Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
Agus Wahyudi
Abstrak :
Ilmu hukum adalah cabang dari ilmu pengetahuan sosial. Sifat ilmu hukum yang interdisipliner memiliki konsekuensi adanya kebutuhan literatur lain khususnya ilmu sosial oleh para peneliti hukum. Subjek penelitian yang diakukan adalah sangat terpengaruh pada situasi sosial-politik yang berkembang. Penelitian dengan menggunakan metode analisis sitiran ini dilakukan untuk mengamati dan menganalisis tren penelitian saat ini dan pola penggunaan literatur para peneliti ilrnu hukum yang karya ilmiahnya dimuat dalam majalah Gloria Juris dan Law Review periode 2001-2005. Kedua majalah tersebut dipilih karena telah mendapatkan akreditasi peringkat B oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Analisis data melipuli analisis subjek, analisis sitiran, dan analisis paro hidup literatur. Pedoman yang dipakai untuk melakukan analisis subjek adalah Dewey Decimal Classification edisi 22 (DDC ed.22). Metode penghitungan jumlah sitiran langsung (direct citation counting) dan normal count digunakan dalam melakukan analisis sitiran. Diperoleh sebanyak 142 artikel dengan jumlah total sitiran sebanyak 1.493 sitiran. Dari jumlah tersebut data yang bisa dipakai untuk melakukan analisis subjek sebanyak 1.221 sitiran dan sebanyak 1.222 sitiran untuk penghitungan paro hidup literatur. Penggunaan rujukan berupa peraturan perundang-undangan dan bentuk peraturan lainnya tidak diperhitungkan dalam proses analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi ketidakseimbangan porsi penelitian karena presentase yang dirniliki pada salah satu bidang subjek jauh melebihi bidang subjek lainnya. Kajian hukum ekonomi adalah bidang subjek yang paling banyak diteliti yaitu sebesar 47,89 % atau 68 artikel dari 142 artikel keseluruhan. Sebagian besar bidang subjek literatur yang disitir memiliki nomor klasifikasi yang berdekatan dengan artikel sumber. Para peneliti juga cenderung membutuhkan literatur di bidang ilmu sosial di luar ilmu hukum dalam melakukan penelitiannya Bidang subjek di luar ilmu hukum yang paling banyak disitir adalah di bidang ilmu ekonomi (nomor kelas 330), kriminologi (nomor kelas 364), sejarah (nomor kelas 900), politik (nomor kelas 320), manajemen dan akuntansi (nomor kelas 650). Bentuk literatur yang paling banyak disitir adalah buku. Peringkat teratas majalah yang paling banyak disitir ditempati Jurnal Hukum Bisnis. Pengarang yang paling banyak disitir adalah R. Soebekti. Paro hidup literature adalah 9,46 tahun.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S14903
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Agus Wahyudi
Abstrak :
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk mempertahankan kondisi suatu aset seperti kondisi ketika aset tersebut diciptakan. Selama ini pemeliharaan selalu menjadi warga kelas dua dalam industri. Bagaimana jika pemeliharaan ini menjadi salah satu proses inti dalam suatu jenis industri? Salah satu jenis industri ini adalah industri penyewaan infrastruktur BTS. PT. X adalah perusahaan yang bergerak dalam industri jenis ini. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang sangat ketat, maka PT. X mau tak mau harus terus menerus memperbaiki layanan pemeliharan yang ditawarkan kepada konsumen. Salah satunya dengan melakukan perbaikan proses bisnis. Perbaikan proses bisnis menjadi bahasan dalam penelitian ini. Penelitian bertujuan untuk mengusulkan perbaikan proses bisnis yang terjadi di departemen maintenance PT.X. Caranya dengan melakukan pemetaan proses bisnis sederhana terhadap proses yang terjadi di maintenance, melakukan analisis, dan mendesain ulang proses menggunakan rekayasa ulang proses bisnis atau atau simplifikasi proses. Penggunaan simplifikasi atau rekayasa ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tiga proses utama dalam Departemen maintenance adalah penanganan keluhan pelanggan, pemeliharaan rutin, dan pemeliharaan perbaikan. Melalui pareto chart masalah ditemukan bahwa masalah utama pada proses pemeliharaan perbaikan dan penanganan komplain adalah kehilangan grounding. Kemudian dilakukan desain ulang proses yang ditekankan untuk mengurangi waktu siklus penanganan kecurian grounding pada kedua proses. Hasilnya pada proses pemeliharaan perbaikan terdapat penurunan waktu penyelesaian masalah sampai sebesar 49% dari waktu siklus awal dan pada proses penanganan komplain penurunan mencapai 29% dari waktu siklus awal. Pemeliharaan rutin sendiri tidak memerlukan perbaikan karena mempunyai pencapaian proses yang baik.
