was found that there are 4 levels of implementation stages to solve resilience problems in the automotive industry.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Ismail
Abstrak :
Pengelolaan lingkungan pada industri otomotif dapat dilakukan melalui pendekatan simbiosis industri, yang berlaku pada jaringan rantai pasok industri otomotif. Jaringan rantai pasok industri otomotif ini mencerminkan sinergi dalam penyediaan bahan baku industri, melibatkan banyak pemasok dan beragam komponen bahan baku. Penelitian ini bertujuan membangun pendekatan pengelolaan lingkungan pada rantai pasok otomotif untuk material baja pada komponen fast moving. Sampel penelitian adalah perusahaan komponen otomotif pemasok PT Astra Daihatsu Motor atau berlokasi di Jabodetabek. Jumlah sampel adalah 33 perusahaan yang dipilih secara acak dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan PLS (Partial Least Square) untuk menjawab korelasi antar variabel laten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi pada rantai pasok otomotif berpengaruh terhadap pertukaran produk samping dan air tetapi tidak berpengaruh terhadap pertukaran materi dan energi. Sinergi pada rantai pasok otomotif berpengaruh terhadap pertukaran materi, energi, produk samping dan air. Kolaborasi dan sinergi pada rantai pasok otomotif dapat dimanfaatkan untuk terjadinya pertukaran materi, energi, produk samping dan air. Pembentukan simbiosis industri tidak mengharuskan adanya kedekatan lokasi (geographic proximity). Dalam pembentukan model simbiosis industri pertukaran materi, energi, produk samping dan air dilihat pengaruhnya terhadap keberlanjutan. Model simbiosis industri yang diperoleh adalah model yang menunjukkan pertukaran air antar perusahaan untuk pengelolaan lingkungan menuju pada keberlanjutan. ......Environmental management in the automotive industry can be done through industrial symbiosis approach, which applies in the automotive industry supply chain network. Automotive industry supply chain network reflects the synergy in the supply of industrial raw materials, involving many and varied components suppliers of raw materials. This research aims to develop environmental management approaches in the automotive supply chain for the steel material in fast moving components. Samples are suppliers of automotive components company PT Astra Daihatsu Motor or located in Jabodetabek. The number of samples is 33 randomly selected companies and data collection is done by using a questionnaire. The collected data were analyzed using PLS (Partial Least Square) to address the correlation between latent variables. The results showed that the collaboration on the automotive supply chain affects the exchange of by-products and water but does not affect the exchange of matter and energy. Synergies in the automotive supply chain affect the exchange of matter, energy, byproducts and water. Collaboration and synergies in the automotive supply chain can be used for the exchange of matter, energy, byproducts and water. Establishment of industrial symbiosis does not require the proximity of the location (geographic proximity). In the formation of industrial symbiosis model of exchange of matter, energy, byproducts and water views influence on sustainability. Model of industrial symbiosis obtained is a model that shows the water exchange between the company's environmental management towards sustainability.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda
Abstrak :
Skripsi ini berisi tentang sebuah studi penerapan teori penyusunan definisi. Pesatnya perkembangan bidang otomotif di Indonesia yang tidak didukung oleh kamus yang berisi istilah otomotif beserta definisinya mendorong disusunnya skripsi yang bertujuan untuk memperoleh definisi istilah otomotif dalam bahasa Prancis dan bahasa Indonesia bagi orang yang awam dalam bidang itu. Hasilnya, 25 istilah otomotif dalam bahasa Prancis dan 33 istilah dalam bahasa Indonesia berhasil dibuatkan definisinya dengan berpedoman pada teori definisi Jacqueline Picoche yang dituangkan dalam Precis de lexicologie francaise (Paris: 1977).
