Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Puteri
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan kausalitas antara Foreign Portfolio Investment (FPI) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Variabel yang akan diuji dalam penelitian ini adalah Net Foreign Portfolio Inflow (NFPI) dan Stock Return atas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Penelitian menggunakan metode ekonometrika Granger Causality dengan periode penelitian Januari 2007 hingga Desember 2012. Hasil penelitian dengan uji Granger Causality menunjukkan bahwa terdapat hubungan kausalitas satu arah (unidirectional causality) antara Foreign Portfolio Investment (FPI) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

This research was intended to analyze the causal relationship between Foreign Portfolio Investment (FPI) to Indonesia Stock Exchange Composite Stock Price Index. Variables to be tested in this study is Net Foreign Portfolio Inflow (NFPI) and Stock Return on Composite Stock Price Index (CSPI). This research using econometric methods Granger Causality. The study periods from January 2007 to December 2012. The results with the Granger Causality test indicates that there is uni-directional causality between Foreign Portfolio Investment (FPI) with Indonesia Stock Exchange Composite Stock Price Index (CSPI)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S54610
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irsyad Mohammad Abbas
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh likuiditas dan karakteristik perusahaan terhadap struktur modal perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel yang digunakan untuk menggambarkan karakteristik perusahaan adalah market to book, operating return, depreciation, logaritma natural dari harga penutupan rata-rata saham, dan logaritma natural dari aset perusahaan, sedangkan rata-rata ukuran likuiditas variabel yang digunakan adalah illiquidity, quoted spread, effective spread, dan stock turnover.
Dari 3 (tiga) variabel pengukur struktur modal, hanya variabel stock turnover konsisten dan signifikan berpengaruh terhadap book leverage dan market leverage. Hal ini terkait dengan teori pecking order, dimana perusahaan berusaha tidak melakukan pembiayaan ekuitas dikarenakan akan terjadi transfer nilai dari pemegang saham lama ke pemegang saham baru. Sedangkan iIliquidity tidak memiliki hubungan terhadap struktur modal perusahaan nonkeuangan. Hubungan signifikansi yang terjadi pada proksi illiquidity tidak mempengaruhi book leverage dan market leverage. Variabel quoted spread dan effective spread berpengaruh hanya pada market leverage.

This research was conducted to determine the effect of the liquidity and company characteristics of the capital structure of non-financial companies listed in the Indonesia Stock Exchange. Variables used to describe the characteristics of the company are market to book, operating return, Depreciation ratio, natural logarithm of average closing stock price, and natural logarithm of firm assets, while the average variable liquidity measure used are illiquidity, quoted spread, effective spread, and stock turnover.
The results of the study show that of the three variables measuring capital structure, only stock turnover variable consistent and has significant effect on book leverage and market leverage. It is associated with the pecking order theory, where companies are trying not undertake equity financing due to a transfer of value from existing shareholders to new shareholders. While iIliquidity have no relationship to the non-financial corporate capital structure. Significance of relationships that occur in illiquidity proxy does not affect the book leverage and market leverage. quoted spreads and effective spreads variable only on the market leverage effect.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifa Rachmadia Putri
"Penelitian ini menguji secara empiris struktur investasi diluar neraca dikenal sebagai project finance. Mekanisme ini memiliki karakteristik seperti pembentukan entitas legal yang independen khusus untuk proyek, pinjaman yang non-recourse, dan integrasi vertical. Project finance seringkali digunakan dalam sektor yang memiliki risiko teknologi dan peluang pertumbuhan yang rendah seperti sektor infrastruktur. PLTU Paiton, Proyek Ras Laffan LNG, dan Kereta Bawah Tanah London merupakan beberapa contoh penggunaan project finance. Kerangka teori mengindikasikan bahwa mekanisme project finance dapat mengurangi risiko akibat ukuran investasi yang besar dan risiko pengambilalihan aset.
Penelitian ini menggunakan data 43 investasi corporate finance dan project finance oleh perusahaan multinasional dalam sektor pertambangan, minyak dan gas, power, air dan limbah, transportasi, dan pergudangan Indonesia pada periode 2007-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan yang tinggi dan signifikan secara statistik ketika terdapat konsentrasi supplier/buyer dan BUMN terlibat sebagai konsentrasi supplier/buyer. Pengaruhnya semakin terlihat saat perusahaan yang mensponsori proyek memiliki rasio debt coverage yang rendah.

