Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Samuel Budhi Setyanto
"ABSTRAK
Analisis Isogeometrik (IGA) merupakan pengembangan dari Metode Elemen Hingga (FEM). IGA lahir untuk menjembatani Computer Aided Engineering (CAE), yang berbasiskan FEM dengan shape function polinomial, dan Computer Aided Design (CAD), yang menggunakan basis function NURBS, dengan mengaplikasikan penggunaan NURBS pada CAE agar dapat memodelkan struktur secara eksak. Skripsi ini mempelajari performa metode collocation pada IGA untuk Balok Timoshenko dan Pelat Reissner-Mindlin dengan peralihan lentur sebagai variabel tunggal melalui uji konvergensi. Pengujian mencakup peralihan dan gaya dalam, dan dibandingkan dengan metode Galerkin. Hasil pengujian menunjukkan konvergensi yang baik pada semua kasus yang diujikan.

ABSTRACT
Isogeometric Analysis (IGA) is a development of Finite Element Method (FEM). IGA was initiated to bridge Computer Aided Engineering (CAE), FEM-based program with polinomial shape function, and Computer Aided Design (CAD), which uses NURBS as basis function, by applying NURBS in CAE, so structure can be modelized exactly. This report is studying collocation method performance in IGA for Timoshenko Beam and Reissner-Mindlin Plate with bending displacement as single variable through convergence test. The test is including displacement and internal forces study, and compared to Galerkin method. The results of this study have a good convergency in every tested cases.
"
2016
S65329
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panangian, Boy
"Penelitian ini menganalisis pengaruh diversifikasi terhadap kinerja perusahaan serta pengaruh moderasi kepemilikan keluarga. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 253 perusahaan publik di Indonesia dengan periode penelitian tahun 2011 hingga 2015, pengujian menggunakan regresi data panel. Berdasarkan pengujian disimpulkan bahwa diversifikasi geografi dan industri terbukti memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan berdasarkan excess value, sedangkan diversifikasi industri lebih memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan berdasarkan return on asset dibandingkan diversifikasi geografi. Selain itu, kepemilikan keluarga terbukti tidak mempengaruhi pengaruh diversifikasi geografi terhadap kinerja perusahaan, tetapi memperkuat pengaruh negatif diversifikasi industri terhadap kinerja perusahan baik berdasarkan EV maupun ROA.

This study analyzes the effect of diversification on the performance of companies as well as moderating influence of family ownership. Samples were selected by purposive sampling with a sample of 253 public companies in Indonesia with the research period 2011 to 2015, using panel data regression testing. Based on testing concluded that diversification of geography and industry proven to have a negative effect on the performance of companies based on the excess value, while diversified industry has more influence on the performance of companies based on return on assets than its diversified geography. In addition, the proven family ownership does not affect the geographic diversification effect on corporate performance, but it reinforces the negative effect on the performance of diversified industrial companies either based EV and ROA.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rheza Daniswara
"ABSTRAK
Sepeda merupakan salah satu bentuk alat transportasi tradisional yang masih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk dapat meningkatkan kenyamanan bersepeda, dapat diterapkan sistem pengganti gigi otomatis atau bisa disebut dengan Cruise Speed Control yang biasa diterapkan pada sepeda motor matic. Sistem ini dapat diterapkan pada sepeda yang memiliki rasio variabel gigi. Namun, berbeda dengan sepeda motor yang menggunakan perputaran mesin, sepeda ini menggunakan kayuhan sepeda atau cadence dari kenyamanan seseorang saat bersepeda. Kenyamanan pada saat bersepeda dapat terukur dengan nilai rpm, karena rpm dapat menunjukkan tenaga maupun gaya yang diberikan oleh kaki pada pedal. Rpm dari kenyamanan bersepeda orang pada umumnya adalah 50 hingga 65 rpm, sehingga sistem ini akan mencoba untuk menjaga kayuhan sepeda berada pada rentang rpm tersebut. Perputaran kayuhan sepeda akan diterima melalui sensor sebagai data rpm yang menjadi dasar atau variabel tetap untuk mengganti gigi. Dengan sistem kontrol yang diatur oleh arduino, perintah tersebut bisa diteruskan menuju LCD sebagai tampilan rpm dan menuju servo sebagai aktuator dari sistem untuk menggerakkan derailleur pada sepeda untuk mengganti gigi.

