Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabila Alifani
"Getaran akibat gempa bumi yang terjadi pada gedung Rumah Sakit dapat mengganggu kenyamanan dan operasional Rumah Sakit, serta dapat menimbulkan korban jiwa, dikarenakan respon gedung terhadap gempa adalah respon gerakan cantilever. Respon gerakan cantilever dapat berpotensi menghancurkan gedung Rumah Sakit. Solusi dengan menggunakan prinsip getaran mekanis agar gedung Rumah Sakit tidak hancur akibat gempa adalah dengan mengontrol respon getaran yang menghasilkan respon gerakan lateral. Salah satu teknologi yang digunakan untuk meningkatkan ketahanan bangunan untuk menghadapi paparan gempa dan dapat mengontrol respon getaran yang menghasilkan gerakan lateral adalah base isolation. Base isolation yang digunakan pada fondasi gedung Rumah Sakit bertingkat tinggi adalah high damping rubber bearing dan lead rubber bearing. Dari hasil simulasi dengan menggunakan ANSYS, base isolation tipe high damping rubber bearing dapat menghasilkan respon gerakan lateral.

Vibration due to earthquakes that occur in the Hospital building can disrupt the comfort, operation of the Hospital, and can cause casualties, because the building response to the earthquake is the cantilever movement response. The cantilever movement response can potentially destroy the Hospital building. The solution using the principle of mechanical vibration so that the Hospital building is not destroyed by the earthquake is by controlling the vibration response which results in a lateral movement response. One technology that is used to increase the resilience of building that subjected to the earthquake and can control vibration response that produce lateral movement is base isolation. Base isolation used in high-rise Hospital building foundation is high damping rubber bearing and lead rubber bearing. From the simulation results using ANSYS, base isolation type high damping rubber bearing can produce lateral movement response.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ocid Mursid
"Bantalan dermaga didesain memiliki performa yang tinggi, performa yang tinggi membuat fasilitas sandar serta kapal menjadi lebih aman. Penelitian ini menunjukan analisa efek kekerasan pada material karet alam terhadap performa KNF 700. Material yang digunakan pada penelitian ini menggunakan 4 variasi kekerasan karet alam, terdiri atas nilai kekerasan shore A 55, 60, 65 serta 69. Penelitian ini menggunakan tiga variasi geometri sudut yaitu 80o, 85o serta 90o. Simulasi menggunakan perangkat lunak Abaqus, input data pada penelitian ini berdasarkan data tegangan-regangan hasil dari uji tarik. Hasil dari penelitian ini menunjukan semakin tinggi nilai hardness maka akan menyebabkan gaya reaksi dan energi serap yang tinggi juga. Dari penelitian ini didapatkan bahwa nilai gaya reaksi (RF) dan energi serap (EA) akan meningkat dengan bertambahnya nilai sudut. Nilai rasio maksimum EA/RF terbesar berada pada sudut 80o dan kekerasan 55 dengan nilai rasio 0.36, sudut 80o dengan nilai kekerasan 60, 65 serta 69 memiliki rasio maksimum EA/RF 0.35, sudut 85o pada semua nilai kekerasan memiliki rasio EA/RF 0.35 dan sudut 90o pada semua nilai kekerasan memiliki rasio EA/RF 0.34.

Fender is designed to have high performance, higher performance fender make berthing facility and ships safer. On this paper present analyzed effect of natural rubber hardness to KNF 700 performance. The proposed material on this study is characterized by four hardness shore A parameter is 55, 60, 65 and 69. Variable geometry on this study using 80o, 85o, and 90o. Simulation of rubber fender using software Abaqus student version 2018, the input data for simulation based on stress-strain experiment data. Result on this study is higher of hardness natural rubber causes higher the maximum reaction force (RF) and energy absorption (EA). Based on this study, higher RF and EA is caused higher angle. Highest in angle 80o with hardness 55 ratio maximum EA/RF is 0.36, in angle 80o with hardness 60, 65 and 69 ratio maximum EA/RF is 0.35, ratio maximum EA/RF in angle 85o with all hardness value is 0.35 and ratio maximum EA/RF in angle 90o with all hardness value is 0.34."
