Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hamzah
Abstrak :
Kegiatan pengusahaan minyak dan gas bumi, adalah suatu kegiatan yang mempunyai tingkat risiko yang sangat tinggi, risiko bahaya bagi pelaksanaan operasi, instalasi dan peralatan serta lingkungan dari proses kegiatan. Disamping itu juga mempunyai dampak lingkungan dan sosial yang besar. Dalam rangka mewujudkan kegiatan pengelolaan minyak dan gas bumi yang aman, andal, efisien dan berwawasan lingkungan, maka diterapkan LK3 untuk menilai sejauh mana kinerja SMK3 kontraktor maka dibuat suatu ukuran kinerja yang terpilih dan terkait langsung dengan sasaran perusahaan sebagai salah satu alat untuk mengukur keberhasilan organisasi. Ukuran kinerja ini dapat mencerminkan hasil upaya pengelolaan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja. Tingginya angka kecelakaan pada kontraktor merupakan alasan melakukan penelitian berupa studi evaluatif untuk melihat perbedaan risiko kecelakaan karyawan dan perbedaan risiko pada lingkungan sebelum dan sesudah penerapan SMK3 Kontraktor berdasarkan data sekunder Accident report year 1998-1999 (sebelum) dan Accident report year 2002-2003 (sesudah) dengan mengambil sampel sebanyak 40 perusahaan kontraktor PT. CNOOC. Penelitian ini menggunakan pendekatan desain Studi evaluatif untuk melihat perbedaan yang signifikan resiko kecelakaan terhadap karyawan dan resiko atau dampak terhadap lingkungan berdasarkan data sekunder berupa Accident Record Year 1998-1999 (sebelum penerapan SMK3 Kontraktor) dan Accident Record Year 2002-2003 (sesudah penerapan SMK3 Kontraktor) Berta RPL?RKL 2001 dengan sampel sebanyak 40 perusahaan kontraktor PT. CNOOC. Analisa bivariat dengan menggunakan uji t dependen didapatkan mean rata-rata risiko pada karyawan sebelum adalah 2,48 dan mean rata-rata sesudah penerapan SMK3 Kontraktor adalah 2,13 dengan nilai p = 0,011. Hasil analisis untuk lingkungan, didapatkan mean rata-rata risiko pada lingkungan sebelum adalah 1,50 dan sesudah penerapan SMK3 Kontraktor adalah 1,23 dengan nilai p = 0,032. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan mean rata-rata risiko pada karyawan dan lingkungan sebelum dan sesudah penerapan SMK3 Kontraktor di PT. CNOOC. Daftar bacaan :18 (1995 - 2003)
Evaluation Study of Risc Occupational Health and Safety Relationship with Contractor Safety Management System at PT. Cnooc In 2003The activity effort of oil and gas is an activity that has a very high risk level, a hazard risk to the operation, installation and equipment and to the environment of processing activities. In other hand it also has an impact on social and environment In order to create a safe, reliable, efficient and environmental oriented of oil and gas activities, therefore it was implemented the Occupational Safety, Health and Environment to evaluate the Contractor Safety Management System performance, and refer to that matter a suitable performance measurement of company goals has made as an indicator of company's success. This performance measurement reflects an achievement of occupational safety, health and environment treatment. The high rate of accident in contractor is a reason to do a research by doing an evaluative study research to observe a difference of employee accident rise and a difference risc in environment before and after the implementation of Contractor Safety Management System according to secondary data of Accident Report Year 1998-1999 (before) and Accident Report Year 2002-2003 (after) by taking 40 contractors of CNOOC. Ltd. Design of this research is evaluative study approach to view a significance difference of accident risk on the employee and environment with a secondary data which is Accident Record Year 1998-1999 (before the implementation Contractor Safety Management System) and Accident Record Year 2002-2003 (after the implementation of Contractor Safety Management System ) and RPI JRKL 2001 by taking 40 contractors of CNOOC Ltd as samples . Bivariate analysis with dependent t test for employee obtained rise mean before contractor safety management system implementation is 2.48 and after implementation is 2.13 and p value is 0.011. Bivariate analysis with dependent t test for environment obtained rise mean before contractor safety management system implementation is 1.50 and after implementation is 1.23 and p value is 0.032. Therefore, it concludes that from the above result there are significance difference risc mean on employee and environment before and after contractor safety management system is implemented in CNOOC Ltd. References : 18 (1995 -- 2003)
