Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diah Amelia
"Penulisan skripsi bertujuan untuk mendeskripsikan proses terbentuknya National Women's Trade Union League (NWTUL). Juga menjelaskan kiprah NWTUL sebagai organisasi trade union pertama yang secara nasional diperuntukkan bagi pekerja perempuan di Amerika Serikat termasuk tentang kegiatan-kegiatan NWTUL dalam mengorganisir para pekerja perempuan, keikutsertaannya dalam aksi pemogokan, serta peranannya dalam Suffrage Movement (gerakan hak pilih bagi kaum perempuan). Juga tentang hubungannya dengan serikat kerja yang berperan pada saat itu yaitu AFL dan IWW. Pengumpulan data diperoleh melalui studi kepustakaan yang terdapat di perpustakaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, perpustakaan Program Pasca Sarjana Program Kajian Wilayah Amerika Universitas Indonesia, perpustakaan Idayu, serta perpustakaan Center For Strategic and International Studies (CSIS). NWTUL dibentuk tahun 1903 atas prakasa Mary Kenney 0' Sullivan dan William English Walling dengan tujuan untuk memperjuangkan hak-hak pekerja perempuan. NWTUL juga menyediakan bantuan bagi para pekerja yang sedang melakukan aksi mogok. Bantuan itu berupa pendirian pos bantuan, mengumpulan uang untuk biaya makan dan juga bayaran jaminan bagi pemogok yang ditangkap, mengatur pertemuan, mengatur publisitas dan juga ikut melakukan demonstrasi. NWTUL mendapat pengakuan dari AFL ketika terlibat dalam pemogokan Shirtwaist tahun 1909-1910. NWTUL memiliki kegiatan-kegiatan yang dapat membantu menyadarkan pekerja perempuan tentang hak mereka. Salah satunya adalah dengan tersedianya ruang pertemuan yang merupakan tempat untuk pekerja perempuan dapat berbicara mengenai masalah di tempat kerja. NWTUL sejak tahun 1908 telah mendorong pengajaran bahasa Inggris kepada perempuan imigran. Kemudian NWTUL menerbitkan majalah Life and Labor yang berisikan tentang informasi tentang perempuan dan pekerjaan pada tahun 1911. Selain itu pada tahun 1914, NWTUL telah membuka sekolah yang bertujuan untuk melatih perempuan agar dapat menjadi organisator. Bahkan NWTUL juga berperan dalam gerakan hak pilih perempuan di Amerika Serikat sampai dengan dikeluarkannya amandemen ke-I9 tahun 1920."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S12214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mia Delliana M.
"Serikat selalu mencampuri urusan dalam negeri Kuba. Para presiden Kuba adalah orang-orang yang dekat dengan Amerika Serikat. Mereka selain menjalankan pemerintahan juga melindungi aset-aset rnilik Amerika Serikat di Kuba. Selain itu para presiden Kuba sangat senang melakukan korupsi dan pelanggaran-pelanggaran lainnya. Tetapi biasanya mereka tidak bertahan lama karena rakyat sangat tidak suka dengan mereka dan kemudian melakukan pemberontakan. Masalah ini terus terjadi hingga Fidel Castro mengambil alih kepemimpinan. Fidel Castro yang menjadi presiden Kuba pada tahun 1960 adalah orang yang sangat tidak suka dengan Arnerika Serikat, Untuk menghindari Amerika Serikat kembali berkuasa di Kuba ia menolak menerima bantuan dari Arnerika Serikat. Sebaliknya ia rnenerima bantuan dari Uni Soviet. Selain itu ia menyita aset-aset milik Amerika Serikat di Kuba yang membuat pemerintah Amerika Serikat marah dan memutuskan hubungan diplomatik dengan Kuba. Kedekatan pemerintah Kuba dengan Uni Soviet membuat pemerintah Amerika Serikat menjadi panik dan kemudian menyusun rencana untuk menjatuhkan Fidel Castro. Pemerintah Amerika Serikat kemudian mengumpulkan para pengungsi Kuba di daerah Florida untuk dilatih menjadi tentara pemberontak dan akan menyerang Kuba. Rcncana ini dijalankan pada tahun 1961 pada masa pemerintahan Presiden John F. Kennedy. Tetap serangan ini berhasil digagalkan oleh pasukan Fidel Castro."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S12441
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Hesti
