Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ferdinand Mamangkey
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaldy Arifianto
"Kebutuhan manusia terus bertambah kompleks, seiring dengan bertambahnya waktu. Dengan ditemukan beberapa teknologi yang pasti membutuhkan raw material, maka sernakin pelik masalah kebutuhan manusia. Sayangnya tidak semua tempat dapat memenuhi atau mencukupi kebutuhan tersebut sendiri, sehingga harus medapatkannya ditempat lain. Pengelolaan dan pengaturan produksi dan distribusi semen menjadi sangat penting karena selama ini demand cenderung lebih besar daripada supply, untuk itu diperlukan suatu sistem pemenuhan kebutuhan yang unik sesuai dengan kondisi yang ada.
Berdasarkan pertimbangan diatas, maka skripsi ini dibuat untuk mengadakan suatu pendekatan model dinamik sistem manajemen logistik. Pada skripsi ini dibuat suatu model yang sederhana menggunakan software POWERSIM dengan variabel yang stochastic dengan data artificial. Dari pemodelan dengan data artificial tersebut dapat dilihat hubungan antar variabel-variabel yang random. Terdapat dua kebijakan yang berbeda pada pemenuhan kebutuhan pesanan pada empat region yang berbeda.
Dari simulasi yang dijalankan dapat dilihat kinerja pabrik tersebut melalui grafik dan tabel. Uji kebijakan pada skenario ini terletak pada sistem pemenuhan pesanan untuk empat region yang berbeda jaraknya, sehingga didapat Level of service dari pabrik tersebut. Sebagai model dasar maka model ini bersifat sederhana sehingga dapat dikembangkan pada model-model selanjutnya. Berdasarkan hasil yang didapat dari simulasi yang dilakukan pada software POWERSIM dapat disimpulkan efektifitas dari skenario tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34879
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Engkos Kostaman
"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi efek entrenchment dan alignment pemegang saham pengendali akhir terhadap kebijakan dividen kas serta efek moderasi kepemilikan keluarga dan mekanisme corporate governance (CG) terhadap pengaruh entrenchment effect pada kebijakan dividen kas. Penelitian ini berargumen bahwa perusahaan dengan pemisahan hak kendali dan hak arus kas yang besar menimbulkan adanya insentif ekspropriasi yang memicu entrenchment effect berupa konflik keagenan yang serius antara pemegang saham pengendali akhir dengan pemegang saham non pengendali sehingga berdampak pada pembagian dividen kas yang rendah. Sampel penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2006 - 2008.
Hasil penelitian ini menunjukkan kenaikan rasio hak arus kas meningkatkan alignment effect yang mendorong perusahaan membagikan dividen kas yang lebih tinggi. Hasil penelitian juga menunjukkan efek entrenchment effect tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen kas. Hasil penelitian menunjukkan, kepemilikan keluarga memberikan pengaruh yang dapat memperlemah efek negatif entrenchment pada dividen kas, sedangkan mekanisme CG pada perusahaan ternyata belum dapat melindungi pemegang saham non pengendali dari tindakan ekspropriasi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44571
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bahmansyah
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis perbandingan antara model akuntansi, model struktural, dan model kombinasi yang menggabungkan variabel akuntansi dan variabel struktural dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan properti dan real estate di Indonesia. Variabel yang dipakai adalah zscore Altman, rasio akuntansi yang mempengaruhi zscore, dan distance to default yang diperoleh dari model Merton. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi logistik. Sampel yang dipakai adalah perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2008-2013.
Hasil penelitian menunjukkan model kombinasi lebih baik dari model akuntansi dan model struktural karena memiliki kekuatan eksplanatoris dan akurasi prediksi yang lebih besar dari kedua model lainnya.

The purpose of this study is to conduct comparative analysis of accounting-based models, structural model, and a combined model that comprises accounting and structural variables to predict bankruptcy of property and real estate firms in Indonesia. The variables on this study are Altman?s zscore, accounting ratios used to calculate zscore, and Merton?s distance to default. This study is conducted using logistic regression analysis. The sample of this study is property and real estate firms listed in BEI during 2008-2013.
The result of this study indicates that combined model is better than accounting-based model and structural model because combined model has higher explanatory power and prediction accuracy than the other two models.
