Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adela Surya Pertiwi
Abstrak :
ABSTRAK
Kopi Hijau Arabika Coffea arabica L. dikenal memiliki senyawa fenolik dan kafein yang tinggi. Senyawa fenolik pada kopi hijau terutama pada asam klorogenat memiliki manfaat sebagai penurun berat badan dengan adanya modulasi metabolisme glukosa pada manusia dan kafein dapat memberikan efek stimulasi pada tubuh. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh kondisi optimum ekstraksi senyawa fenolik dan kafein dari biji kopi hijau arabika Coffea arabica L. Pada penelitian ini, digunakan Natural Deep Eutectic Solvent NADES yang terdiri dari asam sitrat dan sukrosa sebagai pelarut ekstraksi yang ramah lingkungan dengan menggunakan metode Ultrasound Assisted Extraction UAE untuk memperoleh kadar senyawa fenolik dan kafein yang optimum pada biji kopi hijau arabika. Faktor ekstraksi dilakukan dengan tiga parameter yaitu, rasio NADES, rasio pelarut terhadap sampel dan waktu ekstraksi. Penetapan kadar senyawa fenolik di uji dengan microplate reader dan penetapan kadar kafein di uji dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KCKT dan hasil optimasi di analisis menggunakan Response Surface Methodology RSM. Diperoleh kadar senyawa fenolik optimum pada run-11 sampel yaitu 87,01 mg GAE/g serbuk dengan kondisi, rasio NADES 2:1 g/g, rasio sampel terhadap pelarut 1:10 g/mL dan waktu ekstraksi 15 menit dengan desirability index 0,747. Sedangkan pada kadar kafein optimum pada run-7 yaitu 1,3 mg/g serbuk dengan kondisi, rasio pelarut NADES 2:1 g/g, rasio sampel terhadap pelarut 1:30 g/mL dan waktu ekstraksi 5 menit dengan desirability index 0,787. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa asam sitrat ndash; sukrosa dapat menarik senyawa fenolik dan kafein dari biji kopi hijau arabika.
ABSTRACT
Green Coffea Arabica Coffea arabica .L bean is known to have high phenolic and caffeine compounds. Phenolic compounds in green coffee especially in chlorogenic acid have the benefit for weight loss along with the presence of modulation of glucose metabolism in humans and caffeine can provide stimulatory effects on the body. The objective of this research is to optimize extraction of phenolic compounds and caffeine from arabica green coffee bean Coffea arabica L. In this study, Natural Deep Eutectic Solvent NADES is used as the solvent, it consisted of citric acid and sucrose as an environmentally friendly solvent extraction using Ultrasound Assisted Extraction UAE method to obtain optimum phenolic and caffeine content in Arabica green beans. The extraction factor was performed with three parameters NADES ratio, solvent ratio to sample and time of extraction. Determination of the levels of phenolic compounds tested by microplate reader and the determination of caffeine levels were tested with High Performance Liquid Chromatography HPLC and optimization results were analyzed using Response Surface Methodology RSM . The optimum phenolic compound content was obtained at the sample run 11 of 87.01 mg GAE g with conditions, NADES 2 1 g g ratio, sample with solvent ratio of 1 10 g mL and the extraction time of 15 minutes with the desirability index 0.747. While at optimum caffeine level at run 7 was 1.3 mg g with condition, solvent ratio NADES 2 1 g g, sample with solvent ratio 1 30 g mL and 5 minute extraction time with desirability index 0.787. Based on this research, it can be concluded that mixture of NADES solvent citric acid sucrose can extract phenolic compounds and caffeine from arabica green beans.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adela Surya Pertiwi
Abstrak :
Praktik kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan Periode November 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam dalam praktek pelayanan kefarmasian di puskesmas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, dan dalam bidang kesehatan masyarakat, memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku serta wawasan dan pengalaman nyata untuk melakukan praktik profesi dan pekerjaan kefarmasian di puskesmas, melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktik profesi apoteker di puskesmas , memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di Puskesmas. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama dua minggu dengan tugas khusus yaitu “Penyuluhan Kesehatan DAGUSIBU”. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mensosialisasikan pentingnya mengetahui tata cara pengelolaan obat yang baik dan benar serta mengurangi dampak kesalahan pengelolaan obat di masyarkat. ......Internship at Community Health Center of Kecamatan Pasar Minggu South Jakarta Period November 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the practice of pharmaceutical services at community health center in accordance with applicable laws and ethics, and in the field of public health, getting knowledge, skills, behavioral attitude and real insights and experiences for professional practice and pharmaceutical care at community health centre, observing and studying strategy and development of professional practice of pharmacist at community health centre, having a real picture about pharmacy practice problem and being able to communicate and interact with other health worker who served in community health centre. The internship was conducted for two weeks with a special assignment that is "Health Promotion and Community Cadres Knowledge about the Medicine (DAGUSIBU)". The purpose of this special assignment is to socializing the importance of knowing the proper and correct medication management procedures and reducing the impact of drug mismanagement in the community.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adela Surya Pertiwi
Abstrak :
Praktik kerja profesi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) SamMarie Basra Periode Bulan September - Oktober Tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek; memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. ......Internship at SamMarie Basra RSIA Hospital Period September - October 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics; have insight, knowledge, skills, and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies; and have real life perspective on pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library