Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 432 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mitjon Djohansjah
"Penelitian ini adalah melakukan kajian evaluasi risiko dengan menggunakan metode system penilaian yang dikembangkan oleh W. Kent. Muhlbauer. Setiap kemungkinan kegagalan risiko dan rentetan kejadian yang mengarah pada kegagalan dipelajari secara rinci. Perhitungan secara angka diberikan terhadap kondisi system pipeline, yang ditentukan berdasarkan kombinasi dari data statistik kegagalan dan pengalaman operator pipa saluran. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengukur langsung melalui observasi dan checklist serta wawancara. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan metode system penilaian W, Kent. Muhlbauer.
Penelitian dilaksanakan di Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap dengan unit analisis 12 jalur pipeline, dengan tujuan untuk mengetahui nilai risiko relatif tiap jalur pipeline dari Kilang UP IV sampai dengan Terminal Penimbun Area 70. Hasil penelitian ini diperoleh komponen risiko paling besar adalah komponen kerusakan oleh pihak ketiga, jalur pipeline yang berpotensi paling besar menimbulkan kegagalan adalah pipa 70-8001-A25A-12" Benzene dan 70-PL8001-A25A-12' Paraxylene
Guna mengantisipasi timbulnya kecelakaan pada pipeline perlu diterapkan manajemen risiko pipeline secara berkesinambungan dan prosedur emergency response dalam mengantisipasinya.

Risk study of 12 pipelines from Refinery UP IV to Tanks Storage Terminal Area 70 Cilacap 2002.This research is to studies risk evaluation using analysis method system from W. Kent. Muhlbauer theory. Studies to every possibility to default and sequence accident to default. Collecting data as direct measure about observations, checklist and interviewing. Then the collected data was processed using W. Kent. Muhlbauer method.
This research was resembled at Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap, using 12 pipelines, aims to known relative risk value every pipelines from Refinery UP IV to Tanks Storage Terminal at Area 70 Cilacap.
The result of this research was find as mayor risk as destroy from third party, potentials pipelines to default is 60-1001AJ-36" Light Arabian Crude and 60-1003 AJ-18" Heavy Naphta.
To anticipation accident at pipelines, to implementation pipelines risk management continuous improvement.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T1450
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathorrahman
"Dalam beberapa tahun belakangan ini Lembaga Keuangan Mikro baik yang beroperasi secara konvensional seperti : Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Koperasi Simpan Pinjam (KSP) maupun yang beroperasi dengan pola-pola syariah seperti : Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), Koperasi Syariah (Kopsyah), Baitul Maal Wattamwil (BMT) seolah menjadi icon untuk hal-hal yang berhubungan dengan ekonomi yang bersentuhan langsung dengan rakyat. Bank Perkreditan Rakyat Syariah dengan jumlahnya yang masih relatif sedikit (sekitar 85 buah) dibandingkan dengan dengan LKM sejenis, mempunyai peran sangat panting dalam ikut memajukan perekonomian dalam pengembangan sektor rill di golongan masyarakat kecil khususnya melayani kebutuhan transaksi perbankan baik dalam penghimpunan dana maupun untuk penyaluran pembiayaan dengan menggunakan pola syariah. Dalam melaksanakan fungsi penyaluran pembiayaan dalam rangka menggerakkan sektor riil ini muncul risiko (dalam hal ini credit risklrisiko pembiavaan yang hares dirninimalisir sehingga tidak menimbulkan kerugian dikernudian hari.
Dalam kaitan inilah BPRS Patuh Beramal sebagai satu-satunya BPRS di daerah Nusa Tenggara Barat eksistensi dan sustainability-nya perlu terus dipertahankan. Salah satunya dengan menjaga kualitas pembiayaan yang disalurkan Dengan menggunakan metode Credit Risk+ Portfolio, sebenannya pihak manajemen dapat mengukur besamya potensial loss yang akan ditanggung oleh lembaga tersebut pada suatu periode tertentu, sehingga kemungkinan-kemungkinan terjelek yang akan terjadi dapat diantisipasi sejauh mungkira Yang hams digaris bawahi adalah sumber utama pendapatan BPRS pada khususnya dan LKM pada umumnya hanya bersumber dari pembiayaan yang disalurkan.

