Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 426 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kuncoro Haryo Pribadi
"Think globally, act locally... Frasa ini sering diucapkan apabila sesuatu yang global, baik itu orang atau perusahaan ingin memasuki dunia internasional. Jika sebuah perusahaan multinasional melakukan ekspansi operasional ke negara lain maka perusahaan tersebut diminta untuk dapat melihat peluang cara memenangkan persaingan dengan memperbesar keuntungan kompetitifnya. MBf MasterCard sebagai lembaga keuangan non bank yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1996 membuktikan bahwa keunggulan kompetitif itu dapat diperbesar dengan cara memberikan jasa yang terbaik bagi konsumennya.
Tidak seperti konsumen potensial, konsumen aktif biasanya jarang diberi perlakuan yang khusus. Perlakuan ini dapat dilakukan bila perusahaan mengenali betul siapa yang menjadi konsumennya dan mengetahui apa yang menjadi kompetensi inti usahanya. Perlakuan seperti apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen? MBf MasterCard membuat suatu promosi pemasaran yang diselenggarakan untuk mempertahankan loyalitas pemegang kartu kredit dan menjaring konsumen potensial yang menjadi target perusahaan. Bagaimana strategi promosi pemasaran MBf MasterCard ? Bagaimana strategi MBf MasterCard dalam menyelenggarakan event promosi ?
Tujuan dari penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui strategi promosi yang digunakan oleh MBf MasterCard Indonesia dalam memilih partner event sebagai penyelenggara acara promosi pemasaran MBf MasterCard , untuk mengetahui bentuk atau cara penyelenggaraan acara promosi pemasaran MBf MasterCard. Penelitian ini antara lain menggunakan teori kemitraan strategi global Keegan (1997, 5) atau GSP (Global sn-alegic partnership). Dimana "kemitraan adalah salah satu cara yang paling cepat dan murah untuk mengembangkan strategi global", hal ini adalah poin positif dari sebuah aliansi. Metodologi yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah analisis deskriptif, yaitu dimulai dengan melakukan wawancara terfokus dengan pihak-pihak yang berkepentingan dalam project promosi pemasaran MBf MasterCard Indonesia ini dan pengumpulan data skunder.
Hasil penelitian yang didapat adalah strategi pemasaran dan promosi MBf MasterCard dikomunikasikan melalui jasa outsourcing kepada PT. Ciptadaya Prestasi selaku penyelenggara acara. Strategi outsourcing ini diambil dan dilakukan oleh MBf MasterCard sebab tidak memiliki sumber daya dan teknologi untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyerahan tanggungjawab dapat menghasilkan kendala dalam pelaksanaan acara, baik dari sisi persiapan maupun teknis acara.
Pengalaman sebuah perusahaan penerima jasa outsourcing adalah jawaban dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dengan dukungan dari perusahaan pemberi jasa tersebut. Riset atau survei harus dilaksanakan terlebih dahulu untuk menentukan lokasi penyelenggaraan acara sehingga sesuai dengan segmentation, targeting dan positioning MBf MasterCard Indonesia.
Saran yang dapat diberikan adalah MBf MasterCard memiliki divisi atau unit yang menangani event organizer sendiri. Acara yang bertujuan untuk mempertahankan loyalitas konsumen ini agar dilakukan secara berkelanjutan. Apabila MBI MasterCard tidak mampu melakukan kegiatan secara sendiri, maka kerjasama dengan event organizer lokal sebagai penyelenggara adalah bukti bahwa think globally, act locally tersebut sebaiknya memang dilakukan. Dengan demikian akan menambah pengalaman dari event organizer lokal sebagai bekal dalam menghadapai persaingan di pasar bebas atau pasar internasional."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12128
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Kuntari
"Dalam era informasi sekarang ini banyak rumah sakit dihadapkan pada berbagai macam kegiatan pemasaran untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan jumlah kunjungan pasien rawat jalan. Salah satunya melalui media promosi.
Di Rumah Sakit Duren Sawit telah dilakukan bauran promosi oleh bagian pemasaran Rumah Sakit Duren Sawit dalam kurun waktu 5 bulan, diantaranya meliputi pelaksanaan seminar, penyebaran brosur dan pemasaiigan spanduk. Mengingat rumah sakit ini masih baru, maka belum pernah ada usaha untuk meneliti efektivitas bentuk promosi yang telah dilakukan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas bentuk promosi yang telah dilakukan oleh Rumah Sakit Duren Sawit. Efektivitas dalam hal ini didefinisikan sebagai kunjungan berobat. Sedangkan kualitas dinilai dan parameter tertentu dari masing-masing media promosi tersebut.