ABSTRACT
Bicycle is one mode of traditional transportation which still have many users in everyday life. For increasing comfort when cycling, it can be applied by system that can change gear ratio automatically or can be said Cruise Speed Control that usually applied in automatic motorcycles. This system can only be applied in bicycles that have variable gear ratio. But, different than motorcycle which use rotation on engine, this bicycle uses comfortable pedaling or can be said cadence. Comfortable cadence when cycling can be measurable by rpm, because rpm could show power or even force that given by foot. Rpm of common comfortable cadence is on range between 50 until 65 rpm, so this system will try to keep the cadence in between the aforementioned comfortable cadence. The rotation when pedaling will be the input of sensor as rpm which will be the basic or fixed variable for gear shifting. With control system processed by arduino, that command will be transferred to LCD as view screen for rpm and transferred to another actuator which is servo motor to move the derailleur on bicycle to shift gear."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Michelle Yeremia
"Asuransi jiwa merupakan salah satu dari banyak pilihan bagi orang-orang yang mengkhawatirkan ketidakpastian masa depan mereka, karena asuransi jiwa dirancang untuk melindungi terhadap dampak keuangan serius yang diakibatkan oleh kematian seseorang. Variasi penting dari asuransi jiwa tunggal adalah asuransi jiwa survivorship yang mencakup dua atau lebih individu. Di bawah kontrak tersebut, manfaat kematian dibayarkan hanya pada kematian terakhir. Valuasi asuransi merupakan kegiatan yang penting bagi perusahaan asuransi. Melalui valuasi, perusahaan asuransi dapat mengetahui status finansialnya agar dapat memenuhi kewajibannya di masa depan. Secara tradisional, aktuaris mengasumsikan tingkat pengembalian yang konstan dan mortalitas independen dalam valuasi asuransi jiwa bersama. Namun, terdapat minat yang cukup besar dalam literatur aktuaria untuk mempelajari model tingkat bunga stokastik dan asumsi mortalitas dependen untuk valuasi asuransi. Pada artikel ini disajikan formula matematis yang berguna untuk melakukan valuasi asuransi jiwa survivorship dengan tingkat pengembalian stokastik dan mortalitas dependen. Valuasi dilakukan dengan menghitung nilai ekspektasi dari variabel acak loss prospektif, dengan mengasumsikan proses AR 1 dan model Frank rsquo;s Copula untuk memodelkan tingkat pengembalian dan mortalitas dependen masa hidup dari pemegang polis. Selanjutnya dilakukan contoh perhitungan dari satu buah polis dan satu buah portofolio non-homogen.

Life insurance is one of the many options for people with concerns about the uncertainty of their future, because it rsquo s designed to protect against the serious financial impact resulting from an individual 39 s death. An important variation of the single life insurance is the survivorship life insurance which covers two or more lives. Under such contract, a death benefit is paid out only on the last death. Insurance valuation is a very important tool for many insurance companies. Through valuation, an insurance company is able to know its financial status to meet its future obligations. Traditionally, actuaries assume constant rates of return and independent mortality in valuing joint life insurance. However, there rsquo s been considerable interest in the actuarial literature in studying stochastic interest rate and dependent mortality assumptions for insurance valuations. In this study, the mathematical formulas to value a survivorship life insurance with stochastic rates of return and dependent mortality are presented. The valuation is conducted by calculating the expectation of the prospective loss random variable, by assuming an AR 1 process and Frank 39 s Copula to model the rates of return and dependent mortality of the policyholders, respectively. Finally, the calculation examples are done for one policy and one non homogeneous portfolio.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Sri Devi
"ABSTRAK
Kanker payudara merupakan penyebab kematian pertama akibat kanker pada wanita. Pria juga dapat terkena kanker payudara. Penanganan kanker payudara terdiri dari operasi, terapi radiasi, dan terapi sistemik yang menggunakan obat. World Health Organization WHO telah mendaftarkan tiga puluh cytotoxic dan obat antikanker untuk mencegah dan mengurangi kanker payudara. Para ilmuwan sudah berusaha untuk menemukan obat lain untuk membantu orang yang terkena kanker payudara. Oleh karena itu, desain obat menjadi penting dalam menemukan obat baru yang potensial untuk menangani kanker payudara. Pada skripsi ini diajukan pendekatan multiple linear regression MLR menggunakan metode quantitative structure activity relationship QSAR untuk memodelkan desain obat kanker payudara dengan pemilihan variabel menggunakan metode algoritma genetika GA . Data yang diperoleh dari bank protein umum lebih sedikit dibandingkan banyaknya variabel, yang menyebabkan asumsi Analisis MLR gagal dan menyebabkan multikolinearitas. Model QSAR diragukan saat terjadi multikolinearitas. Algoritma Genetika GA diimplementasikan untuk menghilangkan multikolinearitas. GA bertindak sebagai penyeleksi variabel untuk mencari variabel yang signifikan dan membantu mendapatkan model QSAR yang paling cocok. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa GA dan MLR dapat diimplementasikan pada desain obat kanker payudara.

