Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdul Wakhid
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis berjudul sebagaimana tersebut di atas mempunyai pokok permasalahan yaitu bagaimanakah gaya kepemimpinan eselon V dan tingkat kuatitas pelayanan staf pelaksanaan pada Kantor Wilayah V BAKN Jakarta.

Variabal-variabel dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan eselon V dengan tiga indikator yaitu gaya kepemimpinan direktif, suportif dan partisipatif. Sedangkan kualitas pelayanan staf pelaksana sebagai variabel terikat dengan lima indikator (dimensi-dimensi kualiias pelayanan) yaitu tampilan fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati.

Obyek penelitian adalah manajemen Kanwil V BAKN Jakarta. Populasi terdiri dari 164 karyawan BAKN Jakarta. Sampel ditetapkan sebanyak 120 orang yang terdiri 80 orang staf pelaksana, 27 orang pejasabat eselon V, 9 orang eselon IV, 3 orang eselon lIl dan seorang eselon Il, yang selanjutnya merupakan responden penelitian ini.

lnstrumen penelitian ditentukan dalam kuesioner dimana gaya kepemimpinan mencakup kepsmimpinan direktif, suportif, dan partisipatif. Sedangkan instrumen kualitas pelayanan mencakup dimensi-dimensi kualitas pelayanan.

Analisis data dilakukan dengan analisis diskriptif kuantitatif, yakni dengan menggambarkan gaya kepemimpinan eselon V dan kualitas pelayanan staf pelaksana. Hasil analisis gaya kepemimpinan eselon V menunjukkan dominan menggunakan gaya kepemimpinan direktif. Nilai rata-rata sebesar 2,25. Penilaian yang bersifat negatif di atas rata-rata sebanyak 53,33%. Penilaian kategori menunjukkan rendah sebanyak 75%. Sedangkan hasil analisis kuaiitas pelayanan menunjukkan belum memuaskan atau kurang optimal atau negatif. Terdapat hubungan positif dan signifikan yakni r-hit sebesar 0,624 dan r-tab (0,198) Koefisien determinasi (r²) sebesar 38,93%. SeIanjutnya gaya kepemimpinan dapat mempengaruhi kualitas pelayanan.

Untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan disarankan agar pimpinan berupaya merubah gaya kepemimpinan dari direktif menuju suportif hingga partisipatif dehgan mengembangkan kerja tim yang bekerja berorientasi kepada kualitas, dan didukung oleh komitmen para pimpinan diatasnya serta upaya peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan ataupun tranning sesuai dengan kebutuhan masa sekarang dan masa yang akan datang.
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Wakhid
Abstrak :
Latar Belakang: Bencana letusan gunung berapi berdampak pada fisik, psikologis dan sosial budaya. Tujuan:Menganalisis efektivitas model intervensi keperawatan jiwa untuk membangun ketangguhan keluarga dalam mengatasi trauma pasca letusan gunung berapi. Metode: Operational research dengan desain quasy experimental pre-postest with control group design. Penelitian dilakukan di Kabupaten Magelang pada bulan Mei-Juni 2023, terhadap 9 perawat, 40 kader kesehatan jiwa dan 82 keluarga, dipilih secara purposive, menggunakan instrumen Post Traumatic Growth Inventory. Analisis statistik meliputi univariat, bivariat dengan uji independent t-test, dependent t test, chi square, dan General Linear Model Repeated Measure. Hasil: tahap 1 didapatkan 5 tema yaitu respons emosional, kebutuhan perlindungan bagi kelompok rentan, kebutuhan dukungan terkait sumber penghasilan yang hilang, kebutuhan konseling untuk trauma, dan rasa nyaman membantu. Tahap 2 model, modul dan buku kerja hasil dari konsultasi pakar, dan tahap 3 didapatkan model intervensi keperawatan jiwa untuk meningkatkan ketangguhan keluarga dalam mengatasi trauma pasca bencana letusan gunung berapi efektif menurunkan trauma pada keluarga. Simpulan: Model intervensi keperawatan jiwa untuk meningkatkan ketangguhan keluarga dalam mengatasi trauma pasca bencana letusan gunung berapi efektif menurunkan trauma pada keluarga. Saran: Model ini dapat diterapkan untuk meningkatkan kapasitas perawat puskesmas, kader kesehatan dan keluarga dalam penanganan trauma pasca bencana pada keluarga. ......Background: Volcanic eruption disasters have physical, psychological and socio-cultural impacts. Objective: Analyze the effectiveness of the psychiatric nursing intervention model to build family resilience in overcoming trauma after volcanic eruptions. Method: Operational research with a quasi experimental pre-posttest design with control group design. The research was conducted in Magelang Regency in May-June 2023, on 9 nurses, 40 mental health cadres and 82 families, selected purposively, using the Post Traumatic Growth Inventory instrument. Statistical analysis includes univariate, bivariate with independent t-test, dependent t test, chi square, and General Linear Model Repeated Measure. Results: stage 1 found 5 themes, namely emotional responses, protection needs for vulnerable groups, support needs related to lost sources of income, need for counseling for trauma, and comfort in helping. Stage 2 models, modules and workbooks are the results of expert consultations, and stage 3 provides a mental nursing intervention model to increase family resilience in dealing with post-volcanic eruption disaster trauma that is effective in reducing trauma in families. Conclusion: The mental nursing intervention model to increase family resilience in dealing with post-volcanic eruption trauma is effective in reducing family trauma. Suggestion: This model can be applied to increase the capacity of community health center nurses, health cadres and families in handling post-disaster trauma in families.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Wakhid
Abstrak :
Library performance measurement is one of a strategy to evaluate utilization of library resources. The objective of this study was to identify indicators needed to measure the performance and to design an counting system measurement at Open Service at National Library of Indonesia. The measurement indicators were based on ISO 11620:2008 consisting of 45 indicators. It was selected 10 indicators: 1) percentage of required titles in the collection (RTC); 2) shelving accuracy (SA); 3) staff per capita (LS); 4) collection turnover (CT); 5) loans per capita (LPC); 6) in-library use per capita (IUC); 7) library visits per capita (LVC); 8) percentage of target population reached (PTPR); 9) user satisfaction (AUS); 10) user services staff as a percentage of total staff (USSPTS). The indicators were selected through four stages: 1) selecting indicators related to activities in the Indonesia National Library and removing indicators related to activities that are not conducted in the institution; 2) removing indicators related to cost; 3) identifying and selecting indicators related to vision and mission by the questionnaire; 4) analizing the results of the questionnaire and setting the indicators that have an average value of the results greater than 0 as an selected indicator. The results of managements attitude that required the a performance counting system. System design was developed based on the system requirements and managements needs. The system that was able to process data into information of performance. The system was integrated with the integrated national library system (INLIS) and the data that were not available in INLIS were manually input. Steps of system developing were defining use case, description use case, activity diagram, class diagram, sequence diagram, object role/relational mapping and entity relationship diagram.
Bogor: Perpustakaan IPB, 2015
020 JPI 14:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library