Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizky Maulana Ariyadi
"ABSTRAK
Riset ini akan membahas mengenai bagaimana mengungkit nilai material limbah kertas HVS Houtvrij Schrijfpapier yang banyak digunakan di perkantoran ataupun instansi lainnya agar bisa menjadi suatu produk yang lebih bernilai dibandingkan dengan produk kertas HVS baru. Produk baru tersebut merupakan papan partikel yang hasil akhirnya bisa digunakan untuk membuat furniture rumah tangga yang selama ini menggunakan kayu hasil menebang pohon sebagai bahan bakunya. Metode yang digunakan adalah dengan mempertimbangkan end-of-life suatu produk sehingga bisa dilakukan cara selanjutnya yaitu desain untuk penggunaan lainnya design for other usage . Hasil penelitian ini akan membuktikan bahwa limbah kertas HVS bisa menjadi bahan baku utama untuk membuat furniture rumah tangga yang sudah sesuai dengan standar industry yang berlaku di Indonesia maupun di dunia.

ABSTRACT
This study will discuss how to leverage the value of HVS Houtvrij Schrijfpapier paper waste material that is widely used in offices or other industrial works in order to become a product that is more valuable than the new HVS paper products. The new product is a fibreboard that the end result can be used to make household furniture that has been using wood from cutting trees as raw materials. The method that will be used is to consider the end of life of a product so that it can be done way of design for other usage. The results of this study will prove that HVS paper waste can be a main raw material to make household furniture that is in accordance with industrial standards applicable in Indonesia and in the world. "
2018
T51214
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wakhid Laymina Ikhsan
"ABSTRAK
Polipropilena sering dijadikan berbagai macam kebutuhan seperti kemasan, tali, komponen otomotif dan lain sebagainya. Dalam hal ini polipropilena yang dijadikan sebagai kemasan dapat dilakukan proses daur ulang. Sejauh ini masih belum ada bukti mengenai penurunan kekuatan daur ulang sampai sejauh mana. Penelitian ini ingin mencari tahu sampai dimana plastik tersebut tidak mengalami perubahan yang signifikan melalui paradigma material value conservation. Dengan melihat nilai kekuatan dari pengujian tarik, perubahan densitasnya dan perubahan fisiknya warna . Dalam penelitian ini dilakukan daur ulang polipropilena dengan proses satu kali, dua kali, empat kali dan delapan kali. Pada uji tarik dan modulus tidak mengalami perubahan yang signifikan, sedangkan untuk nilai dari elongasi bertambah. Untuk densitas tidak mengalami perubahan. Perubahan paling besar terdapat pada perubahan warna produk, dimana makin banyak daur ulang akan semakin gelap. Berdasarkan paradigma material value conservation, pada daur ulang ke delapan kali nilainya sudah sangat berkurang walaupun nilai kualitas dari material tersebut tetap baik, namun dari sisi nilai harga, material tersebut telah mengalami penurunan harga yang signifikan berdasarkan info yang berlaku saat ini. Sehingga secara fungsional kemasan masih dapat digunakan sampai delapan kali daur ulang.

ABSTRACT
Polypropylene has been used in various needs such as packaging, rope, automotive components and so forth. In this case, the polypropylene used as packaging can be recycled. Until now, there is still no evidence of a decrease in recycling strength. This research wanted to know how much the plastic recycling didn rsquo t change significantly through the paradigm of material value conservation. By doing tensile strength and density test also physical changes color of polypropylene.In this research, polypropylene recycling was processed once, twice, four times and eight times. There is no different significant value for tensile test and modulus but for elongation value has increased after recycling eight times. For density, value remains the same from one times to eight times recycling. The big changes of this experiment in color changes, more recycled the color become darker.Based on Material Value Conservation paradigm, in eight times recycling the value has decreased although the value of quality still good. Due to the polypropylene has decreased in price based on current info. So that, the functional of plastic packaging still usable up to eight times recycled. "
2018
T51590
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thomas Windharyanto Nugroho
"Studi ini didasarkan pada sejumlah besar usaha kecil dan menengah dalam penerapan Total Quality Management TQM . Kurangnya standarisasi atau kejelasan sistem mutu yang digunakan dalam UKM agak menjadi kendala bagi UKM dalam mempertahankan sistem manajemen.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan Total Quality Management TQM untuk industri kecil dan kecil di sektor makanan. Setelah mengetahui hasil implementasi Total Quality Management TQM dalam industri kecil dan menengah di industri makanan. Metodologi yang digunakan adalah mengambil data primer dengan kuesioner.
Penelitian ini merupakan studi empiris menggunakan teknik studi populasi atau sering disebut sebagai teknik sensus dalam data. Data yang dihasilkan akan diproses dengan metode Structural Equation Model SEM . Batasan penelitian adalah industri kecil dan menengah di industri makanan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor strategik memberi pengaruh terhadap kinerja non-finansial. Hal ini berarti faktor-faktor seperti komitmen manajemen dan leadership kepemimpinan, budaya perusahaan, dan perbaikan berkelanjutan memberikan kontribusi terhadap kinerja non-finansial. Kemudian faktor taktis memberikan pengaruh terhadap kinerja finansial, sedangkan faktor operasional memberikan pengaruh terhadap kinerja non finansial.

