Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afrizal Nursin
Abstrak :
ABSTRAK
Kolaborasi para pihak pada proyek konstruksi rancang bangun di Indonesia merupakan masalah yang serius. Indikator keberhasilan kolaborasi para pihak, dapat diukur secara tepat berkaitan dengan kemampuannya mengurangi Construction Waste CW . Dari penelitian yang dilakukan pada tiga tahun terakhir, pada beberapa proyek konstruksi terlihat kecenderungan CW meningkat secara signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukenali model kolaborasi para pihak pada proyek konstruksi rancang bangun yang dapat mengurangi CW. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Survey, dimana data yang diperoleh diolah dengan menggunakan SEM-PLS 3.0, sehingga hasil penelitian ini dapat menemukan solusi dari permasalahan CW dan menguranginya dengan meningkatkan kolaborasi antar pihak. Melalui model kolaborasi antar pihak yang diterapkan dengan mengelola para pihak, memahami budaya, meminimalisasi konflik dan meningkatkan komunikasi, sehingga dapat mengurangi CW fokus pada non-physical time overrun construction waste pada proyek konstruksi Rancang Bangun.
ABSTRACT
The collaboration of the parties to the construction design project in Indonesia is a serious problem. Indicators of the successful collaboration of the parties can be accurately measured concerning its ability to reduce Construction Waste CW . From research conducted in the last three years, on some construction projects seen a tendency CW increased significantly. The purpose of this study is to identify the collaborative model of the parties to a construction design project that can reduce CW. The method used in this research is Survey method, where the data obtained is processed by using SEM-PLS 3.0, so that the results of this research can find a solution of CW problem and reduce it by increasing collaboration between parties. Through a collaborative model between parties implemented by managing the parties, understanding the culture, minimizing conflict and improving communication, to reduce the CW of non-physical time overrun construction waste on the construction project Design and Build
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
D2528
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afrizal Nursin
Abstrak :
ABSTRAK
Alat-alat besar yang digunakan di Indonesia umumnya berasal dari luar negeri, dan biasanya alat tersebut dilengkapi dengan tabel-tabel yang disusun berdasarkan kondisi dan budaya pabrik pembuatnya. Karena alat tersebut digunakan di Indonesia dengan kondisi dan budaya yang berbeda, maka tabel waktu siklus yang ada perlu dikoreksi untuk mendapatkan angka yang sesuai. Faktor koreksi inilah yang diteliti dalam penelitian ini.

Penelitian ini dilakukan dengan observasi langsung ke lapangan, dimana data dikumpulkan dengan metoda analisis operasi untuk mendapatkan waktu siklus. Data tersebut diolah dengan menggunakan statistik dimana dalam pembuktian hipotesa digunakan statistik pengujian hipotesa menyangkut rataan dan variansi.

Dari analisis data ternyata hipotesa terbukti bahwa memang ada perbedaan waktu siklus antara tabel dengan hasil analisis operasi, dengan demikian dari data dapat ditentukan besarnya faktor koreksi yang diperlukan jika menggunakan tabel dalan perhitungan produksi.

Kesimpulan yang penting dari hasil penelitian ini adalah didapatnya angka faktor koreksi yang diperlukan dalam menghitung produksi jika menggunakan tabel waktu siklus yang ada.
1995
S35532
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afrizal Nursin
Abstrak :
ABSTRAK
Alat-alat besar yang digunakan di Indonesia umumnya berasal dari luar negeri, dan biasanya alat tersebut dilengkapi dengan tabel-tabel yang disusun berdasarkan kondisi dan budaya pabrik pembuatnya. Karena alat tersebut digunakan di Indonesia dengan kondisi dan budaya yang berbeda,maka tabel waktu siklus yang ada perlu dikoreksi untuk mendapatkan angka yang sesuai. Faktor koreksi inilah yang diteliti dalam penelitian ini.

Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung ke lapangan dimana alat beroperasi dan dibatasi pada alat dengan type 200 dan type 300, dimana data dikumpulkan dengan menggunakan metode analisis operasi untuk mendapatkan waktu siklus. Data tersebut diolah dengan menggunakan statistik dimana pengujian data dilakukan dengan statistik pengujian menyangkut rataan dan variansi.

Dari hasil analisis data ternyata terbukti bahwa ada perbedaan waktu siklus antara tabel dengan hasil observasi lapangan, dengan demikian dari data dapat ditentukan besarnya faktor koreksi yang perlu diberikan jika menggunakan table dari pabrik pembuat alat berat.