"Kasus Scottsboro di Alabama merupakan sebuah kasus yang cukup menarik. Hal ini akibat kentalnya perlakuan diskriminatif orang kulit putih terhadap orang kulit hitam pada masa tersebut. Partai Komunis Amerika Serikat saat itu ikut terlibat dalam memperjuangkan keadilan bagi sekelompok pemuda kulit hitam yang menjadi terdakwa dalam kasus Scottsboro. Saat kasus ini muncul tengah terjadi the Great Depression di mana kejadian tersebut diyakini oleh orang-orang komunis berdasarkan perkiraan Marx sebagai jatuhnya kaum kapitalis. Hal ini menyebabkan kaum komunis dalam Partai Komunis Amerika Serikat secara gencar ingin menanamkan pengaruhnya dengan ikut memperjuangkan persamaan ras bagi kelompok kulit hitam. Namun, di balik kepedulian tersebut sesungguhnya Partai Komunis bertujuan untuk menarik simpati kelompok kulit hitam di Selatan dan kelompok Liberal di Utara untuk masuk menjadi anggota partai. Selama tahun 1930-an perhatian dunia begitu besar pada kasus Scottsboro Boys, dimana sembilan pemuda kulit hitam dinyatakan bersalah karena perbuatan yang tidak pernah mereka lakukan sama sekali. Diawali dengan kepedulian terhadap kelompok kulit hitam, tekanan dari Comintern di Moskow, dan kebutuhan untuk dapat merekrut orang sebanyak-banyaknya masuk ke partai, membuat partai ikut berperan dalam kasus ini. Partai melakukan dua strategi dalam kasus ini yaitu dengan mengusahakan adanya naik banding bagi para terdakwa ke Mahkamah Agung dan pengerahan massa untuk menarik simpati masyarakat AS terhadap pars terdakwa. Kasus Scottsboro terjadi pada tanggal 25 Maret 1931 pada sebuah kereta api barang di antara daerah Stevenson dan Scottsboro, Alabama. Pada awalnya di sebuah gerbong terjadi perselisihan antara sekelompok pemuda kulit hitam dan sekelompok pemuda kulit putih. Perselisihan tersebut diakhiri dengan kekalahan kelompok pemuda kulit putih yang terlempar keluar dari kereta. Sekelompok pemuda kulit putih yang terlempar keluar tersebut kemudian berlari menuju stasiun terdekat dan melaporkan bahwa mereka telah diserang oleh sekelompok pemuda kulit hitam di kereta api barang yang sedang menuju ke stasiun Paint Rock, Ketika kereta sampai di stasiun puluhan petugas bersenjata mengepung kereta dan beberapa di antaranya masuk ke dalam kereta dan menangkap setiap pemuda kulit hitam yang ada di dalam kereta. Ketika itu para petugas menemukan dua orang wanita kulit putih yaitu Victoria Price 23 tahun dan Ruby Bates 18 tahun ada di dalam kereta. Dua orang wanita kulit putih tersebut diperiksa dan menyatakan bahwa mereka telah diperkosa oleh sembilan orang pemuda kulit hitam yang bcrhasil ditangkap petugas. Persidangan pertama bagi para terdakwa dilaksanakan pada bulan April 1931. Hukuman mati diberikan bagi delapan orang terdakwa dan hukuman penjara seumur hidup bagi seorang di antaranya karena usianya yang masih muda saat itu. Kasus ini mengalami tiga kali masa kepemimpinan hakim dan satu kali pergantian jaksa penuntut. Komposisi juri yang ada semuanya kulit putih dan baru pada persidangan di tahun 1935 sebagian orang kulit hitam dapat masuk ke dalam komposisi juri. Partai Komunis memberikan fasilitas sebuah tim pembela hukum yang diketuai oleh Samuel Liebowitz bagi para terdakwa. Untuk memudahkan langkahnya Liebowitz membuat sebuah komite yang dinamakan dengan American Scottsboro Committee (ASC) pada tahun 1934. Kecurangan dalam persidangan dilakukan oleh kader komunis yaitu dengan menyuap Victoria Price. Setelah kejadian tersebut ASC kemudian bersama dengan organisasi-organisasi lainnya yang peduli dengan kasus ini membentuk Scottsboro Defense Committee (SDC). Dengan terbentuknya SDC maka keterlibatan partai Komunis secara khusus dalam kasus ini pun diakhiri."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S12402
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sahat Marasi Juliver