This study is based on a large number of small and medium enterprises in the application of Total Quality Management. The lack of standardization or clarity of the quality system used in SMEs is rather a constraint for SMEs in maintaining the management system.
The purpose of this study was to analyze the application of Total Quality Management for small and medium industries in the food sector. After knowing the result of Total Quality Management implementation in small and medium industry in food industries. The methodology used is taking primary data with questionnaires.
This study is an empirical study using population study techniques or often referred to as census techniques in the data. The resulting data will be processed by the Structural Equation Model SEM method. Restrictive studies are small and medium industries in the food industries.
The results of this study show that strategic factors influence the nonfinancial performance. This means factors such as management commitment and leadership, corporate culture, and continuous improvement contribute to nonfinancial performance. Then tactical factor gives influence to financial performance. Whereas operational factor give influence to non finansial performance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51165
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Ferry Indra Sakti H.
"ABSTRAK
Pengolahan tandan buah segar kelapa sawit menjadi minyak sawit menghasilkan produk sampingan limbah yang belum dikelola dengan baik di pabrik kelapa sawit, salah satunya adalah tandan kosong kelapa sawit TKKS . TKKS mengandung jumlah lignoselulosa yang tinggi dan menyerupai kandungan yang terdapat dalam kategori kayu lunak Trembling aspen , sehingga mempunyai potensi untuk digunakan sebagai bahan baku papan partikel pengganti kayu. Umumnya papan partikel dibuat menggunakan material sintesis sebagai perekatnya yang menyebabkan terjadinya polusi lingkungan karena perekat tersebut mengandung material yang berbahaya. Akhir-akhir ini, para Peneliti menemukan bahwa asam sitrat sebagai perekat papan partikel yang ramah lingkungan yang digunakan sebagai pengganti perekat perekat sintesis. Namun, belum ada pembuktilan bahwa kualitas papan partikel yang terbuat dari TKKS mampu memenuhi standar industri SNI 03-2105-2006 dan apakah mungkin untuk diproduks secara massal.Dalam penelitian ini, papan partikel dibuat menggunakan serat TKKS dan asam sitrat sebagai perekat. Komposisi papan partikel adalah sebagai berikut: 20, 25, 30 wt. dan suhu kempa pada 180, 200 C. Beberapa pengujian dilakukan pada masing-masing komposisi papan partikel termasuk sifat fisis dan sifat mekanis papan partikel. Suhu tekanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pembuatan papan partikel. Seluruh papan partikel dengna suhu kempa 180 C dan papan partikel 20wt. gagal memenuhi standar SNI. Papan partikel dengan komposisi perekat 20 wt. dengan suhu kempa 200 C mampu memenuhi standar SNI.Berdasarkan paradigma Konservasi Nilai Material, TKKS dapat digunakan sebagai bahan baku papan partikel dan memenuhi standar industri dan diestimasikan dapat diproduksi secara massal. Kata Kunci : asam sitrat, Konservasi Nilai Material, papan partikel, tandan kosong kelapa sawit