Kesimpulan yang penting dari hasil penelitian ini adalah di dapatnya angka faktor koreksi yang diperlukan dalam menghitung produksi jika menggunakan table yaitu sebesar 1,10 untuk sudut swing 450-900 dan 1,30 untuk sudut swing 900-1800 untuk backhoe type 200, dan factor koreksi sebesar 1,13 untuk sudut swing 900-1800 untuk backhoe type 300.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Afrizal Nursin
Abstrak :
ABSTRAK
Alat-alat besar yang digunakan di Indonesia umunya berasal dari luar negeri, dan biasanya alat tersebut dilengkapi dengan table-tabel yang disusun berdasarkan kondisi dan budaya pabrik pembuatnya. Karena alat tersebut digunakan di Indonesia dengan kondisi dan budaya yang berbeda,maka table waktu siklus yang ada perlu dikoreksi untuk mendapatkan angka yang sesuai. Faktor koreksi inilah yang diteliti dalam penelitian ini.

Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung ke lapangan dimana alat beroperasi dan dibatasi pada alat dengan type 200 dan type 300, dimana data dikumpulkan dengan menggunakan metode analisis operasi untuk mendapatkan waktu siklus. Data tersebut diolah dengan menggunakan statistik dimana pengujian data dilakukan dengan statistik pengujian menyangkut rataan dan variansi.

Dari hasil analisis data ternyata terbukti bahwa ada perbedaan waktu siklus antara table dengan hasil observasi lapangan, dengan demikian dari data dapat ditentukan besarnya factor koreksi yang perlu diberikan jika menggunakan table dari pabrik pembuat alat berat.

Kesimpulan yang penting dari hasil penelitian ini adalah di dapatnya angka factor koreksi yang diperlukan dalam menghitung produksi jika menggunakan table yaitu sebesar 1,10 untuk sudut swing 450-900, dan 1,30 untuk sudut swing 900-1800 untuk backhoe type 200, dan factor koreksi sebesar 1,13 untuk sudut swing 900-1800 untuk backhoe type 300.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Afrizal Nursin
Abstrak :
Peran sumberdaya manusia dalam pembangunan atau proyek konstruksi sangat penting, dibandingkan dengan peran sumberdaya manusia di industri manufaktur. Industri manufaktur lebih mengandalkan kepada mesin-mesin dan robotisasi untuk mengembangkan dan menghasilkan produknya, sedangkan pada industri konstruksi lebih menekankan peran sumberdaya manusia, sehingga kemampuan manusia sebagai tenaga kerjanya harus benar-benar dapat diandalkan agar dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan rencana, yang dalam hal ini menyangkut waktu, mutu, dan biaya. Melalui metode observasi dan survey penulis ingin mengetahui dan mengukur produktivitas tukang batu yang melaksanakan proyek konstruksi di DKI Jakarta. Tujuannya adalah untuk melihat besar atau tinggi produktivitas tukang batu dan faktor yang mempengaruhi prdduktivitas tersebut. Dengan ini diharapkan suatu peningkatan prdduktivitas tenaga kerja seoptimal mungkin dan industri konstruksi dapat merencanakan pelaksanaan sesuai dengan kemampuan tukang yang ada, khususnya tukang batu. Setelah diadakan penelitian, dan data-data yang ada diolah dengan metoda pengukuran prdduktivitas, maka dapat beberapa fenomena. Fenomena tersebut antara lain memperlihatkan bahwa produktivitas tukang batu pada pekerjaan pasangan batu kali, batu bata, keramik, plesteran, dan pekerjaan beton rendah sekali, tetapi masih berada dalam range standar yang ada. Produktivitas tukang batu sangat dipengaruhi oleh ketepatan waktu penyiapan bahan, ukuran dan mutu bahan baku dan bahan setengah jadi, lokasi kerja, kemampuan tukang membaca gambar dan membuat mal untuk menyelesaikan pekerjaan, dan keterampilan tukang mengatur pembantu tukang dan menata tempat kerja. Dengan kenyataan yang ada di proyek tersebut, maka dapat disarankan kepada industri konstruksi tentang perlu diadakan pelatihan khusus tukang batu yang meliputi kemampuan analisa kerja (Job Analysis), keterampilan membaca gambar. kemampuan membuat mal, kecakapan memimpin pekerja. Kontraktor perlu berhati-hati dalam menghitung biaya bangunan jika menggunakan standar yang ada, karena perkiraan produktivitas tukang batu dalam buku tersebut terlalu ideal dan sulit dicapai.
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Afrizal Nursin
Abstrak :
ABSTRAK
Lapisan dasar konstruksi memerlukan perhatian khusus mengingat pekerjaan ini sangat memerlukan peralatan besar sebagai sumber daya utama selain manusia. Untuk itu didalam mengoperasikan alat besar tersebut diperlukan usaha-usaha untuk meningkatkan produktivitas alat dengan tujuan agar unit cost dapat diturunkan.

