Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adrian
Abstrak :
PT. CBU, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Manufaktur mengalami masalah dalam pencapaian kinerja perusahaan. Perusahaan tidak berhasil mencapai target yang ditetapkan dan pada tahun berikutnya tingkat pencapaiannya semakin menurun. Di pihak lain, penilaian prestasi karyawan menunjukkan hasil yang baik dan pada tahun berikutnya hasil penilaian tersebut justru semakin baik. Ketidak-berhasilan mencapai target akan menimbulkan kerugian bagi organisasi. Selain itu tidak sesuainya hasil penilaian prestasi karyawan dengan kenyataan yang sesungguhnya, juga menimbulkan dampak mengingat hasil penilaian prestasi digunakan untuk menetapkan besarnya kenaikan gaji dan bonus karyawan. Padahal kondisi perusahaan tidak terlalu baik karena selama dua tahun berturut-turut tidak mencapai target. Hasil analisa permasalahan dengan menggunakan Model 7-S dari McKinsey, menunjukkan bahwa sistem pengelolaan kinerja (termasuk mekanisme penilaian prestasi kerja) yang digunakan tidak tepat atau tidak menunjang strategi perusahaan dalam mencapai sukses. Dan ditemukan pula bahwa 4 komponen "S" yang lainnya : "Style, Staff Skills, Shared Value" , juga mengalami masalah. Untuk mengatasi masalah tersebut diajukan usulan penerapan sistem pengelolaan kinerja yang baru, yang berbasiskan konsep "Management By Objectives" (MBO). Sebelum diterapkan, akan dilakukan terlebih dahulu "training" Pengembangan Sistem dalam bentuk "workshop" dan Penguasaan dan Penerapan Sistem yang merupakan "hands-on Training".
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18579
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian
Abstrak :
Penelitian ini berfokus pada analisis terhadap manajemen portofolio saham secara mendalam, khususnya pada metode asset allocation, security selection, market timing dan portfolio evaluation yang selama ini dijalankan oleh BPJS Ketenagakerjaan periode 2017-2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran yang terdiri dari: Studi kasus untuk mendapatkan data-data yang mendalam. Untuk kemudian dari data tersebut diolah menggunakan 3 prescriptive model yaitu Equal-Weighted Portfolio, Mean-Variance Portfolio dan Risk Parity Portfolio. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa portofolio saham BPJS Ketenagakerjaan periode 2017-2018 mempunyai risiko portofolio dan imbal hasil portofolio yang belum maksimal, dengan risiko yang direpresentasikan oleh nilai standar deviasi sebesar 17,81% sedangkan expected return annualized sebesar 6,7%. Selain itu hasil dari optimasi portofolio yang paling baik untuk digunakan pada dana JHT adalah Mean-Variance Portfolio, mengingat liabilitas dana JHT yang jangka panjang, optimasi ini memberikan eksposur risiko yang rendah dan imbal hasil yang memadai. Sehingga makalah ini dapat bermanfaat bagi BPJS Ketenagakerjaan dalam hal manajemen portofolio saham, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi peserta BPJS Ketenagakerjaa ......This study focuses on an in-depth analysis of stock portfolio management, particularly on the asset allocation, security selection, market timing and portfolio evaluation methods that have been carried out by BPJS Ketenagakerjaan for the 2017-2018 period. The research method used is a mixed method consisting of: Case studies to obtain the required data. Then the data is processed using 3 prescriptive models, namely Equal-Weighted Portfolio, Mean-Variance Portfolio and Risk Parity Portfolio. The results of this study indicate that the BPJS For Employment stock portfolio for the 2017-2018 period has portfolio risk and portfolio returns that are not optimized, with the risk represented by the standard deviation value of 17.81% while the expected annualized return is 6.7%. In addition, the result of optimizing the best portfolio for use in JHT funds is the Mean-Variance Portfolio, considering the long-term liabilities of JHT funds, this optimization provides low risk exposure and adequate returns. So that this paper can be useful for BPJS For Employment in terms of stock portfolio management, so that it can provide optimal benefits for BPJS For Employment participants.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian
Abstrak :
