Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Butar Butar, Herry Fernandes
"ABSTRAK
Pentingnya untuk memperhatikan perkembangan anak dan menjamin kehidupan mereka adalah salah satu indikator kemajuan sebuah negara. Tanpa adanya generasi penerus yang berkualitas, negara menjadi stagnan ataupun lambat berkembang. Negara menjadi kekurangan sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan jaman. Anak yang sangat rentan terhadap perlakuan yang tidak baik dan eksploitasi disebabkan karena mereka belum dapat menentukan hidupnya sendiri, keterbatasan intelegensianya, kesadaran berpikirnya, fisik, juga kedudukan sosialnya. Salah satu yang perlu disoroti dalam permasalahan seputar anak adalah masih adanya anak yang dipekerjakan. Dalam usianya, anak masih perlu mendapatkan pendidikan, kebebasan beraktifitas yang dapat mendorong kecerdasan berpikir, emosional dan motoriknya, serta mendapatkan hak-hak lainnya sebagaimana yang dibutuhkan pada masa usianya. Fenomena pekerja anak ditengarai sebagai dampak dari faktor kemiskinan. Namun, tidak menutup kemungkinan disebabkan karena ketidakmampuan dan kurangnya pengetahuan orang tua dalam pengasuhan anaknya. Permasalahan anak menjadi isu global yang perlu diperhatikan, karena tidak hanya terjadi di negara Indonesia. Salah satu komitmen global yang dilakukan adalah melalui deklarasi dokumen berjudul A World Fit for Children atau disebut Dunia Layak Anak dan diimplementasikan oleh negara Indonesia diantaranya program Kabupaten/Kota Layak Anak. Dalam konsep kriminologi kesejahteraan yang dipakai dalam penulisan ini, negara memiliki peran yang krusial utamanya dalam melakukan sosialisasi, regulasi, fasilitasi, dan sanksi. Namun, mengatasi problema anak, belum tentu dapat ditanggulangi dengan peran mutlak negara, tapi juga keseimbangan peran bersama institusi lainnya.

ABSTRACT
Look after childrens development and make sure their safety is very important and one of many indicators that nation already developing. A country without a qualified successor generation will becomes stagnant and retarded. The country also becomes lack of qualified human resources in current development. The childrens possibility to be exploited and being harrased because they have not been able to determine his own life, since of the limitations of intelligence, awareness of thinking, physical, as well as social position. One that needs to be highlighted in issues surrounding the child is the existence of a child who is employed. In his age, a child still needs to get education, freedom activities that can encourage his thinking, emotional and motoric intelligence, also fullfilled his rights. The phenomenon of child labor is suspected as the impact of poverty. However, it is possible due to the inability and lack of parental knowledge in child care. Child 39 s issues become the global attention, not only in Indonesia. One of the global commitments for child 39 s issues is through the document entitled A World Fit for Children . It implemented by the government of Indonesia with the policy called A City Fit For Children Kota Layak Anak . In the concept of welfare criminology that used in this paper, the state has a crucial role in socialization, regulation, facilitation, and sanctions. In the concept of welfare criminology used in this paper, the state has a crucial role in socialization, regulation, facilitation, and sanctions. However, the role of state not the only way to resolve child 39 s issues, but also by the participation of other institutions."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Jafar Anwar
"ABSTRAKSI
Muhammad Jafar Anwar, 8398050241. Sosialisasi Anak-Anak Yang Bekerja Maribantu Ekononti Keluarga (Studi Kasus Di DesaNgali-Bima-Nusa Tenggara Barat), xi + halainan 126, label, foto, gambar dan peta.