Untuk itu perlu diamati secara teliti faktor-faktor apa yang dapat diperbaiki untuk meningkatkan produkktivitas alat tersebut, sehingga akan dapat memperbaiki cara kerja alat dan operatornya menjadi lebih efektif dan efisien.

Ternyata dari hasil penelitian yang dilaksanakan, maka terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap produksi yaitu:; Faktor untuk meningkatkan produksi pada pekerjaan galian; Sudut swing, kondisi kerja, kondisi manajemen, waktu kerja efektif; Faktor untuk meningkatkan produksi pada pekerjaan angkutan; Kondisi jalan angkut (RR dan GR), kondisi kerja, kondisi manajemen, waktu kerja effektif.

Tentunya penelitian ini masih memerlukan pengamatan lebih lanjut agar kemungkinan untuk meningkatkan produktivitas alat akan semakin banyak dan tentunya dapat diterapkan diproyek.
Depok: Politeknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Afrizal Nursin
Abstrak :
Waste in the construction industry is a severe problem in various countries in the world, including in Indonesia. Several studies on construction projects over the last three years have found that the Construction Waste (CW) tendency has increased significantly. The objective of this study is to identify existing CW in design-build project and how it can be reduced by increasing collaboration between the stakeholders involved in such projects. The survey method is used to explore and find solutions to the CW problems, and to reduce it by increasing collaboration. Data were obtained from 127 respondents working on a design-build construction project, then processed by using the SEM-PLS 3.0 Professional program to estimate the causal-predictive relationships between stakeholder, culture, communication, conflict, and the collaborative variables that affect the reduction in construction waste on design-build project. A collaborative model between the parties implemented by managing those involved, understanding the culture, minimizing conflict and improving communication, can reduce both physical waste and non-physical construction waste.
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2018
UI-IJTECH 9:4 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Afrizal Nursin
Abstrak :
Pekerjaan yang baik bukan hanya pekerjaan yang selesai tepat waktu dan menghasilkan mutu produk yang baik, tetapi juga harus untung dari segi biaya, tepat waktu, dan dilaksanakan dengan selamat dan sehat. Dalam industri konstruksi di Indonesia, standar selamat dan sehat merujuk pada konsep K-3 yang lebih banyak menekankan pada aspek keselamatan manusia saja. Konsep keselamatan dan kesehatan konstruksi (Construction Safety and Health) atau disingkat dengan CSH mempunyai orientasi yang lebih luas, yaitu aspek manusia dan aspek ekonomi. Kedua aspek ini menjadi dasar kajian yang lebih mendalam dari penelitian ini CSH memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan pelaksanaan proses produksi pada industri konstruksi, keberhasilan dari proyek konstruksi sangat ditentukan oleh indikator biaya, mutu, dan waktu. Penerapan CSH melalui proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan memberikan indikasi akan menghasilkan pencapaian tujuan proyek konstruksi secara optimal Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penerapan Program CSH terhadap kinerja biaya pelaksanaan proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta. Dengan melakukan analisis statistik terhadap 19 sampel (16 sampel yang diolah dan 3 sampel untuk validasi), maka didapat hubungan yang signifikan, dimana penerapan Program CSH dapat menaikan kinerja biaya pelaksanaan proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta. Variabel-variabel penentu yang didapat meliputi pengaruh segi ekonomi (mengawasi pelaksanaan pekerjaan, pengalaman pelaksanaan CSH, dan rencana bangunan pengaman dan rambu-rambu) sedangkan dari pengaruh segi kemanusiaan (mencegah terjadinya bahaya karena tidak menggunakan safety equipment, keselamatan perencanaan tata letak instalasi lapangan, fasilitas pengganti, penyimpanan, dan pengeringan pakaian).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T40596
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library