Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Riyadi
"Tulisan ini membahas tentang ukuran Borel pada ruang Hausdorff yang kompak lokal dan regularitas ukuran Borel. Selanjutnya jika terdapat koleksi ruang Hausdorff (Xa : a ЄA} yang kompak lokal dan saling lepas, dapat dibentuk gabungan bebas X - U Xa , dengan memberikan topologi yang tepat aeA X akan menjadi sebuah ruang topologi Hausdorff pula . Pada masing-masing X diberikan ukuran Borel yang pada X dapat pula dibentuk ukuran Borel gabungan bebas A/ dari { Ma : a e A } . Tujuan utama tulisan ini adalah nemberikan syarat perlu dan cukup agar ukuran Borel gabungan bebas t-t juga regular."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Riyadi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S26348
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Riyadi
"Tanpa adanya pedoman serta standar baku yang pasti dalam industri pameran saat ini, masing-masing pelaku industri pameran (termasuk di dalamnya penyelenggara pameran) berupaya memenuhi kepuasan para konsumennya dengan caranya masing-masing. Hal inilah yang menjadi dasar dari penelitian ini, yakni mencari atribut-atribut apa saja yang kiranya dianggap penting dan dituntut pemenuhannya oleh konsumen dari penyelenggara pameran tempat penulis bekerja. Konsumen pada penelitian ini dibagi menjadi peserta dan pengunjung pameran. Penelitian dilakukan pada pameran Mega Bazar Computer Jakarta pada tanggal 9 - 13 Maret 2011 dengan melibatkan 86 responden peserta dan 480 responden pengunjung. Atribut-atribut yang didapatkan meliputi atribut-atribut tentang produk, jaringan, informasi serta reputasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa atribut-atribut diatas telah berhasil dipenuhi dengan tingkat kepuasan yang cukup optimal. Ditemukan pula atribut penting lain yang harus mampu dilayani secara optimal yakni kenyaman konsumen selama berada di area pameran.

In the absence of guidelines and standards that must be present within the exhibition industry, each industry exhibition's parties (including exhibition organizer) seeks to meet its customer's satisfaction with their own way. This is the basis of this study, which is to search for any attributes that would be considered important and required compliance by the consumer of the organizers of the exhibition where the author works. Consumers in this study were divided into participants and visitors of the exhibition. Research conducted at the Mega Bazaar Computer exhibition Jakarta on March 9 - 13, 2011 which involving 86 respondents from exhibitors and 480 respondents of visitors. Acquired attributes include the attributes of the product, network, information and reputation. Results of research conducted stating that these attributes above have been optimally delivered by the organizer. The research also found another important attribute that should be able to be served well which is consumer comfortness during the exhibition hours."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21762
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Riyadi
"Tuli kongenital merupakan ketulian yang terjadi pada seorang bayi saat kehamilan maupun pada saat lahir. Bengkala ada terdapat 2%, indikator tuli bisu bawaan sebesar 1 kasus dari 1000 kelahiran atau sekitar 0,1%, tingginya angka tersebut menjadikan masalah yang cukup serius.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran epidemiologi genetik penderita tuli bisu pada masyarakat kolok di Desa Bengkala tahun 2012.. Desain penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan desain studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan dari bulan September sampai dengan bulan November 2012. Populasi penelitian ini adalah semua masyarakat Desa Bengkala tahun 2012 dan sampel yang diambil adalah penderita tuli bisu di Desa Bengkala tahun 2012.
Hasil penelitian diperoleh angka prevalensi kejadian tuli di Desa Bengkala sebesar 43 (1,9%). Berdasarkan tempat kasus tuli bisu genetik terbesar pada Dusun Tihing (5,1%). Angka proporsi laki-laki (0,7%) dan perempuan (0,8%). Berdasarkan usia, angka prevalensi kasus tuli bisu genetik di Desa Bengkala tertinggi pada rentang umur dewasa awal (26-35 tahun) dengan prevalensi 2,3%. Hasil nilai uji X2 pada pasangan tipe perkawinan di Desa Bengkala adalah sebesar 7,1 dengan degree of freedom bernilai 1, dan nilai p value (p<0,05). Peluang untuk terjadinya perkawinan seperti di atas adalah 0,01 atau 1%.
Sebaiknya dilakukan program konseling pranikah dan genetik di desa Bengkala, skrining sejak lahir pada bayi yang baru lahir, dikembangkannya fasilitas pendidikan yang tepat, dan tes DNA squence dan tidak mengisolasi individu.

Congenital hearing loss is deafnees hat occurs in an infant due to factors Congenital hearing loss is deafnees . The prevalence of congenital hearing loss in Indonesia is estimated to 0.1%. Bengkala have population of 2280 person, there are 2% or about 47 person had deaf mute, deaf mute while the indicator should be the default for 1 case of 1000 births, or about 0.1%, the high number, it makes a serious problem.
This study aims to reveal the genetic epidemiology deaf mute in Kolok society at Bengkala village, North Bali in 2012.. The design study is a descriptive study using cross-sectional study design. The research was conducted in the village of Bengkala,. Occurred during the study period of three months starting from September until November 2012. The population in this study were all villagers at Bengkala in2012 and samples taken in this study is a deaf mute Bengkala village in 2012.
The results obtained by the prevalence of deafness in the Bengkala village, incidence by 43 (1.9%). Based on the information that cases where deaf mute was the largest genetic Dusun Tihing (5.1%). The numbers the proportion of males (0.7%) and women (0.8%). Based on age, the study provides information that the prevalence of cases of genetic deafness in the village mute highest Bengkala early adult age range (26-35 years) with a prevalence of 2.3% with a prevalence of 1.6%. The results of the X2 test value pair Bengkala type of marriage in the village is at 7.1 with a degree of freedom is 1 and p value (p <0.05). Opportunities for the marriage as above is 0.01 or 1%.
Should be done premarital counseling and genetic program in the village Bengkala. screening from birth to newborns, the development of appropriate educational facilities for children with special educational and DNA testing squence and not isolated individuals.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library