"
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noeniek Soemartojo
Jakarta: FE UI, 1999
515 Soe k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hamzah B. Uno
Jakarta: Bumi Aksara, 2006
370 HAM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Noeniek Soemartojo
Jakarta: Erlangga, 1993
515 NOE k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nur Ramdaniati
"Dari beberapa tatanan PHBS, rumah tangga merupakan tatanan awal dari pelaksanaan PHBS karena rumah tangga merupakan kelompok masyarakat terkecil yang paling dekat dengan individu. Kondisi geografis RW04 Kelurahan Manggarai dilalui aliran sungai Ciliwung sehingga sering mengalami banjir pada musim hujan. Terlebih lagi jika melihat kondisi ekonomi mereka yang berada pada status miskin dan pendidikan yang rendah. Selain itu, sarana sanitasi yang minim di daerah tersebut juga menambah keprihatinan. Dengan kondisi seperti ini menyebabkan kerentanan terhadap berbagai penyakit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada ibu rumah tangga RW04 Kelurahan Manggarai. Populasi penelitian ini adalah ibu rumah tangga karena proses pembinaan dan pengaturan dalam rumah tangga lebih didominasi oleh ibu yang memiliki lebih banyak waktu di rumah dibandingkan ayah. Variabel bebas pada penelitian ini adalah karakteristik (umur, pendidikan, mata pencaharian), pengetahuan tentang PHBS dan sikap tentang PHBS. Sedangkan variabel terikat adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dan menggunakan uji chi square (tingkat kemaknaan 0,05) untuk melihat adanya hubungan antara varisbel bebas dan terikat.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan, pengetahuan dan sikap tentang PHBS terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada ibu rumah tangga RW04 Kelurahan Manggarai. Disarankan kepada Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan hendaknya menganggarkan dana untuk membuat program khusus terkait PHBS yang bersifat promotif seperti penyuluhan secara langsung maupun tidak langsung melalui media spanduk, poster, dan lain - lain."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nikodemus Joko E.M.
"Sistem tata udara presisi atau yang lebih dikenal dengan Precision Air Conditioning (PAC) merupakan mesin refrigerasi yang dapat mengendalikan temperatur dan kelembaban dari suatu data center sesuai dengan yang diinginkan, yaitu pada temperatur 20-25oC dan kelembaban relatif (RH) 40-55%. Pengendali yang digunakan adalah pengendali cerdas yang mengacu pada model state space. Pengendali jenis ini membutuhkan nilai state dalam desainnya. Namun pada realisasinya, sulit untuk menentukan state sistem tata udara presisi ini karena berbagai macam faktor, seperti keterbatasan peralatan elektronik, serta alasan ekonomi.
Dalam kegiatan penelitian ini, akan diimplementasikan suatu metode yang digunakan untuk mengestimasi state. Metode yang digunakan adalah metode yang menggunakan algoritma identifikasi MOESP secara rekursif. Melalui proses dekomposisi nilai tunggal dan perhitungan matematis sederhana, akan diperoleh informasi estimasi state untuk waktu sekarang N N x? dan estimasi state untuk satu langkah ke depan pada waktu sekarang N N x 1 ? + . Proses validasi dilakukan cara membandingkan hasil estimasi state dengan state keluaran dari model yang diperoleh dari hasil identifikasi offline. Hasil estimasi state terbaik diperoleh melalui sistem tata udara presisi yang bersifat linier. Hasil estimasi state sangat bergantung dari model sistem yang diperoleh.

Precision Air Conditioning (PAC) is a refrigeration machine that can control temperature and humidity of a data center. The ideal temperature and Relative Humidity (RH) is 20-25oC and 40- 55%. The controller used is a smart controller that refers to the state space model. Controller of this type requires the value of states and parameters needed in the designing. But in its realization, it is difficult to determine the accurate states and parameters of the Precision Air Conditioning because of variety of factors, such as the limitations of electronic equipment, as well as economic reasons.
