Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dhea Eka Pradani
"ABSTRAK
Salah satu budaya masyarakat yang dapat dikaji adalah mengenai sistem religi. Pada kesempatan ini penulis memilih untuk mengkaji kehidupan religi dan berbagai upacara keagamaan yang dijalani oleh masyarakat adat Benuaq melalui novel Upacara. Permasalahan yang diangkat melalui novel ini ialah mengenai ritual keagamaan yang dijalani beserta pemikiran dan sikap mereka. Penulis juga akan memberikan penilaian terhadap karya novel ini menggunakan metode kritik sastra mimetik dengan pendekatan antropologi sastra. Kajian dengan mengunakan metode mimetik itu tidak terlepas pula dari unsur intrinsik karya, yakni pelataran, penokohan, dan pengaluran. Setelah melalui penelitian dan pengkajian diperoleh hasil bahwa peristiwa-peristiwa yang digambarkan dalam novel Upacara merupakan mimetik kehidupan nyata masyarakat adat Benuaq.

Abstract
One of the cultural communities that can be studied is about the religious system. On this occasion, the authors chose to examine the religious life and religious ceremonies by indigenous Benuaq?s peoples through the novel Upacara. Issues raised by this novel is about the religious ritual that served by Benuaq?s peoples and also their thoughts and attitudes. The authors also would provide an assessment of the novel through mimetic methods and anthropological literary approach. Mimetic can not be separated from the intrinsic element of the novel, namely the setting, characterizations, and plot. The research and study results showed that the events in the novel is a mimetic real life Benuaq society."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43219
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yosephine Divia Ayu Gita
"Orientasi Religi diartikan sebagai cara pandang individu mengenai kepercayaan maupun agamanya. Orientasi Religi masyarakat Jawa dipandang sebagai pedoman hidup yang menganutnya. Pedoman hidup maksudnya adalah sebagai batasan maupun aturan bagi diri sendiri supaya tingkah lakunya tertata dan tidak melewati batas.Piwulang Kasampurnaning Ngagesang (PKN) merupakan naskah Jawa yang isinya membahas tentang orientasi religi masyarakat Jawa yang perlu untuk dianut supaya hidupnya dapat menuju kepada kesempurnaan hidup. Teks PKN ditulis dengan huruf Jawa dalam bahasa Jawa ragam krama yang saat ini sudah tidak begitu dipahami lagi oleh masyarakat Jawa. Berdasarkan hal tersebut, kemudian muncul pertanyaan tentang bagaimana cara agar teks PKN dapat dipahami oleh pembaca masa kini? Pertanyaan kedua mengenai bagaimana nilai religi yang terkandung dalam teks dapat diamalkan sebagai arahan manusia agar mencapai kesempurnaan hidup? Tujuan penelitian ini adalah menampilkan teks PKN dan mengungkapkan kandungan isi teksnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian filologi, dan kandungan isi teksnya dianalisis dengan pendekatan religi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa naskah PKN merupakan naskah piwulang yang memuat sistem religi orang Jawa. Berdasarkan analisis, dapat disimpulkan bahwa secara filologis teks ini masih banyak kesalahan penulisan dan diberikan perbaikan dengan memberi tanda-tanda, sedangkan berdasarkan isi teks PKN dapat dikatakan bahwa untuk dapat mencapai kesempurnaan hidup adalah dengan menganut nilai ajaran hidup dan religius yaitu orientasi religi Jawa yang diajarkan dalam teks.

Religious orientation is defined as an individual's perspective on beliefs and religions. The religious orientation of the Javanese society is seen as a way of life for those who adhere to it. Guidelines for life are limits and rules for oneself so that one's behavior is orderly and does not cross the line. Piwulang Kasampurnaning Ngagesang (PKN) is a Javanese text that discusses the religious orientation of Javanese society that needs to be embraced in order to lead to the perfection of life. The text of the PKN is written in Javanese letters in Javanese with a variety of manners which currently cannot be understood by the Javanese people anymore. Based on this, the question then arises about how to make the PKN text acceptable to today's readers? The second question is how can the religious values ​​contained in the text be practiced as a human directive in order to achieve the perfection of life? The purpose of this study is to display the PKN text and reveal the contents of the text. The method used in this research is a philological research method, and the content of the text is analyzed with a religious approach. The results of this study indicate that the PKN script is a piwulang script that contains the Javanese religious system. Based on this, it can be said that philologically there are still many writing errors and giving corrections by giving signs, while based on the contents of the PKN text it can be said that to achieve the perfection of life is to apply the values of life and religious teachings taught which is religious orientation in the text."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Wicaksono
"Risiko perilaku kekerasan adalah gejala umum yang dirasakan klien dengan skizofrenia berupa reaksi emosional dan agresif untuk mencederai diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan di sekitarnya. Klien dengan skizofrenia dapat mencederai atau bahkan menimbulkan kematian, pada akhirnya menyebabkan stigma negatif pada individu dengan skizofrenia. Tujuan penulisan ini untuk melihat penerapan teknik relaksasi napas dalam dengan musik religi bagi klien skizofrenia dengan masalah keperawatan risiko perilaku kekerasan. Analisis dilakukan pada pengelolaan klien di Ruang Arimbi Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor yang dilanjutkan dengan pengelolaan klien secara daring. Klien diberikan intervensi teknik relaksasi napas dalam dengan musik religi selama 6 kali interaksi. Intervensi ini mendukung kemampuan klien mengontrol perilaku kekerasan dengan spiritual. Klien merasa tenang dan mudah fokus saat diberikan musik religi ketika relaksasi napas dalam. Penerapan intervensi generalis teknik relaksasi napas dalam dengan musik religi menunjukkan penurunan tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan pada klien skizofrenia. Hal ini ditandai dengan penurunan komponen penilaian tanda dan gejala selama diberikannya tindakan keperawatan Penurunan ditandai dengan berkurangnya 6 tanda gejala pada intervensi kedua. Pada intervensi ketiga, berkurang 10 tanda dan gejala. Pada intervensi keempat berkurang 9 tanda gejala sehingga hanya tersisa 1 tanda gejala yang bertahan sampai hari intervensi keenam. Klien juga mengalami peningkatan kemampuan mengontrol risiko perilaku kekerasan. Klien memiliki 12 dari 13 kemampuan mengontrol risiko perilaku kekerasan setelah diberikan asuhan keperawatan yang sebelum diberikan asuhan klien memiliki 5 kemampuan. Hasil gambaran ini diharapkan dapat menjadi acuan penerapan tindakan keperawatan ners pada klien skizofrenia dengan risiko perilaku kekerasan.