This thesis empirically examines an off balance sheet financing mechanism called Project Finance. This mechanism involves creation of a legally independent project firm financed with equity from sponsors and is characterized by limited or no recourse lending, long-term contractual agreements, and vertical integration. Paiton Energy, Ras Laffan LNG, and London Underground are few examples of project finance use. Theoretical framework suggests that project finance mechanism can mitigate transaction cost in large investment and risk of creeping expropriation that might entail.
This research uses a dataset of 43 corporate finance and project finance investments in mining, oil and gas, power, water utility, waste treatment, transportation, and storage sector made in Indonesia within 2007-2012 period. The result suggests that the propensity of firms to use project finance is high and statistically significant when there is concentrated supplier/buyer and presence of State-owned Enterprises as concentrated supplier /buyer in the project. The effect is amplified when sponsoring firm has low debt service coverage ratio.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57964
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihotang, Hiras
"Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin tajam mengharuskan setiap perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mengelola usahanya. Salah satu Sara untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ini adalah melalui peningkatan mutu yang dapat dilakukan melalui penerapan GKM di perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah hubungan dan pengaruh yang terjadi antara pelatihan, motivasi kerja, dan komitmen manajemen terhadap hasil aktivitas GKM di PT. Indo Bharat Rayon. Di samping itu juga mengkaji hubungan dan kontribusi antara variabel babas dengan variabel terikat dengan analisis regresi berganda.
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pelatihan, motivasi kerja, komitmen manajemen, dan hasil aktivitas GKM adalah melalui penyebaran kuesioner dengan menggunakan skala Likert. Jumlah sampel yang diambil adalah 100 orang dari 923 anggota GKM yang merupakan populasi dalam penelian ini.
Dari hasil analisis korelasi dan regresi berganda dengan alat bantu program Statistical Product and Service Solution (SPSS ) versi 7.5 for windows, penelitian ini menyimpulkan bahwa: Pertama, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara masing-masing variabel pelatihan, motivasi kerja, dan komitmen manajemen, terhadap variabel hasil aktivitas GKM. Kedua, secara bersama-sama pelatihan, motivasi kerja, dan komitmen manajemen mempunyai hubungan dan pengaruh yang positif terhadap basil aktivitas GKM, dengan koefisien korelasi R = 0,603 dan persamaan regresi Y = 6,405 + 0,262 X1 + 0,181 X2 + 0,620 X3. Ketiga, berdasarkan hasil analisis regresi dengan metode stepwise menunjukkan bahwa variabel komitmen manajemen lebih dominan pengaruhnya terhadap hasil aktivitas GKM dibandingkan dengan variabel pelatihan dan motivasi kerja. Dilihat dari nilai R2 change, variabel komitmen manjemen memberi kontribusi sebesar 28,6% terhadap hasil aktivitas GKM, variabel pelatihan memberi kontribusi 5% dan motivasi kerja memberi kontribusi sebesar 2,8%.
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa hasil aktivitas GKM di PT. Indo Bharat Rayon dipengaruhi oleh variabel pelatihan, motivasi kerja dan komitmen manajemen. Sehingga penulis memberi saran agar pelatihan, motivasi kerja, dan komitmen manajemen untuk ditingkatkan agar hasil aktivitas GKM di perusahaan ini semakin meningkat."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T7996
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Aziz
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh motivasi, disiplin dan Ethos Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Yang Te1ah Mendapatkan Pelatihan, Menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM) dan sampai berapa besar manfaat gugus Kendali Mutu di perusahaan. Ha1 tersebut diperlukan untuk rnengetahui langkah-langkah apa yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan di unit usaha/kerta Bekri PT, Perkebunan Nusantara VII (Persero) dan informasi kepada pihak manajemen dalam rangka peningkatan pelatihan Gugus Kendali Mutu (GKM). Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan pelaksana yang telah mendapatkan pelatihan/menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM) yang bekerja di PKS I dan II. Jumlah Sampel sebanyak 30 orang. Berdasarkan analisis diperoleh hasil bahwa karyawan yang produktivitasnya Rendah (R) Nihil, Sedang (S) sebanyak 5 orang (20 % dari sampel) dan karyawan yang produktivitasnya Tinggi (T) sebanyak 25 orang (80 %). Selanjutnya terungkap bahwa terdapat hubungan (multiple Regresion) antara variabel disiplin dan ethos kerja karyawan yang telah mendapatkan pelatihan/menerapkan GKM. dengan produktivitas kerja yaitu R = 0,78128. Besarnya pengaruh motivasi, disiplin dan ethos kerja karyawan yang telah mendapatkan pelatihan/menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM) terhadap produktivitas kerja adalah R' = 0,6104 atau 61,04 %. Terdapat hubungan yang signifikan antara Disiplin dan ethos kerja dengan produktivitas karyawan yang telah mendapatkan pelatihan/menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM), sedangkan untuk motivasi tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan produktivitas. Dengan demikian untuk meningkatkan produktivitas karyawan di unit usaha Bekri adalah meningkatkan disiplin dan ethos kerja melalui pelatihan/menerapkan GKM."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Narwidi
"Kondisi sekolah SMA di kabupaten Indramayu mengalami penurunan performa, terutama pada kualitas output dan outcomenya, terjadi juga penurunan pada sektor pelanggan dengan ditandai bahwa animo lulusan SMP lebih cenderung memilih SMK dibanding harus memilih SMA. Hal ini disinyalir karena adanya masalah pada manajemen sekolah tersebut, yang mengakibatkan sekolah menjadi tidak efektif.
Balanced Scorecard merupakan pendekatan/metode/alat ukur yang memiliki keunggulan selain berfungsi sebagai alat ukur kinerja yang komprehensif, koheren, berimbang dan terukur, juga dapat meningkatkan kualitas perencanaan dan meningkatkan kualitas pengelolaan kinerja. Pada penelitian ini akan mengukur efektivitas manajemen sekolah dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard berdasarkan empat perspektif yaitu : perspektif pelanggan, perspektif proses internal, perspektif pembelajaran karyawan dan pertumbuhan dan perspektif keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, dengan teknik penelitian yang digunakan adalah metode survey.
Tujuan penelitian ini akan menganalisis efektivitas manajemen sekolah apabila diukur dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard. Hasil pengukuran terhadap efektivitas manajemen sekolah, menunjukan bahwa sekolah ? sekolah SMA dikabupaten Indramayu masih tergolong sebagai sekolah dengan kategori baik.