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S14317
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Rihadatul Aisy
Abstrak :
Pajanan kebisingan pada pekerja merupakan faktor risiko pekerjaan yang dapat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan pekerja. PT. X merupakan industri komponen otomotif yang memiliki sumber kebisingan yang berasal dari proses produksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara intensitas kebisingan dengan gangguan non-auditory pada pekerja di PT. X, Cikarang, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain studi cross-sectional, dengan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 48 pekerja. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportionate stratified random sampling. Data intensitas kebisingan diperoleh dari Dokumen UKL-UPL Bulan Desember 2019 PT. X, sedangkan data karakteristik, perilaku, dan gangguan non-auditory pada pekerja diperoleh dari hasil kuesioner. Variabel independen dalam penelitian ini adalah intensitas kebisingan di area produksi, variabel dependen adalah keluhan gangguan non-auditory, dengan karakteristik dan perilaku individu sebagai variabel confounding. Intensitas kebisingan PT. X berada di bawah NAB. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 24 pekerja (50%) mengalami keluhan gangguan non-auditory. Analisis bivariat menggunakan chi-square menunjukkan intensitas kebisingan memiliki hubungan yang signifikan dengan gangguan non-auditory (p value=0,019). Selain itu, variabel usia (p value=0,039), penggunaan APD (p value=0,042), dan hobi terkait bising (p value=0,021) memiliki hubungan yang signifikan dengan gangguan non-auditory, sedangkan variabel jenis kelamin (p value=0,182) dan masa kerja (p value=0,562) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan gangguan non-auditory pada pekerja di area mixing, preparation, dan with metal PT. X. Temuan pada penelitian ini menjadi acuan untuk meningkatkan pengendalian dan penanganan kebisingan dengan melakukan pengukuran kebisingan secara rutin, melakukan monitoring kesehatan pekerja baik auditory maupun non-auditory, dan penggunaan APD untuk pekerja yang terpajan kebisingan. ......Noise exposure is an occupational risk factor that can affect the health and safety of workers. PT. X is an automotive component industry that has a noise sources from the production process. The purpose of this study was to determine the relationship between the intensity of noise exposure and non-auditory effects in workers at PT. X, Cikarang, West Java. This study used a quantitative approach and a cross-sectional study design, with a total sample of 48 workers. Sampling was done by using proportionate stratified random sampling method. Noise intensity data were collected from Environment Permit (UKL-UPL) document in December 2019 PT. X, while the data on characteristics, behavior, and non-auditory effects in workers were collected from the questionnaire. The independent variable in this study is the intensity of noise exposure, the dependent variable is non-auditory effects, with individual characteristics and behavior as confounding variables. The noise intensity of PT. X is under the noise TLV. The results showed that 24 workers (50%) experienced complaints of non-auditory effects. Bivariate analysis using chi-square shows that the intensity of noise exposure has a significant relationship with non-auditory effects (p value = 0.019). In addition, the variable age (p value = 0.039), use of PPE (p value = 0.042), and noise-related hobbies (p value = 0.021) had a significant relationship with non-auditory effects, while the gender variable (p value = 0.182) and length of work (p value = 0.562) did not have a significant relationship with non-auditory effects in workers in the areas of mixing, preparation, and with metal PT. X. The findings in this study serve as a reference for improving noise control and handling by measuring noise regularly, monitoring the health of both auditory and non-auditory workers, and using PPE for workers exposed to noise.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sharief Natanagara
Abstrak :
ABSTRAK
Melihat kompleksitasnya dunia industli otomotif di Indonesia, terasa perlu adanya suatu wadah yang dapat menampung arus informasi, data dan perkembangan teknologi yang menyangkut otomotitf Wadah tersebut sangat tepat bila diadakan dalam lingkungan kampus untuk menjamin keobyektifitasan dari kajian-kajian yang dilakukan dan juga dimaksudkan untuk mendukung konsep link and march antara dunia industri dengan lembaga pendidikan. Pusat Otomotif ini diharapkan dapat menampung arus informasi yang berhubungan dengan olomotif; mengkajinya dan memberikan sumbangan pemikiran kepada dunia induslri khususnya dan masyarakat luas pada umumnya_ Selain im pusat otomotif ini dapat dijadikan sebagai tempat pelatihan ,seminar dan pendidikan mulai dari manajemen industri otomotii; manajemen pengelolaan bengkel sampai dengan pelatihan mekanik dan bengkel. Fungsi lain dari Pusat Otomotif ini adalah sebagai tempat konsultasi berbagai pihak yang terkait dengan industri otomotiif Untuk mengoptimalkan kelja Pusat Otomotif ini maka perlu diatur dengan jelas struktur organisasi. Pusat Otomotif ini terbagi menjadi 3 departemen yaitu Departemen Litbang, Departemen Sumber Daya Manusia dan Departemen Keuangan. Masing-masing departemen ini rnembawahi divisi-divisi untuk menunjang kegiatannya Selain struktur dan sistem kerja juga diperkukan perencanaan yang tepat mengenai lokasi Pusat Otomotif ini. Perencanaan lokasi yang tepat dapat membawa pengaruh terhadap strategi pemasaran yang diterapkan untuk Pusat Otomotif Untuk melakukan perencanaan yang baik maka dilakukan siudi perbandingan dengan balai, insitusi dan Iembaga lain yang berkaitan dengan otomotif Dari perbandingan ini diharapkan Pusat Otomotif dapat lebih terarah untuk melaksanakan kegiatannya. Selain sludi perbandingan juga dilakukan analisa dengan metode S.W.O.T. (strength, wealmesses, opportzmiries and threat) untuk melihat semua kelebihan dan kekurangan yang akan dimiliki oleh Pusat Otomotif ini. Dengan itu perkembangan Pusat Otomotif dapat tems ditingkatkan.
