Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muadi
"Iklim kerja dalam sebuah organisasi terbentuk dari persepsi pekerja terhadap kebijakan, dukungan, kejelasan organisasi, penghargaan dan tanggungjawab. Iklim organisasi selanjutnya akan menciptakan iklim kerja yang dapat mempengaruhi pekerja terhadap kepuasan kerja dan produktivitas kerja perawat. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan hubungan antara iklim kerja, dan kepuasan kerja dengan produktivitas kerja perawat Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan total populasi yang telah memenuhi kriteria inklusi, yaitu seluruh perawat pelaksana yang bekerja di ruang rawat inap BRSUD Waled Cirebon yang berjumlah 141 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang disusun berdasarkan elemen-elemen iklim kerja, kepuasan kerja, dan produktivitas kerja. Hasil uji validitas dan reliabilitas didapatkan seluruh pernyataan dalam kuesioener adalah valid (0,3705- 0,9266) dan reliabel (0,9709). Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat Hasil penelitian adalah 50,4% perawat mempunyai persepsi baik tetang iklim kerja, 51,8% perawat puas dalam bekerja dan 53,2% bekeija produktif. Adanya hubungan yang bermakna antara iklim kerja dan kepuasan kerja dengan produktivitas kerja perawat.Variabel yang paling berhubungan dengan produktivitas keija adalah kepuasan kerja, kejelasan organisasi, dan tanggung jawab serta jenis kelamin sebagai variabel confounding. Variabel kepuasan kerja merupakan variabel yang paling berhubungan dengan produktivitas kerja (p value=0,000; OR=13,784). Saran: penelitian ini diharapkan bagi pihak manajer rumah sakit mempertahankan dan meningkatkan iklim kerja yang baik guna mencapai kepuasan kerja dan meningkatkan produktivitas kerja melalui sosialisasi tentang visi, misi, tujuan organisasi dan perbaikan komunikasi antar petugas kesehatan di rumah sakit.

Work climate in organization is formed from the staffs perception upon policy, support, organizations clarity, reward and responsibility. In tum it will create a working climate influencing the staff with else job satisfaction and with productivity of nursing staff. The research was descriptive the relationshif between work climate and job satisfaction with productivity of the nursing staff. The research was description correlation through cross sectional approach. The research used total population which have fulfilled inclusion criterias were 141 nurses. The instrument applied to this study was modified a instrumenL The validity and reliability test of the work climate instrument, job satisfaction instrument and productivity of the nursing staff instrument was validity and productivity of the nursing staff instrument was validity (0,3705-0,9266) and reliability (0,9709). The result of univaried analysis described, nurses who perceived good to the work climate 50,4%, who had good job satisfaction 51,8% and 53,2%. The productivity of nursing staff. The conclusion of this study showed that there was significant relationship between work climate and job satisfaction with productivity of nursing staff. Therefore the dominant variables that correlated with productivity of nursing staff was job satisfaction (p value = 0,000; OR = 13,784)from this result can be suggested for direction hospital, it was increased work climate to satisfaction job and increasing work conditioning quality through communication effectiveness."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T26581
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ameilia
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S8595
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Fathonah
"ABSTRAK
Kemajuan teknologi telah menjadi perhatian yang menarik di dunia bisnis yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Selain membawa perubahan positif, kemajuan teknologi telah membuka peluang untuk berperilaku menyimpang. Hal ini dipercaya bahwa workplace personal web usage (WPWU) adalah perilaku yang tidak produktif.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keadilan organisasi terhadap WPWU dan WPWU terhadap produktivitas kerja. Penelitian ini melibatkan 222 karyawan yang bekerja di Indonesia. Penelitian menggunakan kuesioner yang terdiri dari Endicott Work Productivity Scale (EWPS), indikator WPWU (Coker, 2011), dan indikator keadilan organisasi (Moorman, 1991). Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan regresi multinomial. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara keadilan organisasi dengan WPWU. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara WPWU dengan produktivitas kerja. Saran dari hasil penelitian ini diberikan untuk peraturan internet organisasi.