In these recent years Micro Financial Institution (LKM) which are either operated conventionally such as : Rural Bank (BPR), Cooperatives (KSP), or operated according to the Syariah concept. such as: Syariah Rural Bank (BPRS), Syariah Cooperatives (Kopsyah), Baitul Maal Waltamwil (BMT) as if play the role of an icon for the economic related directly to the public. BPRS with the limited quantity (about 85 BPRS) compare to the same institutions, have the very important role in developing economic and the real sector in the society especially provide service for the banking transaction either in funding or lending according to the syariah concept ilslamic law. In carrying out the function of motivating the real sector, the problem (the credit risk) will show up and must be minimized so there will be no lost in the future.
Regarding these matters, we have to maintain the existence and the sustainability of BPRS Patuh Beramal, as the only one BPRS in Nusa Tenggara Barat by protecting the quality of the credit/financing for the customers. By using the Credit Risk+ Portfolio Model, the management is able to seize the potensial lost the institution should bear at the certain period, so that the worst possibility could be anticipated beforehand. The important thing is the prime source of BPRS and LKM income comes from lending.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14867
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Eko Priyono
"Persaingan dunia usaha konstruksi perlu ditingkatkan dalam menangani proyek-proyek perumahan di masa yang akan datang. Proyek pembangunan perumahan layak huni di wilayah Jabotabek sudah saatnya menerapkan pengendalian waktu, mutu dan biaya yang handal. Manajemen resiko tersebut diterapkan selama masa pelaksanaan proyek untuk mengatasi berbagai masalah manajemen, prosedur dan aplikasi proses pelaksanaannyaa.
Penerapan manajemen resiko secara terstruktur dan baku akan bermanfaat untuk mengetahui resiko-resiko yang berpengaruh terhadap kinerja proyek sehingga dapat dicarikan cara-cara penanganan proyek secara tepat. Dalam rangkan pembuktian secara hipotesa, penulis melakukan penelitian terhadap beberapa proyek perumahan yang telah selesai dan dengan menggunakan minimal 20 responden (sampel) pembangunan rusun dan apartemen yang menggunakan sistem tunnel form dengan menggunakan 27 variabel bebas dan 1 variabel terikat (kinerja waktu).
Dari hasil analisa terhadap sampel dan variabel dengan dibantu oleh SPSS versi 10 diperoleh 2 variabel penentu untuk model persamaan liniernya, yaitu keterlambatan pembayaran pihak owner dan keterlambatan pembayaran kantor wilayah kepada subkontraktor/supplier. Dari hasil analisa juga didapatkan bahwa kualitas identifikasi faktor resiko berkorelasi positif terhadap kinerja waktu, atau dengan kata lain identifikasi faktor resiko pada tahap pelaksanaan dapat meningkatkan kinerja waktu. Referensi tersebut dapat kita gunakan pada pembelajaran proyek-proyek yang akan datang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T 5949
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Prasetyanto
"Jalan Tol merupakan salah satu bentuk project financing pada sektor iniiastruktur yang bcmpa jalan, karena konsep jalan tol adalah self financing project yaitu sumbcr pendanaan proyck berasal dari pendapatan setelah proyck tersebut dioperasikan. Sebagaimana investasi pada sektor-sektor lain, investasi pada jalan tol mengandung faktor-faktor resiko yang dapat mengakibatkan turunnya tingkat kelayakan proyek sehingga membuat investasi tersebut menjadi tidak efektif. Khususnya di Indonesia saat ini, terhentinya proyek-proyek BOT Jalan Tol menimbulkan pertanyaan yang terkait salah satunya dengan tingkat efektifitas dan tingkat kelayakannya.