Condition of high school in the district Indramayu decreased performance, especially on the quality of output and outcome, there is also a decrease in customer sector with graduates graduates indicated that the interest of more junior tendency choose vocational rather than have to choose the high school. This is presumably due to problems in school management, which resulted in ineffective schools.
Balanced Scorecard is an approach / method / measurement tool that has advantages in addition to functioning as a performance measure of a comprehensive, coherent, balanced and scalable, it can also improve the quality of planning and improving the quality of performance management. By using the concept of Balanced Scorecard authors wanted to measure the effectiveness of school management based on four perspectives: customer perspective, internal process perspective, employee learning and growth perspective and financial perspective.
Research conducted by the author using quantitative descriptive approach. The purpose of this study will analyze the effectiveness of school management when measured using the Balanced Scorecard concept. The measurement results show the effectiveness of school management that the school - high school Indramayu county, belonging to the category of effective schools.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T29822
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Safrudin
"Guru merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan, harus mendapat perhatian sentral, karena figur guru senantiasa menjadi sorotan strategis ketika berbicara masalah pendidikan, karena guru selalu terkait dengan komponen manapun dalam sistem pendidikan.
Penelitian ini menganalisis pengaruh supervisi kepala sekolah dan kualifikasi akademik guru sebagai variabel bebas terhadap kompetensi guru dalam proses belajar mengajar sebagai variabel terikat. Metode yang digunakan adalah eksplanatif. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang didasarkan pada paradigma positivisme. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan studi literatur.
Teknik analisis data menggunakan analisis regresi. Dari hasil analisis regresi menunjukan bahwa secara parsial variabel supervisi kepala sekolah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kompetensi guru dalam proses belajar mengajar. Variabel kualifikasi akademik guru secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kompetensi guru dalam proses belajar mengajar. Sedangkan berdasarkan analisis regresi ganda hanya variabel supervisi kepala sekolah yang mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel kompetensi guru dalam proses belajar mengajar.