ABSTRACT
Technological advancements have become attractive attention in business world which can accelerate productivity and efficiency. Besides taking along positive alteration, technological advancements have opened up opportunities to misbehave. It is commonly believed that workplace personal web usage (WPWU) is a counterproductive behaviour. This study aims to analyse the influence of organizational justice towards WPWU and the influence of WPWU towards work productivity. This study involved 222 employees who work in Indonesia as respondents. This study used Endicott Work Productivity Scale (EWPS), Cokers?WPWU Indicator, and Moormans? Organizational Justice Indicator. Statistical analysis is performed by descriptive analysis and multinomial regression analysis. The result of the study shows that there is a significant negative influence of organizational justice towards WPWU. In addition, the result of the study shows that there is a significant negative influence of WPWU towards work productivity. Implication of this study findings is given for organizational internet policies."
2013
S46261
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amartya Niken Cahyaputri
"Studi ini mempelajari pengaruh disiplin dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja dari tenaga kerja sektor formal di DKI Jakarta yang terdampak kebijakan work from home karena adanya pandemi COVID-19. Penelitian ini juga mempelajari pengaruh dari variabel pendidikan terhadap disiplin kerja dan motivasi kerja. Metode yang digunakan adalah metode analisis SEM-PLS (Structural Equation Modeling-Partial Least Square). Data yang digunakan merupakan data primer yang didapat dengan menyebarkan kuesioner secara online (Gform) melalui media sosial. Hasil studi menunjukkan bahwa disiplin kerja dan motivasi kerja berasosiasi secara positif dengan produktivitas kerja. Selain itu, tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap disiplin kerja dan motivasi kerja.

This study examines the influence of discipline and work motivation on the work productivity of formal sector labor in DKI Jakarta who are affected by the work from home policy due to the COVID-19 pandemic. This study also examines the effect of the education variable on work discipline and work motivation. The method used is the SEM-PLS (Structural Equation Modeling-Partial Least Square) analysis method. The data used are primary data collected from distributing online questionnaires (Gform) through social media. The results of the study show that work discipline and work motivation are positively associated with work productivity. Moreover, the level of education has a positive effect on work discipline and work motivation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Amelia
"ABSTRAK
Dalam konteks administrasi negara, peran sumber daya manusia atau aparatur
negara menjadi salah satu unsur yang sangat vital bagi keberlangsungan kehidupan
pemerintahan dan pembangunan negara. Oleh sebab itu, kualitas aparatur negara
menjadi salah satu perhatian yang utama. Dalam meningkatkan kemampuan aparatur
negara, maka dilaksanakan sebuah program pendidikan dan pelatihan yang bertujuan
meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan pegawai sesuai dengan beban
pekerjaan masing-masing. Melalui program pendidikan dan pelatihan ini, diharapkan
terciptanya perubahan yang signifikan dalam produktivitas kerja pegawai. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan pelatihan
kepemimpinan tingkat III dengan produktivitas kerja pegawai di Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan
teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan memiliki
hubungan yang lemah dan tidak signifikan dengan produktivitas kerja pegawai di
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Hal ini disebabkan karena ada hal lain
yang mempengaruhi produktivitas kerja pegawai yaitu gaji, lingkungan kerja, latar
belakang pendidikan, dan budaya kerja.

