Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 408 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adiati Ika Wulandari
"Dalam rangka perlindungan tenaga kerja maka pemerintah menyusun peraturan perundang-undangan ketenaga kerjaan yang menyangkut Kesehatan Kerja yaitu Peraturan Menaker No. Per 03/Men/1982. Disain penelitian ini adalah cross sectional. Untuk memperkuat data kuantitatif yang ada dilakukan wawancara yang mendalam agar diketahui hubungan kemungkinan kehilangan pendengaran pada pekerja yang berhubungan dengan bising tempat kerja.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bising tempat kerja dan penggunaan alert lindung telinga mempunyai hubungan dengan kehilangan pendengaran. Sedangkan umur dan lama kerja tidak mempunyai hubungan dengan kehilangan pendengaran. Hal ini mungkin karena rotasi tempat kerja yang tidak teratur waktunya dan jumlah pekerja yang berumur di atas 50 tahun hanya sedikit.
Dari hasil evaluasi untuk melihat ada tidaknya interaksi dan faktor manusia yang merupakan konfounding ternyata hasilnya semua negatif, ini berarti bahwa faktor umur, lama kerja dan penggunaan alat lindung telinga tidak mempunyai interaksi dengan bising tempat kerja dan ketiga faktor tersebut juga bukan merupakan konfounding.

In order to protect Indonesian man power, the government has composed rule of Man Power Act, related to Work Health i.e. rule of Man Power Minister (Menaker) no. Per.03/Men/1982. The design of this research is cross sectional. To strengthen the existing quantitative data, we held a comprehensive interview, so the relation of possibility man powers loss of hearing due to the noisy work place can be identified clearly.
The result of this research proves that noisy work place and use of ear protector have a relation ship with the loss of hearing. Meanwhile age and duration of work do not have relationship with the loss of hearing. This is, possibly caused by irregularly rotation of work place and only a little amount of man power with age above 50 years.
From the result of evaluation for investigating interaction and confounding factor, proves that the results are negative, this means that age, duration of work and use of ear protector do not have interaction with the noisy work place and the three factors as mentioned above are not confounding."
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sibarani, Rensen A. P.
"ABSTRAK
Permasalahan yang diteliti dalam penulisan tesis ini antara lain:
1. Bagaimanakah pengaturan tenaga kerja outsourcing dalam kerangka hukum ketenagakerjaan di Indonesia?
2. Bagaimanakah upaya hukum bagi tenaga kerja outsourcing yang dirugikan sehubungan dengan terjadinya sengketa antara Perusahaan Outsourcing dengan Pemberi Kerja;
3.Bagaimanakah problematika dalam kerangka hubungan industrial yang berkaitan dengan penggunaan tenaga kerja outsourcing
Maksud dan tujuan penelitian tesis ini adalah untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut:
1. Memberikan pemahaman tentang kedudukan hukum tenaga kerja outsourcing dalam kerangka pengaturan hukum ketenagakerjaan di Indonesia;
2 . Memberikan pemahaman tentang upaya hukum yang dapat ditempuh bagi tenaga kerja outsourcing yang dirugikan sehubungan dengan terjadinya sengketa antara Perusahaan Outsourcing dengan Pemberi Kerja;
3. Memberikan pemahaman tentang problematika dalam kerangka hubungan industrial yang berkaitan dengan penggunaan tenaga kerja outsourcing.
"
2007
T19660
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika RI , 2006
R 331.598 IND u
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Indra Arbiansyah
"ABSTRAK
Perkembangan industri manufaktur mempunyai dampak ganda
(multi plier effects) atas perkembangan sektor-sektor konstruksi,
keuangan, perhubungan, perdagangan, jasa-jasa manfaat umum (public
utilities) dan jasa-jasa lainnya. Dengan demikian peranan industri
manufaktur sebagai ujung tombak terhadap sektor-sektor lain di
suatu wilayah (leading sector), tidak saja membuka lapangan kerja
di sektor itu sendiri, akan tetapi juga di sektor-sektor lainnya.
Persoalan yang diajukan adalah : 1) Bagaimana perkembangan
industri manufaktur di Kecamatan Jatiuwung Kotamadya Tangerang?
dan 2) Bagaimanakah Pengaruhnya terhadap perkembangan wilayah di
Kecamatan Jatiuwung?
