Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Supatmi
"ABSTRAK
Mual dan muntah merupakan komplikasi yang sering terjadi pada tahap post
operasi dengan menggunakan anestesi umum. Penanganan mual dan muntah post
operasi menggunakan terapi farmakologi dan non farmakologi. Aromaterapi dapat
dijadikan sebagai salah satu terapi non farmakologi. Penelitian ini bertujuan
mengetahui pengaruh aromaterapi terhadap mual dan muntah post operasi dengan
anestesi umum. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan post
test-only non equivalent control group, dengan dua kelompok masing-masing
terdiri atas 26 responden. Hasil analisis bivariat dengan Chi Square menunjukkan
adanya perbedaan kejadian mual dan muntah pada kelompok kontrol dan
kelompok intervensi, dimana kelompok intervensi mempunyai tingkat kejadian
mual dan muntah lebih rendah dibanding kelompok kontrol (p=0,001). Pemberian
aromaterapi dapat dipertimbangkan sebagai salah satu terapi non farmakologi
pada pasien mual dan muntah post operasi.

ABSTRACT
Surgery with general anesthesia can cause complication afterward. One of the
complications is nausea and vomiting. Pharmacology and non-pharmacology
therapy can be given to ease nausea and vomiting. Aromatherapy is one of the
non-pharmacology therapies for nausea and vomiting. This study is aimed to
determine the influence of aromatherapy on nausea and vomiting of post-surgery
patient with general anesthesia. This is quasi experiment post test-only non
equivalent control group. Samples consist of 26 respondents on each group.
Bivariate analysis shows significant different on nausea and vomiting between
intervention and control groups, where nausea and vomitinglower on intervention
group (p=0,001). It is suggested that aromatherapy can be considered as one of
complementary therapy to decrease nausea and vomiting on post-surgery patient."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35802
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Supatmi Tantriyani
"ABSTRAK
Umi Supatmi Tantriyani. Skripsi berjudul: Industri Tenun Rakyat Bumiputera Di Dataran Tinggi Bandung: Studi Kasus Daerah Majalaya 1930-1942. Di bawah bimbingan Bapak Kasijanto M.Hum. B7 halaman + lampiran. Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Indonesia, Depok 1996. Skripsi yang mengetengahkan masalah industri rakyat dengan berlandaskan kajian sosial ekonomi, mencoba melihat bagaimana pola bertahan dari industri rakyat bumiputera skala kecil di tengah-tengah kendala intern maupun ekstern di dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Studi ini dipelajari karena selama ini industri rakyat bumiputera skala kecil selalu berada pada posisi yang statis dalam arti tidak menunjukan suatu kemajuan yang hakiki (perluasan perusahaan), disamping masih relatif sedikit kajian ilmiah yang khusus membahas masalah industri rakyat skala kecil. Studi ini memfokuskan pada aspek-aspek yang berhubungan dengan masalah manajemen perusahaan, permodalan dan pendistribusian hasil produksi. Metode penelitian dilakukan melalui studi keperpustakan dan wawancara dengan mengikuti tahapan-tahapan yang terdapat di dalam penulisan sejarah yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sehingga hasil yang diperoleh akan memberikan penjelasan mengenai pola bertahan dari industri rakyat bumiputera dalam bentuk jalinan kerjasama yang mengikat beserta faktor-faktor yang menyebabkan mereka menerima jalinan tersebut.

"
1996
S12527
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayuk Supatmi Rahayu
"Latar Belakang: Kemampuan mastikasi merupakan salah satu indikator keberhasilan gigi tiruan. Kemampuan mastikasi mempengaruhi persepsi dan tingkat kepuasan pasien sehingga dapat mempengaruhi nilai kualitas hidup seseorang. Oral Health Impact Profile-14 (OHIP-14) merupakan salah satu alat ukur kualitas hidup yang terdiri dari 14 pertanyaan yang mencakup dampak yang berhubungan dengan fungsi dan aspek psikologi dari permasalahan gigi, mulut, dan gigi tiruan. Salah satu metode pengukuran kemampuan mastikasi secara objektif adalah dengan menggunakan color-changeable chewing gum. Sedangkan secara subjektif dapat dilakukan dengan menggunakan kuesioner kemampuan mastikasi.
Tujuan: Menganalisis hubungan antara kemampuan mastikasi yang dinilai secara objektif dan subjektif dengan kualitas hidup pasien dengan restorasi mahkota tiruan penuh posterior dukungan implan.
Metode: Mengevaluasi kemampuan mastikasi secara objektif yang dinilai menggunakan color changeable chewing gum dan secara subjektif yang dinilai menggunakan kuesioner kemampuan mastikasi pada 60 pasien dengan restorasi mahkota tiruan penuh posterior dukungan implan. Dilakukan analisis untuk mengetahui hubungan antara kemampuan mastikasi dengan kualitas hidup yang dinilai menggunakan OHIP-14 serta untuk mengetahui hubungan faktor-faktor usia, jenis kelamin, pendidikan, jumlah implan dan lama pemasangan dengan kemampuan mastikasi dan kualitas hidup.
Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara kualitas hidup responden dengan mahkota tiruan penuh dukungan implan posterior dengan kemampuan mastikasi secara subjektif (p=0,000) dan tidak terdapat hubungan signifikan antara kualitas hidup dengan kemampuan mastikasi secara objektif (p=0,864). Tidak ada hubungan signifikan antara kemampuan mastikasi secara objektif dan subjektif (p=0,818). Kualitas hidup hanya berhubungan signifikan dengan umur (p=0,002).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kemampuan mastikasi subjektif yang dinilai menggunakan kuesioner kemampuan mastikasi dengan kualitas hidup yang dinilai menggunakan OHIP-14 pada responden yang direhabilitasi dengan mahkota tiruan penuh posterior dukungan implan posterior. Usia juga menunjukan hubungan dengan kualitas hidup pada penelitian ini.