The risk of violent behavior is a common symptom felt by clients with schizophrenia in the form of emotional and aggressive reactions to injure themselves, others, and the environment around them. Clients with schizophrenia can injure or even cause death, ultimately causing a negative stigma on individuals with schizophrenia. The purpose of this paper is to see the application of deep breathing relaxation techniques with religious music for schizophrenic clients with nursing problems at risk of violent behavior. The analysis was carried out on the management of clients in the Arimbi Room of the Mental Hospital, dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor, followed by online client management. The client was given the intervention of deep breathing relaxation techniques with religious music for 6 interactions. This intervention supports the client's ability to control violent behavior spiritually. Clients feel calm and easy to focus when given religious music when deep breathing relaxation. Application of generalist intervention with deep breathing relaxation techniques with religious music showed a decrease in signs and symptoms of risk of violent behavior in schizophrenic clients. This is indicated by a decrease in the components of the assessment of signs and symptoms during the nursing action. The decrease is marked by a reduction in 6 signs of symptoms in the second intervention. At the third intervention, 10 signs and symptoms were reduced. In the fourth intervention, 9 signs of symptoms were reduced so that only 1 symptom remained until the sixth intervention day. Clients also experience an increased ability to control the risk of violent behavior. Clients have 12 out of 13 abilities to control the risk of violent behavior after being given nursing care which before being given client care has 5 abilities. The results of this description are expected to be a reference for implementing nursing actions for schizophrenic clients with the risk of violent behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Edianto
"Perilaku seksual beresiko pada lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki dengan HIV/AIDS ODHA LSL sangat penting diperhatikan, mengingat bahwa HIV/AIDS merupakan penyakit infeksi yang penularannya mudah terjadi pada orang dengan perilaku yang tidak sehat. Tingkat religi, penerimaan keluarga dan dukungan kelompok sebaya merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku beresiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat religi, penerimaan keluarga dan dukungan kelompok sebaya dengan perilaku seksual beresiko pada ODHA LSL. Penelitian ini menggunakan desain crossectional dengan sampel sebanyak 180 responden menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden 51,7 memiliki tingkat religi yang baik, 52,8 mendapatkan penerimaan keluarga yang baik, 56,1 mendapatkan dukungan kelompok sebaya yang baik dan 56,7 memiliki perilaku seksual beresiko yang tinggi. Pada uji chi-square didapatkan hubungan yang bermakna antara tingkat religi, penerimaan keluarga dan dukungan kelompok sebaya dengan perilaku seksual beresiko p=0,002, p=0,000 dan p=0,000; =0,05 . Analisis dengan regresi logistik didapatkan bahwa penerimaan keluarga merupakan faktor paling dominan yang berhubungan dengan perilaku seksual beresiko dengan nilai OR=5,337.
Rekomendasi penelitian ini adalah perlunya dilakukan intervensi keperawatan yang melibatkan anggota keluarga untuk selalu menerima kondisi pasien ODHA LSL agar mencegah perilaku seksual beresiko.

Sexual behavior risk in MSM LWHA is very important to be noticed, given that HIV AIDS is an infectious disease that is easily transmitted to people with unhealthy behavior. Religious level, family acceptance and peer support are the factors that influence sexual behavior risk. The purpose of this study was to determine the relationship of religious level, family acceptance and peer group support with sexual behavior risk in MSM LWHA. This study uses crossectional design with 180 respondents using purposive sampling technique.
The results showed that most respondents 51.7 had a good religious level, 52.8 received good family acceptance, 56.1 received good peer group support and 56.7 had high risk sexual behavior . The chi square test showed significant correlation between religious level, family acceptance and peer group support with risky sexual behavior p 0,002, p 0,000 and p 0,000 0,05 . Analysis with logistic regression was found that family acceptance was the most dominant factor related to risky sexual behavior with OR 5,337.
The recommendation of this study is the need for nursing interventions involving family members to always accept the condition of MSM patients in order to prevent sexual behavior risk.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T51314
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 >>