Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ainul Hayati
"Kemiskinan merupakan isu yang selalu menarik untuk dibahas, karena hampir tidak ada satu negara pun di dunia ini yang terbebas dari masalah kemiskinan.Tesis ini dilatarbelakangi adanya perbedaan angka kemiskinan yang cukup mencolok antar Kabupaten/kota di wilayah Provinsi Banten. Fokus penelitian adalah melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang diduga menjadi penyebab terhadap perbedaan angka kemiskinan tersebut dengan menggunakan data Susenas tahun 2010. Dengan menggunakan variabel lokasi geografis, jumlah anggota rumah tangga, karakteristik kepala rumah tangga (jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan), serta variable bantuan kredit usaha untuk penanggulangan kemiskinan, didapati bahwa penyebab tingginya resiko kemiskinan rumah tangga adalah lokasi geografis dan penambahan jumlah anggota rumah tangga. Hasil penelitian merekomendasikan untuk membuat kebijakan dengan memprioritaskan pembangunan wilayah pedesaan dan pengendalian terhadap laju pertumbuhan penduduk.

Poverty is an issue that is always interesting to discuss, because almost no other country in the world which is free from this problem kemiskinan.Tesis poverty against the backdrop of differences are quite striking between the district / city in the province of Banten. The focus of research is to conduct an analysis of the factors thought to be the cause of the difference in poverty rates by using data Susenas in 2010. By using the variable geographic location, number of household members, household head characteristics (sex, education and employment), and variable business loans for poverty reduction, it was found that the cause of the high risk of household poverty are geographic location and the addition of the number of household members. The study recommends to create a policy to prioritize the development of rural areas and the control of population growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T30300
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Miftah Ainul Hayati
"Kepuasan hidup merupakan keadaan hidup yang sudah mencapai titik puas dengan terpenuhinya keinginan dan tuntutan. Setelah masa pandemi COVID-19 ini, mahasiswa masih menjadi kelompok yang terancam kepuasan hidupnya karena berbagai hal dan tuntutan yang harus diadaptasikan. Sementara faktor spiritualitas menjadi bagian dalam diri yang dihubungkan dengan kepekaan akan adanya kuasa dari zat yang paling tinggi (Tuhan), alam ataupun tujuan yang lebih bermakna. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara spiritualitas dengan kepuasan hidup mahasiswa keperawatan post pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif cross sectional dengan metode clueter random sampling dengan mengumpulkan 99 sampel. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini karakteristik responden data demografi, kuesioner Satisfaction with Life Satisfaction Scale (SWLS), kuesioner Daily Spiritual Experience Scale (DSES), kuesioner Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS). Mayoritas responden memiliki kepuasan hidup yang kurang (50,5%), spiritualitas yang baik (53,5%), dan dukungan sosial yang tinggi (61,6%). Hasil dari penelitian ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara spiritualitas dengan kepuasan hidup pada mahasiswa keperawatan, namun ditemukan adanya hubungan antara dukungan sosial dengan kepuasan hidup mahasiswa keperawatan.

 


Kepuasan hidup merupakan keadaan hidup yang sudah mencapai titik puas dengan terpenuhinya keinginan dan tuntutan. Setelah masa pandemi COVID-19 ini, mahasiswa masih menjadi kelompok yang terancam kepuasan hidupnya karena berbagai hal dan tuntutan yang harus diadaptasikan. Sementara faktor spiritualitas menjadi bagian dalam diri yang dihubungkan dengan kepekaan akan adanya kuasa dari zat yang paling tinggi (Tuhan), alam ataupun tujuan yang lebih bermakna. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara spiritualitas dengan kepuasan hidup mahasiswa keperawatan post pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif cross sectional dengan metode clueter random sampling dengan mengumpulkan 99 sampel. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini karakteristik responden data demografi, kuesioner Satisfaction With Life Satisfaction Scale (SWLS), kuesioner Daily Spiritual Experience Scale (DSES), kuesioner Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS). Mayoritas responden memiliki kepuasan hidup yang kurang (50,5%), spiritualitas yang baik (53,5%), dan dukungan sosial yang tinggi (61,6%). Hasil dari penelitian ditemukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara spiritualitas dengan kepuasan hidup pada mahasiswa keperawatan, namun ditemukan adanya hubungan antara dukungan sosial dengan kepuasan hidup mahasiswa keperawatan.

Life satisfaction is a state of life that has reached the point of being satisfied with the fulfillment of desires and demands. After the COVID-19 pandemic, students are still a group whose life satisfaction is threatened due to various things and demands that must be adapted. While the spirituality factor becomes a part of the self that is associated with sensitivity to the existence of power from the highest substance (God), nature or a more meaningful purpose. The purpose of this study was to determine the relationship between spirituality and life satisfaction of nursing students after the COVID-19 pandemic. This research is a quantitative cross-sectional study using random sampling method by collecting 99 samples. The questionnaire used in this study is the demographic data of respondents, the Satisfaction With Life Satisfaction Scale (SWLS) questionnaire, the Daily Spiritual Experience Scale (DSES) questionnaire, the Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) questionnaire. The majority of respondents have less life satisfaction (50.5%), good spirituality (53.5%), and high social support (61.6%). The results of the study found that there was no significant relationship between spirituality and life satisfaction in nursing students, but a relationship was found between social support and life satisfaction in nursing students."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library