Background: Mastication performance is one indicator of the success of denture treatment. Mastication performance may affect the perception and level of patient satisfaction so that affect the value of a person’s quality of life. In dentistry, the quality of life related to oral health is also known as Oral Health Related Quality of Life (OHRQoL). Oral Health Impact Profile-14 (OHIP-14) is one of quality of lifes measurements that consist of 14 questionnaires which include impacts related to function and psychology aspect that include dental, oral, and denture problems. One method that objectively measuring mastication is by using color-changeable chewing gum where as subjective methode is by using masticatory questionnaire.
Objectives: To analyze the relationship between mastication performance (subjectively and objectively) with the quality of life of patients with posterior implant supported single crown.
Methode: Masticatory performance evaluation conducted on 60 patients with posterior implant supported single crown. Analysis was conducted to determine the relationship between mastication performance assessed objectively (using color changeable chewing gum) and assessed subjectively (using masticatory performance questionnaire) with quality of life assessed using OHIP-14 and its relationship with age, sex, level of education, number of implants and how long since implant was placed.
Result: There was a significant correlation between quality of life with mastication performance assessed subjectively (p=0,000) and there was no significant correlation between quality of life and mastication performance assessed objectively (p=0,864). There was no significant correlation between mastication performance objectively and mastication performance subjectively (p=0,818). Quality of life has a significant correlation only with age (p=0,002).
Conclusion: There was a correlation between mastication performance subjectively with quality of life of patients with posterior implant supported single crown. Age also showed a correlation with quality of life in this study.

 

"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mamik Sri Supatmi
Depok: Pusat Kajian Perlindungan Anak dan Departemen Kriminologi FISIP-UI, 2012
305.4 MAM k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mamik Sri Supatmi
"Tesis ini membahas konstruksi dan praktik seksualitas perempuan di penjara khusus perempuan dan di penjara umum, dengan melihat konstruksi dan praktik sex/gender stereotyping, praktik seksual dan mothering. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi feminis. Penelitian menemukan kekhasan dan kekhususan konteks keterlibatan perempuan dalam aktivitas kriminal; sebagai macam kekerasan berbasis gender dan diskriminasi terhadap perempuan; pelanggaran terhadap hak asasi perempuan; ketidakhormatan terhadap keberagaman seksualitas perempuan; dan fakta bahwa pemenjaraan perempuan lebih dari perampasan kebebasan bergerak. Oleh karena itu penelitian ini merekomendasikan dekonstruksi terhadap seksualitas perempuan di penjara, yang mana perempuan merasa dan diperlakukan sebagai manusia yang utuh, lengkap dan merdeka.

This thesis discusses constructs and practices of women’s sexuality in women prison and in coed prison by analyzing constructs and practices of sex/gender stereotyping and sexual practices and mothering. The research uses a qualitative approach through a feminist-ethnographic method. The research findings have revealed unique and specific contexts leading women to be involved in law-breaking activities; various kinds of gender-based violence and discrimination against women; violations against women’s human rights; disrespect toward women’s diverse sexuality; and the fact that women imprisomnent is more than just a deprivation of freedom of movement. Therefore the research recommends a reconstruction of women’s sexuality in prison, in which women are perceived and treated as whole, complete and free human beings."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T34259
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Eka Setiawan; Supatmi
"The research has purpose to examine the correlation between CAMEL as financial performance measurement of BPR according to Bank Indonesia regulation, and Economic Value Added (EVA) as the alternative financial performance measurement for banking. Susyanti et al (2003) find EVA has a better potention than analytical ratio of CAMEL to measure bank financial performance,but Purwanti (1999) finds EVA can explain significanly about the dividing of some group of companies that have a good or bad financial performance. Saraswati (2004) finds analysis of bank according to CAMEL’s method is significanly different with EVA’s method. The sample of this research are 214 BPR in Central Java that published their financial statement period 2009 by the Bank Indonesia’s website. The research variables are EVA and CAMEL which measured by NPL (non performing loan), KPMM (Kewajiban Penyediaan Modal Minimum), LDR (Loan to Deposit Ratio) and ROA (Return on Assets). EVA is measured by categorical, positive and negative, according to Young and O’Byrne approach (2001), and NPL, KPMM, LDR, and ROA are measured by categorical, good performance and bad performance, according to Bank Indonesia regulation. The hypothesis are tested by chi-square and crosstab analysis.The result shows that financial performance of BPR are measured by NPL, KPMM, and ROA have significant correlation with EVA, but LDR has no correlation with EVA. According to the crosstab analysis, the research find that financial performance of BPR in NPL has negative correlation with EVA, and financial performance of BPR in ROA has positive correlation with EVA."
Pusat kajian pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, 2012
330 JEBK 1 (2) 2012
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library