Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 427 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sigit Prima Wibisono
"Masyarakat miskin, bagaimanapun keadaannya merupakan bagian dari bangsa Indonesia. Keberadaan mereka seharusnya bukanlah menjadi beban bagi Negara namun sebaliknya harus menjadi pendorong bagi seluruh komponen masyarakat untuk bekerja lebih keras lagi sehingga kesejahteraan bangsa bisa tercapai. Kemiskinan merupakan sebuah kondisi yang masih lekat dengan Indonesia. Dan kemiskinan menyebabkan hampir sebagian besar rakyat Indonesia rentan terhadap penyakit. Ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan akan gizi setiap hari, pengetahuan yang sangat minim tentang sanitasi lingkungan, kurang perilaku hidup sehat, membuat masyarakat miskin menjadi objek dari penyakit.
Tahun 2005, sebagai lanjutan program tahun-tahun sebelumnya, pemerintah mengadakan program alokasi dana subsidi BBM dan menunjuk PT. Askes untuk menjadi perusahaan yang menanggung semua klaim kesehatan dari masyarakat. Dana yang dikucurkan sangat besar dan mencakup seluruh masyarakat miskin Indonesia. Dana tersebut juga digunakan untuk mempromosikan semua program-program kesehatan kepada masyarakat miskin. Artinya tidak hanya untuk tindakan kuratif namun juga preventif-promotif sehingga pada awalnya diharapkan masyarakat tidak hanya tahu bahwa pemerintah menanggung biaya kesehatan mereka namun juga pemerintah mengharapkan adanya perubahan perilaku kesehatan terhadap mereka.
Dan penelitian ini ingin melihat bagaimana usaha-usaha promosi kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat miskin khususnya di desa Karang Asem Barat, Kecamatan Cilengsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Apakah kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pusat, dalam hal ini Departemen Kesehatan RI, sampai kepada masyarakat miskin. Bagaimana alumya sehingga diketahui apa yang menjadi permasalahan sehingga di desa Karang Asem Barat ini masih terdapat penderita polio dan gizi buruk. Kendala-kendalan apa saja yang ditemui di lapangan sehingga masih banyak terdapat kekurangan di banyak hal.
Dalam penelitian ini juga dipaparkan apa yang menjadi temuan penulis di lapangan melihat secara langsung penerapan promosi kesehatan kepada masyarakat miskin dimana masih banyak hal yang belum maksimal sehingga secara menyeluruh banyak masyarakat yang bukan hanya masih hidup di bawah garis kemiskinan namun juga masih hidup dalam pola hidup yang tidak sehat sehingga masih rentan terhadap penyakit.
Penulis berharap bahwa penelitian ini bisa memberikan gambaran bagaimana usaha-usaha yang dilakukan pemerintah dalam peningkatan kesehatan masyarakat miskin. Dimulai dari kebijakan-kebijakan pusat sampai daerah. Bagaimana jalur komunikasi yang terjadi serta usaha promosi kesehatan yang dilakukan. Dan tentunya penelitian ini bisa memberikan sedikit ajakan bagi pihak-pihak yang peduli akan peningkatan kesehatan masyarakat miskin untuk berupaya lebih maksimal lagi. Tidak hanya menggantungkan semuanya kepada pemerintah meskipun pemerintah bertanggung jawab dalam memelihara kehidupan mereka dan membatu pemerintah untuk menanggulangi permasalah kesehatan di masyarakat miskin terutama untuk mempromosikan kesehatan kepada mereka. Sehingga mereka juga tidak hanya dibuai dengan jaminan kesehetan namun juga berkeinginan untuk mengubah pola hidup mereka kepada pola hidup yang sehat."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T22103
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sembiring, Indra Refipal
"Munculnya jenis speda motor skutermatik direspon ole dua temain besar Yamaha dan Honda tengan meluncurkan produk Suktermatik Yamaha Mio dan Honda Vario. Pasar skutermatik yang saat ini dirajai ole Yamaha, pada awalnya dimasuki olhe Kymco. Akan tetapi Kymco tidak berhasil menguasai pasar tenis motor ini karena kurangnya upaya perusahaan untuk memasarkan produk tersebut. Berbeda dengan Kymco, Yamaha dan Honda mengemas pemasaran produce dengan baik.
Penelitian ini debut until membandingkan due iklan televise yaitu Yamaha dan Honda. Dalam mengumpulkan data, penulis terlebih dahulu memnentukan iklan televisi yang akan diamati yang dilanjutkan dengan menentukan script yang diamati dari kedua iklan televisi tersebut. Kedua iklan yang dipilih, kemudian secara bergantían dipertontonkan kepada responden. Selanjutnya, responden mengisi kuisioner yang telah ditentukan. Responden berjumlah 120 orang yang semuanya MM-FEUI kelas pagi dan madam
The emergence of this type of speed scooter was responded to by two major themes, Yamaha and Honda, who were launching Suktermatik Yamaha Mio and Honda Vario products. The scooter market, currently dominated by Yamaha, was initially entered by Kymco. However, Kymco failed to dominate the motorcycle tennis market due to the company's lack of efforts to market the product. In contrast to Kymco, Yamaha and Honda packaged produce marketing well.
