Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Iva Murty
"Studi-studi dalam psikologi sosial yang membahas mengenai self dan berbagai konsep-konsep turunannya, termasuk konsep self construal, selalu berhadapan dengan pilihan-pilihan problematis, dalam perspektif dan metodologi. Studi-studi self construal umumnya mengacu kepada pemikiran Markus dan Kitayama (1991) mengenai tipologi self construal dan implikasi kritisnya terhadap kognisi, emosi dan motivasi.
Pemikiran Markus dan Kitayama (1991) ini memperlakukan hubungan diantara self dan budaya sebagai sesuatu yang bersifat linear dan mekanistik. Budaya memberi pengaruh terhadap self sehingga terdapat aspek-aspek self yang bervariasi menurut masyarakat dan budaya di mana seorang individu berada. Studi ini menolak pemikiran Markus dan Kitayama (1991) tersebut dan memilih membedah self construal melalui pendekatan dialogical self.
Pendekatan dialogical self memaklumkan self sebagai sesuatu yang bersifat majemuk, kompleks namun fleksibel. Self merupakan repertoar posisi-posisi yang membentuk konstruksi dialogis berisi kontra, saling setuju maupun konflik. Dalam konteks hubungan self dan budaya, pendekatan yang dibangun oleh Hermans et al. (1992) ini, melihatnya sebagai hubungan mutual inclusion (saling tercakup) di mana konteks sosial dan budaya terwujud dalam posisi-posisi budaya dalam self.
Terdapat dua tesis utama yang ingin dibuktikan dalam studi ini. Pertama, bahwa dalam menghadapi masa-masa kritis kehidupan, terdapat kecenderungan munculnya kondisi multivoicedness dalam self construal atau makna diri individu. Kedua, dalam keadaan terjadinya kondisi multivoicedness tersebut, posisi internal merupakan posisi yang paling menentukan bagi self construal atau makna diri untuk mengambil keputusan-keputusan tertentu."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T18606
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Iva Murty
"Kader kesehatan komunitas adalah varian bentuk sukarelawan Indonesia yang berbasis komunitas. Selama masa kekuasaan Pemerintah Orde Baru, program-program kesehatan dan kesejahteraan nasional seperti Keluarga Berencana, PKK dan Posyandu, berhasil memobilisir ratusan ribu perempuan dan laki-laki untuk berperan menjadi kader kesehatan komunitas. Namun demikian jumlah yang bertahan tetap menjalankan fungsi sukarelawan kesehatan komunitas hingga kini, jumlahnya sangat sedikit. Kebertahanan (sustainability) partisipasi sukarela berkaitan dengan sejumlah faktor. Dalam disertasi ini peneliti menggali lebih jauh konteks partisipasi sukarela pada kader yang bertahan, melalui sudut pandang teori diri dialogis. Teori diri dialogis memaknai konsep diri sebagai sebuah lanskap dimana terdapat posisi-posisi diri yang terus bergerak dinamis dalam ruang dan waktu. Konstruk diri dialogis kader kesehatan komunitas dari hasil studi ini memperlihatkan beberapa penjelasan penting, antara lain bahwa kader kesehatan komunitas yang bertahan adalah mereka yang mengalami pergeseran posisi-posisi diri hingga akhirnya posisi aku komunitas (representasi komunitas dalam diri individu) mendominasi dan bersesuaian dalam hubungannya dengan posisi-posisi diri lainnya.

Kader Kesehatan Komunitas serves as one of a kind of community based volunteers in Indonesia. During Suharto era, national health and welfare programs such as Keluarga Berencana (National Birth Control Program), PKK (Family Welfare Education Program) and Posyandu (Integrated Health Service Activity in Sub Village level) has succeeded in mobilising hundred of thousands people, devoting themselves to function as Kader. Kader helps implementing governmental programs and concomitantly plays the role as volunteer for the community. However, the sustained Kader only left but a few. The sustainability of Kader reflects some factors. The study examines voluntary participation of Kader from the dialogical self theory. Dialogical self explains how individuals self constructed dynamically. Self explained as a landscape which has positions that continually shifts and communicates. The research result shows that the sustainability of Kader heavily relates to the shifting of self positions and how the representation of community in self dominates and adjusts to the other positions.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
D1482
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Iva Murty
"Perkembangan metode kualitatif dalam psikologi sesungguhnya juga tidak dapat dilepaskan dari perkembangan teori dalam ilmu psikologi dan sosial pada umumnya. Studi meta analisis kualitatif ini berusaha menguraikan pemosisian metode kualitatif, seperti yang sudah teijadi dalam perkembangan ilmu psikologi. Pertama, metode kualitatif bersifat saling melengkapi dengan metode kuantitatif. Penekanan metode kualitatif pada intersubjectivity dalam membangun makna, akan memberikan gambaran yang melengkapi capture gejala psikologi dari sudut kuantitatif. Kedua, pendekatan kuantitatif g«ngat menekankan pada keterukuran konstruk-konstruk secara objektif dan kasat mata, padahal g««g»t. banyak gejala psikologi justru berada pada tataran yang tidak mudah untuk diamati, bahkan hanya direfleksikan. Melalui pendekatan kualitatif, maka terdapat eksplorasi dan pendalaman berbagai konstruk yang selama ini dianggap sulit bahkan tidak mungkin menjadi objek studi. Ketiga, data yang lahir dari penelitian psikologi dengan metode kualitatif, bersifat kreatif dan inovatif, bahkan dapat dikatakan berjalan beriringan dengan perkembangan teknologi. Emergent qualitative method ini semakin membuka berbagai kemungkinan bagaimana memahami individu, kesadaran dan perilakunya."
Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Pancasila, 2016
150 MS 7:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Iva Murty
Depok: Rajawali Press, 2021
610 ADE p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library