Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A. Fatima Azzahra
Abstrak :
Latar belakang: Kondisi penyakit periodontal dapat diidentifikasi dengan pemeriksaan klinis dan radiografi.Pada teknik radiografi digitaldapat dilakukan image enhancement untuk memperbaiki kualitas gambar dengan mengoptimalkan brightness dan contrast. Tujuan :Mengetahui batasan valueyang dapat ditoleransi pada pengaturan brightnessdan contrast pada kasus periodontitis mild - moderate.Metode :Dilakukan image enhancementdengan mengubah brightnessdan contrastpada 100 radiograf dengan kasus periodontitis mild-moderatedengan interval poin -20,-10, +10 dan +20 pada setiap sampel pada masing-masing kelompok menggunakan program software Digora for Windows. Hasil :Valueyang dapat ditoleransi pada pengaturan brightness pada kasus periodontitis mild-moderateberkisarpada valuedibawah +10 dan yang dapat ditoleransi dalam pengaturan contrastberkisardari valuediatas -20.Kesimpulan :Pengaturan brightnessdan contrastdilakukan pada valuetersebut tidak akan mempengaruhi ataupun mengubah interpretasi radiografik periodontitis mild - moderatejika dilakukan pada value toleransinya. ......Background :Periodontal disease condition can be checked by clinical and radiograph examination. In digital radiography techniques, image enhancement can be done to improve image quality by optimizing brightness and contrast. Objective :To determine the limit of values that can be tolerated in brightness and contrast setting in mild-moderate periodontitis cases. Methods :Adjust the image enhancement setting by changing the brightness and contrast of 100 radiographs with mild-moderate periodontitis with points intervals of -20, -10, +10 and +20 each sample in each group using the Digora for Windows. Result :Values that can be tolerated in brightness setting in interpretation of mild-moderate periodontitis rangeat values below +10 and values that can be tolerated in contrast setting rangefrom values above -20. Conclusion :Brightness and contrast adjustment made at these values will not affect the radiographic interpretation of mild-moderate periodontitis if carried out at their tolerance values.
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Univeritas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fazra Fatima Azzahra
Abstrak :
Sejak pasca Perang Dunia II negara-negara di dunia berusaha untuk menjadi negara yang tidak hanya diakui kekuatannya secara politik tetapi juga secara ekonomi. Oleh karena itu perdagangan luar negeri merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mencapai kepentingan ekonomi sebuah negara. Dalam hal ini Jepang memaksimalkan potensinya sebagai negara penghasil dan pengekspor industri otomotif di dunia. Di sisi lain Australia mengekspor kekayaan sumber daya alam untuk kepentingan ekonominya. Oleh karena itu Jepang dan Australia yang memiliki perbedaan potensi mengadakan perjanjian hubungan perdagangan bilateral untuk saling memenuhi kebutuhan satu sama lain. Jepang dan Australia menandatangani perjanjian perdagangan untuk yang pertama kalinya pada tahun 1957. Mereka juga sepakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam rangka mendiskusikan isu bilateral khususnya di bidang ekonomi. Melalui perjanjian itulah hubungan perdagangan kedua negara yang bersifat komplementer ini terus berlanjut. Bahkan mereka mampu mengatasi rintangan dan meningkatkan ekspor mereka berkat komitmennya untuk bekerjasama dan meningkatkan hubungan bilateralnya di bidang ekonomi. ......Since the post World War II the countries in the world trying to become a country that is not only recognized for its strength politically but also economically. Therefore, foreign trade is one of the way to achieve the economic interest. In this case Japan maximize its potential as a producer and exporter of automotives in the world. On the other hand Australia export its natural resources for economic interest. Therefore, Japan and Australia which have a different potential entered into bilateral trade relations to meet their economic interest. They agreed to conclude the bilateral trade agreement for the first time in 1957. They are also agreed to participate actively in discussing bilateral issues, particularly in the economic field. The bilateral trade between Japan and Australia which complement each other still continued through this agreement. Moreover they able to overcome and increasing their export because of their commitment to cooperate and enhance their bilateral relations in the economic field.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53279
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library