Dengan latar belakang beberapa kali pengalaman mendapatkan kebocoran di sistem perpipaan pada salah satu pembangkit listrik panas bumi. Maka dilakukan uji polarisasi yang dilakukan di laboratorium untuk material: - CS A106 Gr.B : Material untuk pipa kondensat - API 5 CT/J55 : Material ?Casing? untuk sumur injeksi - Stl. 410/15% Cr : Material untuk poros pompa - SUS 316 : Material untuk sudu pompa. Dan dilakukan pula uji lapangan yang menggunakan Electrical resistant probe sebagai pembanding. Untuk pengujian terhadap produk korosi dilakukan dengan menggunakan XRD dan EDX. Hasil analisis menunjukan bahwa material baja paduan dari A106 dan J55 tidak mampu membentuk lapisan pelindung dan untuk material 316 SS dan 15% Cr. mampu membentuk lapisan pasif yang sangat besar sampai mempunyai tegangan sekitar 1100 mV Vs SCE(standard calomel electrode) pada lingkungan air kondensat yang berasal dari panas bumi. Hal ini menunjukan bahwa material 316 SS dan 15% Cr. sangat baik sekali dipakai dilingkungan tersebut. Hasil analisis sampel korosi menunjukan bahwa senyawa-senyawa yang terbentuk adalah Fe3O4 (Magnetite) dan Fe2O3 (Hematite), dan senyawa FeO(OH) (Ferric OxyHydroxide). Hal ini menunjukan bahwa adanya komponen oksigen terlarut yang ikut menyebabkan terjadinya peristiwa korosi. Dari hasil semua pengujian dan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa peristiwa penyebab seringnya terjadi kegagalan atau kebocoran di sistem perpipaan kondensat tersebut adalah akibat terjadinya peristiwa korosi dan erosi. ......Based on various experiences of leaks to the condensate piping system at one of the geothermal energy installations, a polarization test was carried out at the laboratory on the following material: - CS A106 Gr.B : used for Condensate pipe - API 5 CT/J55 : used for Casing of injection well - Stl. 410/15% Cr : used for Pump?s shaft - SUS 316 : used for Pump impeller A field test was also carried out using an electrical resistance probe for comparison and corrosion products were tested using XRD and EDX. The results of analysis showed that carbon steel alloys A106 and J55 did not form a protective layer but 316 SS and 15 % Cr grade was capable of forming a thick passive protective layer with having potential around 1100 mVVs SCE (standard calomel electrode) in an environment of condensate produced from geothermal power plant. This shows that grade 316SS and 15% Cr grades are highly suitabel for use in this environment. The result of analysis of the corrosion sample shows that the compounds formed were Fe3O4 (Magnetite) and Fe2O3 (Hematite) and FeO (OH) (Ferric OxyHydroxide). This shows that there was a dissolved Oxygen component which contributed to the occurrence of corrosion. From the results of all tests and analysis carried out, the conclusion is that repeated failure and leaks in the condensate piping system was caused by corrosion and erosion.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
T21576
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian
Abstrak :
Menara pendingin adalah salah satu fasilitas yang terdapat di unit pembangkit yang layak mendapatkan perhatian khusus yang disebabkan antara lain karena letaknya di luar sehingga udara sekitar bisa menyebabkan keadaan yang tidak diinginkan dan disamping itu kelalaian dalam melaksanakan kegiatan maintenance routine dapat mengakibatlcan pengaruh yang besar terhadap biaya operasi dan juga akan mempercepat kerusakan yang terjadi pada komponen-komponen yang disebabkan oleh korosi. Menara pendingin memindahkan panas dari air sirkulasi ke udara sekitar melalui proses evaporasi. Hal terpenting untuk memperkecil peluang terjadinya kerak dan korosi yang terjadi adalah dengan melaksanakan program maintenance yang sesuai terhadap perlakuan air (water treatment). Program inspeksi yang terjadwal juga adalah salah satu kunci untuk mengetahui lebih awal problem yang akan terjadi. Dalam rangka untuk mengoptimalkan fungsi kerja menara pendingin, maka dilakukan pengevaluasian terhadap menara pendingin dan dilakukan setelah menara pendingin ini dioperasikan selama periode tertentu. Dalam melakukan pengevaluasian untuk menghitung kinerja digunakan pengevaluasian secara thermal (thermal test). Dari hasil pengevaluasian dapat dikatakan bahwa kinerja menara pendingin ini masih cukup baik (96%). Penurunan kinerja disebabkan oleh terganggunya proses perpindahan panas yang terjadi akibat terbentuknya kerak atau kotoran yang melekat pada paking-paking, nosel-nosel distribusi air, dan drift eliminator selama empat tahun beroperasi. Pembersihan maksimum yang clilakukan terhadap kerak atau kotoran yang terbentuk hanya dapat dilakukan pada saat unit pembangkit tidak beroperasi. ......The cooling tower is a part of power plant facility deserves special attention because it is located outdoors, the weather and atmospheric may lead to unexpected damage. The neglect of necessary routine maintenance can have a big impact on cost of operation and an early component failure through corrosion. Cooling tower transfer heat from circulating water to the atmosphere through evaporation, The maintenance of a proper water treatment program is important in order to minimize scale built-up and corrosion. A regular inspection program is also a key to early problem detection. The evaluation of cooling tower is done after it is operated on certain period in order to optimize performance of cooling tower. A thermal test is used to determine cooling tower performance. The result of test is still acceptable (96%). The performance degradation is caused by scale built-up on packing, water distribution nozzles and drift eliminators over four years operation, as a result in heat and mass transfer process is disturbed. The maintenance schedule program to clean cooling tower can be done when the unit shut-down.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37276