Sosialisasi anak tentang kegiatan ekonomi keluarga merupakan proses untuk mentransier pengetahuan, keahlian serta ketrampilan tentang bertani. Sosialisasi ini mengacu pada konsep yang ditawarkan William Goode (1985) dan McNeil B. Elton (1969) bahwa proses peuanaman nilai, sikap, prilaku, budaya, keahlian serta pengetahuan penting agar dapat berperan dalam masyarakat. Sementara tulisan Hilir Ismail (1997, 1998, dan 1999) berkaitan dengan pengetahuan dan kebudayaan lokal. Sosialisasi anak-anak yang bekerja merupakan awal untuk memperkenal ngupa worn TO walfo (siatem mata pencaharian). Anak-anak yang bekerja pada tulisan ini adalah kegiatan anak-anak yang tidak dimaksudkan untuk memperoleh pendapatan, tetapi melakukan pekerjaaa untuk sekedar membantu ekonomi keluarga baik yang mendatangkan hasil maupun tidak mendatangkan hasil secara langsung.
Pekerjaan yang mereka lakukan terfokus pada pekerjaan domestik dan usaha tani keluarga, ini tidak semata-mata berkaitan dengan kegiatan ekonomi tetapi juga proses pendewasaan diri dan proses belajar menuju kematangan dan kemandirian anak. Sosialisasi anak tentang kegiatan ekonomi keluarga ini berhubungan dengan pembagian iugas sehari-hari, jenis pekerjaan baik pekerjaan reproduktif maupun produktif Anak-anak yang bekerja di desaNgali ini kebanyakan terfokus pada pekerjaan reproduktif berperan sebagai pelengkap.
Kegiatan anak-anak ini terfokus pada kebutuhan keluarga sendiri (subsitence) batk tanaman hortikuitura maupun palawija. Kegiatan ini tidak mengganggu perkembangan iisik, emosional dan intelektual, hanya saja yang dikhawatirkan jangan sampai pekerjaan di tempat terbuka (open air) baik pertanian dalam skala besar maupun fkala kecil masih belum mendapatkan perhatian dan perlindungan pemerintah, padahal seharusnya juga mendapatkan aturan dan undang-undangnya.
Yang lebih memprihatinkan lagi, terkadang orang lua masa bodoh terhadap kondisi yang dihadapi anak. Anak-anak yang bekerja mayoritas masih aekolah dan juga ada yang putua sekolah atau tidak sekolah. Bagi anak yang masih sekolah membantu orang tuanya sebelum atau sepulang sekolah. Sementara anak yang putua sekolah atau tidak sekolah lagi bekerja tanpa mengenal batas waktu tergantung banyak sedifcit pekerjaan mi. Pekerjaan yang dilakukan sama halnya dengan orang dewasa, tradisi ini hadir pada semua goiongan keluarga baik kaya, menengah, miskin dan tak bertanah, tetapi mode! dan intensitas pekerjaan itulah membedskan keduanya.
Pada daerah penelitian ini, pekerja anak itu ada tetapi jumlah aangat sedikit, dibandingkan anak-anak yang bekerja. Mereka itu dipengaruhi oleh kondisi keluarga, dan musim tertentu terutama musim tanam dan panen aangat dibutuhkan. «
Vll
Vll
Auak-anak (umur 5-15 (alum) yang bekerja sangaf pafuh dan ulet mengikuti keinginan orang fiia, berdasarkan ideologi dan proses pendidikan daJam keluarga, tetapi terkadang nisnolak suruhan dan permintaan orang tiia jika mereka sedang bermain afau be 1 ajar, Proses ini dilakukan dengan harapan agar dapat melahirkan ana ma sale ro loa sehingga menjadi dou rangga tuntu (orang sejati) mandiri yang menjaga nama baik, harbat dan raartabat keluarga.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T460
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarif Hidayat
"Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas beasiswa terhadap pekerja anak dengan variabel kontrol variabel sosial ekonomi dan karakteristik sosio demografi, unit analisisnya adalah anak berusia 10 ? 17 tahun menggunakan data Susenas 2012. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan Model Regresi Logit. Hasil penelitian ini menunjukkan beasiswa, kondisi sosial ekonomi/kemiskinan, jenis kelamin anak, jenis kelamin kepala rumah tangga, disabilitas kepala rumah tangga, tingkat pendidikan kepala rumah tangga, status kerja kepala rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, dan tempat tinggal rumah tangga secara statistik mempengaruhi secara signifikan anak menjadi pekerja.

