Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Skripsi yang berjudul Fenomena Shoushika dan Pengaruhnya Terhadap Masyarakat Jepang Dewasa Ini mengemukakan permasalahan tentang semakin sedikitnya jumlah populasi anak-anak yang ada di Jepang sekarang ini, akibat terus menurunnya tingkat kelahiran. Fenomena rendahnya jumlah anak di Jepang ini, dikenal dengan istilah shoushika. Sejak Perang Dunia ll, jumlah rata-rata kelahiran di Jepang telah mengalami pasang surut, namun sejak tahun 1975 rata-rata tingkat kelahiran anak di Jepang terus menurun dengan stabil dan tidak mengalami peningkatan hingga tahun 2003 ini. Dengan menurunnya rata-rata kelahiran, berarti jumlah populasi anak-anak berkurang, dan hal ini mengakibatkan terus berkurangnya jumlah populasi usia produktif, yang berarti bahwa jumlah sumber daya manusia di Jepang pun mengalami penurunan. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan, penulis berusaha mendeskripsikan dan menganalisa faktor-faktor penyebab dari semakin berkembangnya fenomena shoushika serta pengaruh yang ditimbulkannya. Perubahan Cara pandang generasi muda Jepang sekarang ini, khususnya kaum wanita, dalam menilai pernikahan, keluarga, dan anak, merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan shoushika. Wanita Jepang saat ini, khususnya, sudah tidak melihat pernikahan. sebagai suatu keharusan, melainkan sebagai suatu pilihan hidup, sehingga mereka bebas untuk menentukan jalan hidupnya sendiri. Hal ini dikarenakan kesulitan yang dihadapi oleh wanita-wanita Jepang yang ingin berkarir dan juga berkeluarga untuk menjalankan keduanya secara bersamaan. Selain itu, faktor ekonomi juga menjadi salah satu faktor penyebab berkembangnya shoushika, karena dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat di Jepang, cara hidup dan kemakmuran bangsa Jepang juga mengalami perubahan. Sedangkan, pengaruh yang ditimbulkan oleh semakin berkembangnya shoushika, tidak hanya dalam segi kependudukan, tetapi juga mempengaruhi segi Ekonomi, pendidikan, social, dan berbagai segi kehidupan masyarakat Jepang, dan juga jumlah pajak yang dapat dikumpulkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, fenomena shoushika yang ada dalam masyarakat Jepang sekarang ini, merupakan ancaman bagi keberlangsungan hidup serta keberadaan bangsa Jepang di masa depan. Semakin menurunnya jumlah kelahiran dan jumlah populasi anak-anak di Jepang, akan menjadikan bangsa Jepang sebagai suatu masyarakat yang terdiri dari generasi yang semakin menua, tanpa kehadiran anak_anak sebagai tulang punggung pembangunan dalam usaha mencapai kemakmuran."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S13935
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Toni H.
"Tesis ini membahas tentang pelaksanaan Kampanye Multimedia Rumah Aman Gempa, yang dilaksanakan oleh Yayasan IDEP, atas dukungan AIFDR (Australia Indonesia Facility for Disaster Reduction) ? AusAID. Di dalamnya dijelaskan tentang bagaimana sebuah kampanye dilihat dari konsep pemasaran sosial, dengan mempertimbangkan berbagai aspek dalam menentukan pelaku, pesan, saluran dan target dan strategi kampanye. Dengan fokus pada pelaksanaan kampanye dari sudut pandang kampanye perubahan sosial dan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Weakness), penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sejumlah hal yang dapat diambil sebagai kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perlu ada tahapan pengembangan pesan yang matang dalam sebuah kampanye pemasaran sosial. Strategi kampanye media yang dikemas multi-jenjang dan menggunakan sejumlah medium dapat membantu memastikan pesan-pesan kunci disebarkan secara luas, dikenali, dipahami dan sedapat mungkin diadaptasi oleh publik yang menjadi target kampanye. Selain itu juga penting untuk mendapat perhatian bahwa pendekatan lokal/setempat, dengan penggunaan istilah, tokoh, media dan saluran komunikasi tradisional mempunyai peran yang signifikan dalam sebuah kampanye perubahan perilaku. Kapasitas lokal, dalam kampanye komunikasi yang sifatnya teknis penting untuk melibatkan pakar dari negeri sendiri. Agen perubah dari komponen teknis dan ilmiah, disiapkan dan menjadi faktor yang signifikan dalam keberhasilan kampanye.

