Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdul Juhri
Abstrak :
ABSTRAK
Zeolit merupakan mineral alumina silikat terhidrat dengan beberapa logam alkali dan alkali tanah yang terikat di dalamnya. Zeolit mempunyai sifat antara lain sangat berpori (pori-pori berukuran molekul) dan dapat mempertukarkan kation. Selain itu zeolit juga mudah dimodifikasi, salah satunya yaitu dengan impregnasi menggunakan oksida logam.

Mn02 merupakan salah satu oksida logam yang dapat digunakan untuk melapisi zeolit. MnOa terbentuk melalui reaksi oksidasi Mn(ll) yang sebelumnya telah diadsorpsi teriebih dahulu ke dalam permukaan zeolit dengan oksidator Kmn04.

Zeolit-Wln02 terbukti efektif dalam menurunkan konsetrasl dan Fe2+ dalam air tanah (Rodica, Pode/Rumania). Pene|itian ini mencoba memanfaatkan Zeolit-MnOz untuk menurunkan konsentrasi ion logam lam misalnya dan Cd'" dalam air.

Zeolit-MnOz dibandingkan dengan Mn-Zeolit yang dikalsinasi pada suhu 300 *'C selama 3 jam. Masing-masing zeolit dimasukkan ke dalam kolom. lalu dialiri larutan Pb'" dan Cd2+ Efluen dianalisa dengan menggunakan alat Spektroskopi Serapan Atom (SSA). Untuk mengetahui terjadinya pelapisan pada permukaan zeolit dilakukan analisa dengan menggunakan Difraksi Sinar-X (XRD).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan konsentrasi Pb2+ dan Cd2+ setelati dialiri melalui Mn-Zeolit (kalsinasi 300 °C) dan ZeoUt- WlnOz (zeolit Tasikmalaya dan Bayah) dalam kolom. Ketika Cd 10 ppm dialiri melalui Mn-Zeolit Bayah (kalsinasi 300 °C). Cd2+ yang tidaR teradsorp mencapai 0,014 mg/g (Mn^^ terdesQrpsi=3.011 mg/g). Untuk Mn-Zeolit Tasikmalaya Cd^^ yang tidak teradsorp 0,104 mg/g (Mn2+ terdesorpsi=7,198 mg/g). Sementara ketika dialiri Pb2+ 10 ppm. Pb2+ yang tidak teradsorpsi mencapai 0 mg/g (Mn2+ terdesorpsi=1.878 mg/g) untuk Mn-Zeolit Bayah dan 0,031 mg/g (Mn2+ terdesorpsi=3,028 mg/g) untuk Mn-Zeolit Tasik.

Untuk MnOrZeolit Bayah dan Tasik pada efluen sudah tidak terdapat * lagi Pb2+ dan Cd2+. Ketika dialiri Cd2+ 10 ppm. konsentrasi Mn2+ yang terdesorpsi adalah 0,695 mg/g MnOz-Zeotit Bayah dan 0,806 mg/g MnOz- Zeolit Tasik. Ketika dialiri 10 ppm konsentrasi Mn2+ adalah 0.225 mg/g MnOz-Zeolit Bayah dan 0,618 mg/g MnOz-Zeolit Tasik.

Dari hasil tersebut MnOa-Zeolit lebih baik dibandingkan Mn-Zeolit (kalsinasi 300 °C), sedangkan MnO-Zeolit Bayah lebih baik dibandingkan MnO-Zeolit Tasik. Hal ini terlihat dari konsentrasi Mn2+ yang masih terdapat dalam efluen.

Sementara dari hasil Difraksi Sinar-X terlihat adanya penurunan intensitas relatif puncak-puncak utama kristal yang disebabkan oleh hadirnya spesi mangan pada permukaan zeolit.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library