Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A. Tjahjo Sasongko
"ABSTRAK
Dalam suatu kondisi masyarakat di mana ketimpangan sosial masih dirasakan, kehadiran kelompok yang mempermasalahkan ketimpangan selalu ditunggu. Masyarakat masih merasakan ketimpangan itu mengharap pemikiran atau tindakan kelompok itu dapat memberi penjelasan atau yang paling tidak dapat menyalurkan rasa tidak puas yang mereka rasakan. Di jaman modern ini, harapan-harapan itu. kemudian diperbesar dengan isi pemberitaan media massa. Harapanharapan itu dapat begitu berlebihan sehingga tercipta aitos terhadap kelompok itu. Harapan-harapan terhadap kelompok itu dapat menjadi kekhawatiran pada kelompok yang tak menginginkan perubahan atau kalau pun ada perubahan harus dapat diramalkan. Dalam pandangan kelompok ini, tindakan kelompok yang mempermasalahkan ketimpangan itu dapat membawa perubahan yang tak bisa diperhitungkan. Anggapan-anggapan seperti ini dapat menimbulkan kondisi dilematis pada kelompok yang mempermasalahkan ketimpangan itu. Di satu pihak ia dapat terpaksa mengikuti mitos yang ada di satu kelompok masyararakat dengan resiko menghadapi dari kelompok reaksi masyarakat lainnya. Di pihak lain, ia dapat menolak mitos itu dengan resiko kehilangan simpati. Kondisi dilematis ini agaknya juga menghinggapi penyanyi pria Virgiawan Listianto Haryoso yang lebih dikenal dengan nama Iwan Fals. Predikat yang diberikan kepadanya sebagai penyanyi, kritik sosial, membuat ia menjadi seorang yang ditokohkan masyarakat kelas menengah bawah tetapi dipandang dengan rasa curiga oleh aparat keamanan. Sebenarnya rasa curiga itu dapat dipandang sebagai satu bentuk paranoia apabila kita mengetahui posisi Iwan Fals. Posisi Iwan Fals sebagai satu hal laten dapat dilihat melalui bentuk manifest yaitu lirik lagunya. Dengan konteks permasalahan tersebut, penelitian dilakukan dengan membuat deskripsi serta menganalisis lirik sebagai satu elemen , sistem tanda untuk melihat realitas sosial yang dilihat oleh Iwan Fals, serta hal-hal yang membentuk cara pandang itu. Penelitian dilakukan dengan tehnik penelitian semiotik. Penelitian dilakukan dengan melihat sistem tanda yang ada pada dua lagu Iwan Fals yang diangkat dari realita peristiwa yang terjadi di Indonesia. Dari hasil analisis yang dilakukan terhadap sistem tanda itu tampak lagu Iwan Fals merupakan refleksi perubahan-perubahan dalam kerangka berpikir si kreator. Lagu-lagu itu - sebenarnya menyuarakan hal yang sama dengan keinginan masyarakat banyak. Lagi-lagu itu samasekali tak memberikan keluar jalan yang eksplisit. Cara pandang dan jalan keluar yang diberikan Iwan Fals dalam lagu-lagunya merupakan hasil dari proses sosialisasi yang panjang dari masa kanakkanaknya. Kejadian-kejadian penting yang dialaminya sepanjang sejarah hidupnya ternyata juga membentuk kerangka berpikir seperti yang terlihat pada lirik lagunya. Sikap keberpihakan Iwan Fals hanyalah satu bentuk dari sikap karitatif seorang yang merasa punya kelebihan terhadap orang yang dipandangnya mempunyai kekurangan. Pada akhirnya tampak Iwan Fals hanyalah seorang yang memandang musik sebagai profesi tempat ia menggantungkan hidupnya dan keluarganya. Dengan temuan seperti ini, kemudian tampak bahwa kecurigaan terhadap lagu-lagu Iwan Fals merupakan kecurigaan yang bersumber dari rasa ketakutan yang berlebihan."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Temasmiko