This thesis discussed on the implementation of the Multimedia Campaign Build Back Better (Rumah Aman Gempa) implemented by IDEP Foundation with support from the AIFDR (Australia Indonesia Facility for Disaster Reduction) - AusAID. Research on how a campaign being implemented viewed from the social marketing perspective, which also put attention on selection of the source, message, channel, target and campaign strategy. Focused on the social change campaign concept and SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Weakness) analysis, this study is using descriptive qualitative research approach. Highlight on this study include, that a well designed message development assessment study is strongly needed during the initial phase of the campaign. Multi-tiered campaign and using selected targeted media, can help to ensure that key messages is well broadcast, acknowledge and raising community awareness to the campaign, which will also lead to adaption of the message. Local wisdom and local knowledge, and the use of the local approaches of language and idioms is giving a significant impacts to the campaign result. Building capacity by using local expertise, will add credibility to the echnical aspect of the campaign, and lead to campaign success.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31148
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Merry Indrayani
"ABSTRAK
Dewasa ini banyak permasalahan-permasalahan sosial yang dihadapi oleh
masyarakat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut seringkali solusi melahirkan
kampanye yang berdimensi perubahan sosial (social change campaign) yang
didesain untuk mempersuasi kelompok sasaran untuk merubah sikap dan perilaku
tertentu. Program-program kampanye perubahan sosial selama ini menunjukkan
hasil yang beragam. Beragamnya hasil dan respon pada diri individu sasaran
disebabkan karena perbedaan persepsi masing-masing individu. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah persepsi terhadap kekuatan (the force),
petunjuk (the direction), mekanisme (the mechanism), kelengkapan dan
kesesuaian (adequacy and compatibility) dan jarak (distance) yang dimiliki oleh
kampanye perubahan sosial Waspada Obat dan Makanan Ilegal mempunyai
pengaruh terhadap sikap khalayak terkait isu produk obat dan makanan ilegal.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan dilaksanakan dengan
metode survei. Populasi penelitian ini adalah peserta kampanye gerakan nasional
waspada obat dan makanan ilegal di provinsi Riau. Sampel diambil secara total
dari populasi yaitu sebanyak 150 orang

ABSTRACT
Today many social problems faced by the community. To overcome these
problems, the solution often bore social change campaign designed to persuade
the target audience to change attitudes and behavior. Programs of social change
during the campaign showed mixed results. The diversity of the results and the
response at the individual targets due to differences in the perception of each
individual. This study aims to determine whether the perception of force,
direction, the mechanism, adequacy and compatibility and distance which is
owned by a social change campaign Waspada Obat dan Makanan Ilegal have an
influence on public attitudes related to the issue of illegal food and drug products.
This study was conducted with a quantitative approach and implemented with the
survey method. The population was a national movement campaigners wary of
illegal drugs and food in Riau province. Samples taken from the total population
of as many as 150 people."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42289
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radhiska Anggiana
"Tesis ini membahas program kampanye perubahan sosial di DKT Indonesia, yaitu Pekan Kondom Nasional 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana evaluasi proses dan perencanaan dengan menganalisa sembilan elemen inti kampanye, efek yang diharapkan (intended effect), persaingan komunikasi (competing communication), objek komunikasi (communication object), populasi target (target population), kelompok penerima (receiving group), pesan (the message), saluran (the medium), komunikator (the communicator) dan pelaksanaan kegiatan kampanye penanggulangan HIV/AIDS. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, metode penelitian studi kasus, dan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa perencanaan kampanye belum memperhatikan elemen persaingan komunikasi dan belum lengkap dalam melakukan identifikasi saluran komunikasi.

This thesis discusses DKT Indonesia’s social change campaign, the National Condom Week 2013. The aim of this research is to describe the evaluation of process and implementation of the HIV/AIDS prevention campaign using nine campaign elements: intended effect, competing communication, communication object, target population, receiving group, the message, the medium, and the communicator. This research uses qualitative approach, study case method, and in depth interview for data collection techniques. The result of this research shows that the campaign organizer haven’t considered competing communication elements and continues needing improvements to identify its campaign’s communication medium.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42447
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Zikri
"Penelitian ini berfokus kepada kebijakan Keimigrasian tentang pemberian izin tinggal tetap bagi perkawinan campuran dan dampaknya terhadap perubahan sosial. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab faktor-faktor yang melatarbelakangi lahirnya kebijakan pemberian izin tinggal tetap bagi perkawinan campuran dan bagaimana dampak kebijakan ini terhadap perubahan sosial.
Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan proses induktif yang bertujuan mendeskripsikan objek dari hasil penelitian. Teknik wawancara mendalam dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi yang sedalam-dalamnya mengenai kebijakan pemberian izin tinggal tetap bagi perkawinan campuran dan dampaknya terhadap perubahan sosial kepada 5 (lima) responden sebagai narasumber yakni Kepala Sub Direktorat alih status keimigrasian, Direktur Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian, Kepala Seksi Penggunaan Tenaga Kerja Asing, Ketua Umum Asosiasi Perkawinan Campuran Indonesia, Pelaku Perkawinan campuran.
Peneliti mengaplikasikan kebijakan Keimigrasian tentang pemberian izin tinggal tetap bagi perkawinan campuran berdasarkan teori kebijakan sebagai prinsip-prinsip yang mengatur tindakan dan diarahkan pada tujuan tertentu. Sedangkan dampaknya terhadap perubahan sosial didasarkan kepada teori perubahan sosial akan terus berlangsung sepanjang manusia berinteraksi dan bersosialisasi.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa faktor-faktor yang melatarbelakangi kebijakan keimigrasian tentang pemberian izin tinggal tetap bagi perkawinan campuran dan dampaknya terhadap perubahan sosial ini adalah Faktor tuntutan persamaan hak warganegara Indonesia yang menikah dengan orang asing dan Faktor diskriminasi terhadap pemberian izin tinggal bagi keluarga perkawinan campuran. Kebijakan izin tinggal tetap bagi perkawinan campuran akan berdampak terhadap meningkatnya perkawinan campuran, dan Perubahan gaya hidup atau lifestyle dan juga modusmodus dengan kedok pernikahan campuran yang digunakan orang asing dengan maksud dan tujuan tertentu dengan motif bervariasi sesuai dengan tempat / daerah tinggal. Kontradiksi pasal tentang bekerja/usaha didalam undang-undang keimigrasian dengan undang-undang tenaga akan berimbas terhadap ketahanan nasional bangsa sehingga harus segera dilakukan harmonisasi.

This research focuses on immigration policy on granting permanent residency to mixed marriages and their impact on social change. This study was conducted to address the factors behind the birth of granting permanent residency policy for mixed marriages and how these policies impact on social change.
This study used a qualitative research methodology to approach the inductive process which aims to describe the object of the research. Mechanical depth interviews were conducted to collect data and information about policies deepest granting permanent residency to mixed marriages and their impact on social change to 5 (five) of respondents as the guest speaker Deputy Director over immigration status, the Director of Investigation and Immigration Enforcement, Chief Use of Foreign Workers section, Chairman of the Association of Indonesian Mixed Marriage, Marriage Performers mix.
Researchers apply immigration policy on granting permanent residency to marriage as a policy mix based on the theory of the principles that govern the actions and directed at a specific purpose. While the impact on social change based on the theory of social change will continue to take place throughout humans interact and socialize.
From the results of the study found that the factors underlying the immigration policy on granting permanent residency to mixed marriages and their impact on social change is the factor demand equal rights of Indonesian citizens married to foreigners and discrimination factor against granting a residence permit for a mixed marriage families. Permanent residency policy for mixed marriages will have an impact on increasing intermarriage, and changes in lifestyle or lifestyle and also the modes under the guise of a mixed marriage with a foreigner who used a specific purpose with the motif varies according to the place / area to stay. Contradictions article about work / effort in the immigration laws by labor legislation will impact on national security of the nation and should be done immediately harmonization.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susanti
"[Tesis ini menganalisis tentang Implementasi Kebijakan Perubahan Fungsi Sebagian Kawasan Cagar Alam Guci Menjadi Kawasan Taman Wisata Alam di Kabupaten Tegal dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan hasil penelitian menunjukan bahwa usulan perubahan fungsi kawasan Cagar Alam Guci oleh Bupati Tegal sudah memenuhi persyaratan ketentuan yang diatur dalam Pasal 41 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2010 tentang Tata Cara Perubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2012, dan Pasal 8 ayat (2) Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P. 34/Menhut-II/2010 tentang Tata Cara Perubahan Fungsi Kawasan Hutan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebijakan Perubahan Fungsi Sebagian Kawasan Cagar Alam Guci Menjadi Kawasan Taman Wisata Alam
di Kabupaten Tegal ini adalah tata batas, kependudukan, perubahan kondisi biofisik kawasan hutan, kondisi sosial ekonomi penduduk kawasan, jangka benah, dan cakupan luas. Hasil penelitian menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Tegal
mempersiapkan dengan lebih baik pelaksanaan Kebijakan Perubahan Fungsi Sebagian Kawasan Cagar Alam Guci Menjadi Kawasan Taman Wisata Alam di Kabupaten Tegal yang masih berjalan sampai saat ini dan kebijakan tersebut dapat
terintegrasi dengan penanganan masalah sosial dan ekonomi masyarakat desa sekitar.