2019
T54194
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chudori Muhammad Fahlevi
"Di Indonesia sendiri tidak jarang terjadinya beban lalu lintas yang berlebih dan temperatur udara yang tinggi sehingga banyak aspek-aspek yang dipertimbangkan dalam pencampuran aspal. Dewasa ini, Indonesia mulai menggalakkan pencampuran aspal dengan karet. Pencampuran ini dilakukan karena penurunan harga karet dunia yang menurun dan penggunaan karet petani lokal. Namun, masih banyak penelitian yang mencampurkan antara ban karet bekas dengan aspal. Perindustrian karet menghasilkan limbah yang tinggi baik itu padat ataupun cair. Sehingga, hal tersebut mendorong para peneliti untuk memanfaatkan ban bekas untuk menjadi campuran aspal. Pada penelitian ini, ban bekas tersebut dibuat dalam bentuk nano sehingga dapat dicampurkan oleh aspal. Ban bekas yang dibuat dalam bentuk nano ini disebut sebagai Ashpalt Nano Crumb Rubber/Nano Tire Rubber (ANCR) dengan spek Ashpalt Concrete­ - Wearing Course (ACWC). Selain Nano Crumb Rubber/Nano Tire Rubber, penelitian ini menggunakan pasir silika sebagai bahan tambah pengikat aspal dengan nano crumb rubber/nano tire rubber sehingga menjadi Ashpalt Nano Silika Crumb Rubber (ANSiCR). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai resilient modulus dan total recoverd strain campuran aspal murni 60/70 dengan aspal yang telah dicampur dengan nano crumb rubber / Nano Tire Rubber dan Nano Silika dan menganalisis nilai resilient modulus dan total recovered strain ANSiCR dengan campuran panas dengan menggunakan spesifikasi ACWC. Langkah yang dilakukan pertama adalah membuat campuran aspal aditif yang dinamai ANSiCR-10, ANSiCR-20, ANSiCR-30, ANSiCR-40. Selanjutnya, pembuatan benda uji dengan campuran panas spesifikasi AC-WC dan dengan pengujian marshall didapatkan nilai KAO. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Nilai Resilient Modulus pada campuran aspal minyak pen 60/70 lebih besar dibandingkan campuran ANSiCR yang mana bersebrangan dengan nilai penetrasi yang lebih kecil dibandingkan aspal minyak.

In Indonesia, it's often that excessive traffic loads and high air temperature happen which making a lot of considerations in bitumen's mixture. Nowaday, Indonesia starts using the mixture of bitumen and rubber. Combining of both things happened due to decreasing in rubber world's price and the use of rubber local's product. However, there are various researches which mixing used tired rubber and bitumen. The industry of rubber produces high waste either in solid and liquid. Therefore, it moves the researchers for exploiting the used tire rubber into bitumen's mixture. In this research, the used tire rubber is made into nano form so it can be mixed in bitumen. The used tire rubber which made into nano form, is called as Ashpalt Nano Crumb Rubber/Nano Tire Rubber (ANCR) with Ashpalt Concrete-Wearing Course (ACWC) specification. Furthermore, this research uses silica sand for addition as an additive bitumen's binder with nano crumb rubber/nano tire rubber so It's called as Ashpalt Nano Silica Crumb Rubber (ANSiCR). The purpose of this research are to compare resilient modulus and total recovered strain value of asphalt pen 60/70 mixture and ANSiCR mixture and analyze resilient modulus and total recovered strain value of ANSiCR mixture with ACWC specification. First of all, additive is made in bitumen's mixture which called as ANSiCR-10, ANSiCR-20, ANSiCR-30, ANSiCR-40. Then, the making of speciments with ACWC specification hot mix and with marshall test can obtain Ashpalt Optimum Content (KAO). The conclusion of this reseach is the Resilient Modulus value in asphalt pen 60/70 mixture is greater than the ANSiCR mixture which is opposite with a smaller penetration value than asphalt pen 60/70."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nakajima, Yukio
"This book highlights the mechanics of tire performance, offering detailed explanations of deriving basic equations for the fundamental properties of tires, and discussing ways to improve tire performance using these equations. It also compares the theory with practical measurements. The book commences with composite mechanics, which is the fundamental theory for belt and carcass tires, and covers classical, modified and discrete lamination theory. It then addresses the theory of tire shape and spring properties and the mechanics of tread pattern contact properties, as was well as the performance of various tires. This comprehensive book is a valuable resource for engineers involved in tire design and offers unique insights and examples of improvement of tire performances."
