Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aida Mahmudah
"ABSTRAK
Keberhasilan sebuah proses manufaktur dapat diindikasikan dari kualitas produk yang dihasilkan. Pada micro-blanking, kualitas produk ditunjukkan dengan kualitas permukaan geser (shear surface). Sedangkan pada bending, sudut springback menjadi menjadi indikator kualitas dari produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas produk hasil proses micro-forming, diperlukan pengembangan pada aspek-aspek sistem micro-forming. Namun, tingkat kesulitan yang cukup tinggi pada proses fabrikasi micro-forming tool menuntut kesederhanaan disain dan kemudahan pemilihan komponen standar. Selain itu, karakteristik material yang berubah karena adanya size effect menyebabkan respon material pun berubah, sehingga memerlukan perlakuan khusus sebelum material diproses. Oleh sebab itu, masih diperlukan pengembangan pada aspek lain yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Aspek tersebut adalah parameter proses yang terdiri dari kecepatan punch, pelumasan dan holding time.
Pada penelitian ini dilakukan pengembangan melalui penerapan peningkatan kecepatan punch dan holding time untuk meningkatkan kualitas produk hasil micro-forming. Variasi kecepatan punch yang digunakan adalah 0,5mm/s sampai dengan 10mm/s untuk blanking dan 0,5mm/s sampai dengan 15mm/s untuk bending. Holding time hanya diterapkan pada bending dengan variasi antara 2 detik sampai dengan 11 detik. Material yang digunakan sebagai spesimen adalah aluminium, kuningan, tembaga dan SUS304 dengan kisaran ketebalan 0,1mm.
Hasil pengujian proses blanking menunjukkan bahwa dengan diterapkannya kecepatan punch yang berbeda, terjadi perubahan geometri shear surface. Rasio shear zone yang merupakan indikator kualitas dari part yang dihasilkan melalui proses blanking meningkat dengan semakin tingginya kecepatan punch. Demikian pula halnya dengan burr zone yang merupakan indikator visual termudah untuk dilihat, dipengaruhi pula oleh kecepatan punch. Pada arah rolling tertentu, rasio burr zone menurun dengan diterapkannya kecepatan punch yang lebih tinggi. Dalam hal proses bending, Hasil pengujian menemukan bahwa penekukan material aluminium, tembaga, SUS304 sebaiknya menggunakan arah rolling transversal, yaitu arah rolling tegak lurus terhadap sumbu tekukan. Karena sudut springback yang dihasilkan lebih kecil daripada material dengan arah rolling longitudinal. Selain daripada itu, holding time sangat baik diterapkan sebagai metode koreksi springback pada material tembaga dengan arah rolling transversal.

ABSTRACT
The success of a manufacturing process can be indicated by the quality of the product produced. In micro-blanking, product quality is indicated by the quality of the shear surface. While at bending, springback angle becomes an indicator of the quality of the product produced. Therefore, to improve product quality as a result of the micro-forming process, it is necessary to develop aspects of the micro-forming system. However, a high degree of difficulty in the fabrication process of micro-forming tools requires simplicity of design and ease of selection of standard components. Besides, the characteristics of the material that changes due to the size effect cause the material response to change, requiring special treatment before the material is processed. Therefore, development is still needed in other aspects that are expected to improve the quality of the products produced. This aspect is a process parameter consisting of punch speed, lubrication and holding time.
In this study, development was carried out through the application of increased punch and holding time to improve the quality of products produced from micro-forming. The variation in punch speed used is 0.5mm/s up to 10mm/s for blanking and 0.5mm/s up to 15mm/s for bending. Holding time is only applied to bending with variations between 2 seconds to 11 seconds. The materials used as specimens are aluminum, brass, copper, and SUS304 with a thickness range of 0.1mm.
The results of the blanking process investigation show that by applying different punch speeds, changes in the shear surface geometry occur. The shear zone ratio which is an indicator of the quality of the blanked-product increases with the higher punch speed. Similarly with burr zone, which is the most natural visual indicator to see, is also influenced by punch speed. In specific rolling directions, the burr zone ratio decreases with the application of higher punch speeds. Concerning the bending process, the test results found that bending of aluminum, copper, SUS304 material should implement the transverse rolling direction, i.e., the direction of rolling perpendicular to the bending axis. Because the springback angle produced is smaller than the material with a longitudinal rolling direction. Apart from that, holding time is very well applied as a springback correction method on copper material with a transverse rolling direction.
"
2019
D2583
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aida Mahmudah
"Salah satu industri otomotif yang bergerak di bidang angkutan niaga adalah PT. KANCIL. (PT. Kumia Abadi Niaga Citra Indah Lestari) dengan produk angkutan niaga yang bernama KANCIL (akronim dari Kendaraan Angkutan Niaga Cilik Irit Lincah) sebagai angkutan pengganti bajaj. Realisasi rencana produksi mobil KANCIL mulai dilaksanakan pada akhir tahun '90-an. Objek kerja sama yang dilakukan PT. KANCIL dengan salah satu rekanannya, yaitu Politeknik Manufaktur Bandung, (POLMAN - Bandung) adalah berupa perancangan dan pembuatan prototype bagian front axle dan steering system. Dan salah satu bagian penting dari front axle kendaraan roda empat adalah knuckle yang berfungsi untuk menempatkan roda sekaligus menahan beban pada kendaraan tersebut. Prototype knuckle ini lah yang menjadi bahan kajian dalam tulisan ini.
Tulisan ini membahas mengenai analisa statis kekuatan mekanis prototype knuckle mobil KANCIL. Pada analisa sebelumnya, pembebanan poros kendaraan hanya berdasarkan berat kendaraan dan penumpang, dan teori kegagalan yang digunakan kurang sesuai untuk knuckle yang dibuat dari material rapuh, yaitu FCD50. Oleh karena itu, dalam tugas akhir ini penulis membahas mengenai analisa pembebanan poros kendaraan pada kondisi operasi tertentu untuk mendapatkan pembebanan maksimum di poros depan (knuckle adalah komponen yang berhubungan dengan poros depan kendaraan), analisa statis pada sistem gaya knuckle dengan menggunakan bantuan piranti lunak tertentu, dan memeriksa kekuatan mekanisnya dengan menggunakan teori kegagalan yang sesuai untuk material rapuh, yaitu kriteria teori tegangan normal maksimum.
Pada akhir analisa, disimpulkan bahwa prototype knuckle secara umum mampu menahan beban maksimum, kecuali pada beberapa detail konstruksi. Pada kesimpulan ini pun diuraikan beberapa alternatif perbaikan konstruksi yang dapat dipertimbangkan untuk mendapatkan konstruksi yang lebih baik, dan membandingkan hasil analisa yang dihasilkan pada kajian ini dengan hasil analisa sebelumnya.

