Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afifah Patriani
"Nefropati diabetik adalah salah satu komplikasi yang banyak terjadi pada pasien diabetes melitus tipe 2 DM tipe 2 . Salah satu metode untuk mengukur tingkat kerusakan ginjal dan memprediksi perkembangan serta progresivitasnya adalah rasio albumin kreatinin urin UACR . Selain UACR, kolagen tipe IV urin diduga dapat menjadi penanda alternatif yang lebih sensitif.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis UACR, kadar kolagen tipe IV urin, serta mengetahui hubungan keduanya pada pasien DM tipe 2 yang berusia lebih dari 25 tahun di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu dengan desain studi cross sectional dan teknik pengambilan consecutive sampling. Terdapat 3 kelompok sampel, yakni subjek nondiabetes sebagai kontrol n = 10 , pasien DM tipe 2 dengan normoalbuminuria n = 62 , dan pasien DM tipe 2 dengan albuminuria n = 27. Albumin urin diukur secara imunoturbidimetri sedangkan kreatinin urin diukur secara kolorimetri enzimatik. Kadar kolagen tipe IV diukur berdasarkan prinsip sandwich ELISA.
Hasil uji beda rerata pada ketiga kelompok menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada nilai UACR p < 0,001 dan kadar kolagen tipe IV urin p < 0,001 . Uji korelasi antara nilai UACR dan kadar kolagen tipe IV menunjukkan adanya hubungan moderat pada kelompok pasien DM tipe 2 r = 0,336; p = 0,001 sehingga dapat disimpulkan bahwa kolagen tipe IV belum cukup kuat untuk dijadikan penanda kerusakan ginjal.

Diabetic nephropathy DN is one of the most complications that happened in Type 2 Diabetes Mellitus Patients T2DM . Urine albumin creatinine ratio UACR is a gold standard method to assess renal dysfunction levels and predict the development and progression of early DN. Type IV collagen is glomerular basement membrane's component which expected to be an earlier marker for determining renal dysfunction levels.
The aim of this study was to assess UACR, urinary type IV collagen, and correlation both of them in T2DM patients more than 25 years old at Pasar Minggu Community Health Center by cross sectional study and consecutive sampling method. There were 3 sampling groups of this study, nondiabetic subjects as control n 10 , normoalbuminuric patients n 62 , and albuminuric patients n 27 . Urine albumin was measured by immunoturbidimetry, meanwhile urine creatinine was measured by colorimetric enzymatic assay. Urinary type IV collagen was analyzed by sandwich ELISA.
The result of comparing means of the groups showed significant differences on urinary type IV collagen p 0,001 and UACR p 0,001 . The correlation test showed possitive moderate correlation r 0,336 p 0,001 between UACR and urinary type IV collagen in T2DM patients. It might be indicate that urinary type IV collagen was not an accurate biomarker for assessing renal dysfunction.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69578
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Patriani
"ABSTRAK
Industri farmasi memiliki fungsi pendidikan dan pelatihan. Fungsi pendidikan dilaksanakan dengan cara bekerjasama dengan institusi pendidikan dalam kegiatan praktik kerja. Praktik kerja profesi di PT Abbott Indonesia bertujuan untuk mengerti peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi. Selain itu calon apoteker juga diharapkan dapat memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB , memiliki pengalaman praktis melakukan pekerjaan kefarmasian, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di industri farmasi. Tugas khusus yang dikerjakan terkait dengan gap assessment batas kedaluwarsa obat dengan tujuan untuk memastikan bahwa batas kedaluwarsa yang tertera di catatan produksi sesuai dengan persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM . Secara umum, penerapan CPOB di PT Abbott Indoensia telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan peraturan. Penulis juga mendapatkan pengalaman praktis dalam melakukan pekerjaan kefarmasian di indsutri farmasi khususnya terkait dengan dokumentasi dan ikut berkontribusi dalam memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan.