"ABSTRAK
Penggunaan jasa periklanan dalam rangkaian kegiatan memasarkan produk dan jasa yang dihasilkan para produsen ataupun pengusaha semakin meluas. Hal tersebut di atas tidak terlepas dari makin disadarinya peran dan keefektifan salah satu unsur promosi tersebut. Kondisi tersebut mengakibatkan pesan-pesan iklan yang dijejalkan kepada khalayak. semakin ramai. Menyadari kondisi tersebut, pihak pengiklan ataupun produsen dengan berbagai cara berlomba-lomba berusaha merebut perhatian khalayak. Salah satu iklan produk yang juga ikut ambil bagian dalam persaingan tersebut adalah iklan rokok kretek Sampoerna A. Iklan tersebut berusaha menarik perhatian khalayaknya dengan menampilkan visualisasi yang mirip aengan visualisasi iklan rokok kretek Dji Sam Soe yang telah lebih dulu dikenal. Penelitian ini memfokuskan pada masalah, bagaimana pengetahuan khalayak pembaca Monitor tentang iklan rokok kretek Sampoerna A. Metode penelitian ini adalah metode survey yang dilakukan pada 100 orang pembaca Monitor di Jakarta. Analisa dilihat dari distribusi frekuensi dan tabulasi silang yang dikaitkan dengan kerangka pemikiran yang ada. hasil penelitian ini diketahui bahwa pengetahuan iklan rokok kretek Sampoerna A, relatif Dari khalayak terhadap rendah. Dilihat secara keseluruhan, pengetahuan khalayak terhadap iklan rokok kretek tersebut rendah dan demikian pula halnya bila dilihat secara parsial. Artinya, baik ditinjau dari segi pengetahuan terhadap merk yang diiklankan, pengetahuan terhadap unsur-unsur iklan, maupun pengetahuan terhadap maksud yang ingin disampaikan iklan tersebut. tingkatan pengetahuan yang dimiliki khalayak relatif rendah. Untuk pengetahuan terhadap merk yang diiklankan. sebagian besar khalayak tidak dapat mengetahui bahwa iklan obyek penelitian ini mengiklankan rokok kretek Sampoerna A. . Sementara pengetahuan terhadap unsur-unsur iklan tersebut relatif tinggi hanya pada illustrasi dan naskahnya. Dan untuk pengetahuan terhadap maksud yang ingin disampaikan iklan juga rendah. Kebanyakan responden tidak mengetahuinya. Sebagian besar mengalami salah pengertian dan menjawab tidak relevan, ketika ditanyakan tentang hal tersebut. Ditinjau dari segi pengetahuan baru yang responden peroleh setelah melihat iklan rokok kretek Sampoerna A. terungkap bahwa sebagian besar responden merasa mendapatkannya. Demikian pula halnya mengenai hubungan antara iklan rokok kretek Sampoerna A dengan iklan Dji Sam Soe. Hampir seluruh responden menyadari adanya hubungan antara kedua iklan tersebut."
1990
S3850
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fenny Purnawan
"Peranan komunikasi dalam pembangunan telah mendapat
perhatian yang serius dari berbagai pihak yang terlibat di
dalam pembangunan sektor sekitar tahun 60-an. · Salah satu
strategi komunikasi pembangunan yang berke bang sejak tahun
70-an adalah strategi pemasaran sosial (social marketing).