"Skripsi berjudul Masyarakat Cina di Amerika Serikat Pacsa The Repeal Of Chinese Exclusion Act 1943 adalah sebuah bentuk penulisan mengenai kelompok masyarakat bangsa yang berada dalam sebuah negara. Cina merupakan sebuah bangsa yang banyak memiliki kelompok di sebagian besar negara di dunia, salah satunya yakni Amerika Serikat. Atas dasar ketertarikan itulah penulis berusaha untuk menggambarkan tentang keadaan masyarakat Cina yang berada di Amerika Serikat khususnya pada era setelah Masyarakat Cina bebas dari diskriminasi. Pada era ini terjadi perubahan sosial dan ekonomi yang cukup signifikan, antara lain terlihat dari sistem pekerjaaan, struktur sosial, keadaan lingkungan serta anggapan masyarakat. Semua itu akan coba digambarkan oleh penulis dalam skripsi ini, kiranya isi skripsi ini dapat membantu pembaca untuk lebih memahami kondisi masyarakat Cina di Amerika Serikat dan mungkin bisa membandingkannya dengan Masyarakat Cina yang berada di belahan bumi yang lain."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S12665
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Murlania
"Skripsi ini mengenai kebijakan luar negeri Amerika Serikat pada masa pemerintahan Presiden Jimmy Carter, khususnya terhadap Terusan Panama. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan luar negeri yang diambil oleh Presiden Jimmy Carter untuk menyelesaikan masalah Terusan Panama. Presiden Jimmy Carter mengambil kebijakan dengan menandatangani perjanjian baru mengenai Terusan Panama, dimana dalam perjanjian itu juga disebutkan bahwa AS akan mengembalikan pengelolaan Terusan Panama sepenuhnya kepada Panama. Akan tetapi, perjanjian itu kemudian menimbulkan pertentangan di pihak AS. Perjanjian itu pun harus melalui perdebatan dan perundingan di Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat AS, sebelum akhirnya perjanjian itu disetujui dan disahkan. Pembahasan skripsi ini dibagi dalam empat bab.
Bab pertama merupakan pendahuluan yang berisi mengenai latar belakang, permasalahan, lingkup permasalahan, tujuan penelitian, metode penelitian, sumber penelitian, sistematika penulisan, serta bahasa dan ejaan yang dipergunakan.
Bab kedua membahas kebijakan luar negeri AS pada tahun 1970 hingga 1980. Pada bab ini diuraikan secara umum kebijakan luar negeri AS, terutama kebijakan luar negeri AS setelah Perang Dunia II. Juga dibahas mengenai kebijakan Partai Demokrat dan Partai Republik, visi Jimmy Carter, kebijakan luar negeri pemerintahan Jimmy Carter.
Bab ketiga adalah pembahasan inti mengenai kasus Terusan Panama dan dampaknya. Pada awal bab ini sedikit diuraikan mengenai latar belakang sejarah Terusan Panama. Kemudian dibahas kebijakan yang diambil Presiden Jimmy Carter terhadap Terusan Panama, dan akhirnya dampak dari adanya perjanjian baru Terusan Panama. Bab keempat merupakan kesimpulan menyeluruh dari pembahasan topik skripsi Perjanjian baru Terusan Panama yang pada awalnya ditentang, akhirnya disetujui dan disahkan oleh Senat AS. Perjanjian ini pun menguntungkan bagi kedua pihak, Panama dan AS."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S12597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tumbol, John Stephanus
"Perang Dunia II merupakan salah satu peristiwa besar dalam peradaban manusia. Perang tersebut membawa perubahan dalam tatanan kehidupan manusia di dunia karena manusia mencapai kemampuan awal dalam bidang teknologi perang yang dapat menghancurkan kehidupan di bumi secara signifikan. Manusia mendapatkan pengetahuan baru dalam peradaban bahwa kelangsungan peradaban manusia sekarang banyak ditentukan oleh keputusan yang diambilnya. Apakah peradaban manusia akan berlangsung sampai ribuan tahun ke depan, atau musnah karena manusia itu sendiri."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S12633
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Hajar Aryanto H.