This research debuts to compare the two television commercials, namely Yamaha dan Honda. In collecting data, the authors first determine the television advertisements to be observed, followed by determining the scripts observed from the two television advertisements. The two selected advertisements are then shown alternately to the respondents. Next, respondents filled out a predetermined questionnaire. Respondents amounted to 120 people, all of whom were MM-FEUI class morning and night
"
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2008
T23055
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chaeroni
"Tesis ini berfokus pada langkah-langkah dan tindak lanjut serta Promosi keberadaan Call Center Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai Faktor yang Menyebabkan Rendahnya Peran Serta Masyarakat. Permasalahan ini saya angkat menjadi tesis karena dirasakan saat ini masyarakat belum banyak yang berperan serta melalui Call Center BNN yang terbuka secara penuh 24 jam. Tindak lanjut dan Promosi dilaksanakan setelah mengevaluasi laporan tahunan Badan Narkotika Nasiona, dan diharapkan dapat merubah kondisi masyarakat yang selama ini belum banyak berperan serta, menjadi lebih aktif dan mempergunakan Call Center BNN sebagai salah satu sarana untuk memecahkan permasalahan narkoba di masyarakat. Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan dapat membantu pemerintah untuk mewujukan Indonesia Bebas Narkoba Tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain survey serta pendekatan sosiologis manajerial, yaitu sesuatu nyang dikerjakan dengan benar dan dengan cara yang benar.
Hasil penelitian merekomendasikan bahwa BNN perlu menindaklanjuti dan mempromosikan keberadaan Call Center agar masyarakat berperan serta dalam penanganan narkoba melalui Call Center sebagai salah satu penunjangnya.

The thesis is focused on the steps and follow-up in the Promotion of the BNN Call Center as the causal factor of the community?s minimum involvement (from case studies at BNN and East Jakarta Municipality). This problem becomes the topic of this thesis since it appears that there is not much community participation in utilizing the BNN Call Center. The implementation of the follow-up and promotion process is based on an evaluation of a one year progress report, with the expectation of an active community involvement in utilizing BNN Call Center as one of the means in the solving of drug problems. The purpose is to assist in the realization of a Drug-Free Indonesia by 2015, as proclaimed by the government. This study utilizes the qualitative method through the legal as well as sociological
managerial approach that is based on the prevailing legislation and community social participation in utilizing BNN Call Center and SMS Center.
The outcome of the study recommends BNN to take further steps in socializing the Call Center with the aim to enhance community involvement as a supportive means in overcoming drug problems."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T 25492
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Nugroho
"Teh Celup Sosro merupakan produk teh siap saji yang dihasilkan oleh PT Gunung Slamat (sister company dari PT. Sinar Sosro). Teh Celup Sosro memakai Teh Hitam (Black Tea) sebagai bahan baku utama. Teh Celup Sosro memiliki beberapa kemasan, yaitu berisi 5 TB, 15 TB, 30 TB, 50 TB dan 100 TB. Setiap Tea Bag memiliki berat 2g (Gram). Khalayak sasaran Teh Celup Sosro yaitu ibu rumah tangga, berusia 25-39 tahun SSE AB, tinggal di perkotaan khususnya Jabodetabek. Analisis permasalahan adalah share of voice kurang dan tingkat pembeliannya juga masih kurang. Maka tujuan komunikasi Teh Celup Sosro adalah meningkatkan share of voice dengan kembali beriklan, berpromosi dan meningkatkan visibilitas merk. Selain itu juga menciptakan inti pesan yang lebih menjual/mengena bagi khalayak sasaran Kampanye ini dilakukan selama satu tahun (Januari 2010-Desember 2010) dengan memadukan elemen komunikasi pemasaran terpadu yang terdiri dari periklanan (radio, tabloid dan majalah, luar ruangan), poin pembelian, promo penjualan, hubungan masyarakat dan aktivasi merek. Evaluasi yang digunakan berupa pre-test dan post-test. Keseluruhan biaya kampanye Teh Celup Sosro sebesar Rp 3,900,937,800.

