Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teguh Wibowo
"ABSTRAK
Pembangkit ORC (Organic Rankine Cycle) merupakan teknologi yang secara ekonomis sangat menarik, yakni dengan mengkombinasikan sistem surya dan pembangkit listrik yang ada saat ini. ORC adalah teknologi yang mengacu pada tahapan-tahapan yang ada pada siklus rankine, hanya saja menggunakan fluida kerja organic sebagai pengganti air. Teknologi tersebut dikembangkan untuk pembangkit listrik dengan kapasitas nominal 6,6 kW.
Melalui konversi dan penggabungan antara sistem fotovoltaik(pembangkit listrik tenaga surya) dengan pembangkit listrik Organic Rankine Cycle ditargetkan agar energi listrik yang dihasilkannya dapat dimanfaatkan oleh para pemakai didaerah terpencil.
Mengetahui karakteristik pancaran/radiasi sumber matahari di beberapa titik lokasi diwilayah Indonesia pada cuaca cerah selama 13 jam antara jam 05.50 sampai dengan jam 18.20 dan memperoleh parameter dari masing-masing komponen pembangkit.
Penelitian diproyeksikan wilayah Kupang, rumusan masing-masing parameter (korelasi antara besarnya radius dengan tingginya temperatur yang dihasilkan) termasuk terhadap posisi surya, konsep termal storage diaplikasikan untuk mengantisipasi efisiensi temperatur.
Mengintegrasikan setiap komponen pembangkit sesuai spesifikasi produk yang tersedia dipasaran, selanjutnya mensimulasikan keseluruhan sistem pembangkit pada berbagai kondisi operasi dan mendapatkan kinerja optimum yang mungkin dapat dicapai. Menghitung beban daya maksimum yang dapat dilayani oleh pembangkit dengan memvariasikan beberapa parameter masukan pada komponen, yang dapat menunjang terwujudnya kinerja pembangkit yang optimum.

ABSTRACT
The (ORC) Organic Rankine Cycle powerplant represents economically interesting technology for combining solar system and the existing powerplant. The ORC technology is based on the Rankine process with the difference that instead of water an organic working medium is used. A newly developed ORC technology with a nominal electric capacity of 6.6 kW was implemented in the solar energy.
Determined sun irradiation characteristic on some spots of Indonesian regions during 13 hours from 05.50 am to 06.20 pm and getting parameter of each powerplant component.
The research was projected at Kupang area, formulate each parameter (corelation between radius and temperature production) including sun position and storage thermal concept will be applied to enhance high temperature efficiency Each component of powerplant being integrated as the industrial product specification, then simulating the whole system on some operation condition and getting the optimum performance possible.
In order to achive the optimum performance of powerplant system, the maximum power load that could be served by powerplant determined by varying several input parameter on powerplant component.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29587
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hannah, John
London: Longman Scientific & Technical, 1992
621 HAN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hermana
Bandung: ARMICO, 1985
607.2 HER s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Sabrizal
"Fluidized bed combustor merupakan suatu alat yang dapat mengkonversi biomasa menjadi energi panas yang pemanfaatannya dapat dikembangakan untuk berbagai keperluan lainnya, misalnya pembangkitan daya dan proses pengeringan. Fluidized bed combustor terdiri dari beberapa bagian penting didalamnya, salah satunya adalah bagian distributor. Bagian distributor ini merupakan bagian penting dalam proses terjadinya fluidisasi yang terjadi pada fluidized bed combustor. Pada alat fluidized bed combustor UI fluidisasi yang terjadi dinilai masih belum optimal karena belum meratanya fludisasi yang terjadi pada penampang distributor , untuk itu perlu dilakukan modifikasi distributor agar fluidisasi yang terjadi lebih optimal terlihat dari meratanya fluidisasi pada penampang distirbutor. Pada penelitian kali ini dilakukan modifikasi distributor dengan cara merubah ukuran diameter lubang orifis pada distributor lama yang sebesar 20mm menjadi sebesar 10mm dan 12mm pada distributor baru. Penelitian ini dilakukan pada permodelan alat fluidized bed combustor UI skala 1:1. Dari penelitian tersebut dihasilkan bahwa modifikasi yang dilakukan berhasil meningkatkan kinerja dari distributor terlihat dari fenomena fludisasi yang jauh lebih merata pada setiap penampang distributor dibandingkan dengan distributor sebelumnya.