ABSTRACT
Processing the oil palm fresh fruits into palm oil produced by products waste that had not been well handled in palm oil mills, one of this by products was empty fruit bunches EFB . EFB contains high quantity of lignocellulosic almost similar to soft wood Trembling aspen , thus it was possible to be used as wood subtitute on particleboard. Mostly particleboad production using synthetic materials as adhesive that contribute on environment pollution because it contains hazardous materials. Recently, researchers invented citric acid as natural adhesive as subtitute for the synthetic adhesive that eco friendly. However, there is still no evidence that the quality of the EFB particleboad using citric acid as adhesive fulfill industry standard SNI 03 2105 2006 and it was possible to be mass production.In this research, particleboard produced using EFB fiber and citric acid as adhesive. Composition of the adhesive that used as follows 20, 25, 30 wt. , and pressing temperature on 180, 200 C. Several tests performed on each particleboard rsquo s composition including physical and mechanical properties. Pressin temperature had a significant effect on particleboard production. All the particleboard with pressing temperature 180 C and particleboard 20 wt. with pressing temperature 200 C were failed to fulfill the SNI standard. Particleboard 25, 30 wt. with pressing temperature 200 C fulfill the SNI requirement.Based on Material Value Conservation paradigm, EFB waste was usable to be the main material on particleboad filling and fulfill industry standard requirement and also estimated can be mass produced."
2018
T51156
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Maheswari
"ABSTRAK
Indonesia sebagai negara berkembang, tentunya terus berupaya untuk mengembangkan pembangunan, terutama dalam bidang proyek, yang berfokus pada pembuatan structure steel, power plan dan piping. Secara otomatis membutuhkan alat pendukung, gerinda adalah salah satu aktifitas proses pendukung. Penggunaan disc gerinda secara aktual di lapangan tidaklah maksimal, mengakibatkan setelah End-of-life (EOL). Disc gerinda sisa pakai tersebut terbuang secara percuma menjadi limbah B3. Re-manufacturing membawa produk yang digunakan ke dalam keadaan fungsional dengan garansi penggunaan material produk yang lebih maksimal, dan diharapkan dapat mengurangi potensi berbahaya bagi lingkungan, efektifitas tingkat bahan baku, serta efisiensi material yang digunakan dalam tahapan produksi. maka berdasarkan permasalahan tersebut peneliti melakukan design ulang Disc gerinda agar efektif dalam penggunaan dengan menggunakan integrasi QFD dan DFMA untuk desain material gerinda baru. Dengan penggunaan disain gerinda baru maka material yang digunakan mengalami efisiensi sebanyak 20%. Karena waste material berkurang dari 37% dalam satu gerinda, menjadi hanya 17%, serta menurunkan biaya material per bulan hampir sebesar 50%. Maka desain gerinda baru efektif mengurangi dampak limbah dan meningkatkan efisiensi pada material.

ABSTRACT
Indonesia as a developing country, continue to strive the development. Especially in the project field, which focuses on steel structure, power plant and piping. Automatically requires support tools, grinding disc is one of the supporting process activities, while the actual use of grinding discs is not maximal, not to mention the comparison of demand and utilization of materials used from grinding disc has not been thought of management is resulting after the End-of-life (EOL). Used grinding discs are forgotten to be conserved. The determinant indicator is seen in the low selling price and there is no residual value, the low value of the grinding disk material when its function is gone, making the rest of the material does not have the privilege to be used or to be recycled, most residual of the grinding disk material becomes waste. Re-manufacturing brings the product into a functional state with a more optimum product warranty, and is expected to reduce the potential for environmental hazards, raw material levels, energy used in production stages and increased use and function of grinding disc materials, then based on these problems the researchers re-designed the grinding disc to be more effective by using QFD and DFMA integration for new grinding disc design. With the use of new grinding design, the material efficiency as much as 20%. Because waste material is reduced from 37% in one grinder, to only 17%, as well as lower material cost per month by almost 50%. So the new grinding design is effective to reduce waste impact and material efficiency."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50018
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ovita Elsa Wandani
"ABSTRAK
Manusia tidak bisa dipisahkan dari plastik. Plastik digunakan dalam berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari, seperti tempat untuk minum, bungkus makanan, dan sebagainya. Indikasi limbah plastik dan sampah lainnya yang sulit terurai terus meningkat. Jika tidak ada penanganan serius yang terkait dengan sampah plastik yang cenderung meningkat setiap tahun, maka akan terjadi kerusakan lingkungan yang mempengaruhi siklus mahluk hidup. Tiga dimensi utama dari konsep green economy adalah dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Hubungan ketiga dimensi ini akan menciptakan sistem keberlanjutan yang dapat diterapkan untuk menjaga keberlangsungan industri. Tidak ada penelitian yang menggunakan pendekatan holistik untuk melihat dan
memodelkan dinamika pengembangan dan pengelolaan hasil konservasi nilai material dari sampah plastik, seperti pemodelan menggunakan dinamika sistem. Solusi terintegrasi yang terkait dengan konservasi nilai material diterapkan untuk mengatasi masalah sampah plastik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mensimulasikan penerapan konservasi nilai material untuk mengurangi dampak dari kemasan plastik. Hasil dari simulasi penerapan konservasi nilai material pada kemasan plastik menunjukkan pengaruh positif pada dimensi ekonomi, lingkungan, dan sosial.