Pemasaran sos ial merupakan s u_atu strategi yang
mempergunakan prinsip-p rinsip pemasaran yang d ikenal
sebagai 4P (product~ price~ place~ promotion), untuk
memperoleh manfaat sosial. Sebagaimana diketRhui, ilmu
pemasaran biasanya digunakan untuk memasarkan produk-produk
komersial. Namun kini, prinsip pemasaran juga dilirik untuk
memasarkan produk dan gagasan sosial"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S4051
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Akbar
"ABSTRAK
Suratkabar daerah sebagai salah satu media komunikasi peran utama sebagai media penyebaran berita massa meini liki ke daerah dimana dia bersirkulasi. Penelitian ini memaparkan tentang profil berita dalam halaman pertama suratkabar daerah Waspada, Pikiran Rakyat, Januari, 7 pembangunan Bali Post dan Banjarmasin Pcst, tanggal 13 5 Maret, 24 April, i Mei, 9 Juni, 16 Juli, 24 Agustus, 1 September, 2 Oktober, 21 November, dan 15 Desember, semuanya Februari, dalam tahun 1990. Dalam analisis skripsi ini diteliti tentang profil berita pembangunan yang meliputi persoalan kualitas berdasarkan ukuran mutu kriteria peliputan berita pembangunan. Dan pada bagian lain dipaparkan penyelidikan trend pers daerah melalui kategorisasi isi berita menurut sektor pembangunan, sumber berita pembangunan, nara sumber berita pembangunan, dan lokasi event berita pembangunan. Dengan menggunakan metode analisis isi, diperoleh profil berita pembangunan empat suratkabar daerah yang diteliti di simpulkan: Pers Daerah dalam peliputan berita pembangunannya masih sangat lemah dari segi kualitas. Sektor pembangunan yang pembangunan ekonomi, kemudian disusul dengar, sektor diliput secara menonjol adalah sektor pembangunan politik/diplomasi dan lingkunqan hidup. Dan berdasarkan data yang diperoleh, tampak kantor berita Antara cukup besar dalam membantu suratkabar daerah diluar dari liputan wartawannya bahwa peranan menyediakan berita-beri tanyai, sendiri. Melalui analisis isi ini pula didapat bahwa nara sumber berita pembangunan masih dominan pada pejabat pemerintah. Sebagai pertanda bahwa state oriented masih tampak menonjol d i lingkungan pers daerah. Sekaligus memperkuat anggapan terhadap pers Indonesia yang umumnya bercirikan terlalu banyak mengacu pada pejabat pemerintah. Sedangkan lokasi event berita pembangunan yang menonjol adalah lokasi di wilayah Jakarta. Sehingga terjad.i konsentrasi peliputan hanya ada di pusat, bukan di daerah. Hasil penelitian ini mendukung berbagai pendapat atau pemikiran yang sering timbul pada diskusi-diskusi ihwal pers pembangunan dan pers daerah, yaitu mengenai kuahnya kualitas berita pembangunan, dominannya liputan sektor ekonomi, dominannya nara sumber pejabat pemerintah, dan kesenjangan antara lokasi event berita pembangunan antara pusat, dan daerah."
1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Patricia Stella Harefa
"Penelitian ini disusun untuk mengetahui pengaruh iklim komunikasi terhadap kepuasan kerja pegawai di Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI. Iklim komunikasi organisasi sebagai variabel independen diukur dengan Communication Climate Inventory oleh Pace dan Peterson. Kepuasan kerja sebagai variabel dependen diukur dengan Job Satisfaction Survey yang disusun oleh Spector. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Responden dalam penelitian ini dipilih teknik simple random sampling, yaitu sebanyak 52 orang. Analisis deskriptif menunjukan iklim komunikasi organisasi di Biro Komunikasi Kemenkes RI berada dalam kategori ‘’baik’’ dan tingkat kepuasan kerja karyawan dengan kategori ‘’puas’’. Analisis inferensial menunjukan bahwa iklim komunikasi organisasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI
This research was conducted to understand the influence of organizational communication climate on job satisfaction (study case in Communication and Public Service Bureau in Ministry of Health of the Republic of Indonesia). Organizational communication climate becomes the independent variable, measured by Communication Climate Inventory. On the other hand, job satisfaction becomes the dependent variable, measured by Job Satisfaction Survey. This research uses quantitative approach and the data was gathered by questionnaire. Respondents in this research were chosen by simple random sampling technique, 52 persons. Descriptive analysis has shown that the organizational communication climate in the communication bureau is in ‘good’ category. The job satisfaction is in the category ‘satisfied’. The inferential analysis has shown that organizational communication climate has positive and significant influence to job satisfaction of the employee in Communication and Public Service Bureau in Ministry of Health of the Republic of Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriella Thalita
"Masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi mengenai vaksinasi COVID-19 dari berbagai sumber yang ada. Kementerian Komunikasi dan Informatika dipercaya untuk memberikan informasi vaksinasi COVID-19 yang akurat kepada publik. Salah satu alat yang digunakan oleh humas pemerintah untuk memberikan informasi terkait vaksinasi adalah Instagram @Kemenkominfo. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan media sosial Instagram oleh humas pemerintah terhadap kepercayaan publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel non probabilita. Pengambilan data dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner daring dan terdapat 222 responden dengan rentang usia 18 – 25 tahun yang pernah mendapatkan informasi vaksinasi dari Instagram feed @Kemenkominfo. Hasil menunjukkan adanya pengaruh positif terhadap penggunaan media sosial Instagram terhadap kepercayaan publik. Pengaruh penggunaan media sosial Instagram @Kemenkominfo hanya mencapai tahap kognitif. Saran dari penelitian ini agar humas pemerintah dapat menggunakan media sosial Instagram hingga memberikan pengaruh komunikasi pada tahap afektif dan konatif.