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
T12743
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamzah
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamzah
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003
T37720
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamzah
Abstrak :
Teknologi Carbon Capture Storage merupakan teknologi yang menawarkan pemecahan atas masalah pemanasan global melalui pemisahan gas karbondioksida dari gas buang. Salah satu upaya dalam pengurangan biaya teknologi Carbon Capture Storage adalah penggunaan jenis isian kolom/packing yang memiliki efektivitas perpindahan massa lebih baik pada proses absorpsi karbondioksida sehingga dapat mengurangi biaya kapital kolom. Penelitian ini melakukan simulasi terhadap proses absorpsi karbon dioksida gas buang pada geometri satu unit packing jenis super mini ring menggunakan larutan MEA sebagai absorben pada perangkat lunak Computational Fluid Dynamic (CFD) yaitu COMSOL Multiphysics. Simulasi ini mempertimbangkan pengaruh perpindahan momentum terhadap laju perpindahan massa dan dilakukan dengan menggambarkan geometri super mini ring. Hasil simulasi menunjukkan bahwa absorpsi yang disertai reaksi memiliki laju perpindahan CO2 yang lebih tinggi. Faktor lain yang meningkatkan laju perpindahan CO2 adalah kecepatan aliran gas yang lebih tinggi, suhu operasi yang lebih tinggi, tekanan operasi yang lebih tinggi, dan diameter Super Mini Ring yang lebih kecil Modifikasi geometri dari Super Mini Ring dengan bentuk dua buah sobekan memberikan fluks absorpsi yang lebih baik. ...... Carbon Capture Storage provide alternative to reduce global warming. One of the ways to reduce the cost of Carbon Capture Storage is using packing’s type which gives high mass transfer efficiency on CO2 absorption process from flue gas. This research will simulate CO2 absorption process using MEA solution at Super Mini Ring. This simulation will consider the effect of momentum transfer to mass transfer rate and this simulation is also consider the effect of Super Mini Ring geometry. This simulation is held on CFD Software, COMSOL Multiphysics. The result of simulation shows that reactive absorption give higher mass transfer efficiency than physical absorption. The other factors that increase mass transfer efficiency are higher gas velocity, higher operating temperature, although not significant, and higher operating pressure. Smaller diameter of Super Mini Ring gives higher mass transfer efficiency because of its higher surface area. Modification of Super Mini Ring’s geometry which has two tears give higher mass transfer efficiency.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54850
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Hamzah
Jakarta: Akademika Pressindo, 1983
345.598 HAM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hamzah
Bandung: Alumni, 1987
345.072 HAM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hamzah
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai penerapan pengenaan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) terhadap kendaraan bermotor beroda dua yang hanya dikenakan bagi kendaraan bermotor beroda dua dengan isi silinder di atas 250 cc. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan pengenaan PPnBM bagi kendaraan bermotor beroda dua dengan isi silinder di atas 250 CC adalah karena konsep barang mewah tersebut berkembang seiring kemajuan teknologi, pertumbuhan ekonomi, serta perubahan pola konsumsi masyarakat. Pihak perindustrian yang diwakilkan oleh Kementerian Perindustrian pun menginginkan adanya tarif 0% bagi PPnBM atas kendaraan bermotor beroda dua dengan isi silinder di atas 250 cc, sehingga dapat memajukan industri dalam negeri. This thesis discusses the application of luxury sales tax to the two-wheeled motorized vehicles are only charged for two-wheeled motor vehicles with a cylinder above 250 cc. The study was a descriptive qualitative research. The results suggest that the reason for the imposition of luxury sales tax for twowheeled motor vehicles with a cylinder above the 250 CC is because the concept of luxury goods is growing as technology advances, economic growth, as well as changes in consumption patterns. Sides of industry are represented by the Ministry of Industry also wanted the luxury sales tax rate of 0% for the twowheeled motor vehicles with a cylinder above 250 cc, so as to promote domestic industries.