Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agoeng Pratomo Noegroho
"Katalitik konverter konvensional tidak dapat digunakan di Indonesia karena bahan bakar solar Indonesia mengandung sulfur dalam jumlah yang relatif besar. Sulfur dalam solar tersebut akan menyebabkan katalis mengalami deaktivasi. Keadaan tersebut mengakibatkan diperlukannya suatu pelindung bagi katalis agar dapat diterapkan pada katalitik konverter kendaraan mesin diesel. Spinel oksida ZnMn2O4 yang ditambahkan ke dalam inti katalis Cu/A1203 mampu melindungi katalis dari keracunan, karena spinel oksida ini memiliki aktivitas yang tinggi terhadap sulfur maka senyawa sulfur akan diadsorbsi lebih kuat oleh spinel dibandingkan adsorbsi oleh inti aktif Cu. Katalis Cu,ZnMn2O4/Al2O3 dipreparasi dengan metode impregnasi yang selanjutnya dikarakterisasi terhadap ikatan antara komponen penyusun katalis dan luas permukaannya. Selanjutnya katalis diuji keaktifannya dalam mengadsorbsi S02 dan dianalisis aktifitasnya dalam mengkonversi jelaga menjadi CO2 menggunakan Gas Chromathography.
Dari hasil pengujian adsorbsi SO2, ditunjukkan bahwa penambahan spinel oksida ZnMn2O4 pada inti katalis Cu/A1203 akan meningkatkan laju adsorbsi awal sebesar dua kali laju adsorsbi Cu/A1203 tanpa spinel. Sedangkan untuk uji aktivitas diketahui bahwa penambahan spinel oksida akan menurunkan temperatur aktif katalis dan meningkatkan jumlah jelaga yang terkonversi. Dimana tingkat aktivitas katalis terbesar ditunjukkan secara berurut dengan CuSp15>CuSpl0>CuSp2O. Untuk memenuhi kebutuhan akan katalis yang tahan terhadap sulfur, memiliki temperatur aktif pada temperatur operasi mesin diesel dan kemampuan mengkonversi jelaga yang tinggi maka katalis Cu,ZnMn2O4/A1203 dengan loading spinel sebanyak 15 % sangat tepat digunakan sebagai katalis pada katalitik konverter kendaraan bermesin diesel di Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library