Yang dimaksud dengan peranan industri manufaktur dalam penelitian
ini adalah dampak atau pengaruh yang diberikan oleh perkembangan
industry yang bersangkutan terhadap perkembangan wilayahnya.
Perkembangan industri manufaktur dalan penelitian ini dilihat dari
perubahan jumlah industri manufaktur dan perubahan penyerapan
tenaga kerjanya. Sedangkan perkembangan wilayah dilihat dari
perubahan kerapatan jalan, perubahan prosentase luas daerah terbangun, perubahan kepadatan penduduk dan perubahan penyerapan
tenaga kerja jasa dan perdagangan.
Metode analisis yang digunakan adalah metode super-impossed peta
untuk mengetahui hubungan antara perkembangan industri manufaktur
dan perkembangan wilayahnya, dengan menampalkan peta perkembangan
Industri Manufaktur dengan peta-peta variabel perkembangan
wilayah, serta dengan peta perkembangan wilayah. Untuk mengetahui
besarnya kekuatan hubungan digunakan metode statistik Contingency
coefficient (Cc).
Perkemangan industri manufaktur di Kecamatan Jatiunung Tahun
1987-1993, yang temasuk kelas tinggi terutama berada di bagian
tengah wilayah penelitian yaitu Kelurahan Pasir Jaya, Jatake,
Gandasari, Keroncong dan Gebang Raya. Dan yang temasuk dalan
kelas sedang terutama berada di pinggiran wlayah penelitian yaitu
Kelurahan Gembor, Periuk Jaya, Cibodas dan Panunggangan Barat.
Industri manufaktur umumya berkenbang pada jalur utama dan jalur
pendukung.
Hasil korelasi nenunjukkan bahna perkembangan industri manufaktur terdapat
hubungan yang kuat dan positif dengan perubahan kerapatan
jaringan (Ce = 0,71), keiudian juga dengan perubahan prosentase
hias daerah terbangun (Cc = 0,65), dengan perubahan kepadatan
pendidik (Cc = 0,67) dan dengan perubahan penyerapan tenaga kerja
jasa dan perdagangan (0,61), serta dengan perkembangan wilayahnya
(Cc = 0,60). Secara keseluruhan hasil korelasi menunjukkan
bahwa perkembangan industri manufaktur memberikan dampak atau
pengaruh yang kuat terhadap perkembangan wilayahnya.

"
1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Kastanja
"Fokus di dalam penelilian ini adalah Revilalisasi Dalai Latihan Kcqiu. Ilal ini terkait dengan pcmn dan fungsi Bl,K_scbagni lcmbuga pelalihan kcrja yang melaksanakan pelatihan bagi masyarakat pencan untuk mcmpcrsiapkun mereka memasuki pasar kcrja, maupun bagi mereka yang sudah bekerja. Penelitian ini menggunakan tcori revitalisasi yang dikcmukakan oleh Gouillart dan Kelly dalam bukunya yang berjudul Tranqforming The Organization. Rcvitulisasi organisasi menurur Gnuillan dan Kelly adalah perubahan organisasi yang ditujukan untuk memacu pertumbuhan organisasi dengan cara menyelaraskan organisasi dengan lingkungannya. Keselarasan organisasi dengan lingkungannya dapal dicapai melalui pencapaian fokus pasar, penciptaan bisnis bam, dan merubah aturan main melalui teknologi infonnasi.
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, ditcmukan bahwa adanya kondisi yang membuat BLK tidak dapat menjalankan fungsi dan pcrannya sebagai lembaga pelatihan kerja sebagaimana mestinya untuk mempersiapkan tenaga kerja lerampil hal ini hal ini terlelak pada lata kelolah BLK yailu manajemen yang buruk, SDM yang tidak profesional, birokrasi yang berbelit serta kurangnya promosi. BLK sebagai lembaga pelatihan kelja, pelaksana pelatihan kerja belum rnaksimal memberikan manfaatnya karena beberapa hambatan dan kendala yang dihadapi oleh BLK amara lain masalah SDM, serta sarana prasarana Iatihan yang kurang mendukung, program pelatihan yang dijalankan sering tidak sesuai dengan kebuluhan pasar, karena pcnerapan analisa kebutuhan latihan yang belum maksimal, hal ini di sebahkan karena kurangnya promosi dar-i BLK sehingga kurang dikenal dan kurang dipercaya.