1996
S36568
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yongky Permana Ramlan
Abstrak :
Tanaman pisang merupakan tanaman khas daerah tropis, yang dapat dijumpai dimana saja dan berbuah tanpa mengenal musim. Sampai saat ini di Indonesia pemanfaatan tanaman pisang ini baru sebatas pembudidayaan buah yang dihasilkan dan hanya beberapa yang memanfatkan selain buahnya, itupun sedikit sekali. Setelah berbuah dan dipanen tanaman pisang ini kemudian ditebang habis unluk ditanami bibit bam. Ratusan "eks" tanaman pisang ini kemudian hanya menjadi limbah buangan belaka. Penelitian ini ditujukan untuk memanfaatkan limbah "eks" tanaman pisang tadi sebagai bahan serat untuk pembuatan kornposit. Yang kemudian akan dimanfaatkan sebagai bahan interior otomotif. Penelitian dimulai dengan meneliti serat dari beberapa jenis (spesies) tanaman pisang yang ada di tanah air ini, kemudian serat yang terbaik dibuat komposit dan kemudian diteliti kembali karakteristik mekanik dan kelayakannya sebagai bahan interior otumotif Penelitian pendahuluan - Pembuatan (fabrikasi) - Penelitian kembali bukanlah jalan yang singkat rnengingat penelitian ini mengambil tempat yang jauh dan terpencil kemudian berpindah ke tengah kota serta banyaknya faktor teknik dan non teknik yang dihadapi. Analisa atau diskusi dilakukan dengan membandingkan hasil penelitian dengan standard yang digunakan dan dengan hitungan-hitungan mikromekanik komposit (rumus campuran Tsai).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36666
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Cesar
Abstrak :

ABSTRAK
Sistem pembuangan gas hasil pembakaran (exhaust system) pada motor pembakaran dalam adalah salah satu faktor yang berpengaruh pada unjuk kerja motor tersebut. Gas hasil pembakaran pada ruang bakar harus dikeluarkan seluruhnya pada langkah buang (exhaust stroke) sebelum langkah hisap (intake stroke) silus berikutnya dimulai. Tersisanya gas hasil pembakaran pada ruang bakar saat berlangsungnya Iangkah hisap akan mengakibatkan tercampurnya gas sisa tersebut dengan campuran udara bahan bakar yang memasuki ruang bakar. Hal ini mengakibatkan turunnya tekanan rata-rata efektif siklus dalamruang bakar (indicated mean effective pressure) dan turunnya persentase bagian kafor terkandung dalam bahan bakar dapat dirubah menjadi tenaga oleh mesin (efisiensi termal). Kedua nal tersebut menyebabkan turunnya daya keluaran yang dapat dihasilkan oleh motor pembakaran dalam tersebut.

Sistem pembuangan yang baik memiliki tahanan terhadap aliran gas buang/tekanan balik (back pressure) yang rendah, sehingga terjadi pembilasan (scavenging) yang baik terhadap gas nasil pembakaran dan menaikkan daya yang dapat dihasilkan.

Untuk melihat besamya pertambahan daya yang dapat dihasilkan oleh sistem pembuangan yang baik, maka dilakukan penelitian dengan mendesain sebuah sistem pembuangan yang memiliki tekanan balik Iebih rendah daripada sistem pembuangan standar untuk mesin Volkswagen 1600 cc. Parameter yang dianalisa adalah daya (HP) yang dapat dihasilkan mesin tersebut sebelum dan sesudah pengantian sistem pembuangan.

Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa pemakaian sistem pembuangan dengan tekanan balik yang Iebih rendah menghasilkan pertambhan daya maksimum mesin.