Singapore: Springer Nature , 2019
e20505591
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Asron Ferdian Falaah
"Pada percobaan dilakukan proses pembuatan karet ebonit untuk material tabung roket yang dibuat dengan material karet alam, bentonit yang ditingkatkan surface activity, serta karet ethyene prophylene diene monomer (EPDM). Pada pembuatan komposit karet alam ebonit dilakukan perlakuan dengan variasi bentonit 0,2, 4, 6, 8 dan 10 phr yang ditambahkan pada matrik karet alam. Hasil yang paling tinggi pada sifat fisik dan mekanik berupa nilai kuat tarik dan modulus young dicapai pada kompon dengan variasi bentonit  4 phr. Pada uji coba pembuatan komposit karet alam - EPDM ebonit dilakukan variasi terhadap kompon variasi bentonit  4 phr dengan menambahkan 5, 10, 15 dan 20 phr karet EPDM. Hasil yang diperoleh terlihat kecenderungan menurun pada sifat mekanik terutama pada kuat tarik dan modulus young. Pada uji ketahanan panas yang dilakukan pada komposit dengan 5 dan 20 phr karet EPDM memberikan hasil bahwa semakin banyak karet EPDM yang ditambahkan maka modulus simpan akan mengalami kenaikan pada suhu lebih tinggi dibanding dengan komposit tanpa menggunakan EPDM karena adanya reaksi vulkanisasi lanjut.

In the experiment, the process of making ebonite rubber made with natural rubber material, bentonite with enhanced surface activity, and ethyene prophylene diene monomer (EPDM) rubber. In the manufacture of natural rubber ebonite composites, treatment with bentonite variations of 0.2, 4, 6, 8 and 10 phr was added to the natural rubber matrix. The highest results on physical and mechanical properties in the form of tensile strength and Young's modulus were achieved in the compound with bentonite variation of 4 phr. In the experiment of making natural rubber-EPDM ebonite composites, variations were carried out on 4 phr bentonite compounds by adding 5, 10, 15 and 20 phr EPDM rubber. The results obtained show a downward trend in mechanical properties, especially in tensile strength and Young's modulus. The thermal resistance test with DMA carried out on composites with 5 and 20 phr of EPDM rubber showed that the more EPDM rubber was added, the modulus would decrease at a higher temperature than the composite without using EPDM due to continues vulcanization.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Herbasuki
"Penyambungan kabel tanah 20 kV dengan menggunakan bahan isolasi Ethylene Propylene Rubber (EPR) sering menimbulkan permasalahan karena ada kemungkinan terjebaknya udara didalam rongga diantara lapisan isolasi, yang akan menyebabkan terjadinya medan listrik didalam rongga tersebut. Bila kekuatan medan listrik tersebut melebihi kekuatan tembus udara maka akan terjadi pelepasan muatan sebagian ( partial discharge ) pada isolasi dan lama-kelamaan isolasi mengalami kegagalan dalam fungsinya.
