Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agatha Derta Donira
"Hipertensi disebabkan karena interaksi yang kompleks antara gaya hidup yang kurang baik, faktor lingkungan disertai keturunan/genetika. Prevalensi hipertensi penduduk Provinsi Jawa Barat juga meningkat dari 29,4% menjadi 39,6%, sehingga menempatkan Provinsi Jawa Barat sebagai provinsi urutan ke-2 dengan prevalensi hipertensi tertinggi di antara provinsi lain di Indonesia pada tahun 2018 dan peringkat ke-4 pada tahun 2013. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor determinan kejadian hipertensi pada penduduk usia lebih dari 19 tahun di Provinsi Jawa Barat (analisis data IFLS-5). Sampel yang dipilih pada penelitian ini sejumlah 1.568 orang, dengan prevalensi hipertensi tertinggi pada IFLS-5 yang mewakili Provinsi Jawa Barat yaitu Kabupaten Cirebon, Kabupaten Karawang, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional menggunakan data sekunder IFLS-5 tahun 2014. Analisis data yang digunakan adalah Regresi Logistik. Hasil analisis bivariat pada semua usia menunjukkan variabel yang memiliki perbedaan proporsi secara signifikan dengan hipertensi adalah jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, konsumsi fastfood, Diabetes Mellitus, dan status gizi. Sedangkan pada kelompok usia produktif adalah jenis kelamin, kebiasaan merokok, konsumsi fastfood, Diabetes Mellitus, status gizi; pada kelompok usia tidak produktif adalah jenis kelamin, pekerjaan, dan status gizi. Hasil analisis multivariat yang menunjukkan faktor paling dominan berhubungan dengan kejadian hipertensi pada penduduk Provinsi Jawa Barat tahun 2014 yaitu usia (usia >19 tahun; OR:6,811; CI:4,674-9,925), Diabetes Mellitus (usia produktif >19 tahun; OR:6,139; CI:2,174-17,336), dan Diabetes Mellitus (usia tidak produktif; OR:5,436; CI: 0,518-57,01). Disarankan kepada masyarakat dengan semua kelompok usia untuk lebih memperhatikan peningkatan berat badan agar status gizinya dapat terjaga normal dan tidak sampai pada keadaan obesitas, meningkatkan konsumsi makanan berserat (sayur dan buah), minum air putih cukup minimal 8 gelas sehari atau setara dengan 2 liter, aktivitas fisik cukup, dan batasi konsumsi gula garam dan lemak.

Hypertension is caused by a complex interaction between poor lifestyle, environmental factors and heredity/genetics. The prevalence of hypertension in the population of West Java Province also increased from 29,4% to 39,6%, thus placing West Java Province as the 2nd place with the highest prevalence of hypertension among other provinces in Indonesia in 2018 and 4th in 2013. The purpose of this study was to analyze the determinants of the incidence of hypertension in the population aged over 19 years in West Java Province (IFLS-5 data analysis). This study uses a cross sectional study design using secondary data from IFLS-5 in 2014. The data analysis used is Logistic Regression. The sample selected in this study amounted to 1.568 people, with the highest prevalence of hypertension in IFLS-5 representing the Province of West Java, namely Cirebon Regency, Karawang Regency, Majalengka Regency, and Bandung Regency. The results of bivariate analysis at all ages showed that the variables that had significant proportion differences with hypertension were gender, age, education, occupation, smoking habits, physical activity, fastfood consumption, Diabetes Mellitus, and nutritional status. While in the productive age group are gender, smoking habits, fastfood consumption, Diabetes Mellitus, nutritional status; in the unproductive age group is gender, occupation, and nutritional status. The results of a multivariate analysis that showed the most dominant factor related to the incidence of hypertension in the population of West Java Province in 2014 were age (age >19 years; OR:6,811; CI:4,674-9,925), Diabetes Mellitus (productive age >19 years; OR:6,139; CI:2,174-17,336), and Diabetes Mellitus (unproductive age; OR:5,436; CI: 0.518-57.01). It is recommended to people of all age groups to pay more attention to increasing body weight so that their nutritional status can be maintained normally and not up to a state of obesity, increase consumption of fibrous foods (vegetables and fruits), drink enough water at least 8 glasses a day or the equivalent of 2 liters, sufficient physical activity, and limit the consumption of salt sugar and fat."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library