This thesis analyzes the policy implementation of alteration of function on part of the Guci Nature Reserve Area into a Natural Tourism Area in Tegal Regency and the factors influencing the policy This research adopts a qualitative method which results descriptive data collected through observation and field study literature study and document study as well as audio visual and indepth interview with interviewees from the related government intergrated team members Guci Nature Reserve local vendors and Rembul village residents The research result shows that the Tegal Regent's proposal on alteration of function of Guci Nature Reserve complies with all requirements The factors influencing the policy implementation of alteration of function on part of the Guci Nature Reserve Area into a Natural Tourism Area in Tegal Regency are boundaries population the shift of the biophysical condition of forest area the socio economic condition of local residents reform period and broad coverage The research result suggests that Tegal regional government needs to immediately compose a short and long term management plan based on the consideration of i heavy topography and height ii unnatural vegetation needs to be restored and iii Maintaining the existence of TWA by taking advantage of the intensive utilizatrion of 0 7 ha area as done today .;This thesis analyzes the policy implementation of alteration of function on part of the Guci Nature Reserve Area into a Natural Tourism Area in Tegal Regency and the factors influencing the policy This research adopts a qualitative method which results descriptive data collected through observation and field study literature study and document study as well as audio visual and indepth interview with interviewees from the related government intergrated team members Guci Nature Reserve local vendors and Rembul village residents The research result shows that the Tegal Regent rsquo s proposal on alteration of function of Guci Nature Reserve complies with all requirements The factors influencing the policy implementation of alteration of function on part of the Guci Nature Reserve Area into a Natural Tourism Area in Tegal Regency are boundaries population the shift of the biophysical condition of forest area the socio economic condition of local residents reform period and broad coverage The research result suggests that Tegal regional government needs to immediately compose a short and long term management plan based on the consideration of i heavy topography and height ii unnatural vegetation needs to be restored and iii Maintaining the existence of TWA by taking advantage of the intensive utilizatrion of 0 7 ha area as done today , This thesis analyzes the policy implementation of alteration of function on part of the Guci Nature Reserve Area into a Natural Tourism Area in Tegal Regency and the factors influencing the policy This research adopts a qualitative method which results descriptive data collected through observation and field study literature study and document study as well as audio visual and indepth interview with interviewees from the related government intergrated team members Guci Nature Reserve local vendors and Rembul village residents The research result shows that the Tegal Regent rsquo s proposal on alteration of function of Guci Nature Reserve complies with all requirements The factors influencing the policy implementation of alteration of function on part of the Guci Nature Reserve Area into a Natural Tourism Area in Tegal Regency are boundaries population the shift of the biophysical condition of forest area the socio economic condition of local residents reform period and broad coverage The research result suggests that Tegal regional government needs to immediately compose a short and long term management plan based on the consideration of i heavy topography and height ii unnatural vegetation needs to be restored and iii Maintaining the existence of TWA by taking advantage of the intensive utilizatrion of 0 7 ha area as done today ]"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45476
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Usman Pelly
"Both ecological and population changes are important factors to encourage social and cultural changes in a society. Such changes might not be absorbed and accepted if it against community cultural values and it might raises and inner obsession. Hence, it leads missing cultural ethos and identity in society. This article elaborates those problems - from historical perspective - with a case of Malay people In East Sumatera. The ecological and population changes have happened since 19th century when Dutch founded wide plantations. With coming of various ethnic groups to East Sumatera, it insisted Malays to be minority in terms of occupation, political government, business and number of population especially in urban areas. It occurred necession and indifferent attitude (apathy) of Malay towards the fast changes. "
1991
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wawan Yulianto
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang pariwisata saba budaya baduy yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial pada masyarakat baduy dalam kampung Cibeo menggunakan pendekatan kualitatif. Hasilnya, telah terjadi perubahan sosial sebagai akibat kegiatan pariwisata saba budaya baduy yang digambarkan dalam tahapan fenomena pariwisata multiplier melalui periodesasi perubahan sosial: pra kunjungan wisatawan, kunjungan wisatawan, pasca kunjungan wisatawan dan menutup siklus kunjungan wisatawan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perubahan sosial terjadi secara lambat, besar dan terencana melalui variasi aspek proses sosial, pola sosial, interaksi sosial atau organisasi sosial dan perubahan dari unsur ndash; unsur jaringan hubungan sosial yang meliputi adat, ritual, aturan dan prosedur.

