Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 427 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Murray, Ruth Beckmann
New York : Prentice-Hall, 1989
610.73 MUR n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Philadelphia : Lippincott/Willims & Wilkins, 2005
613.042 4 WOM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Edelman, Carole Lium, editor
St Loius: Mosby , 1986
613 EDE h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Chichester: John Wiley & sons Ltd, 2000
613 CUL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Myrna Amelia Pranowo
"Skripsi ini meneliti tentang perbedaan respon antara konsumen yang loyal dan non loyal terhadap promosi penjualan yang dilakukan gerai-gerai kopi Jakarta. Starbucks, Coffee Bean & Tea Leaf, Bengawan Solo, Anomali Coffee, Spinelli Coffee. Penelitian ini menggunakan kuesioner online dan kertas. Berhasil mendapatkan valid respon sebanyak 124 warga Jakarta yang mempunyai kegemaran minum kopi. Skripsi ini menggunakan uji perbedaan yang akan diuji menggunakan mann-whitney untuk jenis loyalitasnya dan menggunakan kruskal wallis untuk mengetahui loyalitas menurut SES nya.
Hasil dari penelitian kami adalah benar-benar terdapat perbedaan responantara pelanggan loyal dan non loyal. Pelanggan non loyal cenderung mudah tergiur oleh tawaran-tawaran promosi penjualan sedangkan pelanggan loyal cenderung memegang teguh gerai favoritnya. Walaupun pelanggan loyal tidak memungkiri bahwa mereka juga menunggu diadakannya promosi di gerai favoritnya. Namun promosi penjualan yang diadakan gerai lain tidak akan mempengaruhi loyalitasnya. Jadi, promosi yang diadakan gerai favorit justru menambah nilai plus bagi pelanggan loyal. Sedangkan ternyata fakta mengatakan bahwa terdapat perbedaan responterhadap promosi penjualan pada faktor SES seperti pengeluaran, jenis kelamin dan umur.

The focus of the study is difference reaction among brand loyalist and non-loyalist in respect to coffeehouses sales promotion suck as Starbucks, CoffeeBean & Tealeaf, Excelso, Bengawan Solo, Anomali Coffee and Spinelli Coffee. This research using online and paper questionnaire, with up to 124 valid response, this research using difference test analysis. Mann-whitney for testing loyalty difference and kruskal wallis to test the SES loyalty difference.
Result of this research shows that there is really exist consumer behavior differentiation between loyalist and non-loyalist. Non-loyalist are really easily allure and switch to another brand due to sales promotion while loyalist tend to stick to their favorite brand despite sales promotion. But loyalist still find sales promotion is favorable and delightful and can enhanced their loyalty status to their favorite brand. In other hand difference consumer respon behavior are someway influenced by SES factor such as gender, expense and age.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia
"Penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan masalah global yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Promosi kesehatan di tempat kerja mulai menitikberatkan pada pencegahan dan pengendalian penyakit ini dengan mengendalikan faktor risiko antara lain peningkatan kadar kolesterol dan indeks massa tubuh. Suatu perusahaan pembangkit tenaga listrik telah melakukan program pengendalian dan pencegahan terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah selama satu tahun terakhir namun evaluasi formatif untuk pengembangan program ini yang komprehensif mulai dari perencanaan hingga evaluasi belum dilakukan.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi kasus dengan cara wawancara mendalam semi struktur, telaah dokumen dan observasi terhadap non partisipan dan lingkungan kerja. Tujuh orang informan dalam penelitian ini dipilih dengan sampel purposif karena dirasakan cukup oleh peneliti. Tujuh orang tersebut adalah general manager, dokter, penyedia catering dan empat pekerja operator. Analisis data dibuat dengan mereduksi data dan menyajikan laporan dalam bentuk pendekatan sistem yang terdiri dari input, proses, keluaran, dan hasil serta ekspektasi dan saran dari pihak yang terlibat untuk meningkatkan program. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapatnya kebijakan tertulis tentang program pencegahan dan pengendalian penyakit jantung dan pembuluh darah, pengembangan metode pendekatan harus ditingkatkan dengan cara penggunaan media massa dan perlunya record keeping dalam setiap edukasi kesehatan, menu makanan yang disediakan cukup gizi namun kurang dari faktor estetik, utilisasi faktor pendukung masih sangat kurang. Terdapat penurunan hipertrigliserida, peningkatan hiperkolesterolemia dan peningkatan overweight dan obesitas 2 serta penurunan obesitas 1. Program pencegahan dan pengendalian penyakit jantung dan pembuluh darah diperusahaan pembangkit listrik ditemukan adanya kekurangan pada input dan proses.