Maintenance is an activity to maintain condition of an asset as it was build. For all decades, maintenance is often treated as ?second class citizen? in Industry. How if maintenance become one of the core process in one of industry? We can make sure that only company that provides superior maintenance is left. BTS infrastructure provider is one of this type of industry. PT.X is a company that runs in this type or industry. To survive in the competition, PT. X must improve their maintenance service provide for their customer. One of many ways is with doing business process improvement. Business process improvement is main theme in this research, while the aims is to propose Improvement in Business Process in Maintenance Department of PT.X by conducting business process mapping, analyze that map, and redesign the process using business process reengineering or simplification. The use of this methods (BPR) and simplification is based on company needs. Three main process in Maintenance Department are Complaint Handling, Routine maintenance, and corrective maintenance. According to the pareto chart, the main problem for complaint handling and corrective maintenance is grounding losses. This was the aim of improvement of the two processes. The result is there?s decrease in cycle time of complaint handling process by 29% and reducing corrective maintenance cycle time by 49%. Routine maintenance itself is needn?t any improvement of process because it is good enough in process achievement.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50272
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Agus Wahyudi
Banguntapan, Yogyakarta: Diva Press, 2014
297.4 AGU b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Agus Wahyudi
Yogyakarta: Dipta, 2013
297.4 AGU r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Agus Wahyudi
Abstrak :
Javanese-Islamic mysticism in Serat Cabolek, a Javanese classic poem written by Raden Ngabehi Yasadipura I, 1729-1803.
Yogyakarta: Dipta, 2014
899.222 AGU p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Agus Wahyudi
Abstrak :
Supply chain atau rantai pengadaan, adalah sistem yang dilalui organisasi bisnis untuk menyalurkan barang produksi atau jasa ke pelanggan (user). Mata rantai ini juga merupakan jaringan dari berbagai organisasi yang saling berhubungan, yang mempunyai tujuan sama yaitu seefektif dan seefisien mungkin menyelenggarakan pengadaan atau penyaluran barang atau jasa tersebut.
Salah satu program yang dijalankan dalam rangka mendukung sistem Supply chain pada PT. AHM (Astra Honda Motor) adalah dengan melaksanakan program multisourcing pada kegiatan pengadaan barang, yaitu suatu program yang tidak hanya berorientasi pada satu sumber atau satu subkontraktor saja, tapi dengan minimal dua subkontraktor dalam pengadaan barangnya. Aspek-aspek yang diperhatikan dalam pelaksanaan program multisourcing ini antara lain : 1. Quality 2. Cost 3. Delivery 4. Development 5. Management.
Dalam skripsi ini, penulis akan mengevaluasi program mutisourcing yang telah dijalankan untuk part radiator dengan menitikberatkan pada aspek kualitas dan delivery, karena ini merupakan aspek terpenting yang harus dipertimbangkan dalam memilih subkontraktor apakah subkontraktor itu tetap layak dipertahankan kontribusinya dalam pengadaan barang ke PT. Astra Honda Motor. Analisa Six Sigma digunakan untuk mengukur kualitas subkontraktor dengan menggunakan pendekatan DMAIC (Define Measure Analyze Improve Control).