Teh Celup Sosro is ready to drink tea product that produced by PT Gunung Slamat (sister company from PT. Sinar Sosro). Teh Celup Sosro use black tea for basic commodity. Teh Celup Sosro has several packages, that contains 5, 15, 30, 50 and 100 teabag (TB). Every tea bag has 2g (gram). The Primary target market Teh Celup Sosro is housewife, 25-39 years old, SES A and B, live in urban especially abodetabek. Problems analysis are lack of share of voice and lack of purchase. Then, communication goals of Teh Celup Sosro are ncreasing share of voice by once again advertise, promotion, and extending brand visibility. Besides, are creating a new main idea that straight hit the mark for target audience. The campaign is going to be executed for 1 year (January 2010-December 2010) and combining integrated marketing communication elements, consists of advertising (radio, tabloid and magazine, out-of home), point of purchase materials, promo selling, public relations and brand activation. Evaluation of this program are pre-test and post-test. Total calculation Teh Celup Sosro campaign is 3.900.937.800,- Rupiahs."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Argarini
"Exhibition event has grown rapidly in Indonesia, almost every week exhibition event were held. The executor had a major part in the succes of the exertion of an exhibition event, whereas the executor of an exhibition event gather the produsen to meet the prospective consumen and plan the whole activity organizely. From the efficiently of time used, the situation and place that being used, will promote and give the proper image to the other party. The effectiveness of an exhibition event can be measured from the amount of entrant and visitor who came during the exhibition event begun. In executing an exhibition event, a strategy of promoting is necessarily needed to compete with other company that play in such core of business. With the promotion that organize effectively, the purpose to gain the interest of entrant and visitor can be fulfilled. In managing Semarang Expo Event, PT Tigawarna required a better promotion strategy, especially in constrict visitor. This research used qualitaive method to gain information about how PT Tigawarna conductied a promotion strategy on the Semarang Expo Event to attract the visitor. This research was conducted by performing two indepth by analyzing the company documents. PT Tigawara was using advertise and publication as a promotion tools to attract the visitor at the Semarang Expo event. By using advertising and publication at the Semarang Expo event, PT Tigawarna has succeeded to gather the visitor, whereas with the arrival of visitor can give the benefit to the exhibition participants. The use of the better promotion strategy would give the better result in the exercion of exhibition event."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"The purpose of this paper is to clarify the reality of in house career practices of white - collar workers working for Japanese companies based on obtained 37 years of employees' list of General trading company...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Promoting the image of Maritime Continent of Indonesia can be considered as one of the important aspect from the actualization of Indonesian Archipelagic Outlook (Wawasan Nusantara) or it can be assumed as further development of Wawasan Nusantara...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ronny Pratama
"Sektor jasa dewasa ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat dunia. Sebagai negara berkembang, walaupun Indonesia bukanlah masyarakat industri tetapi pemakaian jasa itu sendiri menempati tempat yang tak kalah pentingnya bagi kesuksesan suatu bisnis. Jasa mover sendiri di Indonesia belum sepenuhnya diketahui oleh orang awam. Kata mover itu sendiri diartikan sebagai seseorang yang memindahkan barang. Jadi jasa mover yang dimaksud pada pembahasan ini meliputi bidang jasa yang berhubungan langsung dengan proses pemindahan itu sendiri seperti, pergudangan, packaging, transportasi dan freight forwarding. Dalam hal ini, mover hanya berorientasi pada 'benda' dan bukannya pada 'orang' seperti layaknya travel atau biro perjalanan. Tesis ini membahas mengenai strategi pemasaran dengan mengambil studi kasus di perusahaan jasa pengiriman PT. AEROTRANS.
Tujuan penelitian ini selain untuk mengetahui strategi pemasaran jasa pengiriman PT. AEROTRANS berdasarkan segmentasi, target, posisi, juga untuk mengetahui strategi pemasaran PT. AEROTRANS berdasarkan siklus kehidupan usaha produk. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan dalam tesis ini dirumuskan sebagai berikut : strategi pemasaran yang paling tepat untuk PT. AEROTRANS agar dapat meningkatkan daya saing dan berkembang di masa yang akan datang. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Adapun metode yang digunakan adalah metode studi kasus yang bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lebih mendalam dan lengkap dari suatu objek yang diteliti tanpa mementingkan generalisasi secara luas. Analisis data dilakukan berdasarkan analisis PLC (Product Life Cycle). Sebelum suatu strategi pemasaran disusun, perusahaan harus siap dengan perencanaan rincian dari bauran pemasarannya. Dalam studi kasus ini, strategi pemasaran yang dilakukan menggunakan konsep bauran pemasaran 7 P yaitu produk (product), harga (price), distribusi (place), promosi (promotion), manusia (people), proses (process) dan pelayanan konsumen (customer service) Strategi pemasaran yang sudah diterapkan oleh PT. AEROTRANS yaitu: (1) Strategi pemasaran untuk produk yang dilakukan oleh PT. AEROTRANS adalah dengan melakukan diferensiasi produk, (2) Strategi pemasaran untuk harga, PT. AEROTRANS menetapkan harga dengan harga yang berlaku (going-rate pricing), (3) Strategi pemasaran untuk promosi, bauran promosi yang dipakai adalalah penjualan personal (personal selling) dan hubungan masyarakat yang di dalamnya termasuk kegiatan publisitas, (4) Strategi pemasaran untuk distribusi yaitu dengan menggunakan saluran langsung dari produsen ke konsumen, delivery service, serta distribusi selektif yang membatasi jumlah outlet, dan (5) Strategi pemasaran untuk manusia (pegawai) adalah dengan memberikan pelatihan dan training, serta kompensasi yang sesuai untuk pegawai.