The public can easily obtain information about COVID-19 vaccination from various available sources. The Ministry of Communication and Information Technology is trusted to provide accurate COVID-19 vaccination information to the public. One of the tools used by government public relations to provide information related to vaccination is Instagram @Kemenkominfo. This study aims to see the effect of the government's use of social media Instagram on public trust. This study uses a quantitative approach with non-probability sampling technique. Data collection was carried out through the distribution of bold questionnaires and there were 222 respondents with an age range of 18-25 years who had received vaccination information from the @Kemenkominfo Instagram feed. The results show that there is a positive influence on the use of Instagram social media on public trust. The effect of using social media Instagram @Kemenkominfo only reaches the cognitive stage. Suggestions from this study are that government public relations can use Instagram social media to influence communication at the affective and conative stages.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hendy Wibowo
"Kampanye komunikasi kesehatan memiliki urgensi untuk dilakukan oleh lembaga pemangku kepentingan di masa pandemi Covid-19, khususnya sebagai salah satu upaya kegiatan hubungan masyarakat pemerintah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong perilaku sehat agar terhindar dari ancaman virus serta menghambat penyebarannya. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui tim hubungan masyarakat-nya telah melakukan kampanye komunikasi kesehatan yakni Protokol 3M (Menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak (minimal 1.5-2 meter)) sejak Juli 2020 hingga Januari 2021, salah satu media yang digunakan untuk mendiseminasi pesannya adalah media sosial. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat bagaimana pengaruh terpaan kampanye komunikasi kesehatan kesehatan Protokol 3M Kemenkes RI melalui media sosial periode Juli 2020 sampai Januari 2021 terhadap perilaku masyarakat Jabodetabek dalam melakukan penerapan Protokol 3M, baik secara langsung maupun melalui unsur health belief model (perceived barriers, perceived benefit, self-efficacy & perceived threat). Studi ini menggunakan     pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel non probabilita, yaitu purposive sampling. Responden yang berpartisipasi berjumlah 284 orang. Hasil menunjukkan adanya pengaruh positif antara terpaan kampanye terhadap perilaku secara langsung maupun melalui unsur health belief model, terkecuali terpaan kampanye terhadap salah satu unsur health belief model (perceived barriers). Temuan menarik lainnya adalah total kekuatan pengaruh tertinggi terjadi pada pengaruh terpaan kampanye melalui unsur health belief model (perceived threat) terhadap perilaku.

A Health communication campaign must be carried out by stakeholder institutions during the Covid-19 pandemic, especially as one of the government's public relations efforts. The effort aims to increase public awareness and encourage healthy behavior to avoid the threat of the virus and inhibit its spread. The Ministry of Health of the Republic of Indonesia, through its public relations team, has conducted a health communication campaign, the 3M Protocol (Using masks, washing hands with soap, and maintaining a distance (at least 1.5-2 meters)) from July 2020 to January 2021. One of the platforms used to disseminate the message is social media. Therefore, researchers would like to see how the impact of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia's 3M Protocol health communication campaign through social media for the period July 2020 to January 2021 on the behavioral implementation of the 3M Protocol in the community, especially in Greater Jakarta, both directly and through elements of the health belief model (perceived barriers, perceived benefits, self-efficacy & perceived threat). This study uses a quantitative approach with a non-probability sampling technique, purposive sampling. There were 284 respondents who participated. The result shows a positive influence between campaign exposure to behavior both directly and through elements of the health belief model, except for campaign exposure to one element of the health belief model, namely perceived barriers. Another interesting finding is that the highest total power of influence occurs in the influence of campaign exposure through elements of the health belief model (perceived threat) on behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titi Mora Margaretha S.