ABSTRACT
Breast cancer is the first cause of death by cancer in women. Even so, men could have breast cancer. In the treatment of breast cancer there are surgery, radiation therapy and systemic therapy which treatments using drugs. World Health Organization WHO has listed thirty cytotoxic and anticancer drugs to prevent and reduce breast cancer risk. Researchers have been trying to find other drugs to help people with breast cancer. Thus, drug design becomes more important in discovering new potential drugs to treat breast cancer. In this study, we proposed multiple linear regression MLR approach using quantitative structure activity relationship QSAR method for modelling drug design of breast cancer with variable selection using genetic algorithm GA. The obtaining data from public protein bank leads to have lower number of compounds than the number of variables, it failed the assumptions of MLR analysis and led to multicollinearity. QSAR model appeared uncertain when multicollinearity arise. We implemented genetic algorithm GA to resolve multicollinearity. GA acted as a variable selector to obtain the most significant variables and helped getting the most fitted QSAR model. The experimental result shows that combining of GA and MLR can be implemented in breast cancers drug design."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aliya Hanifah
"Non-Performing Loan (NPL) merupakan indikator penting yang mencerminkan peran kredit bank dalam pertumbuhan ekonomi di dalam suatu negara. Pemerintah dan regulator menginginkan NPL yang rendah dan tingkat pertumbuhan kredit yang tinggi, sebagai sasaran untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inflasi yang rendah. Sektor keuangan Indonesia yang sedang menghadapi resesi ekonomi tentunya akan berdampak pada kinerja bank, terutama dalam hal pencapaian NPL. Skripsi ini mengkaji NPL perbankan nasional selama 2015 – 2020, serta menyusun model empiris yang dapat digunakan untuk memproyeksikan NPL di masa mendatang. Unit sampling adalah bank yang tergabung dalam kategori bank umum konvensional yang berjumlah sebanyak 104 bank. Data yang digunakan adalah data time series untuk variabel penelitian tahun 2015 – 2020, dan teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi time series dengan model estimasi Ordinary Least Square (OLS). Hasil empiris menunjukkan bahwa variabel makroekonomi suku bunga, tingkat inflasi, nilai tukar, dan US Prime Rate berpengaruh signifikan secara parsial terhadap NPL, sedangkan PDB berpengaruh negatif dan tidak signifikan secara parsial terhadap NPL. Namun demikian, suku bunga, tingkat inflasi, PDB, nilai tukar, dan US Prime Rate berpengaruh signifikan dan positif terhadap NPL secara simultan. Peneliti menemukan bahwa proyeksi NPL untuk tahun 2021: untuk skenario pesimis NPL tetap pada 5,08%, pada skenario optimis NPL akan turun menjadi 3,77%, dan pada skenario moderat NPL juga diprediksi akan turun menjadi 4,43%.