The purpose of this research is to identify the effectiveness of scholarship toward child labor by control variables of social economy condition and socio-demographics characteristic with unit analysis of children between 10-17 using data Susenas 2012. The analytical method in this research is descriptive and inferential analysis by using Logit Regression Model. The result indicates that scholarship, social economy condition/poverty, gender of the child, gender of the head of household, disability of the head of household, education level of the head of household, employment status of the head of household, and area the household live statistically affect significantly children become labor."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Israyeni
"Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki masalah pekerja anak di Indonesia dengan menggunakan data Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2013. Pertama, penelitian ini melihat pengaruh faktor ekonomi rumah tangga dan supervisi dari ibu dalam menentukan anak bekerja atau tidak. Selanjutnya, penelitian ini melihat anak-anak yang bekerja menerima upah atau tidak menerima upah dipengaruhi oleh jenis pekerjaan orang tua. Terakhir, penelitian akan melakukan estimasi dari fungsi upah pekerja anak. Metode yang digunakan adalah model sequential probit, dimana masing-masing keputusan dilakukan secara berurutan menurut model probit biner, dan juga menggunakan model ordinary least square. Dari model probit pertama, ditemukan hubungan yang signifikan antara kondisi ekonomi rumah tangga dan ibu bekerja terhadap probabilitas partisipasi anak bekerja. Pada probit kedua, ditemukan bahwa orang tua yang bekerja pada jenis pekerjaan pertanian akan mendorong anak untuk bekerja tidak menerima upah. Akhirnya dari model OLS diketahui bahwa tingkat pendidikan merupakan investasi yang paling penting untuk anak-anak dalam meningkatkan pendapatannya, terutama untuk masa depan.

This study was conducted to investigates the phenomena of child labor in Indonesia using data from National Socio-Economic Survey (SUSENAS) 2013. First, a investigate the impact of households economic condition and supervision of mothers on probability of child‟s work or not. Furthermore, this study looked at the effects of parents occupation on the probability of child working receive a wage or not. Finally, this study estimate of child labor wage function. The method used is sequential probit models, where each decision made in sequence according to a binary probit model, and also used is Ordinary Least Square model. From the first probit model, a significant association between household economy condition and mother works on the probability of child labor participation is found. Second probit, the results shows that parent occupation of agriculture sector will encourage children to work did not receive a wages. The estimated OLS models shows that, the level of education is an investment that is most important for children to increase their income, especially in the future."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Syari`Ati Rakhman
"Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dapat meningkatkan Angka Partisipasi Murni (APM) tingkat SMP dan sederajat. Dengan adanya alokasi waktu anak yang terbagi atas schooling time, working time dan leisure time, meningkatnya anak yang bersekolah dapat memengaruhi jumlah anak bekerja. Menggunakan data panel 33 provinsi di Indonesia dan interval tahun 2006-2014 dilakukan penelitian mengenai pengaruh program BOS terhadap pekerja anak, dalam penelitian ini pekerja anak usia SMP tidak bersekolah dan bersekolah. Hasil penelitian ini adalah realisasi dana program BOS signifikan memengaruhi penurunan jumlah pekerja anak usia SMP tidak bersekolah dan signifikan memengaruhi peningkatan jumlah pekerja anak usia SMP bersekolah.

