Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agoeng Tjahajani Sarwono
"Streptococcus mutans merupakan bakteri penting penyebab karies gigi dan fluor merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk mencegah terjadinya karies. Mengingat : (1) di dalam rongga mulut individu yang lama dapat ditemukan lebih dari satu species S.mutans yang berbeda-beda, dan (2) formula fluor sebagai bahan aplikasi sangat menentukan efektifitas pencegahan karies gigi, maka dilakukan penelitian eksperimental secara in vitro terhadap peranan S.mutans (ATCC 19645) pada email yang diaplikasi fluor.
Penelitian dilakukan terhadap 32 gigi yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok pengeraman 4 minggu dan 8 minggu. Kedalam tiap tabung reaksi berisi 20 ml media perbenihan cair yang terdiri atas tioglikolat, glukosa, bakteri dan gel gelatin dimasukkan masing-masing 2 gigi yang diaplikasi fluor. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan pembentukan bercak putih dan lapisan badan lesi.
Dengan memperhatikan pembentukan bercak putih dan lapisan badan lesi; peningkatan jumlah bercak putih serta ukuran rata-rata kedalaman lapisan badan lesi dapat disimpulkan bahwa usaha pencegahan karies gigi dengan cara aplikasi fluor perlu dilakukan secara periodik."
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 1993
LP 1993 60a
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Agoeng Tjahajani Sarwono
"ABSTRAK
Ruang lingkup dan Cara penelitian : Karies gigi merupakan kelainan yang bersifat multifaktorial. S.mutans merupakan bakteri penting penyebab karies gigi dan fluor merupakan bahan pencegah karies. Mengingat : (1) di dalam rongga mulut individu yang sama dapat ditemukan lebih dari satu spesies S.mutans yang berbeda-beda; dan (2) formula fluor sebagai bahan aplikasi sangat menentukan efektivitas pencegahan karies, maka dilakukan penelitian eksperimental secara in vitro, terhadap peranan S.mutans FA-1 (ATCC 19645) pada email yang diberi aplikasi fluor. Peneiitian dilakukan terhadap 64 gigi yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok pengeraman 4 dan 8 minggu. Ke dalam tiap-tiap tabung reaksi berisi 20 ml media perbenihan cair yang terdiri atas tioglikolat, glukosa, bakteri dan gelatin gel dimasukkan masing-masing 2 gigi yang diberi aplikasi akuades atau fluor. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan terbentuknya bercak putih dan lapisan badan lesi.
Hasil dan kesimpulan : Pada kelompok pengeraman 4 dan 8 minggu ditemukan pembentukan bercak putih dan lapisan badan lesi dengan jumlah yang sedikit meningkat. Pengamatan terhadap pengukuran hasil rata-rata kedalaman lapisan badan lesi ditemukan adanya perbedaan. Hal-hal tersebut di atas diperjelas dengan gambaran ultra struktur.
Pengujian statistik menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok. Berdasarkan hasil pengamatan disimpulkan bahwa secara in xitro S.mutans FA-1 (ATCC 19645) dapat menyebabkan karies email dan aplikasi fluor dapat menghambat terjadi karies."
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library