Non-Performing Loan (NPL) is an important indicator reflecting the role of bank credit in a country's economic growth. The government and regulators want low NPL and high credit growth rates, as intermediate targets to achieve high economic growth and low inflation. The Indonesian financial sector, which is facing an economic recession, will certainly have an impact on banking performance, especially in terms of achieving NPL. This thesis reviews the NPL of national banks during 2015 – 2020, as well as developing an empirical model that can be used to project NPL in the future. The sampling unit is banks that are incorporated into conventional commercial banks, of which the total number is 104 banks. The data used are time series data for the studying variables of years 2015 – 2020 which are observed, and the analysis technique in this study used time series regression analysis with the estimation model is Ordinary Least Square (OLS). The empirical results indicate that the macroeconomic variables exerting significant influence partially to NPL are interest rate, inflation rate, exchange rate, and US Prime Rate, while GDP has a negative and insignificant effect partially both on NPL. However, the effect of interest rate, inflation rate, GDP, and also exchange rate and US Prime Rate simultaneously to NPL is significant and positive. Projecting NPL in 2021 the research found that in the pessimistic scenario, NPL remains 5.08%, in the optimistic scenario, NPL will decrease to 3.77%, and in the moderate scenario, NPL is also predicted that it will decrease to be 4.43%."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi bahan perkuliahan pada Kwik Kian Gie School of Businness yang membahas tentang hal-hal yang harus diketahui untuk siapa saja yang terkait dalam manajemen perusahaan."
Place of publication not identified: Kwik Kian Gie School of Business, 2012
338.604 1 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Eva Rida Meilyna
"Dalam skripsi ini membahas mengenai model regresi antara variabel penjelas dengan variabel dependent kontinu dimana variabel dependent yang diketahui merupakan variabel dependent ordinal yang dibentuk dari variabel kontinu tersebut, sedangkan nilai dari variabel kontinu tidak diketahui. Penaksiran parameter dalam model dilakukan dengan menggunakan metode maximum likelihood. Pengujian kegunaan model dilakukan dengan uji rasio likelihood. Pengujian terhadap masing-masing koefisien regresi dilakukan dengan uji z. Untuk mengukur kecocokan model digunakan koefisien determinasi 2 R. Metode tersebut diterapkan untuk melihat hubungan antara variabel kemampuan seseorang untuk mengalihkan stress (dinamakan Avoid) yang bersifat kontinu dengan variabel kemampuan seseorang untuk menikmati kegiatan (dinamakan Distract) dan variabel kemampuan seseorang untuk mendapatkan dukungan dari orang lain (dinamakan Social) dimana data variabel Avoid yang diketahui berupa data kategori ordinal yang dibentuk dari data variabel Avoid kontinu yang tidak diketahui nilainya."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S27697
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Guntoro
"Avian Influenza atau flu burung adalah jenis penyakit yang berasal dari virus H5N1. Penyakit ini menyebar dengan sangat cepat dan sangat potensial untuk menyebabkan kematian. Virus ini dapat menular melalui perantaraan unggas dan dapat menular dari unggas kepada manusia sehingga masyarakat Indonesia perlu berhati-hati dalam melakukan tindakan preventif dalam menghadapi penyakit flu burung ini.
Dengan beragamnya perbedaan perilaku masyarakat Indonesia, tentunya akan menyebabkan perbedaan pula dalam melakukan penyikapan menghadapi flu burung. Sebuah lembaga tertentu melakukan survey di beberapa provinsi di Indonesia dimana telah terjadi kasus penularan flu burung kepada manusia. Terdapat 60.016 responden dengan 19 variabel kategorik yang akan dilibatkan dalam penelitian. Berdasarkan data ini, dilakukan analisis data yang menghasilkan kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat dalam menyikapi flu burung adalah provinsi, jenis kelamin, pengetahuan mengenai penularan flu burung, sarana pembuangan, pemeliharaan unggas, kepemilikan binatang peliharaan dan jarak rumah ke pasar. Diantara faktor-faktor tersebut, faktor yang paling mempengaruhi perilaku masyarakat dalam menyikapi flu burung adalah pengetahuan mengenai penularan flu burung.
Profil masyarakat yang mempunyai perilaku baik dalam menyikapi flu burung adalah memiliki pengetahuan penularan FB yang baik, berasal dari provinsi Jambi dan Nusa Tenggara Barat, memiliki tempat penampungan air limbah, saluran pembuangan air limbah, tempat sampah diluar rumah, punya tempat penampungan sampah organik, tidak memiliki binatang peliharaan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S27798
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Christine Sutanto
"Skripsi ini menguji mengenai hubungan tingkat kelengkapan pengungkapan laporan tahunan di tahun 2010 terhadap biaya atas pinjaman perusahaan di tahun 2011. Pengujian ini menggunakan ukuran perusahaan, reputasi auditor dan times interest earned ratio sebagai variabel pemoderasi. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk melihat pengaruh pengungkapan terhadap biaya atas pinjaman. Semakin baik tingkat pengungkapan, maka biaya atas pinjaman yang diperoleh semakin rendah. Selain itu, ingin melihat apakah ukuran perusahaan, reputasi auditor dan times interest earned ratio dapat berperan sebagai variabel pemoderasi antara pengungkapan dan biaya atas pinjaman. Sampel penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengungkapan pada tahun 2010 memiliki pengaruh negatif terhadap biaya atas pinjaman pada tahun 2011. Selain itu, diperoleh kesimpulan bahwa ukuran perusahaan, reputasi auditor dan times interest earned ratio berpengaruh negatif dengan biaya atas pinjaman. Ukuran perusahaan dan times interest earned ratio dapat berperan sebagai variabel pemoderasi. Akan tetapi berperan dalam memperlemah hubungan negatif antara independen dan dependen. Sedangkan reputasi auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya atas pinjaman, dan tidak dapat berperan sebagai variabel pemoderasi.

This thesis regards the relationship of the level of completeness of annual report's disclosure in 2010 to the cost of debt's companies in 2011. This test uses the size of the company, the reputation of the auditor and times interest earned ratio as the moderating variables between disclosure and the cost of debt. The purpose of this test is to see the influence of the disclosure to the cost of debt. It means if the level of disclosure is good then the cost of debt is obtained the lower in the next period. In addition, it's also want to see if the size of the company, the reputation of the auditor and times interest earned ratio can be used as a moderating variables. The samples of this research are the manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010. The test results indicate that the disclosure in 2010 have a negative effect to the cost of debt in 2011. It's also obtained the conclusion that the size of the company, the reputation of the auditor and times interest earned ratio are effected negatively with the cost of debt. The size of the company and times interest earned ratio can be used as moderating variables regression, but are weakening the negative relationship between independent and dependent variable. While the auditor reputation do not effect significantly to the cost of debt, and it can't be used as the moderating variable.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   4 5 6 7 8 9 10 11   >>