In this research, will implement a method used to estimate the state. The method used is a method that uses a recursive identification algorithm MOESP. Through the Single Value Decomposition (SVD) process and simple mathematical calculations , it will obtain the current state estimation N N x? and state estimation for the next step at the present time N N x 1 ? + . The validation process carried out to compare the estimated state with state from model obtained from offline identification. The best state estimation obtained through the linier system of Precision Air Conditioning value. State estimation results are dependent of the system model that is obtained.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42770
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Kuswandhani Tedjojuwono
"ABSTRAK
"Lupus nephritis" (LN) ialah istilah keterlibatan ginjal pada penyakit otoimum "systemic lupus erythematosus" (SLE) yang gambaran histopatologinya bervariasi. Gambaran histopatologik tersebut menurut klasifikasi WHO dibagi menjadi 6 kelas yang ternyata memiliki prognosis berbeda pula. Penderita LN dengan gambaran histopatologik termasuk kelas IV dan VI memiliki prognosis buruk. Prediksi prognosis LN yang dibuat dengan mengaitkannya kepada klasifikasi gambaran histopatologik menurut WHO tidak selalu tepat, mungkin karena hanya menilai perubahan glomerulus semata. Perubahan gambaran histopatologik LN ditemukan sepanjang perjalanan penyakit. Oleh karena itu variabel patologik lain, yaitu indeks tubulo-intersisial, oleh beberapa peneliti dianggap merupakan parameter lainnya yang dapat dipakai menentukan prognosis LN. Penelitian retrospektif dilaksanakan untuk menilai kaftan indeks tubulo-intersisial dengan prognosis LN menurut klasifikasi WHO. Nilai indeks tubulointersisial diperoleh dari perhitungan skor untuk menilai indeks aktivitas dan kronisitas. Bahan penelitian yaitu sediaan patologi biopsi ginjal yang telah diperiksa di Bagian Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, sejak tahun 1982 - 1992, dengan diagnosa klinik atau gambaran histopatologik LN.
Selama kurun waktu 10 tahun dijumpai 67 kasus LN, 63 perempuan dan 4 lelaki dengan perbandingan P:L = 16:1. Umur penderita termuda 10 tahun dan tertua 44 tahun (mean:25.24 tahun, s: 9.19). Pengelompokkan gambaran histopatologik 67 penderita LN menurut klasifikasi WHO sebagai berikut: 6(8.96%) penderita kelas I, 6(8.96%) penderita kelas II, 8(11.93%) penderita kelas III, 35(52.23%) penderita kelas IV, 6(8.96%) penderita kelas V, dan 6(8.96%) penderita kelas VL Penderita kelas IV dan VI merupakan kelompok terbesar 41(61.2%) yang menurut klasifikasi WHO berprognosis buruk dan sisanya penderita berprognosis baik 26(38.8%). Nilai skor indeks aktivitas kelompok penderita LN yang berprognosis buruk dan baik sesuai klasifikasi WHO berturut-turut ialah 9.8 dan 4.3. Nilai skor indeks kronisitas dikaitkan dengan hal yang sama ialah 2.8 dan 2.0, sedangkan nilainya indeks tubulo- intersisial ialah 1.6 dan 1.3. Nilai indeks aktivitas dan indeks kronisitas tersebut dengan uji statistik menunjukkan berkaitan bermakna dengan prognosis penderita LN menurut klasifikasi WHO, berturut-turut hasilnya ialah Z = 5.29 dan Z = 3.23. Berbeda dengan nilai dua indeks terdahulu, uji statistik nilai indeks tubulo-intersisial hasilnya tidak bermakna Z = 1.117. Dengan kata lain indeks tubulo-intersisial tidak dapat dipakai sebagai parameter untuk menilai prognosis LN sesuai klasifikasi WHO.
Penelitian ini memperlihatkan jumlah penderita LN lelaki yang jauh lebih sedikit (P:L = 16:1) dibanding hasil peneliti lain(P:L = 13:1). Umur rata-rata penderita LN pada penelitian ini (25 tahun) juga lebih rendah dari hasil peneliti lain (30 tahun). Disarankan untuk melaksanakan penelitian yang lebih luas dalam arti jumlah penderita dan lokasi penelitian guna menerangkan perbedaan umur dan kelamin penderita LN. Keterkaitan indeks aktivitas dan kronisitas dengan prognosis LN menurut klasifikasi WHO dapat dimengerti karena perhitungan skornya berpegang pada perubahan glomerulus. Hal tersebut berbeda dengan perhitungan skor indeks tubulo-intersisial. Penelitian untuk menilai indeks tubulo-intersisial sebagai parameter prediksi prognosis LN perlu dilanjutkan dengan mengkaitkan kepada perubahan gambaran histopatologik sepanjang perjalanan penyakitnya."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>