Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wangke, Filycia Renatha
"Stabilitas tanah merupakan parameter penting dalam menentukan keamanan suatu lereng. Runtuhnya lereng akibat tanah kehilangan stabilitasnya seringkali terjadi. Stabilitas lereng, dapat berubah akibat adanya pembebanan misalnya pembebanan gempa. Gempa dapat memicu suatu peristiwa yang berpengaruh sangat besar terhadap kegagalan struktur diatasnya, yaitu peristiwa likuifaksi dimana tanah kehilangan daya dukungnya. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis akan menganalisis mengenai pengaruh kegempaan terhadap stabilitas lereng. Dengan mengetahui bagaimana pengaruh kegempaan terhadap stabilitas tanah pada lereng serta kerentanan lereng terhadap likuifaksi, maka kedepannya dapat dijadikan acuan untuk mengantisipasi kelongosoran dan meminimalisasi kegagalan dalam mendesain. Adapun analisis dalam skripsi ini dilakukan berdasarkan studi parameter dan pemodelan dengan bantuan software. Studi parameter dilakukan berdasarkan kasus gempa yang terjadi di Padang pada September 2009.

Soil stability is one of the most important parameter in determining the safety of a slope. Slope failure as a result from soil instability often occurs. Forces acting on slope can change the soil stability which results in failure of the slope itself. Earthquake force is one of the trigger of the slope failure which lead to liquefaction in a susceptible slope. Liquefaction is a state when the soil lost its strength due to changes on its stresses. By knowing the effects of earthquake to slope stability and the susceptibility of liquefaction, hopefully it can be a reference to anticipate slope failure. The analyses in this thesis is based on the parameters and modeling studies with the help of geotechnical engineering software. Parameters are obtained from the case of Padang Earthquake in September 2009."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50626
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bagaskara Kusuma
"Skripsi ini merupakan studi terhadap kuat daya dukung tanah dengan menggunakan kaolin sebagai bahan campuran terhadap tanah merah. Pengaruh penambahan bubuk kaolin mesh 325 pada tanah merah depok dapat memodifikasi nilai CBR. Dengan pengujian pemadatan proktor yang dimodifikasi diketahui perubahan tingkat kepadatan dengan penambahan kaolin membuat nilai CBR naik secara proporsional hingga kadar tertentu. Hubungan uji CBR yang umum dipakai sebagai parameter prediksi kekuatan tanah, dengan uji DCP yang menghasilkan profilisasi tanah terhadap ketahanan penetrasi dapat dibandingkan langsung melalui korelasi rumusan empiris dalam fungsi logaritma. Dimana dalam penelitian ini didapatkan nilai korelasi dengan dua kondisi yaitu unsoaked dan soaked.

This paper is study about soil bearing capacity by using kaolin as an ingredient mixture of red soil. Effect of the addition of 325 mesh powdered kaolin on depok red soil can modify the value of CBR. By testing with modified proctor compaction known changes in the level density with the addition of kaolin to make CBR value increased proportionally to certain degree. CBR test relationship which is commonly used as parameter with predictive parameter soil strength, with the DCP test that produces soil profiling for penetration resistance can be compared directly through the formulation of empirical correlations in the logarithm function. In this study will be gained the correlation value with two conditions, unsoaked and soaked."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50573
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Toddy Samuel
"Teknik pondasi merupakan cabang ilmu geoteknik yang membahas berbagai macam tipe pondasi, salah satunya adalah pondasi dangkal yang umum dipakai dalam pembangunan rumah tinggal serta bangunan tingkat rendah lainnya. Studi ini membahas kapasitas daya dukung pondasi dangkal dengan optimalisasi asumsi kondisi mekanisme keruntuhan tanah melalui perubahan titik pusat keruntuhan tanah serta perubahan arah pembebanan dengan menggunakan metode limit equilibrium. Perhitungan pada studi ini dibatasi oleh metode batas bawah sehingga kondisi kesetimbangan gaya harus terpenuhi untuk setiap asumsi kondisi. Proses perhitungan dengan metode limit equilibrium dapat dilakukan secara manual menggunakan persamaan turunan parsial dengan menyeimbangkan momen gaya pada titik pusat keruntuhan tanah yang telah ditetapkan sebelumnya. Perhitungan pada studi ini menggunakan kondisi pembebanan jenis drained, dan menghasilkan beberapa rumus beban runtuh, dimana nilai beban runtuh yang mendekati nilai batas adalah yang terkecil, sehingga kombinasi yang paling optimum antara arah pembebanan dan perubahan titik pusat keruntuhan tanah dapat ditentukan yaitu kombinasi yang menghasilkan nilai beban runtuh terkecil. Perbandingan kapasitas daya dukung dapat dilakukan dengan membandingkan nilai Nc yang didapat dari hasil perhitungan dengan nilai Nc dari metode lain. Nilai Nc terkecil dalam studi ini sebesar 3.24.

