Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agnes Margaretha Surbakti
"Kemacetan telah menjadi salah satu permasalahan utama di Jakarta. Sistem JakLingko merupakan inisiatif yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menarik minat masyarakat untuk beralih ke penggunaan transportasi publik melalui pengintegrasian berbagai moda, baik secara fisik, informasi, dan moneter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana keberhasilan penerapan integrasi transportasi publik, baik integrasi fisik, informasi, dan moneter dalam Sistem JakLingko di Jakarta berdasarkan perspektif pengguna. Penelitian ini menggunakan empat kriteria evaluasi Dunn (2018) yaitu efektivitas, kesetaraan, responsivitas, dan ketepatan serta dikombinasikan menggunakan indikator integrasi fisik, informasi, dan moneter menurut Zimmerman & Fang (2015). Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian yaitu pendekatan kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui survei kepada 131 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden merasa bahwa penerapan integrasi transportasi publik, baik integrasi fisik, informasi, dan moneter dalam Sistem Jaklingko di Jakarta telah sesuai dengan ukuran nilai efektivitas, kesetaraan, responsivitas, dan ketepatan. Dengan demikian menunjukkan bahwa integrasi dalam Sistem JakLingko telah menyediakan layanan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan mobilitas penggunanya.

Congestion has become one of the main problems in Jakarta. The JakLingko system is an initiative taken by the Provincial Government of DKI Jakarta to attract people to switch to using public transportation through the integration of various modes, both physically, informationally, and monetarily. This study aims to analyze the success of the implementation of public transportation integration, both physical, informational, and monetary integration in the JakLingko System in Jakarta based on the user's perspective. This research uses Dunn's (2018) four evaluation criteria, which include effectiveness, equity, responsiveness, and appropriateness and is combined using indicators of physical, informational, and monetary integration according to Zimmerman & Fang (2015). The approach used in the research is a quantitative approach, using data collection techniques through surveys to 131 respondents. The results showed that the majority of respondents felt that the implementation of public transportation integration, both physical, information, and monetary integration in the Jaklingko System in Jakarta was in accordance with the measures of effectiveness, equality, responsiveness, and accuracy. Thus indicating that integration in the JakLingko System has provided appropriate services to meet the mobility needs of its users."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library