Dari hasil evaluasi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa program multisourcing yang telah dilakukan, sourcing untuk subkontraktor kedua memiliki performance yang lebih baik daripada subkontraktor awal yang mendatangkan partnya dari Thailand. Hal ini menunjukkan bahwa subkontraktor lokal yang diajukan sebagai subkontraktor kedua layak dipertahankan eksistensinya untuk pengadaan part ke PT. AHM.
......Supply chain is a system which passing by business organization for distribute product or service to user. This supply chain is also constitute network from any organization that related each others, which have the same goal to implement more effective and efficience for produce or distribute product.
One program for supporting supply chain system at PT. AHM (PT. Astra Honda Motor) is implementing multisourcing program on procurement activity which is not program that just oriented by one subcontractor, but two or more subcontractor. There are aspects focus to implement multisourcing program : 1. Quality 2. Cost 3. Delivery 4. Development 5. Management.
In this final report, the writer will evaluate multisourcing program that had already done at PT. AHM for radiator part focuses by quality aspect and delivery aspect, because that aspect are important to consider in choosing subcontractor to see eksistency feasibility from them. Six sigma analysis used to measure subcontractor quality aspect and delivery aspect with using DMAIC approach.
From this evaluation, we can take conclusion that multisourcing program that had already done have better performance from second subcontractor than the first subcontractor. It is mean that local subcontractor which proposed to be second subcontractor feasible to holdover they eksistency by PT. AHM.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52127
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Agus Wahyudi
Abstrak :
ABSTRAK
Salah satu objek kajian utama ilmu bibliometrik adalah Dalil Lotka. Dalil Lotka menggambarkan tinggi rendahnya produktivitas penulis pada bidang ilmu tertentu. Terdapat tiga teknik perhitungan partisipasi penulis pada Dalil Lotka. Penelitian ini mengkaji produktivitas penulis pada majalah Visi Pustaka selama kurun waktu 2005-2014 dengan menggunakan teknik perhitungan partisipasi penulis straight count dan complete count. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil produktivitas penulis bila menggunakan straight count dan complete count. Sebanyak 189 artikel yang ditulis oleh 116 penulis jika menggunakan straight count dan sebanyak 131 penulis jika menggunakan complete count.Uji Kolmogorov-Smirnov (tes K-S) dilakukan untuk menguji kesesuaian Dalil Lotka pada data yang diobservasi. Hasil uji K-S menunjukkan bahwa produktivitas penulis pada majalah Visi Pustaka kurun wkatu 2005-2014 sesuai dengan Dalil Lotka (tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pengamatan dengan nilai teoritis dalil Lotka) baik menggunakan teknik perhitungan partisipasi penulis straight count maupun complete count.
Jakarta: Pusat Pengembangan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, 2018
021 MPMKAP 25:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Agus Wahyudi
Abstrak :
This study examines the productivity of the authors in the field of library and information science in Indonesia during the year of 2001-2010 by using Lotkas law. The population of this study are all kinds of scientific articles contained in the journal library and information science in which the journal is registered in PDII-LIPI databases and published between the years 2001 to 2010. Assessment authors participation was done by using straight count. The sampling technique used is saturated sample. Journals in accordance with the criteria of research as much as 24, 1085 articles written by 1018 authors. Due to this research used straight count only 547 authors counted. Obtained the results of the calculation of the value of n worth 1,92 and C 0,6172. The finding conclude, in the year 2001-2010 the number of certain writers that contribute one article is 61.72% of the total number of authors. Test results showed that the value Dmaks smaller than the critical value, this means that the productivity distribution author library and information science in Indonesia year of 2001-2010 in accordance with the argument of Lotkas law. It is known that the productive author works as a lecturer/librarians derived from the college environment.
Bogor: Perpustakaan IPB, 2015
020 JPI 14:2 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library