Foundation engineering is the branch of geotechnical engineering that discusses various types of foundation, one of which is shallow foundations commonly used in residential construction and other low rise buildings. This study discusses the bearing capacity of shallow foundation with the optimization of the soil failure mechanism assumption conditions through changes in the central point of the collapse of soil and changes in loading direction using the limit equilibrium method. The calculation in this study is limited by the lower bound of the method so that the force equilibrium conditions must be satisfied for every assumption of the condition. The process of calculating the limit equilibrium method can be done manually using derivative partial equations by balancing the moments of force at the center point of the collapse of soil previously set. The calculation in this study using a type of drained loading conditions, and produce some collapse load formulas, where the collapse load value approaching the limit value is the smallest, so that an optimum combination between the direction of loading and changes in the central point of the collapse of the soil can be determined that is a combination that produces the smallest value of collapse load. Comparison of bearing capacity could be done by comparing the value of Nc obtained from the calculation with the value of Nc from other methods. The smallest value of Nc in this study amounted to 3,24."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50652
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hardjanto
"Pile Cap yang mempunyai fungsi untuk menyebarkan beban dari komponen tekan maupun tarik ke kelompok tiang, sehingga beban terbagi secara merata pada setiap tiang anggota. Pile cap juga mengakomodasi penyimpangan posisi yang diakibatkan oleh beban horisontal. Rekahan (crack) bisa terjadi pada pertemuan pilecap dan tiang pancang dikarenakan momen-momen lentur akibat beban lateral pada kondisi sambungan jepit (fixed) maupun sendi (pinned).
Penelitian ini diawali dengan studi hasil penelitian Kim, Zhang mengenai tahanan lateral pile cap pada grup tiang. Kemudian dilakukan pemodelan pile cap dengan dua macam ketebalan, dengan mengambil 2D dan 3.5D, dimana D adalah diameter tiang pancang. Selain itu diambil juga kedudukan tiang pancang, diatas muka tanah dan dibawah permukaan tanah. Pemodelan dan analisis dilakukan dengan menggunakan software FLPier. Kemudian dilakukan perbandingan hasil analisis pile cap pada ketebalan 2D dan 3.5D.
Defleksi yang terjadi pada ketebalan pile cap 2D pada lead pile, ditunjukkan lebih besar daripada lead pile dengan ketebalan 3.5D. Momen pile cap pada lead pile selalu lebih besar daripada posisi rear, balk pada ketebalan pile cap 2D maupun 3.5D. Pada ketebalan pile cap 3.5 D, momen yang terjadi lebih besar dari momen yang terjadi pada ketebalan pile cap 2D."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14972
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Sofyan Arifin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T23280
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Joko Nofyantoko
"Soil nailing merupakan teknik stabilisasi tanah yang paling efektif dan efisien dibanding teknik-teknik perkuatan tanah konvensional lain. Skripsi ini membahas soil nailing yang meliputi teori dasar yang berhubungan dengan soil nail wall, aplikasi software Geoslope/W dan Snailz dalam menyelesaikan permasalahan lereng di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, analisis hasil yang didapat, serta kesimpulannya. Skripsi ini menggunakan metode iterasi dalam penentuan datadata masukan untuk Geoslope/W dan Snailz. Desain dan spesifikasi soil nail wall ditentukan berdasarkan properti tanah, geometri lereng, dan hasil perhitungan Geoslope/W dan Snailz.