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) program can increase educational attainment on junior secondary level. The children has time allocation that divided by schooling time, working time and leisure time. Therefore, the increasing number child go to school can affected number of child labor. Using panel data of 33 provinces in Indonesia with interval of 2006-2014, this research estimate the impact of BOS program on child labor in which the age of child labor is the age in junior secondary level. The result of this research is BOS program significantly affect the decrease on child labor who attend school at junior secondary level and significantly affect the increase on child labor who not attend school at junior secondary level."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64578
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghasani Shabrina Hazmiyanti
"ABSTRAK<>br>
Tulisan ini bertujuan untuk memperluas kajian mengenai pemberitaan media atas korban dengan menggunakan konsep victim worthiness sebagai konsep yang menjelaskan adanya nilai korban di mata media yang disebabkan oleh faktor di luar atribut korban itu sendiri. Teori Pengaruh Ekstramedia dalam tulisan ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana konten media dapat dipengaruhi dan berimbas pada victim worthiness dalam pemberitaan. Penulis menemukan adanya disporporsional pemberitaan media terhadap dua kasus yaitu kasus kekerasan seksual terhadap anak dan kasus pekerja anak pada media online selama tahun 2016. Meskipun pada dasarnya anak merupakan bagian dari kelompok rentan, dalam kaca mata media masih terdapat nilai korban yang membuat anak korban kekerasan seksual berbeda dengan pekerja anak. Penulis menyimpulkan adanya faktor nilai berita, konteks sosial dan kepentingan bisnis yang menyebabkan adanya victim worthiness dalam pemberitaan media terhadap dua kasus tersebut. Tulisan ini menemukan bahwa masih terdapat perbedaan nilai dan kepentingan dalam pemberitaan kasus anak sebagai korban yang terjadi di media massa sehingga berdampak pada timpangnya reaksi masyarakat dan atensi pemegang kebijakan.

ABSTRACT<>br>
This paper aims to broaden the study about media coverage of victims by using victim worthiness as a concept that explains the value of victims on media perspective which is caused by external factor outside the attributes of the victim itself. Extramedia influence theory is used to explain how media content can be affected and has impact to victim worthiness on news coverage. The author finds a disproportionate media coverage of two cases child sexual abuse and child labor. Although children are basically a part of vulnerable groups, in the media perspective there is still a victim value that makes child victims of sexual violence different from child labor. The author concludes that the existence of news value, social context and business interests cause victim worthiness in media coverage of the two cases. This paper finds that there are differences in the value and interest on reporting the cases of children as victims that occurred in the mass media that impact on the lame reaction of the community and policy maker rsquo s attention. "
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Thanthawi Jauhari
"Kebijakan mengenai pekerja anak adalah agenda penting di Negara berkembang. Dalam studi sebelumnya, hubungan antara pekerja anak and kekayaan rumah tangga adalah positif atau negatif yang dijelaskan dalam teori 'wealth paradox' dan 'luxury axiom'. Dalam penelitian ini, kami membagi kekayaan rumah tangga dalam tiga kategori: bisnis pertanian, bisnis non pertanian dan non bisnis. Dalam analisa kami, kondisi dari pekerja anak tergantung tipe kekayaan rumah dan lokasi untuk mendukung teori 'wealth paradox' dan 'luxury axiom'. Kami juga membahas dua tipe pekerja anak; yang tidak dibayar dan yang dibayar.

Child labor is an important policy agenda in developing economies. In particular, whether child labor and household wealth have a positive or negative relationship has been discussed in the contexts of 'wealth paradox' and 'luxury axiom'. In this paper, we divide household wealth into three categories farm business, non farm business, and non business assets. Our analysis emphasizes that which argument, wealth paradox or luxury axiom, explains actual conditions of child labor depends on types of household rsquo s assets and regional characteristics. We also discuss the role of household wealth in determining two types of child labor, domestic labor, and paid labor."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49682
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Fajri
"ABSTRAK
Perlindungan hukum bagi pekerja, terutama terhadap anak yang bekerja pada pengusaha telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam praktek yang terjadi pada PT Panca Buana Cahaya Sukses diketahui mempekerjakan anak dalam produksi kembang api. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana bentuk perlindungan terhadap anak yang bekerja, bagaimana pengawasan dalam praktek anak yang bekerja di Provinsi Banten, serta untuk mengetahui bentuk pertanggungjawaban pengusaha yang mempekerjakan anak berkaitan dengan peristiwa ledakan pabrik kembang api di Kosambi. Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah yuridis normatif, metode analisa data yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang menghasilkan data bersifat deskriptif analisis dan jenis sekunder, serta alat pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen dan didukung dengan wawancara pada informan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlindungan hukum bagi anak yang bekerja berkaitan dengan usia, jenis pekerjaan, waktu kerja, syarat dan kondisi kerja sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Konvensi tentang perlindungan bagi pekerja anak. Pengawasan terhadap pekerja anak belum maksimal, hal tersebut terlihat pada musibah yang terjadi terdapat pekerja anak yang bekerja menjadi korban ledakan yang di sertai kebakaran pabrik kembang api. Selanjutnya bentuk pertanggumgjawaban hukum terhadap pengusaha yang melanggar tersebut dapat di proses oleh pegawai pengawas ketenagakerjaan melalui penyidik pegawai negeri sipil dan kepolisian.