1997
S36253
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Irwanto
Abstrak :
Otomotif merupakan suatu hal yang sangat sulit dipisahkan dari kehidupan karena keberadaannya telah merubah ruang gerak manusia semakin cepat menembus jarak dan ruang kerja yang sebelumnya sulit dilampai. Maka tidaklah mengherankan perkembangannya tergolong cepat sejalan dengan transformasi leknologi. Disadari dalam perkembangan ini banyak permasalahan yang semakin muncul terutama menyangkut sumber energi penggerak utama yakni masih didominasi bahan bakar minyak serta masalah pencemaran yang ditimbulkannya. Penelitian dan pengujian terus dilaksanakan untuk memecahkan kedua permasalahan utama tersebut. Salah satu pcmeeahan yang diharapkan adalah bagaimana mengurangi pemakaian bahan bakar tanpa mengurangi power (daya) yang dihasilkan serta semakin berkurangya emisi yang dikeluarkan. Hal ini sangat terkait dengan kualitas proses pembakaran yang terjadi di dalam mang bakar. Semakin baik proses pembakaran yang terjadi, maka akan semakin sernpumanya bahan bakar yang terbakar menjadi energi sehingga dihasilkan daya yang lebih besar. Selain itu pembakaran yang sempurna akan menghasilkan gas buang yang relatif lebih kecil dalam ambang yang masih bisa diterima lingkungan. Banyak hal yang bisa dilakukan dalam meningkatkan kualitas pembakaran Salah satunya adaiah menggunakan cyclon yang dipasang pada saluran karburator untuk menghasilkan aliran turbulensi yang lebih balk dan pola aliran yang lebih merata (swirl) sehingga mampu menghasilkan butiran bahan bakar yang semakin halus. Scmakin halus butiran bahan bakar maka semakin mudah dan merata pembakaran yang terjadi, yang berarti prosentasi bahan bakar yang tidak terbakar semakin kecil. Tentunya pembakaran yang berlangsug diharapkan Iehih sempurna dan emisi gas buang semakin menurun. Pengujian yang dilakukan pada mesin test-bed gasoline atas pemakaian cyclon akan diketahui sudut yang memberikan nilai daya paling optimum dari beberapa sudut yang dipilih untuk diuji. Selain itu dilakukan pengujian terhadap faktor lainnya yang mempengaruhi performance mesin (daya) seperti jumlah sudu, bentuk sudu maupun variasi pernasangan cyclon pada karburator. Semua parameter (faktor) ini akan dapat dijadikan pertimbangan dalam pembuatan cyclon yang lebih baik nantinya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36810
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Penggunaan bagan kendali yang semakin luas, kini dapat digunakan tidak hanya untuk melakukan kegiatan monitoring tetapi juga dapat digunakan pada pengukuran performance, peramalan, dalam kegiatan maintenance, dan lain-lain. Rancangan ekonomis dalam bagan kendali merupakan salah satu melode yang digunakan untuk menganalisa bagan kendali. Metode tersebut menentukan bagan kendali dengan nilai ekonomisnya yang didapat dari nilai cost yang dikeluarkan selama kcgiatan monitoring berlangsung. PT Krama Yudha Ratu Motor merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur, yang memproduksi kendaraan niaga Mistubishi, bertempat di kawasan industri pulo gadung, merupakan salah satu perusahaan yang konsorn terhadap masalah kualitas. Sebagai bentuk tindak nyata yang dilakukan perusahaan terhadap pengendalian kualitas, perusahaan tersebut telah memperoleh standarisasi ISO 9001 dan ISO 14000- Berbagai macam kompclitor dihadapi oleh perusahaan tersebut, membuat perusahaan harus memberikan keunggulan yang terbaik kepada konsumennya terhadap setiap produk yang dihasilkan. Penelitian ini merancang penggunaan bagan kendali untuk perusahaan PT Krama Yudha Ratu Motor dengan mempertimbangkan kondisi aktual yang terjadi nada perusahaan tersebut hingga didapatkan nilai total cost melakukan bagan kondali adalah sebcsar Rp. 4.939.841,15 per siklus, atau sama dengan Rp. 148.193,27 per periode. Kemudian dari pcrtimlaangan total cost tersebut dicari solusi optimal yang memberikan biaya lebih rendah lagi. Dari hasil perhitnngan didapatkan tiga jenis altematif solusi optimal tersebut. Ketiga pilihan alternatif tersebut kemudian dilakukan pengujian dengan menggunakan tiga analisis. Melalui analisis tersebut akan dapatl ditentukan mana solusi optimal yang paling memumgkinkan dan dapat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pada penelitian ini juga dilambahkan rancangan bagan kendali ekonomis jika perusahaan menerapkan konsep six-Sigma.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50088
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>