Compared with other soil improvement techniques, soil nailing is the most effective and efficient technique of soil stabilization. This paper studies and investigates the basic theories related to soil nail wall, application of Geoslope/W and Snailz in solving slope stability at Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, analysis of calculation output, and also the conclusion of this research. This paper is using iterative method in determining the input datas for Geoslope/W and Snailz. Soil nail wall design and specification can be defined based on soil property, slope geometry, and Geoslope/W and Snailz outputs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50617
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kaisha Tamara
"ABSTRACT
Jalan Tol Cikampek-Padalarang Cipularang membentang pada tebing curam dengan stratifikasi tanah lempung serpih yang memiliki kuat geser tanah rendah pada lerengnya. Pusjatan melampirkan data bahwa pada 23 Desember 2016 tiang P2 Jalan Tol Cipularang mengalami pergeseran hingga 57,02 cm. Pergeseran ini diduga terjadi akibat tanah lempung serpih yang berinteraksi langsung dengan air dari sungai Cisomang. Pergeseran tiang P2 mengindikasikan terjadinya pergeseran struktur pondasi Jembatan Cisomang sedalam 22 m secara lateral yang lebih besar dari penurunan aksial. Untuk itu, dilakukan studi dengan metode analisis balik dalam menentukan pengaruh perkuatan pondasi berupa borepile untuk menentukan pengaruh borepile kepada pergeseran lateral lempung serpih dibantu dengan perangkat lunak PLAXIS dalam menyimulasikan perilaku tanah. Penelitian ini mengajukan kedalaman borepile 35 m dan 60 m sebagai perkuatan pondasi eksisting. Disamping kontribusinya dalam mengurangi pergeseran lateral mencapai 33-68, perkuatan ini memotong bidang gelincir dari lereng Cipulareng dan meningkatkan faktor keamanan FK sebesar 4.7-16.

ABSTRACT
Cisomang bridge is one of the bridges connecting Jakarta and Bandung through Cikampek Padalarang Cipularang Highway. The Road and Bridge 39s Research and Development Center PUSJATAN presents data that on December 23rd, 2016 Pier P2 of Cipularang Highway is shifted for 57,02 cm. This movement is suspected occurred due to decreasing of clayshale 39 s shear strength caused by Cisomang River 39 s seepage. Pier P2 movement indicates more massive lateral displacement of Cisomang Bridge 39 s foundation for 22 m depth than its settlement. Accordingly, we study trough back analysis method for determining the impact of bore pile to lateral displacement on clayshale using PLAXIS to simulate the behavior of soil. This research proposes 35 m and 60 m depth bore pile to be a foundation reinforcement. Aside from its contribution on decreasing lateral displacement of existing foundation up to 33 68 , this reinforcement cut the slip surface of Cipularang slope and increase its safety factor SF for 4.7 16."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamid Syami
"Jembatan sembayat pada fase konstruksi membutuhkan shoring sebagai penyangga sementara dari struktur yang membentang melewati sungai, shoring dibuat dengan tiang pancang yang dipancang didasar sungai. terjadinya banjir membuat sebagian shoring hanyut terbawa sungai karena tidak mampu menahan beban lateral akibat arus sungai yang bertambah. berdasarkan pendekatan manning kecepatan aliran selama banjir terjadi 23 November-6 Desember adalah sekitar 13 m/s-14 m/s, kemudian gaya yang disebabkan oleh banjir pada tiap tiang dimodelkan dengan ANSYS FLUENT, lalu setelah didapatkan gaya dibuat pemodelan interaksi tanah tiang menggunakan MIDAS GTS-NX. Penelitian ini meninjau persebaran gaya yang diterima tiang akibat beban air, dan deformasi yang terjadi pada tiang, kemudian penambahan kedalaman dilakukan untuk melihat efeknya terhadap deformasi puncak pada tiang grup, dan meneliti keberadaan efisiensi lateral pada tiang grup akibat pembebanan akibat arus sungai.