Pelepasan muatan sebagian akan menyebabkan terjadinya kuat medan listrik yang tidak homogen, dengan kekuatan medan listrik udara pada rongga akan lebih besar dari pada kekuatan tembus dalam isolasi. Pelepasan muatan sebagian ini bersifat mengikis dinding rongga, sehingga dinding rongga akan menjadi lebih besar, dengan demikian tingkat kekuatan isolasi akan semakin kecil dan akan memperpendek umur isolasi.
Dalam tesis ini dibahas masalah sejauh mana pengaruh rongga yang terjadi pada isolasi Ethylene Propylene Rubber ( EPR ) dalam sambungan kabel tanah 20 kV terhadap tegangan kritis yang dianggap sebagai penyebab awal terjadinya kegagalan isolasi akibat adanya pelepasan muatan sebagian internal ( internal partial discharge ).

A 20 kV Ethylene Propylene Rubber ( EPR ) insulation underground cable jointing often has air voids, causing electric fields in the voids. If the electrical field is bigger than the air breakdown gradient voltage a partial discharge appear in the insulation, in the long run a breakdown will happen and the insulation will not function.
The partial discharges will cause non homogenuous electric fields with the electric field in the void bigger than the breakdown gradient voltage of the insulation, eroding voids walls causing bigger voids dimensions, smaller insulation strength and shorter insulation ages.
In this thesis the influence of voids in Ethylene Propylene Rubber ( EPR ) insulation underground cable jointing on the critical voltage which is assumed to be the cause of insulation breakdown by internal partial discharge will be discussed.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T2795
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tomsi Tohir
"Di kotamadya Bandung kasus pencurian kendaraan bermotor adalah kasus yang memiliki jumlah terbesar dan penyelesaian terkecil dibandingkan dengan kasus-kasus lain yang terjadi. Polwiltabes Bandung telah berupaya keras menanggulangi kasus-kasus pencurian kendaraan bermotor tersebut dengan melakukan razia, pengejaran, penangkapan, penyidikan, melakukan himbauan pada masyarakat akan pentingnya keamanan kendaraan bermotor miliknya. Namun crime total kasus tersebut tetap saja meningkat dan crime clereance tetap kecil. Hal tersebut karena terbatasnya sumber daya manusia Polri, dana, fasilitas, mobilitas pelaku yang tinggi, modus operandi yang berkembang dan sedikitnya informasi yang didapat di tempat kejadian perkara sehingga Satuan Reserse Polwiltabes Bandung membangun hubungan dengan informer untuk mendapatkan informasi yang akurat guna membantu mempercepat dan mempermudah pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menunjukkan pentingnya hubungan anggota Satuan Reserse dengan informer guna mengungkap pencurian kendaraan bermotor di Polwiltabes Bandung, dengan menggunakan metode kualitatif dan pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara pengamatan terlibat.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kasus pencurian kendaraan bermotor terungkap berdasarkan informasi yang diberikan oleh informer. Untuk meningkatkan hubungan anggota Satuan Reserse dan informer guna mendapatkan informasi yang akurat perlu diadakan peningkatan kemampuan merekrut dan membina informer, pembinaan mental, pengawasan dan perlu adanya aturan hukum atau petunjuk teknis yang jelas bagi penggunaan informer terutama informer partisipan guna melindungi informer dan anggota Reserse, serta peningkatan sarana dan dana penyidikan."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T9249
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budiarto