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hamsiah Hamzah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang hubungan antara supervisi, tanggung jawab dan pengembangan diri dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di rang rawat imp Rumah Sakit Umum Labuang Baji Makassar. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan rancangan Cross Sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sebagai unit analisis adalah perawat pelaksana yang bertugas di ruang rawat inap bedah, interna, anak, kebidanan dan ruang rawat gabung. Adapun populasi pada penelitian ini adalah 160 responden. Sampel sebanyak 106 ouang yang ditentukan berdasarkan rumus dari Lwanga, diambil secara proporsional dimasing-masing ruang rawat inap dan dipilih dengan cara Simple Random Sampling. Selanjutnya data primer dikumpulkan melelui penyebaran kuesioner yang validitas dan reliabilitasnya telah diuji di Rumah Sakit Pelamonia Makassar sebelum penelitian dilaksanakan. Pengolahan data dilakukan secara bertahap dimulai dari editing, koding. Setelah data bersih dilakukan entri data dengan program SPSS versi 7.5. Analisis data menggunakun analisis univariat yang mana hasilnya menunjukkan 53,8 % responden puas terhadap pekerjaannya. Hasil penelitian secara univariat menggambarkan sebagian besar perawat, menyatakan supervisi, tanggung jawab dan pengembangan diri adalah baik, secara umum perawat menilai kepuasan kerja di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Labuang Baji Makassar memuaskan. Menguji hubungan antara supervisi, tanggung jawab dan pengembangan diri dengan kepuasan kerja digunakan Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Labuang Baji Makassar menyatakan puas terhadap pekerjaannya. Supervisi berhubungan secara statistik dengan kepuasan kerja (p = 0,000), tanggung jawab berhubungan secara statistik dengan kepuasan kerja (p = 0,024) serta pengembangan diri berhubungan dengan kepuasan kerja (p -- 0,041). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara supervisi, tanggung jawab dan pengembangan diri dengan kepuasan kerja perawat pelaksana. Untuk memperbaiki mutu pelayanan keperawatan disarankan kepada Rumah Sakit Umum Labuang Baji Makassar agar secara periodik melaksanakan pengukuran tentang kepuasan kerja perawat.
The relationship between supervision, responsibility and self development with nurses job satisfaction in the Makassar Labuang Baji General Hospital wards, 2001.The purpose of this study is to identify relationship between supervision, responsibility and self development with nurse?s job satisfaction, Makassar Labuang Baji General Hospital wards. The method to be used for this study is cross sectional design and quantitative method. The unit analysis is number of nurses work in Medical, Surgical, Pediatric, Obstetric and combine care unit. The population was 160 nurses and the sample size was 106, using Lwanga formulation. To determine the sample size for every ward the simple random sampling technique was used. Primary data were collected by using questionnaire, which validity and reliability was tested at Makassar Pelamonia Hospital. The data has been analyzed through by editing, coding, cleaning and data entry using SPSS, versi 7.5, and also univariate and bivariate analysis. Univariate analysis showed that 53,8 % nurses felt satisfy on their daily work. Partly of them said that supervision, responsibility and self development are good, to examine the relationship between supervision, responsibility and self development with nurses job satisfaction Chi Square was used. The result of this study showed that nurses at Makassar Labuang Baji General Hospital wards were feel satisfy with their works. Supervision related to nurses job satisfaction (p = 0,000), responsibility related to nurses job satisfaction (p = 0,024) and self development also related to nurses job satisfaction (p = 0,041). The conclusion of this study show that there are relationship between supervision, responsibility self development and nurses job satisfaction. To improve the nursing care quality, it is suggested for Makassar Labuang Baji General Hospital, to measures nurses? job satisfaction periodically.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
T2879
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Hamzah
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan Kota Palembang yang merupakan Ibukota Propinsi Sumatera Selatan sangat didukung oleh sektor sektor komersil yang sangat membantu perkembangan Pendapatan Asli Daerah Kota Palembang. Seiring dengan perkembangan arah yang diinginkan maka diperlukan kebijakan kebijakan pemerintah kota dalam mendukung proses tersebut.

