Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdelhaq Setya Subarkah
Abstrak :
ABSTRAK
Praktek kerja profesi di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk. dilaksanakan selama dua bulan dimulai dari bulan Juli 2016 hingga September 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pelaksanaan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi meliputi penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB . PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk. telah menerapkan CPOB sesuai dengan Peraturan Kepala Badan POM yang berlaku. Penerapan CPOB yang dilakukan meliputi 12 aspek yaitu, Manajemen Mutu, Personalia, Bangunan dan Fasilitas, Peralatan, Sanitasi dan Higiene, Pengawasan Mutu, Produksi, Inspeksi Diri dan Audit Mutu, Penanganan Keluhan Terhadap Produk, Dokumentasi, Pembuatan Analisis Berdasarkan Kontrak, Kualifikasi dan Validasi. Apoteker sebagai personil kunci harus memiliki kompetensi pada bidang pemastian mutu, pengawasan mutu, dan produksi.
ABSTRACT
Internship in PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk. was held for two months, from July 2016 until September 2016. The objective of the working practice of this profession is to make pharmacists understand the role, duties and responsibilities in the implementation of pharmacy jobs in the pharmaceutical industry include the application of Good Manufacturing Practice GMP . PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk. has implemented GMP in accordance with Regulation of the BPOM applicable. The implementation of GMP was conducted on the 12 aspects, namely, Quality Management, Personnel, Building and Facilities, Equipment, Sanitation and Hygiene, Quality Control, Production, Inspection and Self Quality Audits, Complaint Handling the Product, Documentation, Preparation Analysis Based Contracts, Qualification and Validation , Pharmacists as key personnel must have competence in the field of quality assurance, quality control, and production.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abdelhaq Setya Subarkah
Abstrak :
ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat dilaksanakan pada bulan Oktober 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota. Apoteker memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan Sumber Daya Kefarmasian khususnya pada Sub-seksi Farmasi, Makanan, dan Minuman Farmakmin . Sub-seksi tersebut memiliki tugas salah satunya untuk melakukan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian binwasdal Fasilitas Pelayanan Kefarmasian dan Industri Rumah Tangga Pangan. Selain itu Farmakmin juga memiliki fungsi untuk pemberian rekomendasi teknis rekomtek untuk pembukaan atau perpanjangan izin praktik Fasilitas Pelayanan Kefarmasian dan Industri Rumah Tangga Pangan.
ABSTRACT
Internship at Regional Held Departmenr of Central Jakarta was held in October 2016. The objective of internship at Regional Health Department is that pharmacists stundent are able to understand the role, duties and responsibilities of a pharmacist in the Regional Health Department. In Regional Health Departmen Pharmacists have a responsibility at managing pharmaceutical product, especially in Sub section Pharmaceutical, Food and Beverage. This sub section has the task to direct, supervise, and control Pharmaceutical Services and Household Food Industry. In addition Pharmaceutical, Food, and Beverage sub section also has a function for the provision of technical recommendations for opening or renewal of a license and the Pharmaceutical Care Facilities and Industry Household Food.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abdelhaq Setya Subarkah
Abstrak :
Praktek kerja profesi di Apotek Kimia Farma nomor 48 Matraman dilaksanakan selama satu bulan pada bulan November 2016. Praktek kerja profesi wajib dilaksanakan oleh calon Apoteker dengan tujuan agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktik pelayanan kefarmasian di apotek. Praktik pelayanan kefarmasian di Apotek meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. Apotek Kimia Farma nomor 48 telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Namun untuk pelayanan farmasi klinis masih ada hal yang belum dilakukan yaitu, Monitoring Efek Samping Obat MESO dan pelayanan homecare.
Internship at Kimia Farma Pharmacy Number 48 Matraman was held at November 2016. This internship was intended to make Apothecary student understand roles and responsilibities of Pharmacist in pharmacy, understand managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and also giving pharmaceutical care. Moreover, managerial activities pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools in Kimia Farma Pharmacy number 48 Matraman are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 35 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Pharmacy. Clinical pharmacy activities in Kimia Farma number 48 that are not done is monitoring of drugs side effect and pharmaceutical homecare.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library