"Franklin Delano Roosevelt adalah seorang Presiden Amerika Serikat ke-32 yang sukses menduduki kursi Kepresidenan Amerika Serikat empat kali secara berturut-turut . Jabatan pertamanya dimulai sejak tangga! 4 Maret 1933 dimana pada saat itu Amerika Serikat sedang mengalami suatu masa depresi yang sangat hebat, sehingga mampu menghancurkan rasa percaya diri rakyat Amerika untuk keluar dalam kemelut tersebut. Adalah Roosevelt seorang presiden yang mengalami cacat tubuh akibat penyakit polio yang dideritanya, namun mampu mengajarkan rakyatnya untuk menemukan kembali jiwa bangsanya yang hilang dilanda oleh sebuah krisis. Dengan munculnya kembali esensi dari pembangunan yaitu rasa percaya diri, harapan, kehormatan, rasa kemampuan dan kemauan untuk bertindak rnenyebabkan F. D. Roosevelt berhasil mengisi lembaran Sejarah Amerika dengan arti kepemimpinan yang tangguh.
Dalam memimpin F. D. Roosevelt memiliki gaya yang kharismatik dengan cara komunikasi yang penuh semangat serta si at kepeduliannya pada orang-orang kecil yang membuat F. D. Roosevelt begitu dicintai oleh rakyatnya. Begitu juga sikapnya yang fleksibel, mudah bekerjasama dengan berbagai kalangan dan keberaniannya dalam melakukan berbagai eksperimen guns mencari jalan yang tepat dalam menghadapi keadaan adalah kunci sukses dalam keberhasilan pemerintahannya. Oleh karenanya tidak mengherankan apabila 100 hari pertama pemerintahannya dengan 15 Undang-undang pengendalian keadaan, F. D. Roosevelt mampu mengembalikan rasa aman dan kepercayaan rakyatnya, juga senantiasa membuat mereka berpikir dan mengambil rasa tanggung jawab akan keadaan yang dihadapi bersama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S12276
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hasmi Yanuardi
"Penelitian mengenai kehidupan kaum imigan Jepang di dalam kamp-kamp relokasi semasa pecah Perang Dunia II di Amerika Serikat telah dilakukan semenjak bulan Maret 2000, tujuannya ialah untuk mengungkapkan sejarah orang-orang Jepang yang menjadi bagian dari masyarakat Amerika Serikat yang sempat mendapat perlakuan diskriminatif secara besar-besaran dengan menempatkan mereka di sepuluh kamp khusus pada kurun waktu Perang Dunia II akibat ketakutan dari sebagian masyarakat kulit putihnya yang lebih didasari oleh prasangka rasial. Pengumpulan data dilakukan dengan mencari sumber-sumber dari berbagai literatur maupun `web-site' di internet yang berkaitan dengan kehidupan orang-orang Jepang khususnya yang ada di Amerika Serikat. Penelitian bersifat kualitatif dengan menggunakan metode ilmu sejarah. Sumber yang dipergunakan ada yang berupa sumber primer yakni tulisan yang telah dibukukan tentang pengalaman kehidupan di dalam kamp relokasi oleh imigran Jepang yang mengalami sendiri peristiwa tersebut dan beberapa dokumen resmi Pemerintah Amerika Serikat yang berkaitan dengan relokasi. Sumber sekunder yang digunakan berupa buku teks yang membahas baik secara umum maupun khusus tentang imigran Jepang dan kamp relokasi, selain beberapa novel dan cerita pendek yang ditulis sendiri oleh imigran Jepang. Dampak dan akibat yang ditimbulkan dengan adanya pengevakuasian sebanyak 112.000 orang keturunan Jepang di Amerika Serikat ke berbagai kamp relokasi adalah adanya keinginan dari sekitar 5.589 orang Amerika berketurunan Jepang untuk melepas kewarganegaraan Amerika Serikatnya pada tahun 1945. Sebanyak 9.300 dari mereka siap menjalani repatriasi ke Jepang setelah kehilangan segala harta benda dan juga kekecewaan yang sulit diukur atas perlakuan terhadap mereka. Kehidupan di kamp relokasi ternyata juga telah banyak memberi perubahan pada pola perilaku budaya di sebagian internir Jepang, seperti yang dialami oleh kaum perempuan generasi pertama (Isser) yang menjadi lebih mau terbuka, aktif dan bersedia bersosialisasi dengan lingkungannya yang merupakan kebalikan dari kaum