Rancangan penelitian menggunakan disain cross sectional. Populasi adalah pasien yang berkunjung ke RS Duren Sawit pads 6 April-16 April 2004. Sampel yang diperlukan adalah 98 pasien baru rawat jalan yang terekspose salah satu bentuk promosi. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner_ Data dientri dengan Epi Info dan diolah dengan menggunakan Stata versi 7.
Hasil menunjukkan bahwa responden terbanyak berusia kurang dari 40 tahun (51%), berjenis kelamin wanita (58,2%) sebagian besar responden bekerja di swasta (40,8%), dengan tingkat pendidikan terbanyak adalah SLTA (38,8%) dan sarjana (37,8%). Kategori waktu yang ditempuh responden dari rumah sampai ke Rumah Sakit Duren Sawit paling banyak adalah lebih dari 15 menit (49,0%).
Berdasarkan bentuk promosi yang ada, bentuk promosi yang paling banyak terpajan oleh responden adalah spanduk. Persentase terbesar responden mengenal dan mengetahui keberadaan Rumah Sakit Duren Sawit adalah dari promosi melalui spanduk (73,3%). Responden paling banyak mengingat pesan dari media spanduk. Bentuk promosi yang paling efektif yang membuat pasien memutuskan untuk berobat ke Rumah Sakit Duren sawit adalah spanduk (64,3%). Sehingga disimpulkan bahwa bentuk promosi yang paling efektif adalah spanduk.
Dinilai dari kualitasnya, umumnya kualitas masing-masing bentuk promosi sudah baik. Meskipun demikian masih ada parameter kualitas yang dinilai kurang yaitu warna spanduk yang kurang menarik, perlengkapan seminar yang kurang memadai dan pesan brosur yang kurang singkat dan padat.
Dari hasil analisis bivaniat pada analisis tiap jenis media promosi, terlihat bahwa tidak ada hubungan antara kualitas dengan efekfivitas promosi. Akan tetapi bila melihat dari nilai OR, maka terdapat hubungan antara kualitas dengan efektifitas bentuk promosi spanduk dan brosur. Pada analisis antara faktor karakteristik responden dengan efektifitas bentuk promosi, ada faktor-faktor tertentu yang berhubungan dengan efektifitas bentuk promosi. Hal ini dapat digunakan untuk evaluasi bentuk promosi yang selama ini telah dilakukan oleh Rumah sakit duren Sawit.
Sarannya adalah melakukan penelitian lanjutan dengan sampel yang lebih besar, memperbaiki parameter yang masih kurang baik dan mempertahankan parameter yang dinilai sudah baik. Selain itu lebih mempromosikan seminar ke masyarakat umum. Media spanduk perlu diperbanyak dan dipertahankan kualitasnya untuk mempromosikan Rumah Sakit Duren Sawit karena dengan media ini paling banyak terpajan, paling banyak dikenal responder, paling banyak diingat pesannya, dan paling banyak mendorong responden untuk berobat.
Daftar bacaan :27.... (1993-2003)

The Effectiveness of Promotion Studies at Duren Sawit Hospital in 2004 In the event of advanced information era, many hospitals are challenged with various marketing programs in order to increase their sales and the number of outgoing patient treatment. One of the most common programs is through promotion.
Duren Sawit hospital has been conducting several promotion activities for the past five months, arranged by its marketing department. The promotion activities include seminars, brochures distribution and banners. Since the hospital has merely been operating for a very limited number of years, there has not been any research assessing the effectiveness of the promotion activities.
This paper analyzes the effectiveness of the promotion activities that has been managed by Duren Sawit Hospital. The probable relationship between the qualities of the promotion (banners, seminars and brochures) and the effectiveness of the promotion is examined. The effectiveness implies medical consultation, while qualities are evaluated through certain parameters from each of the promotion media.
This research utilizes the cross sectional design. The population is all patients who paid a visit to Duren Sawit Hospital on 6-16 April 2004. The required samples are 98 patients that have been exposed by one of the promotion types. Data is admitted by Epi Info and processed by employing Stata version 7.
