Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abiel Marangkup Samuel
"Ruang publik sebagai bagian dari ruang urban memiliki peran untuk memfasilitasi masyarakat untuk berinteraksi dan beraktivitas di dalamnya. Namun, wanita, sebagai bagian dari masyarakat, tidak memiliki akses yang sama dengan pria terhadap ruang publik oleh karena sistem patriarki yang masih dianut oleh masyarakat Indonesia dan termanifestasi dalam elemen spasial yang hadir dalam ruang-ruang publik di Indonesia. Kondisi ini mengakibatkan tingginya angka kekerasan seksual sebagai salah satu bentuk objektifikasi yang menyerang kaum wanita sehingga menghasilkan ruang publik yang tidak aman bagi wanita. Studi dilakukan terhadap elemen-elemen spasial pada Taman Langsat dan Taman Sambas Asri untuk membandingkan tingkat keamanan yang ada pada kedua ruang publik. Elemen spasial akan membentuk visibilitas, aksesibilitas, dan surveilans yang ada pada taman dan pemenuhan semua aspek ini akan menghasilkan ruang publik yang aman bagi wanita dari kekerasan seksual. Hasil studi menunjukkan bahwa Taman Langsat memiliki keamanan dari kekerasan seksual yang lebih rendah dibandingkan Taman Sambas Asri. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan kepekaan terhadap inklusivitas gender di dua periode yang berbeda. Oleh karena itu, ruang publik yang sudah ada perlu diintervensi sehingga dapat memfasilitasi seluruh masyarakat, khususnya wanita.

Public space as part of a city has a role to facilitate people to interact and do activities in it. However, women, as part of society, do not have the same access as men to public space because of the patriarchy system that is still adhered to by Indonesian society and is manifested in the spatial elements that are present in public spaces in Indonesia. This condition results in high rates of sexual violence as a form of objectification that attacks women, resulting in a public space that is not safe for women. A study was conducted on the spatial elements of Langsat Park and Sambas Asri Park to compare the level of security between the two public spaces. Spatial elements will shape the visibility, accessibility and surveillance of the park and the fulfillment of all these aspects will produce a public space that is safe for women from sexual violence. The result of the study shows that Langsat Park has lower safety from sexual violence than Sambas Asri Park. This shows that there is a difference in sensitivity towards gender inclusivity in two different periods. Therefore, existing public spaces need to be intervened so that they can facilitate the entire community, especially women."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library