Fluidized bed combustor is an instrument which could convert a biomass into heat energy. The utilization of fluidized bed combustor could be developed for another various purposes, for instance a power plants and a drying process. Fluidized bed combustor consists of some essential component therein. One of those components is a distributor. The distributor is an essential component in a fluidization process that occurs in fluidized bed combustor. The fluidization in fluidized bed combustor UI still does not optimal because the fluidization in the distributor section does not spread evenly. Therefore, the modification in the distributor section is required to optimize the equity in the distributor section while the fluidization occurs. In this study, a distribution modification is conducted by changing the diameter of the orifice hole on the old distributor from 20mm to 10mm and 12mm on the new distributor, and conducted in a fluidized bed combustor modeling tool UI with scale 1:1. The result of this study is the fluidized phenomenon is more spread evenly in every distributor section that has been modified than the distributor before."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52406
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Rizal Siswantoro
"Banyak penelitian yang menunjukan kemampuan laser untuk proses fabrikasi Beberapa tahun terakhir teknologi laser telah dicoba diaplikasikan untuk pembuatan microchannel untuk menigkatkan efisiensi waktu pembuatan microchannel. Karena microchanel memerlukan kepresisian tinggi maka perlu diperhatikan aspek aspek yang mempengaruhi output laser yaitu model laser jenis laser dan material yang digunakan. Pada penelitian ini digunakan laser CO2 software MATLAB dan ANSYS Parameter Desaign Language APDL dengan material acrylic untuk analisis microchannel. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dalam tingkat mikro dengan memperhatikan parameter daya kecepatan dan diameter laser beam. Distribusi yang digunakan di sini adalah distribusi gauss yang menghasilkan grafik distribusi intensitas dan distribusi temperatur Kedua distribusi ini ditunjukan pada arah x y dan z. Data hasil dari simulasi Matlab digunakan sebagai pembanding dengan data hasil eksperimen Setiap grafik dianalisis secara seksama dan dilihat nilai temperature telah mencapai titik lebur dari acrylic.
Hasil simulasi ini menunjukan distribusi panas menggambarkan area pemotongan dari laser yang menunjukan kedalaman lebar dan seberapa curam grafik pada bidang xz. Kecuraman grafik ini menunjukan pengaruh kecepatan dari laser terhadap kekasaran. Dari simulasi ini dapat disimpulkan bahwa daya lebih berpengaruh terhadap lebar dibandingkan terhadap kedalaman. Semakin cepat pergerakan laser maka hasil pemotongan akan semakin kasar APDL digunakan untuk mengetahui distribusi temperatur pada material acrylic dan pengaruh diameter beam. Hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan acuan jika ingin melakukan rekontruksi pada mesin laser CO2.

Many studies had showed the ability of the laser to the fabrication process. In recent years laser technology has been applied to make microchannel and to improve the efficiency of making microchannel. Because microchannel need high precision it is necessary to consider the aspects that influences the output laser wich are laser models laser types and materials that used. This study uses CO2 laser MATLAB and APDL with acrylic material for microchannel analysis. This study uses the analysis of the micro level that takes into account the parameter of power speed laser beam diameter and uses the gauss distribution that produces graphs of intensity and temperature distribution. The two distribution is shown in the direction of x y and z.
The results of Matlab simulation used as comparison with the machining data. Each graphs is analyzed carefully and observed the value of the temperature has reached the melting point of acrylic or not. This simulation shows the heat distribution that describes the area of laser cutting either the depth or width and also how steep the graphs in the plane xz does. The steepness of graphs show the influence of the laser velocity on roughness. From this simulation it can be concluded that power has more influence the width than the depth. The faster the movement of the laser the more roughness will be produced APDL is used to determine the temperature distribution in acrylic material and the influence of beam diameter. Therefore the result is expected to be a reference to the reconstruction of the CO2 laser machine.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53374
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Granet, Irving
Virginia: Reston, 1979
R 620.112 GRA s
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Shigley, Joseph Edward
New York: McGraw-Hill, 1983
R 621.815 SHI s
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Oxford: Butterworth-Heinemann, 1995
R.621.809 2 MEC
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Rusiana
"ABSTRAK
Pemberian waktu dapat mempengaruhi suatu hasil karangan mahasiswa, sehingga diadakan suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi mengarang antara mahasiswa yang diberikan waktu yang ketat (Timed-Writing,) dengan mahasiswa yang diberikan waktu yang tidak ketat, penelitian ini merupakan study eksperimen.
Penelitian ini dilakukan di Politeknik Universitas Indonesia Jurusan Teknik mesin semester IV tahun akademik 1993/1994. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Peneliti memberikan perlakuan berupa tugas menulis karangan bebas, dimana topik karangan disesuaikan dengan isi silabus yang digunakan. Sampel yang digunakan terdiri dari 2 kelompok dengan jumlah 36 orang. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan uji-F satu arah dengan pengukuran berulang (One-Way Anova Repeated Measures) pada taraf significansi 0,01.
Setelah diadakan penelitian dapat diketahui bahwa, hasil karangan mahasiswa yang menggunakan waktu yang tidak ketat lebih tinggi daripada hasil karangan mahasiswa yang menggunakan waktu yang ketat."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ganjar Kiswanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
PGB 0579
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>