One of industrial automotive that move on commercial transportation is PT. KANCIL (PT. Kurnia Abadi Mega Citra Indah Lestari) with their public transportation product, named KANCIL (acronym from Kendaraan Angkutan Niaga Cilik Irit Lincah) as public transportation that will replace bajaj. Realization from KANCIL production planning begins on late of ’90. The object of corporation project between PT. KANCIL with one of their colleague, that is Politeknik Manufalctur Bandung (POLMAN - Bandung), is designing and making steering system and front axle prototype. One of the important parts from front axle of four wheel vehicle is knuckle, a part that fixing the wheel and hold back the vehicle load. This knuckle prototype is the object of' the present experiment.
This thesis discusses about static analysis of strength mechanical of KANCIL's knuckle prototype. On the last analysis, vehicle axle loading only based on the weight of vehicle and passenger, and used unsuitable failure prediction theory for knuckle that made from brittle material. For that reason, on this thesis I figure out vehicle axle loading on particular operation condition to obtain maximum loading on front axle (knuckle is a part that connected with front axle), static analysis on knuckle load system by using particular software, and checking mechanical strength of knuckle by using failure prediction theory that suitable with brittle material, that is maximum normal stress theory.
The conclusion is knuckle prototype generally able to hold back maximum loading except on some construction detail. On this conclusion some repairing alternatives that can be considered to obtain better construction and comparison of the last static analysis result and the present are figured out too.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aida Mahmudah
"ABSTRAK
Mesin micro forming adalah mesin forming berskala mikro yang digunakan untuk membuat produk-produk beukuran mikro. Mesin ini dibuat sebagai langkah awal penelitian teknologi micro forming. Pada penelitian ini, dikembangkan sebuah mesin micro forming berkapasitas 5 kN. Mesin tersebut dirancang dengan sistem penggerak motor stepper DC memutarkan ball screw yang membawa ram agar dapat bergerak naik dan turun. Analisis kekuatan dilakukan pada kondisi statis dan pembebanan maksimum dengan pertimbangan bahwa kondisi operasi dilakukan pada kecepatan yang rendah dan beban yang tidak terlalu besar. Performa mesin diuji dengan pengukuran toleransi geometrik mesin terakit, resolusi pergerakan mesin, dan uji proses pembentukan produk yang ditentukan, dengan material pelat lembaran alumunium, kuningan, tembaga, dan baja. Hasil dari penelitian ini adalah mesin Micro Forming 5 kN dengan area kerja diameter 105 mm, resolusi posisi 2 mikrometer, dan kecepatan minimum 2 mikrometer/s.

ABSTRACT
Micro forming machine is a forming machine in micro level used to make micro-scale products. The development of this machine is an initial step of micro forming technology research. In this study, a micro forming machine with a capacity of 5 kN is developed. The machine is actuated by a DC actuator system which rotating ball screw carrying ram in translational motion. Strength analysis is performed on a static and maximum loading conditions since the operating condition is performing at a low speed and load. Machine performance was measured by measuring geometrical tolerances, movement resolution, and process experiment to produce forming products of sheet metal made from aluminum, brass, copper, and steel. The result of this research is the Micro Forming Machine 5 kN. It has 105 mm in diameter working area, 2 micrometers position resolution, and 2 micrometers/s minimum velocity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T32654
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library