Cardiovascular disease is a global health problem with increasing prevalence. A power plant in Jakarta has established program for prevention and control of risk factor for cardiovascular disease in a year but the formatives evaluation has not been conducted. This is a qualitative study with case study. Data were collected by in depth interview, document findings and observation of non participant. Seven informan in this study was choosen by purposive sampling, which consist of general manager, doctor, catering provider, and operators. Data anaysis was made by data reduction and the report presented with systematic approach consist of input, process, output, outcome, expectation and suggestion from the informant. The result of this study shows that there were no written program policy, enhancement of approach on health education by using mass media and the need of record keeping on every agenda of health education, despite of the minimal estetic of the food presented, it has fulfilled nutritional requirements,and utilization of supporting factor still minimal. The outcome of study were increase of cholesterol and body weight. Prevention and control program in this power plant company has been found to have limitation in input and process."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
McDaniel, Carl
Sydney: South Western Cengage Learning, 2012
658.8 MCD m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Deasy Kumala Sari
"Nuansa pemilihan umum sudah mulai terasa, spanduk kampanye mulai terpampang dengan berbagai pesannya. Untuk memenangkan pemilihan umum, para kandidat dapat mengeluarkan biaya ekstra untuk membiayai kampanye, tim sukses, atau bahkan untuk tim konsultan. Ini merupakan masalah jika calon kandidat atau partai politik yang mendukungnya tidak memiliki cukup dana untuk membiayai semua kegiatan kampanye tersebut, oleh karena itu, salah satu cara yang bisa digunakan calon kandidat adalah personal branding dengan menggunakan media online. Pada dasarnya, setiap individu memiliki aset personal brand, di mana aset tersebut adalah keunikan dari sifat masing-masing.
Personal branding merupakan citra yang Anda persepsikan kepada masyarakat dan disampaikan secara konsisten dan efektif. Citra itu bisa diperoleh dari pengalaman, reputasi, ataupun karier. Personal brand bukan berarti menciptakan karakter baru yang bukan diri sebenarnya, tapi lebih pada upaya menonjolkan keunikan dan kelebihan yang sudah dimiliki serta menanamkan unique value proposition. Dalam hal ini, tugas seorang public relations adalah menciptakan unique value proposition tersebut, agar seorang kandidat dapat diterima di masyarakat dan meraih kemenangan.

Frenetic of elections began to be felt, banner campaigns began plastered with various messages. To win the election, the candidates can pay extra to finance campaigns, team success, or even for a team of consultants. There is a problem if the prospective candidate or political party that supports it does not have sufficient funds to cover all the activities of the campaign, therefore, one of the ways that can be used is personal branding through online media. Basically, everyone has a personal brand asset, where the asset is the uniqueness of each individual.
Personal branding is the image that you perceive to the public and delivered consistently and effectively. That image may be obtained from the experience, reputation, or career. Personal brand does not mean creating a new character who is not the actual self of candidate, but rather on efforts highlight the uniqueness and advantages that have been owned and embed unique value proposition. In this case, a public relations practitioner should be able to create the uniue value proposition, so that a candidate easily accepted in society and got victory.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Puguh Permana
"League merupakan produsen produk-produk olahraga yang berasal dari Indonesia dan memiliki kualitas produk yang sangat bagus dan tidak kalah dengan produk-produk sejenis dari luar negeri, serta memiliki harga yang sangat terjangkau. Namun brand awareness League ini masih kurang, informasi tentang produk ini pun masih sulit ditemukan pada media cyber (internet) dan akan mengakibatkan kurang maksimalnya penjulan produk tersebut. Berangkat dari masalah tersebut, peneliti menyusun program-program untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan produk tersebut.
Dalam pembuatan program-program ini, penulis menitik beratkan program-program tersebut dengan mengoptimalisasikan media cyber. Pemilihan penggunaan media cyber ini didasari oleh kekuatan media cyber yang sangat tinggi dalam menjangkau khalayak yang sangat luas, serta kekuatannya dalam mengubah opini masyarakat atau target khalayak dari program-program tersebut.Namun penggunaan media konvensional tetap digunakan dalam melaksanakan program-program tersebut.Hal ini dilaksanakan untuk menjangkau masyarakat yang tidak aktif menggunakan media cyber agar mereka juga terterpa program-program promosi dari League.

League is a manufacturer of sports products from Indonesia and has very good quality product and is not inferior to similar products from abroad, and has a very affordable price. But the League's brand awareness is still lacking and information about this product is still hard to find in the cyber media (internet) and will result in maximal sales of the product. Departing from these problems, researchers compiled programs to increase brand awareness and sales of these products.
In making these programs, the authors emphasize programs to optimize the cyber media. The selection is based on the use of cyber media because cyber media power is very high in a very wide audience reach, and power in changing society opinion or the target audience of these programs. However, the use of conventional media still used in implementing these programs. This is done to reach people who are not actively using the cyber media that they are exposed to promotional programs of the League.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>