Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Tahta Kurniawan
"Kejadian kecelakaan di perusahaan tambang menimbulkan kerusakan properti, cedera ringan, berat, hingga kematian. Demikian pula PT X, yang merupakan perusahaan pertambangan, masih mengalami cedera akibat kecelakaan dengan nilai Total Recordable Injury Rate (TRIR) sebesar 0,168 di Tahun 2020 dan kemudian naik menjadi 0,176 pada Tahun 2021. Salah satu temuan penyebab kejadian kecelakaan ini adalah adanya kegagalan manajemen melakukan kontrol risiko. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor manajemen terhadap kejadian fatalitas di PT X. Quinlan Pathway (2014) yang digunakan dalam analisis kejadian fatal menemukan bahwa ada 3 Quinlan Pathway yang berkontribusi terhadap aspek manajemen yaitu Pathway-4 failures in safety management systems and hazard plan, Pathway-5 failures in auditing, dan Pathway-9 poor management – worker communication and trust. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan tinjauan dokumen kejadian kecelakaan dan audit Tahun 2023, kemudian dilanjutkan dengan survei kuisioner terhadap 396 responden dan wawancara dengan 29 orang yang terbagi ke dalam 11 Divisi di PT X. Hasil tinjauan dokumen kejadian kecelakaan dan audit Tahun 2023 menunjukkan bahwa Pathway 4 failures in safety management systems and hazard plan memiliki temuan paling tinggi. Selain itu, hasil triangulasi survei dan wawancara menunjukkan bahwa nilai Pathway-4 failures in safety management systems and hazard plan memiliki nilai yaitu 7,52 diikuti Pathway-5 failures in auditing memiliki nilai yaitu 7,55, dan nilai Pathway-9 poor management – worker communication and trust memiliki nilai yaitu 7,75. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peluang kegagalan manajemen berkontribusi terhadap kejadian fatalitas. Oleh karena itu, hasil penelitaian ini menitikberatkan rekomendasi terhadap manajemen PT X untuk melakukan risk management yang terintegrasi, melaksanakan investigasi secara memadai, memastikan tim auditor internal memiliki kompetensi yang memadai, serta membangun komunikasi manajemen dan karyawan untuk meningkatkan kepercayaan.

Accidents at mining companies cause property damage, minor and serious injuries and even death. This happened in PT X, which is a mining company, is still experiencing injuries due to accidents with a Total Recordable Injury Rate (TRIR) of 0.168 in 2020 and then increase to 0.176 in 2021. One of the findings that caused this accident was management's failure to control risks. Therefore, the objective in this research was analyze management factors regarding fatality incidents in PT X. The Quinlan pathway (2014) was used in the analysis and found 3 pathway contributing factor i.e. Pathway-4 failures in safety management systems and hazard plans, Pathway-5 failures in auditing, and Pathway-9 poor management – ​​worker communication and trust. This research was carried out by reviewing accident document and audit documents in 2023, then continue with questionnaire survey of 396 respondents, and interviewing 29 people from 11 divisions in PT X. The results of a review of accident documents and audits document in 2023 showed that Pathway-4 failures in safety management systems and hazard plans have the highest findings. Apart from that, the results of survey and interview triangulation show that the Pathway-4 failures in safety management systems and hazard planning has a value of 7.52, followed by Pathway-5 failures in auditing has a value of 7.55, and Pathway-9 poor management – ​​worker communication and trust has a value of 7. 75. These values show that there is a chance that management failure will contribute to fatalities. Therefore, the research outlines the recommendation to PT X management to carry out integrated risk management, to carry out adequate investigations, to ensure internal auditor team has adequate competence, and to build communication that creates trust between management and employee."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tahta Kurniawan
"ABSTRAK
Pajanan particulate matter 2.5 kepada manusia dapat menyebabkan terjadinya inflamasi akut dan kronik hingga menimbulkan terjadinya perubahan sel yang abnormal. Inflamasi terjadi akibat adanya respon tubuh terhadap dengan melepaskan Tumor Necrosis Factor ? Alpha sebagai protein stimulus inflamasi di dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dengan kadar di Pusat Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Ujung Menteng dan Pulogadung, penelitian ini juga menganalisis status merokok, kategori obesitas, dan umur pada pekerja, dengan menggunakan Uji ? T independen (T ? test). Sampel penelitian sejumlah 42 pekerja di PKB Ujung Menteng dan Pulogadung sebagai kelompok terpajan dan 27 pekerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) sebagai kelompok kontrol. Analisis nilai kadar dalam darah dilakukan di laboratorium dengan teknik quantitative sandwich enzyme immune assay / ELISA dengan Human / TNFSF1A HS (R&D Systems). Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan membandingkan nilai kadar pada variabel kelompok terpajan dengan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pajanan berhubungan dengan nilai kadar dalam darah karakteristik pekerja yang merokok dan obesitas tidak berhubungan nilai kadar dalam darah Selain itu, hubungan umur dengan nilai kadar berhubungan sangat lemah Pajanan pada pekerja secara kronis menimbulkan inflamasi kronik dengan menghasilkan dalam darah melalui proses oxidative stress di dalam tubuh hingga menimbulkan gangguan pada sistem pernapasan dan sistem kardiovaskuler di dalam tubuh.

ABSTRAK
The exposure of particulate matter 2.5 (PM25) to human can provoke the occurrence of acute and chronic inflammatory that can potentially lead to abnormal cell change. Inflammation occurs due to body response to PM25 by discharging Tumor Necrosis Factor ? Alpha ) as protein inflammatory stimulus inside the body. This research aims to analyze the correlation between PM2.5 exposure concentration with level at Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) center Ujung Menteng and Pulogadung, also to analyze smoking status, obese category, and age of workers, by using independent T ? Test. Research samples of 42 workers at PKB Ujung Menteng and Pulogadung as exposed group and 27 workers of Faculty of Public Health Universitas Indonesia (FKM UI) as control group. Analysis of level in the blood is conducted at laboratory with quantitative sandwich enzyme immune assay / ELISA technique with Human / TNFSF1A HS (R&D Systems). This research is performed with quantitative analytical method by comparing level score on exposed group variable and control group variable. The research result showed that exposure correlated with level score in the blood characteristics on workers who smoke and obese are not correlated with level score in the blood. Other than that, the correlation between workers? age and level score is proven weak exposure on workers chronically inflicts chronic inflammatory by producing in the blood through oxidative stress process in the body causing disruption of respiratory and cardiovascular system in the body."
2016
S36318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library