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian
Abstrak :
Saat ini telah banyak dikembangkan proses eliminasi Sox. Salah satu diantaranya adalah dengan sistem adsorpsi menggunakan tembaga oksida (CuO). Untuk mempertemukan SOx sebanyak mungkin dengan CuO maka luas kontak antar sesamanya perlu diperluas, sehlngga CuO perlu didispersikan pada suatu penyangga yang mempunyai luas permukaan cukup luas. Pada penulisan ini, CuO didispersikan pada zeolit alam dari Lampung. Metode yang digunakan adalah pertukaran ion (ion exchange) dengan menggunakan H-zeolit alam sebagai senyawa perantara. Pada prosesnya, kation H+ yang terikat pada struktur zeolit alam diharapkan bertukar dengan senyawa CuO yang berasal dari reaksi Cu(NO3)2 + NH3 pekat. Kondisi larutan yang terbentuk dibuat dalam suasana basa dengan larutan Ammonium Hidroksida (pH 9). Setelah proses-proses lanjutan seperti pengeringan pada T=110°C dan kalsinasi pada T=550°C, diharapkan CuO akan terbentuk pada permukaan zeolit alam. Untuk mengetahuinya maka dilakukan karakterisasi dengan menggunakan peralatan FTIR, XRD, AAS dan BET. Dari hasil analisis FTIR peak ion NO3 dan senyawa CuO tidak terlihat, sedangkan dengan menggunakan XRD diperlihatkan bahwa pada sampel terbentuk peak CuO yaitu pada sudut difraksi (2φ) sekitar 35º, 38º, dan 48º. Karakterisasi dengan AAs memberikan hasi loading yang sebenarnya terbentuk dalam CuO/Zeolit alam. Sementara luas permukaan adsorben didapat lebih besar dari luas permukaan CuO murni dan zeolit alam. Analisis dispersi dilakukan dengan adsorpsi isotermik pada T=350ºC dan hasil terbaik mencapai 81,61%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S49110
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1983
S2204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian
Abstrak :
Murabahah merupakan salah satu jasa pembiayaan yang diberikan oleh perbankan lslam yang berbentuk jual beli dengan cicilan. Nasabah yang memerlukan barang akan datang kepada bank. Bank akan mencarikan barang yang sesuai dengan keinginan nasabah tersebut kemudian dijual kepada nasabah dengan harga biaya beli ditambah marjin keuntungan untuk bank sesuai kesepakatan nasabah dan bank sebelumnya. Sistem ini pun diterapkan oleh Bank Syariah Mandiri sebagai salah satu bentuk pembiayaannya. Dalam mempraktekkan murabahah ini, ada moditikasi-modifikasi yang dilakukan Bank Syariah Mandiri. Dan modifikasi- modifikasi itu pun haruslah tetap sesuai dengan kerangka murabah yang diinginkan oleh ALLAH dan Rasul dalam Alqur'an dan Hadits.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2001
S20989
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Adrian
Abstrak :
Bunuh diri merupakan kegawatdaruratan psikiatri yang lazim ditemukan pada pasien HIV/AIDS dan dihubungkan dengan berbagai faktor. Namun, studi ini belum pernah dilakukan di Indonesia, padahal studi ini penting untuk diteliti untuk menentukan faktor-faktor yang harus diintervensi sehingga terbentuk pelayanan yang optimal terhadap pasien HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ide bunuh diri dengan faktor-faktor yang memengaruhinya pada pasien HIV/AIDS. Metode penelitian adalah dengan cross-sectional. Subjek dikumpulkan sebagai sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Kriteria inklusi adalah orang dewasa berusia 18-65 tahun dengan diagnosis HIV/AIDS yang sedang menjalani pengobatan ARV di Poliklinik Khusus HIV/AIDS RSCM. Analisis data bivariat menggunakan uji Chi-square dan Fisher exact test, serta analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik. Dari total 86 subjek, 20 23,3 diantaranya memiliki ide bunuh diri. Melalui uji Chi-square, hubungan terbukti bermakna pada 5 variabel, yaitu depresi p=0,000, ansietas p=0,001, tidak menikah p=0,007, jumlah CD4. ...... Suicide is a psychiatric emergency commonly found in HIV AIDS patients and is associated with various factors. However, this study has not been conducted in Indonesia. Besides, this study is important to determine the factors which must be intervened to establish optimum service for HIV AIDS patients. The aim of this study is to find the association between suicidal ideation and its determinant factors in HIV AIDS patients. Observational study with cross sectional method was conducted. Samples were collected using consecutive sampling technique. The inclusion criteria were adults aged 18 65 with HIV AIDS diagnosis and currently undergoing ARV treatment at Poliklinik Khusus HIV AIDS RSCM. Univariate analysis was performed using Chi square and Fisher exact test, while multivariate analysis was performed using logistic regression test. Of the total 86 subjects, 20 23.3 had suicidal ideation. Chi square test proved significant association on 5 variables depression p 0,000, anxiety p 0,001, being unmarried p 0,007, CD4 count.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>