Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aji Sofanudin
"ABSTRACT
This research aimed to explore research innovation model in the Office of Religious Research and Development (RRD), Ministry of Religious Affairs (MORA) in Semarang. Research innovation model includes new ideas, practices, and methods in research field to further enhance the quality of research. The new ideas, practices, and methods consist of things that have been implemented, existed and practiced by the research institutions. This research used the qualitative approach and fact-finding method. The data were collected in several ways, such as experience and observation, interview, and secondary data. The result revealed the leader of the Office of RRD Semarang ideas concerning the importance of establishing quality based policy research. In practice, those ideas were implemented in at least four forms of innovation which are the existences of (1) The Research Internal Quality Guarantor Team, (2) Electronic Journals, (3) Collaborative Research and Development, (4) Policy Brief, and (5) MPEP Team. Those innovations were considered as a process and product innovation. Finally, it concluded that the leadership factor had a significant role in this organization to create such innovations."
Jakarta : Research and Development Agency Ministry of Home Affairs, 2018
351 JBP 10:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Sofanudin
"Penelitian ini bertujuan melakukan kajian terhadap hasil penelitian Tim Peneliti bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang tahun 2016 dan 2017. Topik yang dikaji adalah layanan pendidikan agama kelompok minoritas pada SMA/SMK. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun regulasi layanan pendidikan agama bagi kelompok minoritas memiliki landasan yang kuat tetapi dalam implementasinya tidak semua sekolah dapat melayani pendidikan agama kelompok minoritas. Berdasarkan kajian ditemukan bahwa: (1) ada sekolah yang dapat memberikan layanan full pendidikan agama sesuai agama yang dianut peserta didik; (2) ada sekolah yang hanya memberikan satu layanan pendidikan agama, dan (3) ada pula sekolah yang memberikan sebagian layanan pendidikan agama kelompok minoritas. Dilihat dari ketersesuaian layanan pendidikan agama dengan regulasi ditemukan masih ada yang tidak sesuai dengan regulasi pemerintah"
Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama, 2019
297 JPAM 32:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library