"Telah dilakukan kopolimerisasi tempel radiasi metil metakrilat dengan konsentrasi 50 psk ke dalam lateks karet alam dalam bentuk emulsi yang di-iradiasi dengan sinar gamma radio - isotop cobalt-60 dengan teknik simultan. Pengamatan pengaruh suhu iradiasi (-160°C, 0°C, 3°C dan 55°C ) dengan laju dosis 6,780 kGy/jam dan 0,678 kGy/jam serta dosis iradiasi 5 kGy dilakukan terhadap derajat kekristalan, derajat kopolimer, homopolimer MMA, temperatur endotermik dievaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mendapatkan kandungan polimer maksimum, suhu optimum adalah 0°C, dan laju dosis 0,678 kGy/jam, tetapi dengan naiknya suhu, persen homopolimer meningkat. Sementara itu derajat kekristalan maksimum diperoleh pada suhu 55°C, dengan laju dosis 6,780 kGy/jam.Ada indikasi, bahwa puncak difraksi Bragg tidak tergantung pada suhu dan laju dosis, dengan nilai pada sudut 2θ pada 140 dan 210, mempunyai dua puncak endotermik pada 1670 C dan 400°C untuk kopolimer LKA-MMA sebelum homopolimer iekstrakksi dengan aseton dan satu puncak endotermik pada 400°C sesudah ekstraksi. Pada laju dosis tinggi (6,780 kGy/jam) dan dosis iradiasi yang lama (SkGy} menghasilkan grafting lebih kecil dari pada laju dosis rendah (0,678 kGy/jam). "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uhendi Haris
"There are, at least, three options of marketing institutions available for smallholders rubber plantations, i.e. auction market, partnership, and traditional (intermediary trader) institutions. This study analyzes factors affecting the probability of smallholder rubber plantation option for alternative marketing institutions. The findings show that factors significantly affecting the probability of option for market compared with intermediary trades are availability of price information, simplicity of transaction procedures, and period of transactions at auction market, all with negative response elasticities. The probability of option for partnership institutions compared with traditional traders is significantly affected by simplicity of transaction procedures, periods of transactions, and rubber?s price uncertainty in partnership institutions, all with negative response elasticities."
2000
EFIN-XLVIII-1-Mar2000-83
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Supriono
"ABSTRAK
Efek negatif yang timbul dari keberadaan limbah ban bekas pada lingkungan merupakan
masalah utama di seluruh dunia, hal ini membutuhkan penekanan pada proses daur ulang
dan proses penggunaan kembali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari metode
pengolahan yang memberikan nilai tertinggi untuk material ban bekas dan menjadikan
salah satu bahan baku produksi masal. Daur ulang sebagai bahan baku substitusi produksi
ban baru menjadi salah satu pilihan potensial untuk memperoleh pemanfaatan dengan
konservasi nilai material yang sebaik-baiknya menurut prinsip Production for Material
Value Conservation. Pada penelitian ini karet remah dari material ban bekas telah diuji
sebagai bahan baku pencampur dalam memproduksi ban. Kompon karet dibuat dengan
variasi campuran material karet dari ban bekas dan material karet baru. Hasil uji kompon
menunjukan persentase material ban bekas yang paling optimum untuk campuran
material karet ban mobil adalah sebesar 15%, setelah diaplikasikan dengan proses
retreading ban kemudian dilakukan uji kelayakan teknis yaitu uji Sifat Tampak, Dimensi,
Penunjuk Keausan Telapak, dan Ketahanan pada berbagai beban untuk memenuhi
persyaratan standar SNI (Standar Nasional Indonesia).

ABSTRACT
The negative effects arising from the presence of waste tires in the environment are a
major problem throughout the world, this requires emphasis on the recycling process and
the reuse process. The purpose of this research is to find a processing method that provides
the highest value for used tire material and makes one of the raw materials for mass
production. Recycling as a raw material for substituting new tire production is one of the
potential choices for obtaining utilization by conserving the best value of material
according to the principle of Production for Material Value Conservation. In this study
crumb rubber from used tire material has been tested as a mixing raw material in
producing tires. Rubber compound is made with a variety of mixture of rubber material
from used tires and new rubber material. Compound test results showed the percentage
of the most optimum used tire material for the mixture of car tire rubber material was
15%, after being applied with the process of retreading the tire then a technical feasibility
test was carried out namely test of Visual Properties, Dimensions, Tread Wear Indicator
and Endurance to meet the requirements of the SNI standard (Indonesian National
Standard)."
2018
T52514
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>