Abstract
In the context of public administration, the role of human resources or the
state apparatus becomes one of the elements that are vital to the continuity of
government?s existence and the development of state. Therefore, the quality of the
state apparatus to be one major concern. In enhancing the ability of the state
apparatus, implemented a program of education and training aimed at improving
knowledge, ability, personnel skills according to their workload. Through education
and training programs, it is hoped the creating of a significant change in man power
productivity of employees. This study aims to determine the relationship between
education and leadership training with the labor productivity level III employee in
the Ministry of Education and Cultural Affairs. This research is a survey with data
collection techniques using questionnaires and interviews.
The results research showed that education and training has a weak and not
significant relationship with productivity of employees working at the Ministry of
Education and Culture. This is because there are other things that affect employee
productivity, namely salary, work environment, educational background, and work
culture."
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nopriadi Saputra
"Dibandingkan dengan bekerja dari kantor; maka efektivitas bekerja dari rumah (work from home), WFH) masih menjadi pertanyaan bagi banyak organisasi bisnis maupun non-bisnis. Apakah benar bekerja dari rumah itu akan lebih efektif daripada bekerja dari kantor? artikel ini bertujuan untuk mengulas dan membahas lebih jauh mengenai efektivitas WFH dan juga menguji secara statistik apakah faktor-faktor personal, group, dan organisasi cukup berpengaruh terhadap efektivitas tersebut."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2020
330 ASCSM 50 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Herbert Rudolf
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keeratan hubungan (korelasi) Pelatihan, Motivasi Kerja, Budaya Kerja terhadap Produktivitas Kerja karyawan. Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan industri garmen PT. Yuditya Mitra Usaha, di mana penelitian ini ini bertujuan untuk membuktikan adanya : (a). Hubungan pelatihan ISO 9002 dengan produktivitas kerja, (b). hubungan Motivasi Kerja dengan Produktivitas Kerja, (c). hubungan Budaya Kerja dengan Produktivitas Kerja, (d). seberapa kuat hubungan Pelatihan, Motivasi Kerja, Budaya Kerja secara bersama-sama terhadap Produktivitas Kerja. Untuk mengetahui hubungan masing-masing variabel di atas dalam penelitian ini dilakukan penyebaran daftar pernyataan (kuesioner) kepada 48 orang responden yang berlatar belakang pendidikan sekolah menengah umum. Dalam menganalisis data digunakan:
1). Analisis korelasi parsial
2). Analisis korelasi sederhana
3). Analisis regresi sederhana
4). Analisis regresi berganda dan analisis stepwise
5). Analisis sumbangan relatif dan efektif.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa :
1. Terdapat hubungan yang signifrkan antara variabel pelatihan (X1) dengan produktivitas kerjanya sebesar (r1y - 23) sebesar 0,6109.
2. Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel motivasi kerja (X2) dengan produktivitas kerja (r2y -13) sebesar 0,5338.
3_ Terdapat hubungan yang signifikan antara Budaya Kerja (X3) dengan produktivitas kerja (r3y - 12) sebesar 0,5018.
4. Terdapat hubungan yang signifikan secara bersama-sama sebesar 0,946.
Dari hasil analisis korelasi ganda diperoleh harga R = 0,946 dan R2 = 0,849,hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara pelatihan, motivasi kerja, budaya kerja dengan produktivitas kerja. Akan tetapi dalam analisis stepwise bahwa motivasi kerja memberikan kontribusi yang deminan terhadap peningkatan produktivitas kerja yaitu sebesat 76,4% dan pelatihan memberikan kontribusi 9,1% serta budaya kerja 3,9%. Begitu juga jika kita lihat pada sumbangan efektif variabel pelatihan, motivasi kerja dan budaya kerja terhadap produktivitas kerja. Sumbangan ketiga variabel independen sebesar 89,40 persen terhadap produktivitas kerja, di mana sumbangan pelatihan 28,63 persen, motivasi kerja sebesar 32,09 persen, dan budaya kerja sebesar 28,86 persen terhadap produktivitas kerja.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T4061
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erma Antasari
"Pendahuluan: Pekerja merupakan salah satu kelompok rentan penyalahgunaan narkoba. Penggunaan narkoba oleh pekerja dapat menyebabkan hilangnya produktivitas, kecelakaan dan cedera di tempat kerja, peningkatan ketidakhadiran karyawan, penurunan semangat kerja dan gangguan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan demografi dan psikososial penyalahgunaan narkoba pada pekerja di Indonesia.
Metode: Penelitian ini merupakan analisis data sekunder dari Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba pada Kelompok Pekerja Tahun 2017 dengan jumlah responden sebanyak 34.397. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi logistik.
Hasil: Uji multivariat menunjukkan perilaku penyalahgunaan narkoba pada pekerja berhubungan dengan karakteristik demografi (pendidikan), karakteristik psikologis (sikap setuju terhadap penyalahgunaan narkoba, perilaku merokok, perilaku minum minuman beralkohol, perilaku seks berisiko dan melakukan pekerjaan berisiko tinggi/ berbahaya), dan karakteristik sosial (lingkungan rumah rawan narkoba, kemudahan mendapatkan narkoba, keluarga menggunakan narkoba, teman kerja menggunakan narkoba, teman sepergaulan menggunakan narkoba, konflik dengan keluarga, konflik dengan rekan kerja, usia pertama kali bekerja kurang dari 15 tahun dan jarang/ tidak pernah melakukan kegiatan beribadah).
Kesimpulan: Banyak faktor yang berpengaruh terhadap penyalahgunaan narkoba pada pekerja, oleh karena itu perlu adanya upaya komprehensif untuk mendorong terciptanya program pencegahan penyalahgunaan narkoba pada pekerja di Indonesia.