ABSTRACT
Humans can not be separated from plastic. Plastics are used in a variety, such as for a place to drink, wrap food, groceries, and so on. Indications of plastic waste and other hard-to-decompose garbage continue to rise. If there is no serious handling associated with plastic waste that tends to rise every year, then there will be environmental damage that affects the life cycle of living creatures. The three main aspects of green economy are economic, social, and environmental aspects. The relationship of these three aspects will create a sustainability system that can be implemented to maintain the sustainability
of the industry. There is no research that uses a holistic approach to view and model the dynamics of the development and management of the results of material value conservation from plastic waste, such as modeling using system dynamics. Integrated solutions related to material value conservation are applied to address plastic waste issues. The aim of the research is to analyze and simulate model material value conservation to reduce the impact of plastic waste. The result of the implementation material value conservation on plastic packaging shows positive influence on economic, environmental, and social dimensions."
2018
T50076
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Mutiara Dewi
"Kesadaran lingkungan yang meningkat secara bertahap mendorong perusahaan untuk memiliki manajemen rantai pasok ramah lingkungan yang efektif dan efisien. Salah satu aspek penting dalam manajemen rantai pasok adalah pemilihan pemasok. Biaya pembelian bahan baku menggunakan hampir 70 total biaya produksi. Penelitian ini mengusulkan model dua tahap untuk evaluasi pemasok dan alokasi pesanan yang mempertimbangkan kriteria lingkungan selain kriteria tradisional seperti kualitas, biaya dan pengiriman. Untuk tahap evaluasi pemasok, penulis menggabungkan fuzzy set dan analytical hierarchical process AHP yang memungkinkan ketidakpastian dan ketidakjelasan karena pengambilan keputusan manusia dan kriteria yang subjektif serta mudah untuk diimplementasikan. Untuk tahap alokasi pesanan, salah satu metode multi-objective mathematical programming MOMP yaitu metode augmented ?-constraint AUGMECON digunakan untuk menemukan solusi optimal Pareto dalam permasalahan produk tunggal multipemasok. AUGMECON dapat mengurangi beban komputasi karena komputasi yang canggih dibandingkan dengan metode pemrograman lainnya. Model usulan diuji pada studi kasus di salah satu perusahaan produsen ban di Indonesia. Sembilan ahli diminta untuk memberikan bobot kepentingan pada 9 kriteria dan 41 subkriteria evaluasi pemasok. Hasil alokasi pesanan dari empat pemasok yang dievaluasi adalah x1 = 0, x2 = 10.000 ton, x3 = 4.000 ton, dan x4 = 15.000 ton. Solusi terpilih memberikan 0,16 total biaya lebih rendah dari pesanan eksisting.

Increasingly environmental awareness encourages companies to have effective and efficient green supply chain management GSCM . One crucial aspect of SCM is supplier selection. Purchasing cost use almost 70 of total production cost. This study proposes a two stage model for supplier evaluation and order allocation that consider environmental and traditional criteria such as quality, cost and delivery. For supplier evaluation stage, author combine fuzzy set and analytical hierarchical process AHP method that allows uncertainty and vagueness due to human decision making and subjective criteria that are easy to be implemented. For order allocation stage, one of the multi objective mathematical programming MOMP , augmented constraint AUGMECON method is used to find Pareto optimal solutions in single product multiple supplier problems. AUGMECON can reduce computing loads due to sophisticated computing compared to other programming methods. The proposed model was tested with a case study at one of the tire manufacturing companies in Indonesia. Nine experts are required to assign importance weight to 9 criteria and 41 subcriteria of supplier evaluation. Order allocations result from four evaluated suppliers are x1 0, x2 10,000 MT, x3 4,000 MT, and x4 15,000 MT. Selected solution gives 0.16 of total cost lower than the existing order."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50256
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Aditya Herbanu
"ABSTRAK
Pelaksanaan strategi keberlanjutan perusahaan terus tumbuh mantap dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini terutama berlaku untuk produsen otomotif. Industri otomotif menarik untuk dikaji di negara - negara berkembang dikarenakan dapat meningkatkan pendapatan negara, mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri pendukungnya, serta dapat menyerap tenaga kerja dan modal yang besar dan merata. Penelitian ini membahas hubungan antara variabel - variabel yang berpengaruh dengan performa di produsen otomotif Indonesia dengan kapabilitas manufaktur dan strategi keberlanjutan. Data yang dikumpulkan dari produsen otomotif di sekitar area Jakarta, Bekasi Karawang. Data diproses menggunakan Structural Equation Modelling SEM . Analisis dari perusahaan - perusahaan yang dipilih disediakan dengan tujuan untuk membantu memahami bagaimana produsen otomotif mengetahui efek dari strategi keberlanjutan dalam performa perusahaan berdasarkan kapabilitas manufaktur yang dimiliki. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terlihat bahwa kapabilitas manufaktur mempunyai pengaruh positif terhadap strategi keberlanjutan. Dan strategi keberlanjutan juga mempunyai pengaruh positif terhadap performa manufaktur. Hasil ini penelitian ini dapat berimplikasi secara teoritik maupun secara praktik kepada dunia manufaktur.Kata kunci: strategi keberlanjutan, performa manufaktur, dan kapabilitas manufaktur.