Teacher is the most determinant component in the education sytem in a whole, should be the central attention because teacher?s figure always become the strategic focus when we are talking about education problems since the teacher is always related with any other components in education system.
This research analyzes the influence of school principal supervision and teacher?s academic qualification as independent variable toward teacher's competency in teaching and learning process as dependent variable. The method used in this research is explanative. The approach of this research is quantitative which was based on the positivism paradigm. The technique of data gathering is through questionnaire and literature study.
The data analysis technique by using regression. The result of regression analysis shows that school principal supervision partially has significant influence toward teacher's competency in teaching and learning process. Teacher's academic qualification partially has not significant influence toward teacher's competency in teaching and learning process. While based on multiple regression analisys only school principal supervision variable has significant influence toward teacher's competency in teaching and learning process.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T29823
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ernawati
"Ada empat permasalahan pokok dalam penelitian ini, yaitu (a) apakah supervisi akademik berpengaruh terhadap profesionalisme, (b) apakah supervisi akademik berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran, (c) apakah profesionalisme guru berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran, (d) apakah supervisi akademik dan profesionalisme guru berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh supervisi akademik yang dilakukan oleh pengawas sekolah dan profrsionalisme guru terhadap kualitas pembelajaran pada SMK Negeri di Kabupaten Indramayu Wilayah Barat. Cara mengumpulkan data mengenai supervisi akademik, profesionalisme guru, dan kualitas pembelajaran dengan menyebarkan kuesioner tertutup terhadap 125 responden sampel. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa skor dalam bentuk skala interval. Untuk menganalisis data menggunakan regresi dan analisis jalur.
Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) terdapat pengaruh yang kuat dan signifikan dari supervisi akademik terhadap profesionalisme guru pada SMK Negeri di Kabupaten Indramayu Wilayah Barat, (2) terdapat pengaruh yang sedang dan signifikan dari supervisi akademik terhadap kualitas pembelajaran pada SMK Negeri di Kabupaten Indramayu Wilayah Barat, (3) terdapat pengaruh yang kuat dan signifikan dari profesionalisme guru terhadap kualitas pembelajaran pada SMK Negeri di Kabupaten Indramayu Wilayah Barat, (4) terdapat pengaruh secara simultan dan signifikan dari supervisi akademik dan profesionalisme guru terhadap kualitas pembelajaran pada SMK Negeri di Kabupaten Indramayu Wilayah Barat.

There are four main problems in this study, namely (a) whether the academic supervision affect the professionalism of teachers, (b) whether the academic supervision affect the quality of teaching, (c) whether the professionalism of teachers affects the quality of teaching, (d) whether the academic supervision and professionalism of teachers affects the quality of learning. This study aims to determine the influence academic supervision conducted by the schools superintendent and teachers profrsionalisme to the quality of learning at SMK in the Western District Indramayu. The way of collecting data on academic supervision, teacher professionalism, and quality of learning by distributing closed questionnaires to 125 respondents. The data obtained in this study is quantitative data with interval scale. Regression and path analysis are employes to analyze the data.
The of research findings can be concluded the following findings: (1) there is a strong and significant influence of the academic supervision to the professionalism of teachers at SMK Indramayu District Western Region, (2) there is a moderate and significant influence of the academic supervision to the quality of learning in SMK Indramayu District Western Region, (3) there is a strong and significant influence of the professionalism of teachers to the quality of teaching at SMK Indramayu District Western Region, (4) there is a simultaneous and significant influence of academic supervision and professionalism of teachers to the quality of learning at SMK in the Western District Indramayu.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T29738
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Bagio
"Pengawas merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan, harus mendapat perhatian sentral, karena figur Pengawas senantiasa menjadi sorotan strategis ketika berbicara masalah pendidikan, karena Pengawas mempunyai peranan strategis dalam sistem pendidikan.
Penelitian ini menganalisis hubungan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik sebagai variabel bebas terhadap Mutu Pendidikan Sebagai variabel terikat. Metode yang digunakan adalah eksplanatif. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang didasarkan pada paradigma positivisme. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara.
Teknik analisis data menggunakan analisis regresi. Dari hasil analisis regresi menunjukan bahwa secara parsial variabel Supervisi Manajerial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Mutu Pendidikan. Variabel Supervisi Akademik mempunyai pengaruh signifikan terhadap Mutu Pendidikan. Sedangkan berdasarkan analisis regresi ganda ke dua-duanya baik Supervisi Manajerial maupun Supervisi Akademik mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel Mutu Pendidikan di SMP Negeri se-kabupaten Indramayu.

Supervisor is the most determinant component in the education system in a whole, should be the central attention because supervisor figure always become the strategic focus when we are talking about education problems since the supervisor is always related with any other components in education system.
This research analyzed the influence of managerial supervision and academic supervision as independent variable toward education quality as dependent variable. The method used in this research is explanative. The approach of this research is quantitative which was based on the positivism paradigm. The technique of data gathering is through questionnaire and interview.
The data analysis technique used was regression. The result of regression analysis shows that managerial supervision variable partially has significant influence toward education quality. Academic supervision variable has significant influence toward education quality. While based on multiple regression analisys both managerial supervision and academic supervision has significant influence toward education quality at SMPN in Indramayu regency.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T29761
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbantobing, Bahal Ichsan Partungkoan
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>