The result confirms that most samples are :
People aged under 40 (51%)
Females (58,2%).
Working in private companies (40,8%).
High school graduates (38,8%).
Graduates (37,8%).
Requiring 15 minutes travel to Duren Sawit Hospitals (49,0%).
Based on the existing promotion, banners play significant role. At the introduction level, respondents recognize Duren Sawit Hospital through banners hold the biggest percentage (73,3%). At the recognition level, most respondents remember after viewing banners. At the purchasing level, the most effective form of promotion to persuade respondents to have a medical treatment at Duren Sawit Hospital is banners. Therefore, it suggests that the most effective form of promotion is banners.
In general, all forms of promotion have considerably good qualities. However, there are some flaws that have to be mended such as poor colors of the banners, incomplete seminars facilities and excessively long texts of the brochures.
Bivariance analysis that is applied to every analysis on each form of promotion suggests that there is no relationship between qualities and the effectiveness of promotion. However, the OR value confirms that there is actually a relationship between qualities and the effectiveness of brochures and banners. Analysis on respondent characteristic factor with effectiveness of the form of promotion proposes that there are certain factors that relates with the effectiveness of forms of the promotion.
This research is extendable by using more samples, correcting poor parameters and retains the good ones, and encouraging more seminars to community. Banners must be continuously developed and enhanced since this kind of form is proved to be the most efficient way to better position Duren Sawit Hospital.
References: 27 books (1993-2003)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T12761
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Turman
"Wisata Konvensi memiliki keunggulan-keunggulan lebih bila dibandingkan dengan usaha atau kegiatan wisata biasa, sehingga ia merupakan primadona kegiatan kepariwisataan dan menjadi incaran banyak negara di dunia. Usaha memajukan wisata konvensi akan memacu pertumbuhan kunjungan wisatawan ke suatu destinasi. DKI Jakarta sebagai salah satu destinasi utama wisata konvensi di Indonesia memiliki potensi yang kuat untuk disejajarkan dengan destinasi-destinasi wisata konvensi lainnya di kawasan Asia.
DKI Jakarta sebagai destinasi wisata konvensi internasional telah dikomunikasikan oleh banyak pelaku dengan fungsi dan tugas yang berbeda antara satu pelaku dengan pelaku yang lainnya. Para pelaku dimaksud yaitu : Direktorat Jantiara/ Pariwisata, Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Biro Konvensi Jakarta, Badan Promosi Pariwisata Indonesia, usaha-usaha pariwisata (konvensi) dan assosiasi. Metode pengkomunikasian dilaksanakan dengan pendekatan komunikasi pemasaran, yang salah satu elemennya adalah promosi. Dalam hal ini, penulis mencoba mengkaji penggunaan konsep bauran promosi atau promotional mix sebagai metode untuk mempromosikan DKI Jakarta sebagai kota tujuan wisata konvensi.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksploratif-deskriptif dengan kajian pendekatan kualitatif. Untuk memperoleh data primer, penulis menggunakan teknik wawancara dan teknik observasi terlibat atau desk research (participant observation). Pemilihan informan sebagai sasaran wawancara didasarkan kepada 'anggapan' bahwa mereka telah mewakili keseluruhan pelaku. Sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil diskusi kelompok terfokus (focus group discussion) dan dari literatur-literatur yang ada.
