Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adinoto
Abstrak :
Media komunikasi serat optik memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan media komunikast lainnya, seperti redaman transmisi yang rendah dan lebar pita yang lebar, tidak peka terhadap interferensi gelombang elektromagnetik ata.0 immunity to electromagnetic interferensi (EMI), keamanaiuzn sinyal terjamin, ukuran relatif kecil, ringan dan fleksibel. Kelebihan-kelebihan ini membuat sistem komunikasi serat optik mengu.ntungkan jika dipergunakan sebagai media transmisi pada sistem komunikasi yang membutuhkan tingkat availability tinggi. Pada perancangan sistem komunikasi serest optik, diperlukan analisis teknis sehingga ahan memberikan hasil yang baik dan dapat dipergunakan dalam jangka waktu relatif lama. Dalam perancangan ini meliputi perancangan teknis komponen-komponen penunjang sistem komunikasi yaitu photodetektor, sumber optik dan jenis serat yang dipergunakan, karakteristik dari sistem komunikasi meliputi panjang gelombang yang dipergunakan, tingkat BER, redaman dan perencanaan sistem pengulang sepanjang lintasan transmisi. Lintasan yang dilalui jaringan transmisi ini dirancang melalui jaringan jala-jala listrik tegangan tinggi. Hasil dari analisis perancangan ini berupa perhitungan analitis raja meliputi perhitungan banyakraya pengulang yang dibutuhkan dan letak penempatannya serta perhitungan kelajuan data sistem berdasarkan pelebaran pulsa yang terjadi. Dari perhitungan ini selanjutnya akan dibandingkan dengan sistem yang telah ada dan akan dianalisa beberapa perbedaan teknis yang terjadi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38401
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Whisnubroto Adinoto
Abstrak :
ABSTRAK
Kondisi Jalur Pantura Pulau Jawa yang buruk menyebabkan tingginya tingkat kecelakaan dan biaya logistik. Berdasarkan Perpres No. 26/2012, Coastal Shipping menjadi salah satu Bigwin Tahap Pertama (tahun 2011-2015) sehingga dengan diimplementasikannya kebijakan tersebut, diharapkan persoalan-persoalan yang ada di Pantura Pulau Jawa dapat diatasi. Tujuan tesis ini adalah mengidentifikasi hambatan penyebab belum terlaksananya kebijakan tersebut kemudian dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) menentukan siapa aktor dan tindakan apa yang perlu dilakukannya untuk mempercepat pengimplementasian Coastal Shipping pada Jalur Jakarta-Semarang-Surabaya. Hasil dari penelitian ini menyarankan pemerintah untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah terkait Coastal Shipping sehingga memiliki kekuatan hukum yang kuat dalam pengimplementasiannya
ABSTRACT
The worse condition of Pantura Road on Java Island causes high logistic cost and high number of accidents. Based on President Decrit No. 26/2012, Coastal Shipping is one of the Bigwin 1st Phase (Year 2011-2015) to be implemented to overcome the problems above. The purpose of this thesis is to identify barriers of implementing this policy and to determine parties involved and actions needed to accelerate the implementation of Coastal Shipping in Jakarta-Semarang-Surabaya route by using the Analytic Hierarcy Process method. The thesis result is recommendation for the government to publish Government Regulation on Coastal Shipping so that the regulation will have law enforcement effect on the implementation of this policy.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42775
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library