ABSTRACT
The research discusses Saba Budaya Baduy tourism activities cause social changes in the inner baduy society, Cibeo village used qualitative approach. The results showed the social changes occurred due to Saba Budaya Baduy tourism activies that described in multiplier tourism phenomena stagest through social change periodization pre tourist visit, tourist visit, post tourist visit and end of cycle tourist visit. The research concludes social changes occurred slowly, major and planned through variation aspects of social process, social pattern, social interaction or social organization and changes social relationship networks elements that covered customs, rituals, rules and procedures."
2017
T48040
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Eka Putri
"Tesis ini membahas tentang pesan kampanye saveKarimunjawa oleh Greenpeace Indonesia dengan menggunakan sosial media Youtube sebagai strategi dalam pemilihan media kampanye dan pengemasan pesan dengan menggunakan pendekatan konfrontatif. Penelitian ini berlatar belakang dengan adanya permasalahan terumbu karang di Indonesia kususnya Karimunjawa yang memiliki tingkat keanekaragaman tertinggi kedua di Indonesia. Greenpeace Indonesia sebagai salah satu organisasi yang melaksanakan kampanye untuk melindungi terumbu karang karimunjawa. Sebagai organisasi pelaksana kampanye, Greenpeace Indonesia memiliki pengemasan pesan yang tidak ideal dari kampanye organisasi lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi pesan kampanye savekarimunjawa yang dilakukan oleh Greenpeace Indonesia dengan menggunakan video youtube sebagai media kampanye. Pelaksanaan kampanye SaveKarimunjawa dilihat dari sudut pandang kampanye perubahan sosial dan komponen dan tahapan kampanye Simon. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Kesimpulkan penelitian ini menunjukkan keterkaitan antara kampanye dengan media yang digunakan serta pesan kampanye yang ditampilkan dapat menarik perhatian khalayak. 

This thesis discusses the saveKarimunjawa campaign message by Greenpeace Indonesia by using Youtube social media as a strategy in selecting campaign media and packaging messages using a confrontational approach. This research is based on the existence of coral reef problems in Indonesia, specifically Karimunjawa, which has the second highest diversity level in Indonesia. Greenpeace Indonesia as one of the organizations implementing a campaign to protect Karimunjawas coral reefs. As a campaign implementing organization, Greenpeace Indonesia has packaging messages that are not ideal from other organizations campaigns. The purpose of this study was to describe the strategy of the savekarimunjawa campaign message carried out by Greenpeace Indonesia by using youtube videos as campaign media. The implementation of the SaveKarimunjawa campaign was seen from the point of view of the campaign for social change and the components and stages of Simons campaign. This research is a descriptive qualitative study with a case study method. Conclusion This study shows the relationship between the campaign and the media used and the campaign messages displayed can attract the attention of the audience. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T54179
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Febriyan Indrojono
"Sebagai penyair di Korea, Na Hye-seok memiliki pemikiran feminisme yang kuat. Unsur feminisme liberal yang terdapat dalam dua puisi karya Na Hye-seok, yaitu yang berjudul 인형의 집 (A Doll’s House) dan 노라 (Nora), menjadi dasar pembahasan dalam penelitian ini. Peneliti mengkaji dua puisi tersebut karena feminisme liberal memiliki nilai-nilai yang dapat menjadi indikator utama dalam mengenali aliran feminisme ini. Peneliti menggunakan metode kajian pustaka untuk melengkapi apa yang belum diteliti pada penelitian-penelitian terdahulu, sedangkan pendekatan analisis yang digunakan adalah analisis strata norma.
Pendekatan analisis strata norma bersifat mengupas puisi menjadi beberapa strata, yang dapat membantu peneliti dalam mengkaji kedua puisi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua puisi Na Hye-seok mempunyai nilai-nilai feminisme liberal.

As a poet in Korea, Na Hye-seok has strong feminist thoughts. The elements of liberal feminism contained in two of Na Hye-seok's poems, namely entitled 인형의 집 (A Doll's House) and 노라 (Nora), form the basis of the discussion in this research. The researcher examines the two poems because liberal feminism has values that can be the main indicators in recognizing this flow of feminism.
The researcher uses the literature review method to complement what has not been studied in previous studies, while the analytical approach used is strata norm analysis. The strata-norm analysis approach is to break down poetry into several strata, which can assist researchers in studying the two poems. The results of this study indicate that both of Na Hye-seok's poems have liberal feminism values.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   4 5 6 7 8 9 10 11   >>