ABSTRACT
The implementation of sustainability strategy in corporate has continued to grow steadily in recent years. This is particularly true for automotive manufacturer. This research discusses the correlations between influential variables with performance in Indonesia automotive manufacturer by manufacturing capability and sustainability strategy. Data was collected from automotive manufacturers around Jakarta, Bekasi Karawang area. Data was processed using Structural Equation Modeling SEM . The analysis of this paper in the selected companies is provided with the purpose to help understand how automotive manufacturers know the effect of sustainability strategy in manufacturing performance based on their manufacturing capability. The result of the research is manufacturing capability have positive influence towards sustainability strategy. Sustainability strategy also have positive influence against the performance of manufacturing. The research of result may have implications for in theoritic as well as in practice to the manufacturing.Keywords sustainability strategy, manufacturing performance, and manufacturing capability."
2018
T50028
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gorby Lawuanto Dewandono
"ABSTRAK
Karena kurangnya gizi yang dikandungnya, sekam padi tidak dapat dimanfaatkan secara optimal. Sekam padi biasanya hanya dibakar dan cenderung dipandang sebagai limbah pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai limbah sekam padi dengan memanfaatkannya sebagai komponen penyusun papan partikel yang dapat diproduksi massal. Percobaan dilakukan untuk menghasilkan papan partikel yang terbuat dari sekam padi dikombinasikan dengan serat bambu dan asam sitrat sebagai perekatnya dalam berbagai komposisi. Papan partikel diuji pada beberapa parameter berdasarkan standar persyaratan yang ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional. Metode one-way ANOVA digunakan untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan di antara komposisi sekam padi dengan serat bambu dan asam sitrat secara statistik terhadap hasil tes. Penelitian ini juga menjelaskan peningkatan nilai sekam padi yang signifikan, yang semula adalah limbah pertanian yang hampir tidak berharga menjadi bahan yang dapat memberikan manfaat dari segi ekonomi.

ABSTRACT
Due to the lack of nutrient content in rice husk, it cannot be optimally utilized. It is usually burnt and tend to be viewed as agricultural waste. This research aims to increase the value of rice husk waste by utilizing it as components of particle board which can be mass produced. Experiments were performed to produce particle board made from rice husks combined with bamboo fiber and citric acid as adhesive in various compositions. The particle boards are tested in some parameters based on the National Standardization Agency of Indonesia standard requirements. The one way ANOVA method is used to determine whether there are any statistically significant differences among the compositions of rice husks with bamboo fiber and citric acid against test result. This research also explains the significant value increased of rice husk which originally was agricultural waste that is almost worthless to be a material that can provide economic benefits."
2018
T50715
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfadlillah
"Di era globalisasi, perusahaan harus fokus pada kualitas produk dan layanan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif mereka. Penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 penting untuk bertahan dalam persaingan yang ketat. Indonesia sebagai negara berkembang memiliki fluktuasi jumlah perusahaan yang menerapkan ISO 9001.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan ISO 9001 terhadap kinerja operasional dan kinerja bisnis industri manufaktur komponen otomotif. Studi literatur dilakukan untuk mendapatkan prinsip ISO 9001, kriteria kinerja operasional dan kriteria kinerja bisnis yang akan digunakan sebagai variabel dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis oleh para ahli di industri manufaktur.
Metode statistik analisis korelasi dan analisis regresi linier berganda (multiple linear regression) digunakan untuk memperoleh hasil penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ISO 9001 memiliki hubungan positif terhadap kinerja operasional dan kinerja bisnis industri manufaktur.

In the globalization era, companies must focus on the quality of products and services to improve their competitive advantage. The implementation of ISO 9001 quality management system is important to survive in the fierce competition. Indonesia as a developing country has a fluctuating number of companies that implement ISO 9001.
The aim of this research is to examine the impact of ISO 9001 on operational performance and business performance of automotive component manufacturing industry. The literature study was conducted to obtain ISO 9001 principles, operational performance criteria and business performance criteria that will be used as variables in this research. The data was collected using questionnaire and analysed by experts in the manufacturing industry.
Statistical method of correlation analysis and multiple linear regression analysis were used to obtain research result.
The result of this research shows that ISO 9001 has a positive relationship on manufacturing industry operational performance and business performance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53447
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library