Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agung Wicaksana
"ABSTRAK
Perkembangan keadaan moneter yang terjadi sejak bulan Juli 1997 di Indonesia hingga kini, 1999, memiliki dampak yang cukup mempengaruhi keadaan di suatu perusahaan/lembaga/organisasi. Salah satu akibat dari krisis moneter yang dapat dirasakan langsung oleh suatu lembaga pemerintahan seperti halnya Badan Pusat Statistik (BPS) adalah menurunnya anggaran dana pembiayaan APBN untuk proyek-proyek kegiatan yang bersifat rutin atau terprogram. Hal ini mengakibatkan BPS harus dapat mengelola dan mengalokasikan anggaran yang. terbatas tersebut untuk membiayai kegiatan-kegiatannya. Tesis ini berupaya untuk menemukan salah satu cara penyelesaian terhadap masalah tersebut.
Salah satu solusi yang ditawarkan untuk mengurangi masalah pendanaan yang terbatas pada lembaga BPS adalah dengan mengenalkan atau mengusulkan suatu konsep profit center. Konsep profit center adalah tindakan kegiatan yang berorientasi kepada keuntungan atau profit. Konsep ini dapat diterapkan pada salah satu unit kerja BPS, yakni Pusat Pendidikan dan Pelatihan Statistik dan Komputer (Pusdiklatikom). Dalam penerapannya sebagai profit center, beberapa hal perlu dikaji yaitu perencanaan strategi-strategi bisnis untuk mencapai keunggulan bersaing, aspek-aspek bisnis, manajemen dan organisasi yang mengatur seluruh sumber daya yang ada dan kegiatan-kegiatan yang dapat menghasilkan keuntungan.
Tesis ini mengkaji perencanaan strategi-strategi bisnis yang dapat diterapkan dalam Pusdiklatikom sebagai profit center pada lembaga BPS. Tesis ini menyarankan agar konsep organisasi profit center dapat membudaya dalam paradigma pengelola dan penanggung jawab Pusdiklatikom, sehingga unit kerja tersebut dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin untuk menambah anggaran pendapatan.
Metodologi yang digunakan dalam pembahasan ini meliputi konsep profit center dan pengusulan penerapannya pada Pusdiklatikom. Setelah itu pembahasan dilanjutkan dengan pengkajian model strategi-strategi bisnis untuk memenangkan persaingan kompetisi. Untuk melengkapinya digunakan model perencanaan strategi bisnis menurut Boar, model bisnis menurut Potter, model proses menurut Alter, analisa SWOT, Critical Success Factors (CSF) serta bahan-bahan perpustakaan dan bahan kuliah.

ABSTRACT
Monetary affairs that has occurred since mid of June 1997 until now, 1999, in Indonesia so far has significantly influenced the conditions of a firm I corporation 1 organization. One of the outcomes from the crisis that was perceived directly by government institution such as Central Agency of Statistics (Badan Pusat Statistik) was decreasing financial affairs which came from National Expenditure and Revenue Budget (APBN) for regular projects or programs. It means that BPS should manage and allocate their limited financial resource to support their activities. This thesis tries to find a solution to that problem.
One of the solutions offered to alleviate the problem of limited budget of BPS institution is to introduce or to suggest a concept of profit center. The concept of profit center means that all activities conducted concern with benefit. The concept might be implemented in one of the BPS's units, which is Statistics dan Computer Training and Education Center Unit (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Statistik dan Komputer - Pusdiklatikom). In applying the SCTEC as a profit center, it has to conduct and analyze the organization's business strategic planning in order to achieve competitive advantage, to examine business issues, management and organization which arranges all available resources and activities for benefit results.
This thesis analyzes the strategic business plan that can be implemented in SCTEC as a profit center unit of BPS organization. The analysis and the concept of profit center organization are aimed to be socialized to the SCTEC's key managers; therefore, this unit can be utilized in the maximum capacity in order to increase the revenue.
Methodology that will be used in this discussion consists of the concept of profit center and suggestion of its implementation in SCTEC. Then, the discussion continues with analyzing strategic business planning model in achieving the competitive advantage. To complete the methodology, it will be using the model of strategic business plan according to Boar, business model according to Potter, business process by Alter, SWOT analysis, Critical Success Factors (CSF), and other materials from library and course hand out.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqi Agung Wicaksana
"Penyakit jantung bawaan (PJB) sianotik menyebabkan terjadinya hipoksia kronik yang akan memicu peningkatan eritropoietin dan meningkatkan kadar hemoglobin (Hb). Diagnosis defisiensi besi pada PJB sianotik menjadi sulit karena parameter standar seperti Hb dan indeks eritrosit tidak dapat digunakan. Parameter pemeriksaan lain seperti feritin dan saturasi transferin sering tidak akuirat karena dipengaruhi berbagai faktor seperti inflamasi akut. American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemeriksan reticulocyte hemoglobin equivalent (Ret-He) sebagai alat diagnosis defisiensi besi yang tidak dipengaruhi inflamasi akut. Serial kasus ini bertujuan untuk menilai gambaran Ret-He dalam menilai defisiensi besi pada pasien PJB sianotik. Sebanyak 11 subjek berusia 6 bulan - 5 tahun dengan PJB sianotik mengikuti penelitian ini dan dilakukan pemeriksaan antropometri, saturasi oksigen, Hb, indeks eritrosit, serum besi, total iron binding complex (TIBC), feritin, dan Ret-He. Terdapat 7 subjek dengan diagnosis tetralogi Fallot dan 4 subjek dengan double-outlet right ventricle (DORV). Sebanyak 10 subjek mengalami malnutrisi dan gangguan penyimpanan besi, namun status gizi tidak berbanding lurus dengan status besi. Nilai Ret-He yang rendah ditemui pada 9 dari 10 subjek yang mengalami gangguan penyimpanan besi meskipun tidak ditemukan nilai yang linear. Berdasarkan temuan di atas, diperlukan beberapa pemeriksaan laboratorium dalam mendiagnosis defisiensi besi pada PJB sianotik.
......
Cyanotic congenital heart disease (CHD) would cause chronic hypoxia and trigger erythropoietin which led to increase hemoglobin (Hb) levels. Diagnosis of iron deficiency in cyanotic CHD is difficult because standard parameters such as Hb and erythrocyte index cannot be used. Another parameters like ferritin and transferrin saturation are confounded by various factor such as acute inflammation. The America Academy of Pediatrics recommends reticulocyte hemoglobin equivalent (Ret-He) as a diagnostic tool for iron deficiency which not influenced by acute inflammation. This case series aims to assess the role of Ret-He in diagnosing iron deficiency in cyanotic CHD. A total 11 subjects aged 6 months - 5 years with cyanotic CHD included in this study and were examined to anthropometric, oxygen saturation, Hb, erythrocyte index, serum iron, total iron binding complex (TIBC), ferritin, and Ret-He. There were 7 subjects diagnosed with tetralogy of Fallot’s and 4 subjects with double outlet right ventricle (DORV). Malnutrition found and iron storage disorder was found in 10 subject, but nutritional status was not directly proportional to iron status. A low Ret-He value was found in 9 out of 10 iron-deficient subjects, although no linearity between them. Based on the above findings, several laboratory tests are needed in diagnosing iron deficiency in cyanotic CHD."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library