Untuk itu, sebagai upaya mengantisipasi permasalahan perkembangan pajak daerah khususnya pajak hiburan dan pajak reklame maka diperlukan arahan yang baik, sehingga dapat mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang. Sementara perkembangannya, baik itu pajak hiburan ataupun pajak reklame sangat dipengaruhi oleh beberapa factor, salah satunya faktor pendapatan per kapita penduduk Kota Palembang.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, tujuan penelitian dalam tesis ini adalah mendiskripsikan kebijakan pajak hiburan dan pajak reklame terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Palembang dengan cara rnenelaah faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak hiburan dan pajak reklame sebagai sumber penerimaan pernerintah daerah Kota Palembang.

Penelitian ini menggunakan alat analisa kuantitatip dan kualitatip dengan mencoba memberikan suatu gambaran secara garis besarnya. Alat analisa regresi dalam upaya melihat arah kebijakan dari pajak tontonan, dan pajak atas papan nama, dan juga dihubungkan dengan perkembangan Pendapatan Asli Daerah dengan menggunakan data relevan yang dikaitkan dengan teori dan alat analisa yang sudah baku yang digunakan dalam penelitian ekonomi.

Dari hasil antara pajak hiburan dan pajak reklame terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Palembang dari tahun 1998 sampai tahun 2001. Hasil analisanya dapat ditarik kesimpulan bahwa pertumbuhan rata-rata Pendapatan Asli Daerah Kota Palembang sebesar 17,96 persen, Pajak Hiburan sebesar 5,52 persen, dan Pajak Reklame sebesar 17,14 persen. Pajak Hiburan menunjukkan kontribusinya yang terus menurun terutama pada tahun 1997 menunjukkan tingkat pertumbuhannya sebesar - 40,14 persen dan tahun 1998 sebesar -11,53 persen. Maka kontribusi pajak hiburan terhadap Pendapatan Asti Daerah Kota Palembang menunjukkan hubungan yang tidak signifikan sementara pajak reklame terhadap Pendapatan Asli Daerah menunjukkan hubungan yang signifikan. Dengan menggunakan data time series selama 14 tahun dengan tingkat keyakinan 95 persen diperoleh tingkat perkiraan model koefisien R2 sebesar 79,86 persen,dan model secara keseluruhan dengan menggunakan Uji F dengan nilai F Statistik sebesar 21,809dan F Label sebesar 3,48 dengan level of confidence sebesar 5 persen maka secara keseluruhan model itu signifikan dapat menjelaskan variabel pajak hiburan, pajak reklame terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Palembang.

Dari hasil analisis ini tentang pajak tontonan yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan pertama, dengan menggunakan metode persamaan regresi berganda dengan pengamatan 40 (empat puluh) responden dengan level of confidence sebesar 95 persen dengan menggunakan faktor-faktor yang mernpengaruhi penerimaan pajak tontonan secara signifikan dengan tingkat ketepatan perkiraan model melalui Uji F dan nilai F statistik sebesar 3,052 persen, sementara F label sebesar 2,49 berarti modelnya cukup signifikan. Sementara struktur pajak tontonan bersifat regresip yang ditunjukkan nilai elastisitas sebesar 0,4136 dan melihat korelasi beberapa faktor yang mempengaruhi pengeluaran tontonan sebagai berikut : pendapaan perkapita, usia, pendidikan, status dan pekerjaan. Kedua, berdasarkan elastisitasnya dapat disimpuikan bahwa variabel yang berpengaruh positip terhadap pengeluaran tontonan yaitu variabel pendapatan perkapita, pekerjaan sementara variabel yang berpengaruh negatip terhadap pengeluaran tontonan yaitu variabel usia, pendidikan dan status.