"Pentingnya membina hubungan baik sudah sangat disadari oleh setiap perusahaan. Salah satu usaha yang dilakukan Public Relations dalam menjaga hubungan harmonis dengan para stakeholders-nya tersebut adalah dengan menjaga hubungan baik dengan pemerintahan.
Tulisan ini mencoba mengetahui bagaimana kegiatan divisi government relations yang dilakukan oleh Public Relations PT Mosesa Petroleum dalam upaya membangun hubungan baik dengan pemerintahan, serta kendala yang dihadapai dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.Penelitian menggunakan paradigma konstruktivis, pendekatan kualitatif dan sifat penelitian deskriptif.
Penulis menyimpulkan Public Relations PT Mosesa Petroleum telah melaksanakan berbagai bentuk kegiatan government relations sesuai dengan konsep yang ada dan dalam pelaksanaannya, PR Mosesa masih dalam proses pendekatan dan mulai mendapat kepercayaan dan dukungan dari masyarakat melalui pemerintah.

The necessity in building good relations has been realized by every company. One of the Public Relations efforts in maintains the relationship to the stakeholders is to keep the good relations with the government people.
This paper research and try to study the activities of government relations division that conducts by Public Relations of PT Mosesa Petroleum, as well as the constraints in implementing these activities. The authors using a constructivism paradigm, a qualitative approach and descriptive research.
The authors conclude that Public Relations of PT Mosesa Petroleum has been implementing all the government activities itself in accordance with the concept. Public Relations of PT Mosesa still on their approaching programs to get support from their stakeholders in this case from government on behalf public.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Melly Rishelia Yustika
"Pasar makanan siap saji yang semakin padat, menuntut pebisnis kuliner atraktif dan cerdas guna meningkatkan image mereka di mata masyarakat, maka diperlukan komunikasi yang sistematis melalui kegiatan Public Relations (PR). McDonald's mencermati hal tersebut dengan menekankan kegiatan PR pada fungsi palayanan komunitas; "Giving back to the community we serve". McDonald's World Children's Day (MWCD) adalah bukti kepedulian McDonald's terhadap anak-anak yang kurang beruntung yang diharapkan dapat menjaring keterlibatan anak-anak yang lebih beruntung untuk berbagi. Semakin baik suatu program, akan meningkatkan tidak hanya partisipasi dari pihak ketiga atas program, melainkan juga peningkatan citra bagi pelaksana kegiatan bersangkutan. Citra yang baik dapat terbentuk di pihak ketiga, apabila mereka dapat mempersepsi kegiatan secara baik pula, dan untuk itulah peneliti ini ada. Penelitian persepsi konsumen yang diwakili olah pihak orang tua anggota McKids, dilakukan guna mendapatkan gambaran menyeluruh tentang persepsi konsumen atas kegiatan community relations yang dilakukan oleh McDonald's. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif; menggunakan teknik penarikan sampel purposive non probabilita dengan populasi seluruh orang tua anggota McKids di wilayah DKI Jakarta dan menunjuk 100 orang tua anggota Mckids di 10 restoran terpilih sebagai sampel dengan teknik accidental. Dad penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kurangnya stimulus menyebabkan kegiatan MWCD belum dipersepsi secara maksimal oleh konsumen di wilayah DKI Jakarta, khususnya orang tua anggota McKids. Penerapan community relations yang baik harus memenuhi prinsip-prinsip publikasi yang memadai guna mendapat partisipasi masyarakat secara maksimal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4340
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>