Dengan menggunakan rangkaian proses analisa resiko terhadap faktor resiko hasil identifikasi resiko dan kemudian mensimulasikan faktor faktor resiko tersebut dalam model yang diadopsi dari empat ruas jalan tol yang dibangun dan hendak dibangun oleh private sector akan diperoleh suatu besaran tingkat kelayakan dan efektiiitas dari BOT jalan tol di Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T5865
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Omar Shazaki Dilaga
"Penelitian ini bertujuan untuk menyusun manajemen risiko dalam pengelolaan keuangan desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara dan observasi serta data sekunder yang diperoleh melalui dokumentasi dan studi literatur. Penelitian ini menggunakan konsep manajemen risiko dari Project Management Institute. Skala dampak dan kemungkinan diadopsi dari pedoman risiko Kementerian Keuangan serta tingkat dan selera risiko diadopsi dari pedoman risiko BPKP. Kedua pedoman tersebut digunakan karena mempertimbangkan kesesuaian bagi Pemerintah Desa untuk menggunakannya. Teori keagenan digunakan untuk melihat peran principal dan agent dalam pengelolaan keuangan desa. beberapa literatur mengenai manajem risiko dan pengelolaan keuangan juga digunakan dalam menyusun penelitian ini. Dengan menyusun manajemen risiko pada pengelolaan keuangan desa diharapkan desa mengetahui risiko-risiko apa saja yang ada ketika melakukan pengelolaan keuangan dan memiliki strategi dalam menghadapinya. Salain itu, perangkat ini dapat dijadikan sebagai bahan pembinaan dan evaluasi bagi OPD terkait, serta landasan dan pertimbangan dalam melakukan audit oleh APIP daerah.

This study aimed to develop risk management in village's financial activities. This research used qualitative method approach. The data used in this study are primary and secondary data. The primary data collected through interviews and observations. The secondary data obtained through documentation and literature study. Risk management concepts from the Project Management Institute used in this paper. The impact and possibilities' scale adopted from the Ministry of Finance's risk guideline. The level and risk appetite adopted from the BPKP risk guideline. Two guidelines adopted in the research by considering the conformity of village to use it. Agency theory used to see the role of principal and agent in village's financial activities. This research resulted a risk management for villages to asses its financial activities. This tool could be use for the relevant regional work unit (OPD) in evaluating villages. Also, as a basis plan in conducting the audit by regional government's internal auditors (APIP)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rajagukguk, Rainy Lousiana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan manajemen risiko dan peran internal audit dalam manajemen risiko pada Bank XYZ. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan mengumpulkan data dan fakta langsung pada Divisi Manajemen Risiko yang terdapat pada Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Perusahaan DMST dan Departemen Audit Intern DAI pada Bank XYZ.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan manajemen risiko pada Divisi Manajemen Risiko belum efektif karena belum memiliki guidance dalam mengidentifikasi risiko. Fungsi Assurance dan Konsultasi Departemen Audit Intern DAI dalam manajemen risiko belum efektif.

This study aims to analyze the implementation of risk management and internal audit 39 s role in risk management at XYZ Bank. This study uses a descriptive analytical method to collect data and facts directly on the Risk Management Division contained in the Department of Strategic Management and Corporate Governance DMST and the Internal Audit Department DAI at XYZ Bank.