Analisa tentang pajak reklame yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : pertama, dengan menggunakan metode persamaan regresi berganda dengan data time series dengan pengamatan selama 13 tahun dan tingkat keyakinan sebesar 95 persen dan ditinjau secara makro faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak reklame secara signifikan dengan tingkat ketepatan perkiraan model ditinjau Koefisien detenninasi (R2) sebesar 0,949 dan pengujian secara keseluruhan diperoleh F statistik sebesar 37,656 dan F Label sebesar 3,49 berarti model tersebut signifikan dalam pengujian pajak reklame yang dihubungkan dengan beberapa variabel yaitu variabel pendapatan perkapita, tingkat pertumbuhan, penduduk dan lain-lain.

Analisa tentang pajak atas papan nama tersebut menunjukkan korelasi positip terhadap beberapa faktor yang mernpengaruhinya yaitu pendapatan perusahaan, ukuran papan nama dan lokasi. Struktur pajak atas papan nama bersifat regresip, ditinjau dari angkat elastisitasnya sebesar 0,246. Berarti kebijakan penetapan pajak papan nama di Kota Palembang bersifat regresip.
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vonny Hamzah
Abstrak :
Setelah berdiri sekitar 80 tahun, pimpinan Rumah Sakit Bersalin Budi Kemuliaan pada tahun 1999 ingin merubah citranya dari Rumah Sakit Bersalin bagi golongan menengah ke bawah menjadi Rumah Sakit Bersalin untuk semua lapisan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut Rumah Sakit Bersalin Jakarta harus merancang strategi yang tepat pada waktu yang akan datang dengan meningkatkan mutu layanannya. Dengan mutu layanan yang baik pasien akan merasa puas dengan layanan yang diberikan di Rumah Sakit Bersalin. Untuk meningkatkan mutu rumah sakit bersalin tidaklah mudah karena terkait dengan banyak hal. Baik tidaknya mutu sangatlah dipengaruhi sumber daya Rumah Sakit Bersalin yaitu antara lain tenaga, pembiayaan dan teknologi yang digunakan. Tenaga medis dan non medis merupakan sumber daya manusia yang perlu diperhatikan untuk dapat meningkatkan mutu pelayanan, disini mereka berkedudukan sebagai pelanggan internal bagi pihak Rumah Sakit Bersalin. Dalam pendekatan TQM, kualitas ditentukan oleh pelanggan dan TQM diarahkan pada suatu tujuan utama yaitu terciptanya kepuasan pelanggan, termasuk kepuasan pelanggan internal. Untuk mendapatkan gambaran tentang tingkat kepuasan pelanggan internal maka harus dilakukan survei kepuasan kerja. Penelitian ini dilakukan dengan desain potong lintang, populasinya adalah bidan yang langsung melayani pasien dengan asumsi bahwa kepuasan kerja bidan yang langsung melayani pasien sangat panting diukur mengingat kinerja dan mutu layanan yang diberikannya secara langsung dapat mempengaruhi kepuasan pasien. Sampel yang diambil sebanyak 49 orang dan merupakan total populasi yang ada. Penelitian berlangsung dari bulan Februari - Maret 2000. Kepuasan kerja diukur dengan melihat aspek-aspek kebutuhan akan existence, relatedness, dan growth, menurut teori ERG yang dikemukakan oleh Alderfer (Robbins, 1998) dan dihubungkan dengan faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu karakteristik individu (umur, pendidikan, status perkawinan, dan masa kerja), karakteristik pekerjaan (penghasilan/gaji dan jam kerja), kondisi fisik dan kepemimpinan atasan (tim keperawatan, bidan kontrol dan kepala ruangan) (Wexley dan Yulk, 1977). Pengukuran kepuasan kerja dilakukan dengan metode summation score. Dengan uji korelasi ditemukan adanya hubungan yang positif dan bermakna secara statistik antara masa kerja, penghasilan, kondisi fisik dan kepemimpinan dari kepala ruangan dengan kepuasan kerja. Hubungan yang negatif dan bermakna secara statistik didapatkan antara jam kerja dengan kepuasan kerja. Kepuasan kerja tertinggi adalah kepuasan dari aspek kebutuhan akan keterikatan dengan rerata 73%. Faktor yang mempunyai