Bridge of sembayat, in the construction stages, need shoring for temporary support to structural slab which is span over the river of bengawan solo, shoring made of driven steel pipe that embedded below river floor, the happening of the flood cause the shoring to drift because of fracture or excessive deformation, induced, by the lateral load of river current. Based on Manning approach, the velocity of river during the flood between 23 November 2016 until 6 December 2016 is around 13 m/s to 14 m/s. The force induced by the river current modelled with ANSYS FLUENT , than the force obtained, used for modelling the interaction of soil pile with MIDAS GTS NX. This research observe the distibution of force along the pile configuration, and deformation which happened at pile because of lateral load from river current, then author increase the depth of embedment of the pile to review the effect of depth of embedment to top deflection, final, author reviewing wheter pile lateral efficiency hapened at the pile in the group configuration. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Hot Raja Martin
"ABSTRAK
Area pesisir seperti Jakarta Utara merupakan daerah yang pembangunanya sangat cepat dalam segi konstruksi. Hal ini mengakibatkan penurunan lapisan tanah dengan tingkat kompresibilitas yang tinggi, contohnya adalah lapisan tanah lempung pesisir. Daerah Jakarta Utara umumnya memiliki jenis tanah lempung dengan kompresibilitas yang tinggi. Konsolidasi merupakan proses pemadatan yang terjadi pada tanah akibat kemampuan tanah tersebut untuk terkompresi. Tanah normally consolidated (NC) merupakan jenis tanah yang belum pernah mengalami pengurangan tegangan lapisan tanah di atasnya, sedangkan tanah over-consolidated merupakan jenis tanah yang menerima tegangan yang jauh lebih besar dari tegangan yang diterima pada masa sekarang. Kecepatan konsolidasi sangat bergantung pada parameter kompresibilitas. Penurunan tanah di daerah pesisir Jakarta Utara dapat diestimasi menggunakan kecepatan konsolidasi tanah di daerah tersebut. Maka dari itu, penelitian untuk mengidentifikasi parameter karakteristik disertai perbandingan dengan indeks plastisitas (IP) perlu dilakukan. Penelitian ini diawali dengan melakukan pengujian laboratorium terhadap sampel tanah tak terganggu yang diambil sampai kedalaman 50 meter di Kecamatan Kamal Muara, Jakarta Utara. Metode yang digunakan adalah pengujian konsolidasi dengan oedometer untuk mendapatkan nilai cc dan P c. Setelah mendapatkan nilai parameter konsolidasi selanjutnya dilakukan pengujian triaxial CU untuk mendapatkan hubungan tegangan-regangan dan stress path untuk menentukan kondisi yield menggunakan Critical State Method, Nilai parameter yang didapat dari CSM dapat diaplikasikan untuk design menggunakan software karena lebih detail daripada modul mohr-coulomb. Adapun hasil penelitian ini yaitu tanah memiliki nilai plastisitas tinggi dengan PI 33-50%. Tanah permukaan sampai kedalaman 13 m memiliki nilai indeks kompresibilitas cc yang tinggi yaitu berkisar antara 0.46-0.77. Sedangkan tanah pada kedalaman di bawah 13 m memiliki nilai cc yang rendah. Tanah mengalami yield pada saat =144-159 kPa dan q=53-76 kPa dengan nilai Г sebesar 73 cm3.

ABSTRACT
Northern Jakarta coastal area has rapid development in construction segment. This case affected land subsidence with high compressibility, due to residual clay found on the coastal area. Northern Jakarta covered by clay with high compressibility index. Consolidation is compacting proccess occurred by soil ability to be compressed caused by loss of pore water pressure. Rate of consolidation based on the compressibility parameters. Land subsidence at Northern Jakarta coastal area can be estimated by rate of consolidation in that area. Based on that, the research to idedntified characteristic parameters compared with plasticity index is needed to be held. This research is started by doing laboratory research by testing undisturbed and disturbed sample of soil from that area taken to 50 m depth in Kamal Muara district, Northern Jakarta. Consolidation test using oedometer has be done to get parameters cc and P c. After consolidation parameters are identified, triaxial CU test is done to identify the correlation between stress-strain and stress path to identify yield condition using Critical State Method. Parameters from CSM can be applied in design using software because its more accurate than mohr-coulomb modul3. The result of this research is the soil has a very high plasticity index around 33-50 persen. From surface layer to 13 m depth has compressibility number cc around 0.46-0.77. Therefore layers below 13 m has lower cc number. Soils got yielding at p=144-159 kPa and q=53-76 kPa with Г number is 73 cm3."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>