The results of this study indicate that the application of risk management in the Risk Management Division has not been effective because it has no guidance in identifying risks. Function of Assurance and Consulting Internal Audit Department DAI to risk management has not been effective.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Basyuni Rizqi Qodraturrasyid
"Aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan CSR diketahui sebagai salah satu strategi legitimasi perusahaan untuk membangun reputasi. Strategi yang beretika dalam manajemen pajak, dalam hal ini, juga dianggap sebagai bagian dari aktivitas yang menunjukkan tanggung jawab perusahaan kepada stakeholder. Hasil dari penelitian di Indonesia yang membahas hubungan aktivitas CSR dan tindakan agresivitas pajak, sebagai bentuk manajemen pajak yang tidak etis, masih belum meyakinkan. Untuk mengisi gap dari literatur terdahulu terkait aktivitas CSR dan tindakan agresivitas pajak, penelitian ini menyelidiki peran manajemen risiko dalam memoderasi pengaruh aktivitas CSR pada tindakan agresivitas pajak. Dengan menggunakan sampel dari perusahaan yang terdaftar di BEI selama 2013 ndash; 2015, penelitian ini menunjukkan hubungan negatif antara aktivitas CSR dan tindakan agresivitas pajak, yang artinya semakin tinggi aktivitas CSR akan menurunkan tindakan agresivitas pajak. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa sistem manajemen risiko memiliki peran dalam memoderasi hubungan antara aktivitas CSR dan tindakan agresivitas pajak, yaitu memperlemah pengaruh negatif aktivitas CSR pada tindakan agresivitas pajak. Hasil penelitian membawa implikasi terkait pentingnya reputasi bagi perusahaan untuk memperoleh legitimasi, sehingga peran regulator menjadi sangat penting. Penelitian ini berkontribusi dengan melibatkan sistem manajemen risiko dalam menilai hubungan antara aktivitas CSR dan tindakan agresivitas pajak, yang dilengkapi dengan pengembangan indeks CSR yang mencerminkan ketentuan dalam GRI G4 serta pengembangan indeks sistem manajemen risiko terkait CSR dan perpajakan berdasarkan daftar pertanyaan pada kategori Risk Oversight dalam ASEAN CG Scorecard.

Corporate Social Responsibility CSR activities are recognized as one of legitimacy strategies of companies to build a reputation. Ethical tax management strategy, in this context, is regarded part of companies rsquo responsibilities to the stakeholders. Literature on the relationship between CSR activities and unethical tax management activities called as tax aggressiveness behaviors, nevertheless, is still inconclusive. Filing the gap of previous literature on CSR activities and tax aggressiveness behaviors, this study investigates the role of risk management systems in moderating the effect of CSR activities on tax aggressiveness behaviors. Having a sample of Indonesian listed companies during 2013 ndash 2015, this study shows a negative relationship between CSR activities and tax aggressiveness behaviors in companies, meaning that the higher CSR activities leads to the lower companies rsquo tax aggressiveness behaviors. This study also found that risk management systems have role in moderating the relationship between CSR activities and tax aggressiveness behaviors, that are risk management systems weakens the negative effect of CSR activities on tax aggressiveness behaviors. The results bring an implication on the importance of companies rsquo reputation to be legitimate, so the role of regulators become very important. This study contributes to the literature by taking the risk management systems into account in the relationship between CSR activities and tax aggressiveness behaviors, completed by CSR index improvement that reflects the current GRI G4 and risk management systems index improvement that relate to CSR and or taxation based on Risk Oversight category in ASEAN CG Scorecard."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T48367
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asita Dewi Probondani
"Pengelolaan perbankan memerlukan manajemen resiko yang baik yang mampu mempertahankan kinerjanya pada saat krisis terjadi. Bertolak padahal ini, perlu pengkajian sejauh mana kemampuan manajemen resiko bank pada saat terjadinya krisis global 2008 sehingga dapat tetap mengendalikan kinerja bank pada posisi yang menguntungkan.
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis sejauhmana pengaruh manajemen risiko terhadap profitabilitas bank-bank pemerintah pada masa krisis 2008 serta pasca krisis 2009-2016. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif dan eksplanatori. Jenis data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan bank yang dipublikasi melalui Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Data dianalis menggunakan regresi data panel dengan bantuan program eviews.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial risiko kredit berpengaruh negative dan signifikan terhadap profitabilitas bank, risiko likuiditas dan risiko pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, risiko operasional berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap profitabilitas.Secara simultan manajemen risiko risikokredit, risikolikuiditas, risiko pasar dan risiko operasional berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank pemerintah.