hubungan yang kuat dengan kepuasan dan dapat digunakan untuk memprediksi kepuasan bidan adalah jam kerja, kepemimpinan dari kepala ruangan dan kondisi fisik. Dalam mengekspresikan ketidakpuasannya bidan memiliki reaksi voice yaitu secara aktif dan konstruktif berusaha memperbaiki keadaan, termasuk memberikan saran-saran perubahan, mengadakan diskusi dengan tim keperawatan. Hal ini terlihat dari saran yang diberikan terhadap pengaturan jam kerja dan kondisi fisik dari Rumah Sakit Bersalin Budi Kemuliaan. ......Midwife's Working Satisfaction in Budi Kemuliaan Maternity Hospital of Central Jakarta 2002After being established 80 years ago, Director of Budi Kemuliaan Maternity Hospital, in 1999 wanted to change its image from segment of Middle and Low Hospital into all segments (Low - Middle - Middle up). To reach this, management of hospital should design the right strategy for the future by promoting the service quality so that patients will be satisfied with their services. It is not easy to promote the service quality of maternity hospital since it relates to many factors. Its good and bad service is influenced by the resources of hospital such as: manpower, financing and technology applied. Medical manpower and non medical manpower are the resources that should be attended to increase the service quality, in other words, they become internal customer for Maternity Hospital. In TQM approach, Quality orientates to customers. TQM focuses in the main objective that is the existence of customer satisfaction, including internal customer. In this case, to obtain the illustration of internal customer satisfaction, there must be performed the study of working satisfaction. The population of this study is midwife who immediately serves the patient. It is very important to evaluate the performance and service quality given by the midwife which is able to influence the satisfaction of patient?s right away. The total sample of respondent is 49 persons and the method used is the design of Cross Sectional. This research lasted from February - March 2002. Working satisfaction is surveyed by examining aspects of need such as existence, relatedness and growth based on the theory of ERG, illustrated by Alderfer (Robbins, 1998) and related to the factor influencing the working satisfaction. Those are individual characteristics (age, education, marital status and the length of service), working characteristic (salary and duration of working), physical condition and supervisor leadership (Wexley and Yulk, 1977). Next, it will be surveyed by using Summation Score Method (Robbins, 1998) The result of research, there are statistically the positive correlation among length of service, salary, physical condition and leadership of room chief. The working satisfaction is verified by using the correlation test and the result is that there is positive correlation. It means that the above factor is increasing, Midwife is more satisfied too. Statistically negative correlation is resulted from working hours and satisfaction. The longer, the working hours are used by Midwife, the more unsatisfied. The satisfaction of relatedness need becomes the highest satisfaction by 73%. The strongest factor relating to the satisfaction are consecutively working hour, leadership of room chief and physical condition. Those factors are able to predict the working satisfaction for Midwife in Budi Kemuliaan Maternity Hospital Center of Jakarta in 2002. In expressing her unsatisfaction, Midwife reacts by reproducing the voice which the advices of changing by conducting the discussion with Midwife team, it is shown from the advices given for the working time and physical condition of Budi Kemuliaan Maternity Hospital.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T10688
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>