laki-lakinya. Sikap yang cenderung untuk lebih menunjukkan bahwa imigran Jepang setia kepada Amerika Serikat diperlihatkan pada umumnya oleh para imigran generasi kedua (Nisei) yang bergabung di dinas kententaraan Amerika Serikat dalam kancah Perang Dunia II baik di Eropa maupun yang di Asia-Pasifik. Sikap maupun tindakan yang mendiskriminasikan seseorang atau suatu golongan apalagi didasarkan pada prasangka rasial, pada dasarnya mereduksi nilai-_nilai kemanusiaannya sendiri walau itu sudah menjadi kenyataan sosial. Berdasarkan pemahaman tersebut, selayaknya segala macam pendiskriminasian dimanapun dan apapun bentuknya harus diupayakan untuk dihentikan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S12505
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdian Wahyu Kumala
"Penulisan mengenai kebijakan ekonomi ini ditujukan untuk melengkapi penulisan tentang sejarah kebijakan ekonomi di Amerika. Penulisan ini dilakukan dengan menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Penulisan ini tidak menggunakan sumber lisan, tetapi hanya menggunakan sumber-sumber tertulis.
Hasil penulisan menunjukkan bahwa Periode 1981 sampai 1989 merupakan rentang waktu dimana Ronald Reagan menjadi Presiden dengan kebijakan ekonomi. Pemerintah tidak selamanya bisa mempengaruhi aktivitas perekonomianhanya dengan menghimbau masyarakat agar jangan menimbulkan polusi kendaraan, bersikap inovatif, mau berkorban mempertahankan negaranya atau memberi uang kepada yang miskin. Kondisi ekonomi merupakan sebuah warisan keadaan yang telah dialami pada masa sebelumnya dan berlanjut hingga pada masa Presiden Reagan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S12347
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hadiyansyah
"Dalam sejarah Amerika tidak ada organisasi yang paling terkenal karena nama buruknya selain Ku Klux Klan. Representasi dari masalah Klasik (rasialisme) yang dihadapi oleh Amerika sebagai sebuah negara bangsa yang multiras dan multikultur. Di Awal abad ke-20 organisasi ini bangkit kembali di tengah situasi di mana semangat nativisme Amerika berkembang sebelum, selama, dan sesudah Perang Dunia I. Antara lain disebabkan oleh lajunya para imigran baru yang kemudian menimbulkan konfrontasi dengan imigran lama. Dengan mengadopsi kostum, tradisi, dan ritual Ku Klux Klan pada masa Rekonstruksi, gerakan Ku Klux Klan di awal abad ke-20 muncul sebagai resistensi para imigran lama yang merasa dirinya terancam oleh kedatangan imigran baru yang membawa suatu bahaya (Gereja Katolik Roma) yang menjadi ancaman bagi kelangsungan kehidupan budaya serta peradaban Anglo-Saxon di Amerika. Mampukah Ku Klux Klan mencapai tujuannya yaitu penghentian secara total arus imigrasi baru ke Amerika. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memaparkan tentang sosok dan gerakan Ku Klux Klan di awal abad ke-20 sebagai salah satu wujud respons masyarakat Amerika dalam menghadapi perubahan komposisi budaya, agama dan ras di Amerika.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode sejarah antara lain heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa gerakan Ku Klux Klan memang bersifat nativistik sejak awal, namun situasi dan kondisi turut mempengaruhi karakteristik gerakan tersebut. Jika pada awal berdirinya di tahun 1865 gerakannya lebih merupakan gerakan rasialis, dikondisikan karena kebangkitan orang Afro-Amerika dilihat sebagai bahaya yang nyata dan ada di depan mata yang harus mereka hadapi. Di awal abad ke-20 bahaya yang nyata dan ada di depan mata mereka adalah datangnya para imigran baru dengan nilai-nilai yang dibawanya yang nampak asing di Amerika. Hal tersebut mengembalikan sifat dan gerakan Ku Klux Klan yang nativistik yang kemudian menyatu dengan dengan rasialisme."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S12484
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>