Banking management requires good risk management that can maintain its performance in times of crisis. Based on this, it is necessary to assess the extent to which the bank 39 s risk management capabilities at the time of the global crisis in 2008 so as to keep controlling the bank 39 s performance in a favorable position.
The purpose of this study is to analyze the extent of the effect of risk management on the profitability of state banks during the crisis of 2008 and post crisis 2009 2016. This research is included in descriptive and explanatory research. The type of data used is secondary data obtained from bank financial statements published through the Indonesia Stock Exchange and the Financial Services Authority. Data is analyzed using panel data regression with the help of program eviews.
The results showed that partially credit risk had a negative and significant effect on bank profitability, liquidity risk and market risk had positive and significant impact on profitability, operational risk had negative but not significant effect on profitability. Simultaneously risk management credit risk, liquidity risk, market risk and operational risk have a significant effect on the profitability of state banks.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryo Hapsoro
"Tesis ini membahas pengelolaan sekuriti Hotel Indonesia Kempinski Jakarta untuk mengamankan aset perusahaan dengan basis manajemen risiko. Permasalahan yang dihadapi Hotel Indonesia Kempinski saat ini adalah pengelolaan sekuriti yang telah dilaksanakan belum dapat menekan tingginya angka kejadian dan insiden sehingga berdampak pada kerugian (loss) terhadap hotel. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan manajemen risiko dalam pengamanan Hotel Indonesia Kempinski.
Penelitian ini menggunakan kombinasi kualitatif dan kuantitatif yang bersifat deskriptif analitis dengan metode studi kasus. Beberapa informan dipilih secara purposif, diantaranya dari Hotel Indonesia Kempinski, Polsek Metro Menteng, Kelurahan Menteng, dan beberapa ahli di bidang perhotelan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, studi dokumen, dan trianggulasi. Beberapa teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup analisis kualitatif, skema pemeringkatan risiko, dan analisis kuantitatif.
Pada akhir penelitian, disimpulkan bahwa guna membangun sistem keamanan yang baik di Hotel Indonesia Kempinski, dibutuhkan pengelolaan risiko keamanan yang mampu mengidentifikasi setiap kemungkinan munculnya ancaman dan dampak yang ditimbulkan akibat insiden (kejadian) yang muncul.
Hasil penelitian menyarankan bahwa manajemen hotel perlu melakukan perbaikan atau penyusunan Standard Operating Procedure dengan memerhatikan potensi munculnya ancaman, analisis dampak, kerawanan, dan data kejadian tahun 2010; manajemen hotel juga perlu melakukan penguatan pengamanan di beberapa titik dan penguatan jumlah personil patroli.

This thesis discusses the security management of the Hotel Indonesia Kempinski Jakarta to secure corporate assets on the basis of risk management. The problem faced by the Hotel Indonesia Kempinski today is the management of security that have been conducted yet to hit the high number of events and incidents which impacted on the loss to the hotel. Therefore, this study aims at analyzing the effectiveness of risk management in securing the Hotel Indonesia Kempinski.
This research uses the combination of qualitative and quantitative analytical descriptive with case study method. Some informants were selected purposively, including from the Hotel Indonesia Kempinski, Menteng Metro Police Sector, Menteng District, and some experts in the field of hospitality. Data collection using the techniques: interviews, observation, document study, and triangulation. Several data analysis techniques used in this research includes qualitative analysis, risk rating scheme, and quantitative analysis.
At the end of the study, it is concluded that in order to build good security system at the Hotel Indonesia Kempinski, the hotel needs risk management which is the ability to identify any possible emerging threats and the impact caused by the incident that appears.
The results suggest that the hotel management needs to make improvements or preparation of Standard Operating Procedure with regard to the potential emergence of threats, analysis of impacts, vulnerability, and incident data for 2010; hotel management also needs to strengthen security at some point and the strengthening of the number of patrol personnel.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29891
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lanny Vera Arga Lilia
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>