ABSTRACT
Legal protection for employee, especially for children who work for entrepreneurs, has been regulated in Law Number 13 of 2003 on Manpower. In practice occurring at PT Panca Buana Cahaya Sukses is known to employ children in the production of fireworks. The problems of this research are how to protect the children who work, how the supervision of children working in Banten Province, and to know the form of accountability of employers who employ children related to the explosion of fireworks factory in Kosambi. Approach method used in writing this research is normative juridical, data analysis method used is qualitative approach which produce descriptive data analysis and secondary type, as well as data collection tool used is document study and supported by interview on informant. The conclusions of this study are legal protection for children working in relation to age, type of employment, working hours, terms and conditions of employment as set forth in Law Number 13 of 2003 on Manpower and the Convention on the Protection of Child Labor. Supervision of child labor has not been maximized, it is seen in the unfortunate that happened there are child labor who work become victim of explosion which accompanied by fire fireworks factory. Furthermore, the form of legal liability to the violating entrepreneur may be processed by the employee of inspector of labor through the investigator of civil servant and the police. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Mardiyanti
"Pekerja anak merupakan permasalahan yang belum terselesaikan sampai saat ini. Mereka merupakan komunitas anak yang cukup besar dengan berbagai masalah kompleks yang belum dapat diatasi hingga kini. Masa kanak-kanak seharusnya diisi dengan belajar dan bermain agar proses tumbuh kembang berlangsung optimal. Namun pada sebagian anak, mereka terpaksa harus bekerja dan dihadapkan pada berbagai risiko yang dapat membahayakan kesehatan dan tumbuh kembang mereka. Cukup banyak bahaya yang harus mereka hadapi. Berkurangnya partisipasi mereka dalam pendidikan karena harus bekerja, risiko mengalami kecelakaan lalu lintas, polusi udara, jam kerja panjang, paparan terhadap perilaku sosial yang tidak baik, secara fisik, maupun emosional; merupakan potensi dampak negatif. Penelitian ini bertujuan meneliti pengaruh bekerja terhadap kesehatan anak. Data yang dipakai adalah data IFLS tahun 2014. Ada dua model yang dikembangkan dalam penelitian ini, model pertama dengan sampel anak bekerja dan dan tidak bekerja, didapat hasil yang mempengaruhi kesehatan anak adalah variabel  jam kerja dan pendapatan. Model kedua dengan sampel anak yang bekerja, didapat hasil yang mempengaruhi kesehatan anak yang bekerja adalah variabel umur, pendidikan ibu, tempat tinggal dan pendapatan.

Child labor is a problem that has not been resolved. They are a fairly large community of children with a variety of complex problems that have not been overcome until now. Childhood should be filled with learning and playing so that the growth can be optimal. But in some children, they are forced to work and are faced with various risks that can endanger their health. There are quite a lot of dangers they have to face. Reduced participation in education because they have to work, the risk of accidents, air pollution, long working hours, exposure and social behavior, physically or emotionally; is a potential negative impact. This study aims to examine the effect of work on children's health. The data used is 2014 IFLS data. There are two models developed in this study, the first model with samples of working and not working children, the results that affect children's health are variable working hours and income. The second model with a sample of working children, the results that affect the health of working children are age, maternal education, place of residence and income."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Drajat Raharja
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T27148
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>