Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Supriatna
"Seiring dengan semakin banyaknya pilihan layanan telekomunikasi dan penurunan pendapatan layanan telepon, penyelenggara wartel mengalami masa sulit yang ditandai dengan berkurangnya pendapatan yang diperoleh. Sementara di sisi lain, kebutuhan layanan akses internet semakin tumbuh dari tahun ke tahun sehingga terdapat peluang bagi penyelenggara wartel untuk memberikan layanan akses internet pada wartel yang dikelolanya sebagal sumber pendapatan baru.
Implementasi layanan intemet berbasis Speedy dapat menjadi solusi bagi penyelenggara wartel untuk tetap dapat bertahan dan mengembangkan bisnisnya sehingga perlu dilakukan analisa terhadap kelayakan investasinya.
Dari aspek kelayakan teknis terdapat sejumlah 3.639 wartel (93% dari total jumlah wartel) yang tersebar di 850 wilayah RK (93% dari total jumlah RK) layak untuk mengimplementasikan layanan akses internet berbasis Speedy.
Dengan pendanaan mempergunakan modal sendiri, implementasi layanan akses berbasis Speedy pada wartel layak untuk diimplementasikan pada 384 wartel yang tersebar pada 75 wilayah RK. Dengan pola pendanaan mempergunakan kredit investasi perbankan, implementasi layanan akses berbasis Speedy pada wartel layak untuk diimplementasikan pada 357 wartel yang tersebar pada 73 wilayah RK. Sedangkan dengan pola pendanaan mempergunakan Community Development Program PT TELKOM, implementasi layanan akses berbasis Speedy pada wartel layak untuk diimplementasikan pada 434 wartel yang tersebar pada 85 wilayah RK.

In line with the increasing choices of telecommunication services and the declining revenue of telephony service, wartel owners face a difficult period which is marked by wane of revenue. Whereas on the other side the need of internet access service is growing from year to year, so there is an opportunity for wartel owners to provide Internet access service at their operated wartel as a new source of revenue.
Implementing internet access service based on Speedy could be a solution for wartel owners to survive and leverage their business, so it is necessary to analyze the feasibility of investment.
From technical feasibility aspect there are 3.639 wartel (93% from total wartel) distributed at 850 Cross Connecting Point (CCP) area (93% from total CCP) feasible to implement intemet access service based on Speedy.
By using self financing to implement internet access service based on Speedy at existing wartel, the implementation will be feasible to be implemented at 384 wartel distributed at 75 CCP area. By using loan investment from banking, the implementation will be feasible to be implemented at 357 wartels distributed at 73 CCP area. While using PT TELKOM Community Development Program, the implementation will be feasible to be implemented at 434 wartels distributed at 75 CCP area.
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T16883
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Supriatna
"Penelitian mengenai organisasi Al-Ittihadiyyah Al-Islamiyyah (AII) telah dilakukan di Sukabumi, Majalengka, Bandung dan Jakarta pada bulan April 1990-Desember 1990. Tujuannya adalah untuk mengungkapkan keberadaan organisasi ini di masa lalu sebagai suatu organisasi keagamaan (Islam) yang bercorak modern yang kemudian berfusi dengan organisasi yang serupa yaitu Persyarikatan Ulama Majalengka dan akhirnya keduanya menjadi organisasi Persatuan Umat Islam (PUI) hingga kini. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustaka_an disertai penelitian lapangan berupa observasi dan wawancara. Wawancara mendalam dilakukan terhadap Owik Syarkowi, aktifis AII di Sukabumi; dengan Najmuddin Sanusi, putra K. H. Ahmad Sanusi dan S. Wanta, Pengurus Besar PUI di Majalengka. Pada hakekatnya hasil observasi, wawancara dan studi kepustakaan membuktikan bahwa organisasi AII yang didirikan oleh K.H. Ahmad Sanusi merupakan organisasi masa yang dalam paham keagamaan sangat berhasil mempertahankan paham tradisional; sedangkan dalam bidang pendidikan dan sosial menjadi gerakan pembaharuan yang dapat dikatakan serupa dengan gerakan Muhammadiyah. Dalam era pembaharuan Islam di Indonesia pada awal abad XX ini, AII merupakan satu-satunya wadah yang dapat diterima untuk mempersatukan umat Islam Priangan Barat, terutama Sukabumi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S13156
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Supriatna
"Batan berhasil membuat Iodium-125 sejak tahun 2009 untuk brakhiterapi. Oleh karena itu perlu diketahui spektrum yang dihasilkan oleh I-125. Penentuan spektrum I-125 yang dilakukan menggunakan metode simulasi monte carlo dan eksperimen. Simulasi dilakukan dengan menggunakan EGS-nrc sedangkan untuk ekperimen menggunakan detektor AMPTEK CdTe. Hasil eksperimen menghasilkan 6 puncak spektrum yaitu pada energi 4 KeV, 22Kev, 25Kev, 27KeV, 31KeV dan 35KeV. Energi 4KeV dan 22KeV adalah energi x-ray bremsstrahlung dari elektron I-125. Hasil simulasi memperlihatkan bentuk spektrum yang identik dengan eksperimen, hanya intensitas pada energi 4KeV sangat kecil. Terdapat pula energi dari detektor AMPTEK CdTe, untuk Cd pada energi 22KeV dan 23KeV dan Te pada energi 31KeV.

Batan managed to make Iodine-125 since 2009 for brakhiterapy. Therefore to know the spectrum produced by I-125. Determination of the spectrum of I-125 was performed using the method of monte carlo simulation and experiment. Simulations performed using EGSnrc while for experimental use AMPTEK CdTe detector. The experimental shows 6 spectral peaks are at 4 KeV, 22 KeV, 25 Kev, 27 KeV, 31 KeV and 35 KeV. Where 4 KeV and 22 KeV is x-ray electron bremsstrahlung energy from I-125. The simulation results show that the spectrum shape identical to the experiment, only the intensity of the energy 4 KeV very small. There are energy of AMPTEK CdTe detector, for Cd in 22KeV and 23KeV and Te on 31KeV. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S794
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Supriatna
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1983
S6081
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library