Temuan kajian yang paling utama adalah bahwa dari sejumlah pelaku promosi, hanya Dinas Pariwisata DKI Jakarta dan Biro Konvensi Jakarta sebagai pelaku utama (secara signifikan) mempromosikan DKI Jakarta sebagai kota tujuan konvensi. Para pelaku promosi lainnya adalah sebagai pelaku yang 'berkewajiban' memberikan dukungan dan bantuan, bukan sebagai pelaku utama. Walaupun para pelaku mengatakan bahwa mereka telah menggunakan konsep bauran promosi sebagai metode promosi, namun sesungguhnya mereka belum menjadikan konsep bauran promosi (promotional mix) secara tepat dan sistematis sebagai acuan dalam menyusun struktur dan pelaksanaan kegiatan kegiatan promosi. Pemahaman mengenai kondisi keberhasilan destinasi pesaing utama (dalam hal ini Singapura), bermanfaat untuk dijadikan acuan bagi penetapan kebijakan dan strategi/taktik promosi. Penelitian ini juga menemukan kecenderungan perbedaan signifikansi penggunaan elemen-elemen konsep bauran promosi dari satu pelaku dengan pelaku yang lainnya, karena didasarkan pada fungsi, tugas pokok, dan tujuan masing-masing pelaku. Di samping itu, penulis menungkapkan pula signifikansi penggunaan masing-masing elemen bauran promosi. Para pelaku mengakui bahwa metode bauran promosi dianggap relevan sebagai tools untuk mempromosikan DKI Jakarta sebagai kota tujuan wisata konvensi. Berdasarkan temuan-temuan tersebut, penulis menawarkan rekomendasi berupa rancangan formulasi pelaksanaan promosi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This book's multilevel lifespan approach reflects concepts of public health as inclusive, empowering, and aimed at long- and short-term well-being. Coverage grounds readers in theoretical and ecological perspectives, while special sections spotlight key issues in social and behavioral wellness, dietary health, and children and teens in the health care system. The book emphasizes collaboration with stakeholders, especially with the young clients themselves"
New York: Springer, 2018
613 HEA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Many scholars studied characteristics of human resource management (HRM) practices in large Japanese firms an Japanaese labor markets after world war II...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Astrit Mahendriningrum
"Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) sudah melakukan promosi dengan berbagai media untuk memberitahukan eksistensinya dan menarik masyarakat datang ke PNRI namun pengunjung yang datang cenderung menurun. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pemahaman masyarakat Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondok Gede mengenai informasi yang disampaikan melalui promosi PNRI dan mengidentifikasi tanggapan masyarakat Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondok Gede terhadap promosi PNRI. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondok Gede mengerti informasi (tujuan dibuatnya promosi) yang disampaikan melalui promosi PNRI. Mereka memberikan tanggapan yang positif setelah melihat promosi PNRI dan terhadap media promosi PNRI.

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) or National Library is doing a promotion with a variety of media to notify the existence and interesting people to come to PNRI but the visitors who come tend to decrease. This study aims to identify community in Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondok Gede on the information submitted through the promotion and identify community responses in Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondok Gede on National Library?s promotion. Type of research that used is descriptive research method with surveys. Results of research shows that community in Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondok Gede understand the information (the purpose of the promotion) delivered through the National Library?s promotion. They provide a positive feedback after viewing the National Library's promotion and towards its media promotion.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14956
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silaen, Busmin
"Dalam 10 tahun terakhir industri rokok di Indonesia mengalami pertumbuhan fenomenal. Resesi ekonomi yang dimulai dengan krisis moneter sejak Juli 1997 tidak berpengaruh secara signifikan dalam kegiatan industri tersebut. Perkembangan industri rokok nasional masih mengalami pertumbuhan dan mempunya potensi pasar yang besar dan juga omzet penjualan yang berkonstribusi terhadap penerimaan pendapatan pemerintah dari sektor pajak iklan rokok dan juga cukai rokok. Industri rokok masih memiliki potensi pertumbuhan volume yang sangat besar di wilayah DKI untuk semua kategori jenis rokok. Para pelaku utama industri rokok adalah PT. Gudang Garam Tbk yang memiliki produk unggulan dikategori SKM Full Flavour ( GG.Fim 12, GG Surya 16 dan GG Surya 12), PT. Djarum ( Djarum Super 12, Djarum Super 16), PT. HM.Sampoerna Tbk ( Dji Sam Soe Filter dan Marlboro Filter), PT. Gelora Jaya (Wismilak Diplomat 12) PT. Bentoel Invesatma, Tbk ( Bentoel Sensasi).Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode survei terhadap sejumlah 300 konsumen mengenai produk rokok kategori SKM Full Flavour dan juga strategi bersaing masing - masing merk kategori SKM Full flavour di DKI Jakarta.