Strategi yang digunakan umuk mcmfungsikan kembali BLK sebagai lembaga pelatihan untuk menghasilkan tenaga kenja berkompensi mcliputi stralegi imemal dengan memanfaatkan kckuatan yang ada untuk menghadapi tantangan yang ada, serta strategi ckstemal yaitu melihat dan memanihatkan pcluang yang ada untuk menutupi kelemahan-kelemahan clari BLK.

Focus in this research is Revitalization of Vocational Training Center. lt relates with l3LK'S role and function as institute of job training that perfomt training for seeker society to get things square them on to the market job, and also on their behalf has already worked. This research used revitalization theory from Gouillart and Kelly which is directed to bring near the program with stakeholders environment, young and their youth organization to go by Market Focus Reaching, New Business Creation, and information Technology Using.
Based on the writers research, found that sense condition that makes BLK can't carry on function and its role as institute of job training as it were must it to get things square terampil's labour it lays in to manage BLK which is management which poor, SDM that don?t professional, bureaucracy that winds and its promotion reducing. BLK as institute ofjob training, job training executor not yet maximal give its benefit because umpteen interference and faced constraint by BLK for example problem SDM, and facility training that insufficiently backs up, training program that is carried on oiten in conflict with market requirement, since training need analysis implement that was not maximal, it at causes since its promotion reducing from BLK so less recognised and less trusted.
Strategy that is utilized for vitalization is back BLK as institute of training to result prolesionaI's labour cover internal strategy with utilize aught force to face challenge of aught, and extemal strategy which is sees and utilize aught opportunity for imbricate weaknesses Hom BLK."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T32090
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Yuliana Afifa
"DEVI YULIANA AFIFA. Sejak berakhirnya masa ekonomi gelembung diawal tahun 1990an, Jepang mengalami resesi ekonomi yang mengakibatkan beberapa perubahan dalam sistem perekrutan karyawan oleh perusahaan-perusahaan di Jepang. Missmatch atau ketidakcocokan antara lowongan yang ada dan para pelamar, serta semakin sempitnya peluang kerja bagi mereka yang tidak mempunyai pendidikan tinggi dan bagi para lulusan baru yang tidak berpengalaman memicu bertambahnya jumlah pengangguran dan orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap / para part-timer. Diantara para pengangguran tersebut muncul kategori baru yang disebut NEET. Kategori ini diberikan atas dasar perbedaan mereka dengan kelompok pengangguran lain dalam hal aktifitas mencari pekerjaan. NEET/ Niito tidak saja mengganggur namun juga tidak sedang berusaha mencari pekerjaan. Tidak adanya usaha mencari pekerjaan ini terkait dengan faktor internal / dan dalam diri mereka sendiri. Terhambatnya langkah mereka dalam mencari pekerjaan disebabkan oleh perasaan rendah diri, kurangnya kepercayaan akan kemampuan diri serta kurangnya kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi. Kekurangan yang mereka rasakan ini berkombinasi dengan tingginya taraf hidup masyarakat Jepang yang menyebabkan orangtua mereka mampu terus membiayai kehidupan mereka sehingga desakan dan tekad untuk mempunyai pekerjaan tetap pun menjadi berkurang. Meskipun bagi sebagian Niito mencari pekerjaan bukan merupakan hal yang penting untuk dilakukan, bagi pemerintah Niito tidak bisa dibiarkan terus menganggur. Keberadaan Niito dan jumlahnya yang bertambah banyak akan mengurangi jumlah tenaga kerja dan juga mengurangi generasi muda aktif sebagai pembayar pajak pensiun. Dengan adanya faktor internal yang telah disebutkan, langkah yang harus dilaksanakan untuk menangani Niito tidak cukup hanya dengan pemberian pasokan informasi lowongan kerja atau penyaluran tenaga kerja saja. Metode khusus seperti pendekatan secara personal harus dilakukan sebab Niito bukan termasuk pencari kerja aktif seperti pengangguran lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S13470
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwan Hady Ravaie
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1985
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risza Bambang B.S.
"Tugas akhir ini membahas dan menjabarkan mengenai asuransi kesehatan yang berbentuk program jaminan pemeliharaan kesehatan tenaga kerja dengan metode kapitasi untuk menghitung nilai preminya. Selain itu dibahas sedikit mengenai perhitungan nilai premi dengan metode asset share untuk usia tak tentu."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library