Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdelhaq Setya Subarkah
"Praktek kerja profesi di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk. dilaksanakan selama dua bulan dimulai dari bulan Juli 2016 hingga September 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pelaksanaan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi meliputi penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB. PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk. telah menerapkan CPOB sesuai dengan Peraturan Kepala Badan POM yang berlaku. Penerapan CPOB yang dilakukan meliputi 12 aspek yaitu, Manajemen Mutu, Personalia, Bangunan dan Fasilitas, Peralatan, Sanitasi dan Higiene, Pengawasan Mutu, Produksi, Inspeksi Diri dan Audit Mutu, Penanganan Keluhan Terhadap Produk, Dokumentasi, Pembuatan Analisis Berdasarkan Kontrak, Kualifikasi dan Validasi. Apoteker sebagai personil kunci harus memiliki kompetensi pada bidang pemastian mutu, pengawasan mutu, dan produksi.

Internship in PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk. was held for two months, from July 2016 until September 2016. The objective of the working practice of this profession is to make pharmacists understand the role, duties and responsibilities in the implementation of pharmacy jobs in the pharmaceutical industry include the application of Good Manufacturing Practice GMP. PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk. has implemented GMP in accordance with Regulation of the BPOM applicable. The implementation of GMP was conducted on the 12 aspects, namely, Quality Management, Personnel, Building and Facilities, Equipment, Sanitation and Hygiene, Quality Control, Production, Inspection and Self Quality Audits, Complaint Handling the Product, Documentation, Preparation Analysis Based Contracts, Qualification and Validation, Pharmacists as key personnel must have competence in the field of quality assurance, quality control, and production.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abdelhaq Setya Subarkah
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat dilaksanakan pada bulan Oktober 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota. Apoteker memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan Sumber Daya Kefarmasian khususnya pada Sub-seksi Farmasi, Makanan, dan Minuman Farmakmin . Sub-seksi tersebut memiliki tugas salah satunya untuk melakukan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian binwasdal Fasilitas Pelayanan Kefarmasian dan Industri Rumah Tangga Pangan. Selain itu Farmakmin juga memiliki fungsi untuk pemberian rekomendasi teknis rekomtek untuk pembukaan atau perpanjangan izin praktik Fasilitas Pelayanan Kefarmasian dan Industri Rumah Tangga Pangan.

ABSTRACT
Internship at Regional Held Departmenr of Central Jakarta was held in October 2016. The objective of internship at Regional Health Department is that pharmacists stundent are able to understand the role, duties and responsibilities of a pharmacist in the Regional Health Department. In Regional Health Departmen Pharmacists have a responsibility at managing pharmaceutical product, especially in Sub section Pharmaceutical, Food and Beverage. This sub section has the task to direct, supervise, and control Pharmaceutical Services and Household Food Industry. In addition Pharmaceutical, Food, and Beverage sub section also has a function for the provision of technical recommendations for opening or renewal of a license and the Pharmaceutical Care Facilities and Industry Household Food."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abdelhaq Setya Subarkah
"Praktek kerja profesi di Apotek Kimia Farma nomor 48 Matraman dilaksanakan selama satu bulan pada bulan November 2016. Praktek kerja profesi wajib dilaksanakan oleh calon Apoteker dengan tujuan agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktik pelayanan kefarmasian di apotek. Praktik pelayanan kefarmasian di Apotek meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. Apotek Kimia Farma nomor 48 telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Namun untuk pelayanan farmasi klinis masih ada hal yang belum dilakukan yaitu, Monitoring Efek Samping Obat MESO dan pelayanan homecare.

Internship at Kimia Farma Pharmacy Number 48 Matraman was held at November 2016. This internship was intended to make Apothecary student understand roles and responsilibities of Pharmacist in pharmacy, understand managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and also giving pharmaceutical care. Moreover, managerial activities pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools in Kimia Farma Pharmacy number 48 Matraman are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 35 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Pharmacy. Clinical pharmacy activities in Kimia Farma number 48 that are not done is monitoring of drugs side effect and pharmaceutical homecare."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abdelhaq Setya Subarkah
"Minyak atsiri pada jahe (Zingiber officinale) dan nilam (Pogostemon cablin) berturut-turut memiliki khasiat sebagai antioksidan dan astringent. Penggunaan minyak atsiri secara langsung pada kulit kurang praktis, oleh karena itu perlu dibuat sediaan yang sesuai, yaitu dalam bentuk krim. Tujuan penelitian ini adalah membuat sediaan krim yang stabil yang mengandung campuran minyak jahe dan minyak nilam. Formulasi krim dibuat dengan Emulgade®F sebagai emulgator dengan variasi konsentrasi Emulgade®F yaitu, 5; 10; dan 15%. Uji stabilitas pada krim dilakukan dengan tiga metode yaitu, uji stabilitas mekanik (sentrifugasi); penyimpanan pada suhu rendah (4+2oC), suhu kamar (25+2oC), dan suhu tinggi (40+2oC) selama 12 minggu; dan cycling test. Parameter dalam menilai kestabilan dari krim adalah organoleptis, fase emulsi, pH, viskositas, dan distribusi ukuran globul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula yang mengandung Emulgade®F sebesar 10% b/b memiliki kestabilan krim paling baik dengan selisih pH pada minggu ke-0 dan minggu ke-12 0,15% pada suhu kamar, 3,81% pada suhu rendah, dan 2,74% pada suhu tinggi, juga distribusi ukuran globul dan viskositas yang stabil. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa formulasi krim yang stabil didapatkan pada konsentrasi Emulgade®F 10% b/b.

Essential oil of ginger (Zingiber officinale) and patchouli (Pogostemon cablin) respectedly, have efficacy as an anti oxidant and as an astringent. The use of essential oils directly on the skin less practical, therefore it needs to make in a friendly dosage forms, that is cream. The purpose of this research is to create a stable formulation of the creams that contain ginger oil and patchouli alcohol. Cream formulation made with Emulgade®F as an emulsifier, with variations concentrations of Emulgade®F ie, 5; 10; and 15%. Stability test of the cream made with the three methods, namely, mechanical stability test (centrifugation); storage at low temperature (4+2°C), room temperature (25+2°C) and high temperature (40+2°C) for 12 weeks; and a cycling test. Parameter in assessing the stability of the cream is organoleptic, separation phase ofemulsion, pH, viscosity, and the globule size distribution. The results showed that formula containing Emulgade®F of 10% w/w has the best stability with pH difference at week 0 and week 12 0.15% at room temperature, 3.81% at low temperatures, and 2.74% at high temperatures, as well globule size distribution and viscosity. In this study concluded that a stable cream formulations obtained at concentrations Emulgade®F 10% w/w.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
S62230
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library