Penelitian ini desain dan dimaksudkan untuk mengetahui gambaran daya tarik untuk kategori rokok jenis SKM full flavour di regional jakarta yang menjadi acuan konsumen dalam memilih rokok jenis SKM Full Flavour. Hal ini dilakukan dengan cara membuat tabulasi silang antara variabel yang bersifat demografi dengan variabel yang bersifat psikografi yang akan dijadikan sebagai bahan pembanding terhadap hasil analisa statistik nya. Hasil perseptual map menunjukkan bahwa Dji Sam Soe Filter 12 dan Marlboro Filter Kretek 12 memiliki kemiripan keunggulan bersaing dengan merk unggul seperti Gudang Garam 12 dan Djarum Super 12. Dengan keunggulan produk yang sudah dihasilkan oleh PT.HM.Sampoerna Tbk maka hal yang perlu di perkuat adalah strategi pemasaran yang bersifat taktis dan strategis. Pemasaran taktis meliputi pengembangan produk secara terus menerus (design/packaging), alur distribusi yang baik dan memperkuat promosi dan periklanan yang lebih kuat. Strategi pemasaran strategis mencakup pada segmentasi pelanggan yang lebih jelas dan fokus pada pasar sasaran serta pemposisian nilai merk di hati pelanggan. Dalam strategi generik, Michael Porter mengemukakan tiga strategi untuk strategi bisnis adalah: keunggulan biaya, differensiasi dan strategi fokus. ( Philip Kotler & Kevin Lane Keller, 2008: 68).

Indonesian cigarette industry has been experiencing phenomenal growth since the last 10 years. Economic recession that began with the monetary crisis in July 1997 does not affect significantly the activities in the industry. National cigarette industry is still growing well and has a big market potential with the current sales contributing to the government revenues which is gotten from the tax of ads and duty on cigarettes. The industry still has a big growth potential in the area of DKI Jakarta for all types of cigarettes category. The main players in cigarette industry are PT. Gudang Garam Tbk that has superior products in SKM Full Flavour category (GG.Fim 12, GG 16 and GG Surya Surya 12), PT. Djarum (Djarum Super 12 Djarum Super 16), PT. HM.Sampoerna Tbk (DJI Sam Soe Filter and Marlboro Filter), PT. Gelora Jaya (Wismilak Diplomat 12) and PT. Bentoel Invesatma, Tbk (Bentoel sensation). This is a descriptive research using survey method to 300 consumers, questioning about the cigarettes of SKM Full Flavour category and the competition strategy of each brand in the category.
This research was designed to have a picture of the attractiveness of this cigarette category in Jakarta region for consumers? reference in choosing SKM Full Flavour cigarettes. This is done by doing cross-tabulation between the demographic variables and psychographic variables which will be put as a benchmark to the results of its statistical analysis. The perceptual map shows that Dji Sam Soe Filter 12 and Marlboro Filter Kretek 12 have similar competitive advantages to the superior brands Gudang Garam 12 and Djarum Super 12. With the competitive advantages they have, PT. HM. Sampoerna Tbk needs to strengthen the marketing strategy tactfully and strategically. Tactical marketing includes continuous product development (design/packaging), good distribution channel and strong promotion and advertising campaign. Marketing strategy includes clearer customer segmentation and more focus on target markets and right positioning brand value in consumers? mind. Michael Porter proposes three generic strategies to business, they are cost differentiation, product differentiation and focus strategy. (Philip Kotler & Kevin Lane Keller, 2008: 68)."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26362
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yudithia Rakhmadita
"ABSTRAK
Price promotion disajikan dalam satu set informasi promosi harga hingga terbentuk perceptions of price promotion yang maksudkan untuk mempengaruhi kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceptions of price promotion terhadap customer satisfaction Matahari Department Store Depok. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan survei kuesioner terhadap 100 orang responden dengan teknik penarikan non-probability sampling. Analisis Regresi Linear Sederhana dilakukan dengan menggunakan SPSS 17. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceptions of price promotion berpengaruh secara signifikan terhadap customer satisfaction.

ABSTRACT
Price promotion is presented in a set of price promotion information to form perceptions of price promotion that are intended to influence customer satisfaction. The purpose of this study is to analyze the effect of price promotion perceptions on customer satisfaction in Matahari Department Store Depok. The approach used in this study is a quantitative approach and questionnaire survey of 100 respondents with non-probability sampling withdrawal techniques. Simple Linear Regression Analysis is using SPSS 17. The results of this study indicate that perceptions of price promotion significantly influences customer satisfaction."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carpenito-Moyet, Lynda Juall
2008: Wolters Kluwer , 2008
616.075 CAR h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kizer, William M.
New York: John Wiley & Sons, 1987
658.3 KIZ h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library