Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aditya Dharmawan
Abstrak :
Preparasi tekstil termodifikasi TiO2 dengan mengikuti prosedur sol gel dan pad-dry curetelah berhasil dilakukan.Kinerja katalis diuji dengan eliminasi metilen blue dan desinfeksi E.Coli. Sifat mekanik dipelajari dengan uji tarik, uji elongasi dan uji kerontokan. Sementara studi katalis pada substrat dipelajari dari karakterisasi SEM, EDS, FTIR DRS dan XRD.Post-treatment hidrotermal menghasilkan katalis yang tersebar merata pada tekstil namun lebih rentan terlepas, sementara post-treatment furnace katalisnya terpusat di beberapa titik namun katalis yang lebih sulit terlepas. Kekuatan mekanik tensil dan elongasi terbaik dicapai oleh TiO2-5-F-Si dengan kekuatan tensil 67,10 ± 0,21 MPa dan elongasi 111,0 ± 29,7 %. Uji eliminasi metilen blue menunjukkan TiO2-12-H-Si setelah 5 jam adalah 79,8% dibandingkan dengan TiO2-25-H-Si yang dapat mengeliminasi 1,05 kali lipat namun dengan bahan baku 2 kalinya. Pada desinfeksi E.Coli,TiO2-12-H-Si mendesinfeksi E.Coli sebesar 67,4% setelah 30 menit dibandingkan dengan TiO2-25-H-Si yang mendesinfeksi 1,14 kali lipat namun dengan bahan baku 2 kalinya. ......Preparation using sol gel and pad dry cure method had been done. Mechanical study observed are tensile test, elongation test and disattachement test. While catalyst on substrate observed using SEM, EDS, FTIR, DRS and XRD characterization. Hydrothermal post treatment results a diverge catalyst distribution but with tendency to be disattached from substrate, while furnace post treatment results a converge catalyst distribution but with low tendency to be disattached from substrate. Best tensile and elongation result achieved by TiO2-5-F-Si with tensile strength 67,10 ± 0,21 MPa and elongation 111,0 ± 29,7 %. From methylene blue elimination, TiO2-12-H-Si showed 79,8% elimination, compared to TiO2-25-H-Si which is 1,05 times better than TiO2-12-H-Si but using twice the material used. On E.Coli desinfection, TiO2-12-H-Si able to desinfect 67,4% E.Coli after 30 minutes, compared to TiO2-25-H-Si which is 1,14 times better than TiO2-12-H-Si but using twice the material used.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35287
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Dharmawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S44085
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aditya Dharmawan
Abstrak :
Koperasi Dana Mandiri menjalankan usahanya melalui kegiatan simpan pinjam. Penghimpunan dana yang dilakukan Koperasi Dana Mandiri dilakukan dengan cara mengiming-imingi calon nasabah dengan pemberian imbalan yang dianggap cukup tinggi. Namun pada Tahun 2015 Koperasi Dana Mandiri digugat ke pengadilan karena tidak dapat mengembalikan simpanan para anggotanya. Kebebasan koperasi dalam menentukan kebijakannya adalah satu keunggulan dari suatu koperasi. Pada contoh kebijakan yang ditetapkan secara bebas adalah pemberian imbalan atas simpanan yang ditentukan melalui keputusan rapat anggota. Pemberian imbalan berupa bunga ini diatur dalam Peraturan Menteri Koperasi dan UKM No.2 Tahun 2017. Imbalan jasa yang cukup besar tentunya akan menarik masyarakat untuk mengelola uangnya pada Koperasi Simpan pinjam. Namun pemberian bunga tersebut akan menjadi masalah ketika suatu koperasi tidak bisa  mengembalikan simpanan anggotanya tersebut. Maka terciptalah suatu pokok permasalahan tentang pengaturan rapat anggota koperasi dan mekanisme mengenai pemberian bunga simpanan kepada anggota koperasi serta pemberian bunga pada koperasi dana mandiri dan apakah diperlukan aturan tambahan yang mengatur tentang pemberian bunga tersebut. Penulisan ini menggunakan metode penelitian hukum yang normatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pemberian imbalan atas jasa tersebut dilakukan berdasarkan rapat anggota yang ketentuannya mengacu pada Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil menengah, selanjutnya pemberian bunga yang dilakukan oleh koperasi dana mandiri merupakan keputusan indivindu bukan keputusan rapat anggota dan menjawab bila tidak diperlukan pengaturan khusus mengenai pemberian Batasan atas imbalan anggota koperasi karena semua didasarkan rapat anggota dan itulah yang menjadikan koperasi berbeda dengan badan usaha lainnya. ...... Koperasi Dana Mandiri runs its business through savings and loan activities. Funds collected by the Dana Mandiri Cooperative are carried out by lure potential customers with rewards that are considered high enough. But in 2015 the Dana Mandiri Cooperative was sued in court for not being able to return the deposits of its members. The freedom of cooperatives in determining their policies is one advantage of a cooperative. In the example of a policy that is freely determined is the provision of benefits for deposits determined through the decision of a meeting of members. The provision of rewards in the form of interest is regulated in the Minister of Cooperatives and SMEs Regulation No.2 of 2017 The benefits of services that are quite large will certainly attract the public to manage their money in the Savings and Loan Cooperative. But the giving of interest will be a problem when a cooperative cannot return the savings of its members. Then a main issue was created regarding the arrangement of cooperative member meetings and the mechanism for providing deposit interest to cooperative members and giving interest to independent fund cooperatives and whether additional rules were needed to regulate the interest. This writing uses normative legal research methods. The results of this study found that the provision of compensation for these services is based on meeting members whose provisions refer to the Minister of Cooperatives and Small and Medium Enterprises Regulations, then the interest made by independent fund cooperatives is indivindu decisions rather than decisions of member meetings and answers if no special arrangements are needed granting limits on compensation for cooperative members because all are based on members' meetings and that is what makes cooperatives different from other business entities.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library