ABSTRACT
The pharmaceutical industry has the function of education and training. The function of education is carried out by cooperating with educational institutions to do the internship program. The internship at PT Abbott Indonesia aims to understand the role, duties, and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry. In addition, the intern is also expected to understand the application of Good Manufacturing Practice GMP , have practical experiences to do pharmaceutical work, and have a real description of pharmaceutical problems in the pharmaceutical industry. Specific assignment is related to gap assessment of products rsquo; shelf life by reviewing the production document and approval from National Agency of Drug and Food Control NA-DFC . In general, the application of GMP in PT Abbott Indonesia has been well-implemented and in accordance with the applicable regulations. The author also gained practical experiences in undertaking pharmaceutical work in the pharmaceutical industry especially related to documentation and contributed to providing solutions to solve problems. "
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Patriani
"Praktik kerja profesi di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur Sudinkes Jaktim memiliki tujuan agar calon apoteker mampu memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di instansi pemerintahan. Selain itu calon apoteker juga diharapkan dapat memahami tugas pokok dan fungsi apoteker, memiliki pengalaman praktis melakukan pekerjaan kefarmasian, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di instansi pemerintahan.
Tugas khusus yang dikerjakan adalah pengelolaan vaksin di Sudinkes Jaktim yang bertujuan untuk mengetahui pengelolaan vaksin di Sudinkes Jaktim dan memperoleh data terkait persentase vaksin yang didistribusikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kecamatan. Secara umum, apoteker di Sudinkes Jaktim telah melaksanakan tugas dan fungsi sesuai perannya dengan baik. Penulis juga mendapatkan pengalaman praktis dalam melakukan pekerjaan kefarmasian di instansi pemerintahan khususnya terkait dengan pengelolaan vaksin dan ikut berkontribusi dalam memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan.

The internship at East Jakarta Sub Department for Health Sudinkes Jaktim has a purpose to make pharmacist candidate/intern able to understand the role, duty, and responsibility of pharmacist in government rsquo;s area. In addition, the intern is also expected to understand the basic tasks and functions of pharmacists, have practical experience to do pharmaceutical work, and have a real description of pharmaceutical problems in government agencies.
The specific assignment is about the vaccine management in Sudinkes Jaktim which aims to find out the management of vaccine in Sudinkes Jaktim and obtain the data related to the percentage of distributed vaccine to Community Health Center. In general, pharmacists in Sudinkes Jaktim have performed their duties and functions according to their roles. The intern also gained practical experiences about pharmaceutical work in government agencies especially related to vaccine management and contribute to solving problems."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Patriani
"Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukannya praktik kefarmasian oleh apoteker. Salah satu pelayanan farmasi klinik yang dilakukan oleh apoteker di apotek adalah pelayanan informasi obat dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa farmasi yang sedang praktik profesi. Praktik kerja profesi di Apotek Atrika bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab dalam pengelolaan apotek serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku. Selain itu calon apoteker juga diharapkan memiliki pengalaman praktis dalam melakukan pekerjaan kefarmasian dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Tugas khusus yang dikerjakan adalah studi kelayakan dalam mendirikan sebuah apotek yang melayani program rujuk balik di daerah Kota Bogor. Tujuan pembuatan tugas khusus adalah agar calon apoteker mampu merancang dan mengerti tahapan dalam mendirikan sebuah apotek yang bekerjasama dengan praktik dokter dalam program rujuk balik BPJS Kesehatan serta melihat kelayakan apotek berdasarkan analisis keuangannya. Secara umum, penerapan standar pelayanan kefarmasian di Apotek Atrika telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan peraturan. Penulis juga mendapatkan pengalaman praktis dalam melakukan pekerjaan kefarmasian di apotek dan mencoba menerapkan strategi untuk pengembangan praktik pelayanan kefarmasian di apotek.

Pharmacy is a pharmaceutical care facility where the pharmaceutical services are performed by pharmacists. One of the clinical pharmacy services conducted by pharmacists in pharmacies is drug information services by providing knowledge and skills to pharmacy students due to the internship program. The internship at Apotek Atrika aims to understand the duties and responsibilities in the pharmacy management and perform pharmaceutical care in accordance with applicable laws and ethics. In addition, the interns are also expected to have experiences in performing pharmaceutical work and know the actual pharmaceutical issues in real life. Moreover, the intern also tries to perform the strategies and activities to develop the pharmaceutical practices. The specific assignment of this report is feasibility studies in establishing a pharmacy that serves program rujuk balik in Bogor. The purpose of the specific assignment is to direct the intern to be able to design and understand the process of establishing a pharmacy which collaborates with a doctor to provide Program Rujuk Balik and see the feasibility of pharmacies based on financial analysis. In general, the application of pharmaceutical care standards in Atrika Pharmacy has been well-implemented in accordance with the regulations. The intern also has the practical experiences in undertaking pharmaceutical work at pharmacies and tried to apply strategies for the development of pharmaceutical care services."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library