Introduction: Workers are one of the vulnerable groups for drug abuse. Drugs use by workers can lead to loss of productivity, workplace accidents and injuries, the increase of employee absenteeism, the decrease in morale and health problems. The purpose of this study was to determine the demographic and psychosocial determinants of drug abuse among workers in Indonesia.
Methods: This study was an analysis of secondary data from the 2017 National Survey on Drug Abuse in the Working Group with a total of 34,397 respondents. Data analysis was performed using logistic regression.
Results: The multivariate test showed that drug abuse behavior among workers was related to demographic characteristics (education), psychological characteristics (the agreeable attitude towards drug abuse, smoking behavior, drinking behavior, risky sex behavior and doing high-risk/dangerous work), and social characteristics. (drug-prone home environment, easy access to drugs, family consuming drugs, coworkers consuming drugs, friends consuming drugs, conflict within the family, conflict with the co-workers, age at the first time working less than 15 years and rarely/never doing religious activities). Conclusion: Many factors influence drug abuse among workers, therefore there is a need for comprehensive efforts to encourage the creation of a drug abuse prevention programs for workers in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setiadi
"Kontribusi pelayanan keperawatan terhadap mutu pelayanan kesehatan tergantung dari manajemen keperawatan, dan salah satu ukuran keberhasilan pelayanan keperawatan, adalah seberapa besar produktifitas perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang baik kepada klien dan keluarganya. Untuk mencapai pertumbuhan produktivitas kerja yang optimal diperlukan beberapa faktor pendukung antara lain adalah adanya iklim kerja yang harmonis, etos kerja yang baik dan disiplin kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara iklim kerja, etos kerja, dan disiplin kerja dengan produktivitas kerja para perawat pelaksana non militer di RSAL dr. Ramelan Surabaya.
Desain penelitian menggunakan deskriptif korelatif, yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara variabel iklim kerja, etos kerja dan disiplin kerja dengan produktivitas kerja perawat non militer di RSAL dr. Ramelan Surabaya. Jumlah sampel 170 orang dari 302 populasi yang diambil dengan sistematis random sampling. Untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen digunakan analisis data dengan uji univariat, bivariat dan multivariat.
Dengan tingkat kepercayaan α=0,05, didapatkan hasil yang berhubungan signifikan dengan produktivitas kerja adalah iklim kerja (p=0,032), dimensi psikologis (p=0,00), dimensi sosial (p=0,012), etos kerja (p=0,035), disiplin kerja (0,038), kepatuhan terhadap waktu kerja (p=0,014), kepatuhan terhadap tata tertib (p=0,000), kepatuhan terhadap standart (p=0,024) dan kepatuhan terhadap atasan (p=0,014). Analisis multivariat menunjukan bahwa umur (p=0,000) merupakan variabel yang paling berhubungan dengan produktivitas kerja.
Rekomendasi untuk kepala dan manajemen keperawatan RSAL dr. Ramelan Surabaya, perlu dikembangkan lebih lanjut standart kinerja dan standart asuhan keperawatan, standart disiplin kerja, pengembangan team sharing dan pemberlakuan sistem penghargaan yang adil bagi yang berprestasi dan hukuman bagi yang melanggar. Dengan dilaksanakan program ini, pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja, sebagai tujuan akhir dari persoalan manajemen, termasuk didalamnya manajemen keperawatan.

Contribution of nursing service to the quality of health service depended upon nursing management, and one of the indicator of excellence in nursing is how much the productivity of the staff nurse in providing a good care to client and family. To achieve the optimal productivity growth needs some supporting factor includes conducive work, climate work, good work ethos and high discipline. This research aims at identifying the relationship between work climate, ethos, and discipline with work productivity of non military nurses at RSAL dr. Ramelan Surabaya".
The design of this research was a descriptive correlation. The number of sample was 170 of 302 total population, obtained through a systematic random sampling technique. The univariate, bivariate and multivariate analysis were utilized to identify the correlation between the independent and dependent variables.
Using the level of significance (α=0,05), the bivariate analysis identified a relationship between work productivity and work climate (p=0,032), psychological (p=0,00), and social dimensions (p=0,012), ethos (p=0,035), discipline (p=0,028), compliance to the schedule (p=0,014), local policy (p=0,00), standard (p=0,024) and direct superior (p=0,014).The multivariate analysis showed that age (0,000) represents most related to work productivity.
Recommendation is directed to the director and nursing manager at dr. Ramelan Surabaya Hospital, that performance of nursing care, work discipline standards and team building development, fair reward system for high work performance and penalty for low work performance need to be developed further. In turn, all components mentioned above will improve work productivity as a final goal of management especially nursing management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hafiz Nurfajri
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan mengenai pengaruh dari budaya organisasi yang disesuaikan dengan nilai-nilai dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan program keselamatan dan kesehatan kerja (variabel bebas) terhadap produktivitas kerja (variabel terikat). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui survei kepada 85 pegawai indirect di proyek PLTGU Muara Karang dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan regresi linier berganda dan koefisien determinasi untuk melakukan pengujian pengaruh dari antar variabel yang menjadi objek penelitian secara parsial maupun simultan. Hasil dari analisis regresi linier berganda menunjukkan produktivitas kerja pegawai indirect proyek PLTGU Muara Karang dipengaruhi oleh budaya organisasi dan program keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa kedua variabel bebas memiliki pegaruh yang secara parsial maupun simultan terhadap variabel terikat pegawai indirect di proyek PLTGU Muara Karang.

The purpose of this research is to explain the combination of organizational culture adjusted to values of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk and occupational safety and health program (independent variabels) would influence the work productivity (dependent variable) in a company. This research use quantitative approach and collected through survey with 85 number of sample indirect employee at Muara Karang Combined Cycle Power Plant. Variables were measured using multiple regresion analysis and coefficient of determination analysis. The result shows that indirect employee at Muara Karang Combined Cycle Power Plant influenced by organizational culture and occupational safety and health program. This study found that both of independent variables have affect for simultaneous and partial on the dependent variable indirect employee at Muara Karang Combined Cycle Power Plant."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>