Setelah dianalisis dengan menggunakan analisis PLC (Product Life Cycle) yang diukur dengan metode Polli & Cook, maka didapatkan kesimpulan bahwa jasa pengiriman PT. AEROTRANS berada dalam tahap kedewasaan yang menurun (decaying maturity stage). Karena itu alternatif strategi yang disarankan yang sesuai dengan posisi produk pada saat ini diantaranya adalah dengan modifikasi pasar, produk, dan bauran pemasaran. Modifikasi pasar dilakukan dengan cara membuat layanan SDS (Same Day Service) yang artinya kiriman sampai pada hari yang sama untuk kota-kota di tingkat kotamadya dan kabupaten di seluruh Indonesia, modifikasi bauran pemasaran dilakukan dengan mencakup modifikasi atas harga dan promosi. Modifikasi harga dilakukan dengan cara menurunkan harga, sedangkan modifikasi promosi dilakukan dengan mempergunakan strategi promosi lain seperti periklanan serta promosi penjualan untuk membantu memperkenalkan jasa pengiriman ini.

Recently, service sector has been improving greatly along with world's society welfare improvement. As a developing country, Although Indonesia is not an industrial society but using the service has positioned an important rank for success of a business. Mover service in Indonesia has not been known well by people in general. The word 'mover' itself is defined as someone who moves goods or things. So mover service which is meant here is covering service sector that relates with the movement itself directly such as, warehousing, packaging, transportation, and freight forwarding. In this case, mover is only oriented to 'goods' not to 'person' as we know travel or travel bureau. Nowadays business environment keeps changing according to business growth so that could create threatened to company. In anticipating this threatened we need to determine some steps of countering. This thesis is discussing about the marketing strategic at AEROTRANS Co. Ltd., a courier service company, based on their segmentation, target and position including their product life cycle. That, mover service in Indonesia is getting better along with economic activity and the beginning of free trade market. There will be more competitors whether inside or outside the country which operate their business in Indonesia. To win the competition, strategy is needed according to criterion of technique, economics, financial, managing skill properly in quality as market demand. Based on those things, problems in this thesis is formulated as follow: 'What kind of marketing strategy should be of AEROTRANS Co. Ltd. In order to increase the power of competition and able to develop in the future'.
Objective of the research is analyzing AEROTRANS Co. Ltd. Condition as a mover service company which is much influenced by dynamic external environment and its internal environment which is still tend to less dynamic and some limitation of sources. Giving a whole perspective of analysis about opportunities that could be benefited in order to complete in winning the competition in that mover service industry.
Research methodology that is used in writing this thesis is descriptive analysis, by data collecting technique through bibliography study and field study with a deep interview. Data analysis is performed through Product Life Cycle (PLC) analysis. Prior to preparing a marketing strategy, a company shall be ready with the detailed planning of its marketing mix. In the case study, the marketing strategy applied incorporates the marketing mix concept called 7P's namely product, price, place, promotion, people, process and customer service. The Marketing strategy already implemented by includes : (1) Marketing strategy for the products performed by AEROTRANS Co. Ltd. is through product differentiation, (2) Marketing strategy for price, AEROTRANS Co. Ltd. applies the price now prevailing (going-rate pricing), (3) Marketing strategy for promotion: the promotion mix applied is personal selling and mass communication which includes publicity, (4) Marketing strategy for distribution is through incorporating direct channel from the producer to the consumer, called delivery service, and selective distribution which limits the number of outlets, and (5) Marketing strategy for the people (employees), which is through giving training plus compensation in compliant with the employees.
After being analyzed using PLC (Product Life Cycle) analysis and measured with Polli and Cook method, it's concluded that the mover service produced by AEROTRANS Co. Ltd. is now in the decaying maturity stage. Therefore, the alternative strategy suggested, which will be appropriate with the product position at this time includes, among others, modifying the product, market and marketing mix. Market adjustment modifying can be done to increase the customer volume. Product adjustment modifying can be done by same day service that means the send at arrive same day for cities at district and regency level in Indonesia, Marketing mix adjustment modifying can be done by decreasing the price, while promotion modifying can be done by using another promotion strategies, such as : advertising and personal selling. The aim is to promote the product to the market or customer."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T19257
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mickey, Stanley
Philadelphia: Davis, 1999
610.73 MIC g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>